Bab 16 Dela mendapatkan perusahaan dari ayah

Keesokan harinya Dela ke rumah sakit untuk membesuk ayah sendiri, dan setelah Dela sampai di rumah sakit tersebut. Ayah Dela sudah di perbolehkan pulang, Dela mengantar kan ayahnya pulang.

Dela menuntun ayah masuk ke rumah hingga sampai ke kamarnya. "ayah harus beristirahat dan jangan memikirkan apa-apa dulu termasuk dua orang itu biar Dela yang mengurus mereka."

ayah Dela hanya menganggukkan kepalanya saja, "maafin ayah selama ini ayah tidak menyadari kalau kamu di siksa oleh mereka.".

"aku sudah memaafkan ayah, sudah ayah Jangan di ingat itu lagi. "baiklah nak, ayah punya satu permintaan kepada mu nak.! "apa itu ayah.. "

"apa kamu mau tinggal bersama ayah lagi di rumah ini nak."

Dela hanya mengangguk dan tersenyum kepada ayahnya. "kalau begitu ayah istirahat dulu, Dela masih ada kerjaan.dan Dela pamit dulu yah Ayah." sambil menyalami ayah tersebut.

******

Dela sudah ada di markas nya untuk melihat Dita dan ibunya. Dela sudah tiba di markas langsung masuk keruangan Dita dan ibunya berada. Orang-orang yang berjaga di ruangan itu menyambut Dela.

"Bram tolong ambilkan air di ember dong."Bram hanya mengangguk dan keluar untuk mengambil air. "kau mau apakah air itu Bram." Bram melihat siapa yang bicara, "nona Dela menyuruh ku, dan kenapa kamu masih di sini Tika, temui nona Dela."

Mereka berdua masuk keruangan itu, "nona ini airnya."

"siram mereka berdua bram." Bram langsung saja menyiram Dita dan ibunya itu. Mereka berdua terbangun. "siapa mengganggu tidur ku dengan menyiram air." Dita dan ibunya merasa kesal karena di siram air. "masih belum mau berubah juga, dan masih aja angkuh."

"berani kau menyentuh ku Dela kau akan merasakan akibatnya dan kau akan mati Dela dengan tangan ku sendiri.". Dela berdiri lalu menghampiri mereka berdua, dan memberikan bogem kepada mereka. Mereka berdua hanya meringis kesakitan. "aku masih belum puas menyiksa mu, aku ingin kau berdua merasakan penderitaan yang tidak pernah kau duga." Dela berbisik di telinga mereka berdua. Dela juga menarik rambut mereka berdua, sehingga mereka berdua berteriak kesakitan.

setelah itu Dela menyuruh Bram dan Tika untuk menambah orang-orang kita untuk menjaga tempat ini. "mereka berdua sangat licik jadi perketat pengawasan di sini.". "siap nona." setelah itu Dela pergi dari tempat itu.

******

"ibu kapan kita bisa keluar dari sini Bu, aku sangat tersiksa."

"aku tidak tahu kapan Dita, harus berusaha untuk bisa keluar dari sini."

"jangan harap kalian bisa keluar dari sini."

mereka berdua hanya diam saja karena mereka sudah kelelahan di siksa tadi.

"bos kenapa baru datang, tamu kita sudah menunggu dari tadi. "kenapa tidak menelepon ku untuk memberitahukan saya."

"aku sudah menelepon beberapa kali tap,bos tidak mengangkat nya." "maafkan aku dara, di mana tamu kita sekarang."

"dia ada ruang meeting Bu bos." mereka berdua berjalan menuju ruang meeting tersebut.

"maafkan kami karena tuan sudah menunggu terlalu lama." orang tersebut melihat orang yang sedang berbicara kepada mereka berdua. Tamu tersebut kaget melihat siapa yang berbicara tadi. Dela juga kaget melihat siapa tamunya itu. Dela berpura-pura saja tidak mengenalnya saja. "tuan kenapa anda terkejut saat melihat ku." Alvin terbata-bata menjawab Dela.

*******

Di perjalanan pulang di dalam mobil, "bos tadi itu kan mirip sekali dengan nona Dela, apakah dia benar-benar nona Dela yang menghilang beberapa tahun lalu." "aku tidak tau Andre, mau dia Dela atau cuma mirip saja, aku tidak peduli sama sekali." Andre hanya mengangguk dan Andre hanya fokus mengemudi. Tidak butuh waktu lama Andre mengemudi mobilnya, tibalah mereka di kantor nya.

Di dalam ruangan nya Alvin terus berpikir bahwa orang yg dia temui tadi adalah dela. Alvin penasaran dengan orang tersebut, sehingga Alvin menyuruh orang-orang nya untuk menyelidiki orang tersebut. Apakah orang itu benar-benar Dela atau bukan.

Lain halnya dengan Dela, Dela bersikap biasa saja. Dan seolah-olah baru pertama kali bertemu. Dela seakan akan tidak mau lagi berurusan dengan seseorang yang bernama Alvin, tetapi takdir yang mempertemukan mereka.

*******

"ayah sedang apa di situ, kenapa tidak istirahat saja dulu.", "eh Dela, ayah bosan di kamar terus. Jadi ayah keluar kamar, sini nak ayah mau ngomong dengan mu.". "ayah mau ngomong apa.. "ayah ingin serahkan perusahaan yang selama ini ayah pimpin nak."

"tapi Yah... Dela,"

"hanya kamu yang berhak yang meneruskan perusahaan ayah nak. Dan ayah senang jika kau mau nak." Dela hanya mengangguk sedikit dan tersenyum kepada ayahnya.

Kini Dela masuk ke kamar nya yang sudah lama Dela tinggalkan, ternyata kamar Dela tidak ada perubahan. Walaupun sudah lama Dela tidak tempati. "akhirnya aku kembali ke kamar ku walaupun sudah lama ku tinggal kan, welcome diri ku" lalu Dela merebahkan dirinya di tempat tidur tersebut.

Keesokan harinya Dela di perkenalkan oleh sekertaris ayahnya sebagai pemimpin baru di perusahaan tersebut, untuk mengganti kan oleh pak William. Seluruh karyawan dan karyawati mengucapkan selamat oleh karena Dela menjadi pemimpin nya sekarang. setelah memperkenalkan diri, Dela di ajak lagi oleh pak Fian sekertaris Ayahnya Dela keruangan pimpinan/CEO.

******

sekarang Dela memimpin dia perusahaan, yang satu perusahaan nya sendiri dan yang satunya lagi dari ayah. Bukan hanya itu Dela juga sebagai pemimpin organisasi kelas bawah. Tetapi orang terdekat Dela belum mengetahui bahwa ia sebagai pemimpin organisasi tersebut.

Organisasi yang di pimpin oleh Dela banyak yang ingin menguasai organisasi tersebut termasuk salah satunya Alvin.. organisasi yang di pimpin Dela sudah lama berseteru dengan organisasi yang di pimpin Alvin . Alvin sendiri adalah seorang pemimpi mafia Yang di segani dan memiliki banyak musuh.

Hari ini Dela sangat kelelahan karena, mengurus dua langsung perusahaan. Untuk Dela memiliki partner yang di percaya untuk mengurus perusahaan tersebut. Dela tidak pulang kediaman ayahnya, bahkan Dela lebih memilih menginap di apartemen nya sendiri. Dela sudah menghubungi ayahnya, supaya ayahnya tidak khawatir tentang nya.

"siapa sih masih pagi-pagi begini sudah ketuk-ketuk pintu." Dela keluar untuk membukakan pintu dan ingin mengetahui siapa yang datang. "masuklah Tika, tumben kamu ke mari ada apa.?" Dela menyuruh Dita masuk sambil memegang mulutnya yang masih menguap. Tika masuk dan duduk di sofa tersebut. "begini nona Dela, Dita dan ibunya kabur."

"apa....kenapa bisa kabur, kan aku sudah suruh kalian untuk menjaga dan penjagaan di sana harus."

"maafkan kami nona, atas kelalaian kami."

Saat itu dia meminta untuk ke kamar mandi begitu pun dengan ibunya. Saat itu hanya kami berdua ada di markas. orang-orang yang di suruh berjaga ada sedang istirahat...

Episodes
1 Bab 1 awal mula
2 Bab 2 Pernikahan Dela
3 Bab 3 bocah
4 Bab 4 Dela sakit
5 Bab 5 mafia dan Alvin sakit
6 Bab 6 pentas seni
7 Bab 7 mengambil foto ibu dela
8 Bab 8 Rumah sakit
9 Bab 9 mama Alvin kesal
10 Bab 10 mencari dela
11 Bab 11 acara pentas dan kedatangan orang tua alvin
12 Bab 12 Jalan-jalan
13 Bab 13 bertemu dengan teman lama
14 Bab 14 kembali ke Indonesia
15 Bab 15 balas dendam 1
16 Bab 16 Dela mendapatkan perusahaan dari ayah
17 Bab 17 perusahaan di ambang bangkrut
18 Bab 18 Dela merasa sial
19 Bab 19 balas dendam 2
20 Bab 20 Alvin mabuk
21 Bab 21 Rumah sakit
22 Bab 22 Alvin minta maaf kepada Dela
23 Bab 23 Alvin memohon pada dela
24 Bab 24 Memberikan kejutan kepada dela
25 Bab 25 Dela di lamar oleh alvin
26 Bab 26 Makan malam
27 Bab 27 Butik
28 Bab 28 Resepsi
29 Bab 29 Malam yang nikmat
30 Bab 30 cucu
31 Bab 31 Makan malam
32 Baba 32 Mual-mual
33 Bab 33 Ngidam sate
34 Bab 34 Rumah sakit
35 Bab 35 Nasi goreng ala alvin
36 Bab 36 Dita
37 Bab 37 memata-matai dela
38 Bab 38 Andre dan Tika bertengkar lagi
39 Bab 39 Makan malam
40 Bab 40 Dela ikut ke kantor alvin
41 Bab 41 Dela terjatuh dari tangga
42 Bab 42 Ayahnya mendonorkan darah untuk dela
43 Bab 43 Dela bngun dari komanya
44 Bab 44 Dela pulang ke rumah
45 Bab 45 Masalah perusahaan
46 Bab 46 menahan emosi
47 Bab 47 Markas
48 Bab 48 bahagia
49 Bab 49 menyelidiki
50 Bab 50 menyusun rencana
51 Bab 51 tingkah mama dan papa alvin
52 Bab 52 ingat masa lalu
53 Bab 53 Dela menyerahkan kekuasaannya
54 Bab 54 rencana awal
55 Bab 55 Jalan-jalan
56 Bab 56 Avan terluka
57 Bab 57 rekaman cctv
58 Bab 58 Bukti
59 Bab 59 bertemu dengan Bram
60 Bab 60 Bukti
61 Bab 61 Avan nangis
62 Bab 62
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 awal mula
2
Bab 2 Pernikahan Dela
3
Bab 3 bocah
4
Bab 4 Dela sakit
5
Bab 5 mafia dan Alvin sakit
6
Bab 6 pentas seni
7
Bab 7 mengambil foto ibu dela
8
Bab 8 Rumah sakit
9
Bab 9 mama Alvin kesal
10
Bab 10 mencari dela
11
Bab 11 acara pentas dan kedatangan orang tua alvin
12
Bab 12 Jalan-jalan
13
Bab 13 bertemu dengan teman lama
14
Bab 14 kembali ke Indonesia
15
Bab 15 balas dendam 1
16
Bab 16 Dela mendapatkan perusahaan dari ayah
17
Bab 17 perusahaan di ambang bangkrut
18
Bab 18 Dela merasa sial
19
Bab 19 balas dendam 2
20
Bab 20 Alvin mabuk
21
Bab 21 Rumah sakit
22
Bab 22 Alvin minta maaf kepada Dela
23
Bab 23 Alvin memohon pada dela
24
Bab 24 Memberikan kejutan kepada dela
25
Bab 25 Dela di lamar oleh alvin
26
Bab 26 Makan malam
27
Bab 27 Butik
28
Bab 28 Resepsi
29
Bab 29 Malam yang nikmat
30
Bab 30 cucu
31
Bab 31 Makan malam
32
Baba 32 Mual-mual
33
Bab 33 Ngidam sate
34
Bab 34 Rumah sakit
35
Bab 35 Nasi goreng ala alvin
36
Bab 36 Dita
37
Bab 37 memata-matai dela
38
Bab 38 Andre dan Tika bertengkar lagi
39
Bab 39 Makan malam
40
Bab 40 Dela ikut ke kantor alvin
41
Bab 41 Dela terjatuh dari tangga
42
Bab 42 Ayahnya mendonorkan darah untuk dela
43
Bab 43 Dela bngun dari komanya
44
Bab 44 Dela pulang ke rumah
45
Bab 45 Masalah perusahaan
46
Bab 46 menahan emosi
47
Bab 47 Markas
48
Bab 48 bahagia
49
Bab 49 menyelidiki
50
Bab 50 menyusun rencana
51
Bab 51 tingkah mama dan papa alvin
52
Bab 52 ingat masa lalu
53
Bab 53 Dela menyerahkan kekuasaannya
54
Bab 54 rencana awal
55
Bab 55 Jalan-jalan
56
Bab 56 Avan terluka
57
Bab 57 rekaman cctv
58
Bab 58 Bukti
59
Bab 59 bertemu dengan Bram
60
Bab 60 Bukti
61
Bab 61 Avan nangis
62
Bab 62

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!