Bab 20 Satu Kesempatan

Angela pergi dari caffe karena ia harus bergegas ke kantor. sementara Juna kembali menemui Reina yang pasti penasaran dengan Angela.

"Siapa wanita itu Juna?"

"Dia Angela, istri ku"

"Apa? istri?! jadi kau sudah menikah?!"

Juna mengangguk pasrah, ia tahu Reina menyimpan perasaan untuknya. tapi hati Juna hanya untuk Angela.

"Tapi kenapa kau tidak pernah bercerita Juna?!"

"Maaf Reina ceritanya panjang dan ini masalah pribadiku"

Reina menahan tangisnya, ia terlihat kecewa pada Juna. ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan. mana ada ya g menyangka jika Juna sudah menikah, apa lagi wanita itu terlihat lebih dewasa dari Juna.

"Maaf Reina aku harus kembali bekerja" kata Juna.

Reina menghela napas berat, bulir bening jatuh di pipinya. ia patah hati, pria yang ia sukai bukan hanya sudah memiliki seorang kekasih tapi lebih dari itu Juna sudah memiliki seorang istri.

Maafkan aku Reina....

Juna memandang Reina yang setengah berlari keluar dari caffe sembari menangis.

***

Sejak kedatangan Angela di caffe pikiran Juna jadi terpecah dan tidak fokus. ia bingung harus apa sekarang. satu-satunya orang yang bisa memberinya saran hanya Martha.

Juna meraih jaketnya lalu pergi ke kantor Martha. sekali lagi ia ingin meminta pencerahan dari Martha.

"Kau lagi?" Martha sebenarnya sedang sibuk tapi ia mau meluangkan waktu untuk bertemu Juna.

"Angela sudah menemui mu?"

"Iya, Angela bertanya kenapa saya kembalikan cek itu"

"Hanya itu?" tanya Martha kesal.

"Iya nona"

"Juna kenapa kau tidak peka juga? atau kalian berdua pura-pura bodoh agar bisa saling menyiksa?"

"Maksud nona?"

"Juna, aku akan memberi tahu mu jika Angela itu menyukai mu! bahkan sampai sekarang ia belum mengurus perceraian kalian karena ia memberi kesempatan pada hubungan kalian berdua"

Benarkah ini? Angela mencintai ku?

Juna malah terdiam melamun, ia berpikir jauh. mungkin Angela bisa menerima dirinya tapi bagaimana dengan keluarga besar Angela. mereka semua orang kaya dan Juna hanya pria muda biasa yang kuliahnya belum selesai. pekerjaan hanya sebagai barista.

"apa yang kau cemaskan Juna?"

"Apa benar Angela akan menerima saya dan juga bagaimana orang tuanya?"

"Buktikan kalau kau memang mencintai Angela, kau harus bisa membuktikan pada keluarganya jika kau akan membahagiakan Angela, cepat selesaikan kuliahmu aku akan menerima mu bekerja di perusahaan ku" kata Martha.

Juna tersenyum sumringah, ia tidak tahu harus berucap bagaimana lagi pada Martha yang telah banyak mendukungnya.

"Aku sibuk, pergilah temui Angela" kata Martha.

"Baik nona, terimakasih banyak!" Juna berdiri dari duduknya dan bergegas pergi dari ruang kerja Martha.

Juna pergi ke rumah Angela, ia sengaja ingin menunggu Angela pulang bekerja. Juna mengobrol dengan bibi di halaman depan sembari minum es dan makan camilan. Bibi menceritakan keadaan rumah dan juga Angela selama Juna pergi.

"Mas tolong jangan pisah dengan non Angel, kasihan mas. bibi lihat non Angel sering murung"

"Iya bi, saya juga tidak mau pisah dengan Angela"

"Benar mas?"

Juna mengangguk, bibi tersenyum senang sampai terharu. bibi bersyukur jika pernikahan kedua insan itu kembali bersatu dan utuh.

Mobil Angela tiba di halaman. Angela berhenti sejenak menatap Juna yang duduk di kursi taman menatap ke arah mobilnya.

Juna? untuk apa dia kemari?

Angela terlihat gelisah menghadapi pria yang usianya lebih muda rasanya jauh lebih menantang. Angela memperhatikan wajahnya di kaca spion sebelum ia keluar dari mobilnya. ia memastikan dulu riasannya tidak rusak dan wajahnya masih terlihat fresh juga memastikan tidak nampak kerutan di bawah matanya sebagai tanda penuaan. Angela menyemprotkan sedikit parfum ke pergelangan tangannya, ia lalu meraih tasnya dan keluar dari mobil.

Juna berjalan menghampiri Angela dengan senyum tipis yang menawan.

"Mau apa?!" tanya Angela ketus.

"Mau meminta sesuatu" jawab Juna

Angela pikir Juna akan meminta cek satu miliar itu. ia pikir Juna berubah pikiran.

"Aku sudah menduga kau pasti meminta cek itu, tenang saja aku sudah siapkan" kata Angela menggerakkan tangannya untuk mengambil cek di dalam tasnya.

Juna bergegas meraih tangan Angela, ia menggenggamnya dengan lembut.

"Aku ingin meminta sesuatu yang lebih berharga di banding cek itu" Juna menarik Angela mendekat ke arahnya. jarak mereka saat ini tidak sampai satu jengkal.

Juna memejamkan matanya menghirup wangi Angela, ia serasa mabuk kepayang dengan wanita itu.

"Apa maksud mu?!" Angela sekuat tenaga mendorong tubuh Juna menjauh darinya tapi sulit.

"Ssttt....aku ingin meminta hati mu Angela, aku sangat mencintai mu"

Angela terkejut dengan ungkapan hati Juna. ia tidak pernah mengira Juna akan senekat ini.

bersambung......

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

So sweet dan romantis bingit juna menyatakan cintainya pada angela dan ayo angela berikan kesempatan buat juna membahagiakanmu dan dpt restu org tuamu dan juna layak jd suamimu...

2024-12-26

1

sae

sae

gak nyangka bisa romantis gitu si berondong😂😍

2025-03-10

0

Dini Kisaran

Dini Kisaran

pepet terussss. jangan kasih kendorrr😁😁😁

2025-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Calon Suami Kabur
2 Bab 2 Hitam di atas Putih
3 Bab 3 Suami Berondong
4 Bab 4 Pesta
5 Bab 5 Pacar?
6 Bab 6 Club'
7 Bab 7 Salah Tingkah
8 Bab 8 Luka Hati Angela
9 Bab 9 Kecemasan Juna
10 Bab 10 Juna VS Dito
11 Bab 11 Salting
12 Bab 12 Nafkah
13 Bab 13 Dua Minggu
14 Bab 14 Berbagi Waktu Bersama
15 Bab 15 Tidak Berarti
16 Bab 16 Tragedi Yang Tidak Terjadi
17 Bab 17 Cek Satu Miliar
18 Bab 18 Cinta dan Bimbang
19 Bab 19 Pertemuan Kembali
20 Bab 20 Satu Kesempatan
21 Bab 21 Kembali
22 Bab 22 Menantu Terhina
23 Bab 23 Satu Sofa Berdua
24 Bab 24 Pagi yang Indah
25 Bab 25 Asal Usul Juna
26 Bab 26 Insecure
27 Bab 27 Cemburu
28 Bab 28 Di Hina & Di Pecat
29 Bab 29 Rahasia Juna
30 Bab 30 Balapan
31 Bab 31 Kantor Polisi
32 Bab 32 Aku Mencintai Mu
33 Bab 33 Bertemu Kakek
34 Bab 34 Rahasi Juna Terkuak
35 Bab 35 Merasa di Bohongi
36 Bab 36 Pewaris Utama
37 Bab 37 The power of Pewaris
38 Bab 38 Tidak Berubah
39 Bab 39 Puasa Dulu
40 Bab 40 Teman Lama
41 Bab 41 Menunda Momongan
42 Bab 42 Pesta
43 Bab 43 Mengakhiri Puasa
44 Bab 44 Juna Yang Tangguh
45 Bab 45 Bogem Mentah
46 Bab 46 Perempuan Masalalu
47 Bab 47 Bertemu Mantan
48 Bab 48 Bercukur
49 Bab 49 Salah Paham
50 Bab 50 Pertengkaran
51 Bab 51 Tidur Di Sofa
52 Bab 52 Tidak Sepakat
53 Bab 53 Mabuk Berat
54 Bab 54 Rasa Yang Sama
55 Bab 55 Berbaikan
56 Bab 56 Janji Juna (Pergi Liburan)
57 Bab 57 Masalah Baru
58 Bab 58 Bisnis Ilegal
59 Bab 59 Scandal
60 Bab 60 Surat Dari Polisi
61 Bab 61 Dunia Bisnis Itu Kejam
62 Bab 62 Angela
63 Bab 63 Juna Bebas
64 Bab 64 Persiapan Liburan
65 Bab 65 Tokyo, Jepang
66 Bab 66 Kamar Apartemen
67 Bab 67 Liburan Selesai
68 Bab Promosi karya
69 Bab 69 Apakah Pertanda?
70 Bab 70 Berhasil!!
71 Bab 71 Kolega Baru
72 Bab 72 Puasa Panjang
73 Bab 73 Pacaran?
74 Bab 74 Zonk
75 Bab 75 Long Time No See
76 Bab 76 Ulang Tahun Juna
77 Bab 77 Periksa
78 Bab 78 Asmara
79 Bab 79 Menengok Dedek
80 Bab 80 Kebaikan Juna
81 Bab 81 Perkara Rujak Buah
82 Bab 82 Tamparan
83 Bab 83 Pagi Bersama (Plus Visualisasi tokoh)
84 Bab 84 Kecelakaan
85 Bab 85 Juna Pingsan
86 Bab 86 Mengomel Seperti Ibu
87 Bab 87 Tentang Gladys
88 Bab 88 Masa Yang di Tunggu
89 Bab 89 Baby Blues Sindrom
90 Bab 90 Dokter Kejiwaan
91 Bab 91 Happy Ending
92 Promosi Karya Baru# Mohon dukungannya
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1 Calon Suami Kabur
2
Bab 2 Hitam di atas Putih
3
Bab 3 Suami Berondong
4
Bab 4 Pesta
5
Bab 5 Pacar?
6
Bab 6 Club'
7
Bab 7 Salah Tingkah
8
Bab 8 Luka Hati Angela
9
Bab 9 Kecemasan Juna
10
Bab 10 Juna VS Dito
11
Bab 11 Salting
12
Bab 12 Nafkah
13
Bab 13 Dua Minggu
14
Bab 14 Berbagi Waktu Bersama
15
Bab 15 Tidak Berarti
16
Bab 16 Tragedi Yang Tidak Terjadi
17
Bab 17 Cek Satu Miliar
18
Bab 18 Cinta dan Bimbang
19
Bab 19 Pertemuan Kembali
20
Bab 20 Satu Kesempatan
21
Bab 21 Kembali
22
Bab 22 Menantu Terhina
23
Bab 23 Satu Sofa Berdua
24
Bab 24 Pagi yang Indah
25
Bab 25 Asal Usul Juna
26
Bab 26 Insecure
27
Bab 27 Cemburu
28
Bab 28 Di Hina & Di Pecat
29
Bab 29 Rahasia Juna
30
Bab 30 Balapan
31
Bab 31 Kantor Polisi
32
Bab 32 Aku Mencintai Mu
33
Bab 33 Bertemu Kakek
34
Bab 34 Rahasi Juna Terkuak
35
Bab 35 Merasa di Bohongi
36
Bab 36 Pewaris Utama
37
Bab 37 The power of Pewaris
38
Bab 38 Tidak Berubah
39
Bab 39 Puasa Dulu
40
Bab 40 Teman Lama
41
Bab 41 Menunda Momongan
42
Bab 42 Pesta
43
Bab 43 Mengakhiri Puasa
44
Bab 44 Juna Yang Tangguh
45
Bab 45 Bogem Mentah
46
Bab 46 Perempuan Masalalu
47
Bab 47 Bertemu Mantan
48
Bab 48 Bercukur
49
Bab 49 Salah Paham
50
Bab 50 Pertengkaran
51
Bab 51 Tidur Di Sofa
52
Bab 52 Tidak Sepakat
53
Bab 53 Mabuk Berat
54
Bab 54 Rasa Yang Sama
55
Bab 55 Berbaikan
56
Bab 56 Janji Juna (Pergi Liburan)
57
Bab 57 Masalah Baru
58
Bab 58 Bisnis Ilegal
59
Bab 59 Scandal
60
Bab 60 Surat Dari Polisi
61
Bab 61 Dunia Bisnis Itu Kejam
62
Bab 62 Angela
63
Bab 63 Juna Bebas
64
Bab 64 Persiapan Liburan
65
Bab 65 Tokyo, Jepang
66
Bab 66 Kamar Apartemen
67
Bab 67 Liburan Selesai
68
Bab Promosi karya
69
Bab 69 Apakah Pertanda?
70
Bab 70 Berhasil!!
71
Bab 71 Kolega Baru
72
Bab 72 Puasa Panjang
73
Bab 73 Pacaran?
74
Bab 74 Zonk
75
Bab 75 Long Time No See
76
Bab 76 Ulang Tahun Juna
77
Bab 77 Periksa
78
Bab 78 Asmara
79
Bab 79 Menengok Dedek
80
Bab 80 Kebaikan Juna
81
Bab 81 Perkara Rujak Buah
82
Bab 82 Tamparan
83
Bab 83 Pagi Bersama (Plus Visualisasi tokoh)
84
Bab 84 Kecelakaan
85
Bab 85 Juna Pingsan
86
Bab 86 Mengomel Seperti Ibu
87
Bab 87 Tentang Gladys
88
Bab 88 Masa Yang di Tunggu
89
Bab 89 Baby Blues Sindrom
90
Bab 90 Dokter Kejiwaan
91
Bab 91 Happy Ending
92
Promosi Karya Baru# Mohon dukungannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!