Bab 19 Pertemuan Kembali

Angela bangun pagi dengan malas, pertama kali dalam hidupnya ia serasa tidak berminat dengan pekerjaannya. pekerjaan yang selalu membuatnya tertarik dan selalu sibuk setiap hari rasanya hambar saja. Angela duduk di ruang makan seorang diri, ia melihat kursi tempat duduk Juna setiap kali mereka sarapan berdua. kursi itu kosong, Angela menoleh ke arah kamar Juna. kamar itu juga sudah kosong.

Aku bisa gila kalau begini terus....

"Non kenapa tidak di makan sarapannya?" tanya bibi yang datang meletakkan semangkuk sup di atas meja makan.

"Kenyang bi" Angela berdiri dari duduknya bergegas pergi ke kamarnya.

Bibi menghela napas melihat majikannya. ia tahu Angela kesepian sejak Juna pergi dari rumah itu.

***

Siang itu di caffe Juna terlihat sibuk di balik meja barista. ia meracik pesanan untuk para pengunjung yang sedang ramai.

"Hai Juna!"

Juna menoleh ia menatap Reina yang berdiri di depan meja barista. gadis itu tersenyum ceria dan terlihat manis.

"Hai Reina"

Juna terlihat sedikit kecewa ia pikir Angela yang memanggilnya tadi.

Lupakan Angela, jangan bermimpi Juna! ia tidak akan pernah datang mencari mu!

"Kenapa Juna? kau menunggu seseorang?" tanya Reina yang bisa melihat kekecewaan di wajah Juna.

"Oh tidak, duduklah akan ku buatkan kopi spesial untuk mu"

"Wow senangnya!" kata Rena.

Reina berjalan memilih satu-satunya spot yang kosong di dekat pintu samping. dari sana nampak pemandangan taman caffe yang cukup asri dan hijau.

Juna datang menghampiri Reina mengantarkan secangkir kopi dan cake coklat.

"Ini coba kau cicipi" kata Juna yang ikut duduk di depan Reina.

Reina menyesap kopi latte buatan Juna rasanya sangat enak. bahkan mungkin itu adalah kopi terenak yang pernah Reina minum karena Juna yang membuatnya.

"Enak sekali, enak!" kata Reina.

Juna tersenyum senang,

Keduanya lalu mengobrol soal tugas akhir kuliah mereka. Reina bercerita jika dirinya akan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan yang Juna tahu jika itu perusahaan milik Martha.

"Kalau kau, mau kemana?" tanya Reina.

"Entahlah aku belum memulai mengerjakan skripsi ku, ada beberapa mata kuliah yang harus aku bereskan" jawab Juna pesimis.

"Semangat Juna kau pasti bisa! aku akan menemanimu mengerjakan skripsi sampai selesai"

Juna mengangguk, kedua lalu bercerita dan tertawa bersama. sampai seseorang datang membuat Juna terkejut.

Angela berdiri tidak jauh dari Juna. Ia segera berdiri dari duduknya memandang Angela yang juga melihat ke arahnya. Reina yang bingung ikut melihat Juna dan Angela secara bergantian.

"Maaf aku mengganggu, bisa kita bicara sebentar?" tanya Angela.

Juna masih terdiam melihat istrinya, yah setidaknya perceraian mereka belum di proses itu artinya Angela masih istri Juna.

"Juna dia siapa?" tanya Reina sedikit tidak senang melihat Angela diantara mereka.

"Boleh aku bicara dengan Juna berdua saja?" kata Angela sedikit Inis pada Reina.

"Ikut aku, kita bicara di tempat lain saja" kata Juna.

Juna mengajak Angela ke taman samping caffe. tak lupa ia juga membuatkan minuman spesial untuk Angela.

"Kau sudah datang ke caffe ini jadi aku buatkan kopi spesial untuk mu" kata Juna sembari menyerahkan segelas kopi dingin untuk Angela. Juna tahu Angela suka es kopi.

"Thank you" kata Angela sembari meminum es kopinya.

"Kau baik-baik saja Angela?"

"Iya aku sangat baik, apa karena kau pergi jadi ku tidak baik-baik saja begitu?" tanya Angela sinis.

"Syukurlah kalau kau baik-baik saja" Juna tersenyum menatap bibir Angela yang sedikit tertinggal noda kopi disana. dengan selembar tissue Juna menghapus noda itu.

Angela hanya bisa terdiam terpaku dengan perhatian Juna padanya. ia sudah bersikap seenaknya tapi pria muda itu tetap baik padanya.

"Baiklah, aku kemari karena ingin bertanya kenapa kau kembalikan cek ini padaku?"

Juna menatap cek yang Angela letakkan di atas meja. itu cek satu miliar yang kemarin Juna titipkan pada Martha.

"Menurut mu kenapa aku mengembalikan cek itu Angela?"

Angela terdiam, jantungnya berdebar karena Juna menatapnya dengan tulus. Angela menggeleng pura-pura tidak tahu maksud Juna.

"Yang kau beri padaku sudah banyak Angela, aku berterimakasih untuk itu. jadi aku tidak pantas menerima cek itu dari mu"

"Tapi...ini sesuai perjanjian..."

"Sudahlah, lupakan perjanjian itu, aku tulus padamu termasuk aku tulus menjadi suami mu"

deg...

Angela mati kutu, ia hanya terdiam bingung harus bagaimana. ia juga tidak mungkin mengungkapkan isi hatinya pada Juna.

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

Angela jgn malu/gengsi ungkapkan aja perasaanmu pd juna telah jatuh cinta padanya....

2024-12-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Calon Suami Kabur
2 Bab 2 Hitam di atas Putih
3 Bab 3 Suami Berondong
4 Bab 4 Pesta
5 Bab 5 Pacar?
6 Bab 6 Club'
7 Bab 7 Salah Tingkah
8 Bab 8 Luka Hati Angela
9 Bab 9 Kecemasan Juna
10 Bab 10 Juna VS Dito
11 Bab 11 Salting
12 Bab 12 Nafkah
13 Bab 13 Dua Minggu
14 Bab 14 Berbagi Waktu Bersama
15 Bab 15 Tidak Berarti
16 Bab 16 Tragedi Yang Tidak Terjadi
17 Bab 17 Cek Satu Miliar
18 Bab 18 Cinta dan Bimbang
19 Bab 19 Pertemuan Kembali
20 Bab 20 Satu Kesempatan
21 Bab 21 Kembali
22 Bab 22 Menantu Terhina
23 Bab 23 Satu Sofa Berdua
24 Bab 24 Pagi yang Indah
25 Bab 25 Asal Usul Juna
26 Bab 26 Insecure
27 Bab 27 Cemburu
28 Bab 28 Di Hina & Di Pecat
29 Bab 29 Rahasia Juna
30 Bab 30 Balapan
31 Bab 31 Kantor Polisi
32 Bab 32 Aku Mencintai Mu
33 Bab 33 Bertemu Kakek
34 Bab 34 Rahasi Juna Terkuak
35 Bab 35 Merasa di Bohongi
36 Bab 36 Pewaris Utama
37 Bab 37 The power of Pewaris
38 Bab 38 Tidak Berubah
39 Bab 39 Puasa Dulu
40 Bab 40 Teman Lama
41 Bab 41 Menunda Momongan
42 Bab 42 Pesta
43 Bab 43 Mengakhiri Puasa
44 Bab 44 Juna Yang Tangguh
45 Bab 45 Bogem Mentah
46 Bab 46 Perempuan Masalalu
47 Bab 47 Bertemu Mantan
48 Bab 48 Bercukur
49 Bab 49 Salah Paham
50 Bab 50 Pertengkaran
51 Bab 51 Tidur Di Sofa
52 Bab 52 Tidak Sepakat
53 Bab 53 Mabuk Berat
54 Bab 54 Rasa Yang Sama
55 Bab 55 Berbaikan
56 Bab 56 Janji Juna (Pergi Liburan)
57 Bab 57 Masalah Baru
58 Bab 58 Bisnis Ilegal
59 Bab 59 Scandal
60 Bab 60 Surat Dari Polisi
61 Bab 61 Dunia Bisnis Itu Kejam
62 Bab 62 Angela
63 Bab 63 Juna Bebas
64 Bab 64 Persiapan Liburan
65 Bab 65 Tokyo, Jepang
66 Bab 66 Kamar Apartemen
67 Bab 67 Liburan Selesai
68 Bab Promosi karya
69 Bab 69 Apakah Pertanda?
70 Bab 70 Berhasil!!
71 Bab 71 Kolega Baru
72 Bab 72 Puasa Panjang
73 Bab 73 Pacaran?
74 Bab 74 Zonk
75 Bab 75 Long Time No See
76 Bab 76 Ulang Tahun Juna
77 Bab 77 Periksa
78 Bab 78 Asmara
79 Bab 79 Menengok Dedek
80 Bab 80 Kebaikan Juna
81 Bab 81 Perkara Rujak Buah
82 Bab 82 Tamparan
83 Bab 83 Pagi Bersama (Plus Visualisasi tokoh)
84 Bab 84 Kecelakaan
85 Bab 85 Juna Pingsan
86 Bab 86 Mengomel Seperti Ibu
87 Bab 87 Tentang Gladys
88 Bab 88 Masa Yang di Tunggu
89 Bab 89 Baby Blues Sindrom
90 Bab 90 Dokter Kejiwaan
91 Bab 91 Happy Ending
92 Promosi Karya Baru# Mohon dukungannya
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1 Calon Suami Kabur
2
Bab 2 Hitam di atas Putih
3
Bab 3 Suami Berondong
4
Bab 4 Pesta
5
Bab 5 Pacar?
6
Bab 6 Club'
7
Bab 7 Salah Tingkah
8
Bab 8 Luka Hati Angela
9
Bab 9 Kecemasan Juna
10
Bab 10 Juna VS Dito
11
Bab 11 Salting
12
Bab 12 Nafkah
13
Bab 13 Dua Minggu
14
Bab 14 Berbagi Waktu Bersama
15
Bab 15 Tidak Berarti
16
Bab 16 Tragedi Yang Tidak Terjadi
17
Bab 17 Cek Satu Miliar
18
Bab 18 Cinta dan Bimbang
19
Bab 19 Pertemuan Kembali
20
Bab 20 Satu Kesempatan
21
Bab 21 Kembali
22
Bab 22 Menantu Terhina
23
Bab 23 Satu Sofa Berdua
24
Bab 24 Pagi yang Indah
25
Bab 25 Asal Usul Juna
26
Bab 26 Insecure
27
Bab 27 Cemburu
28
Bab 28 Di Hina & Di Pecat
29
Bab 29 Rahasia Juna
30
Bab 30 Balapan
31
Bab 31 Kantor Polisi
32
Bab 32 Aku Mencintai Mu
33
Bab 33 Bertemu Kakek
34
Bab 34 Rahasi Juna Terkuak
35
Bab 35 Merasa di Bohongi
36
Bab 36 Pewaris Utama
37
Bab 37 The power of Pewaris
38
Bab 38 Tidak Berubah
39
Bab 39 Puasa Dulu
40
Bab 40 Teman Lama
41
Bab 41 Menunda Momongan
42
Bab 42 Pesta
43
Bab 43 Mengakhiri Puasa
44
Bab 44 Juna Yang Tangguh
45
Bab 45 Bogem Mentah
46
Bab 46 Perempuan Masalalu
47
Bab 47 Bertemu Mantan
48
Bab 48 Bercukur
49
Bab 49 Salah Paham
50
Bab 50 Pertengkaran
51
Bab 51 Tidur Di Sofa
52
Bab 52 Tidak Sepakat
53
Bab 53 Mabuk Berat
54
Bab 54 Rasa Yang Sama
55
Bab 55 Berbaikan
56
Bab 56 Janji Juna (Pergi Liburan)
57
Bab 57 Masalah Baru
58
Bab 58 Bisnis Ilegal
59
Bab 59 Scandal
60
Bab 60 Surat Dari Polisi
61
Bab 61 Dunia Bisnis Itu Kejam
62
Bab 62 Angela
63
Bab 63 Juna Bebas
64
Bab 64 Persiapan Liburan
65
Bab 65 Tokyo, Jepang
66
Bab 66 Kamar Apartemen
67
Bab 67 Liburan Selesai
68
Bab Promosi karya
69
Bab 69 Apakah Pertanda?
70
Bab 70 Berhasil!!
71
Bab 71 Kolega Baru
72
Bab 72 Puasa Panjang
73
Bab 73 Pacaran?
74
Bab 74 Zonk
75
Bab 75 Long Time No See
76
Bab 76 Ulang Tahun Juna
77
Bab 77 Periksa
78
Bab 78 Asmara
79
Bab 79 Menengok Dedek
80
Bab 80 Kebaikan Juna
81
Bab 81 Perkara Rujak Buah
82
Bab 82 Tamparan
83
Bab 83 Pagi Bersama (Plus Visualisasi tokoh)
84
Bab 84 Kecelakaan
85
Bab 85 Juna Pingsan
86
Bab 86 Mengomel Seperti Ibu
87
Bab 87 Tentang Gladys
88
Bab 88 Masa Yang di Tunggu
89
Bab 89 Baby Blues Sindrom
90
Bab 90 Dokter Kejiwaan
91
Bab 91 Happy Ending
92
Promosi Karya Baru# Mohon dukungannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!