"Cukup Juna!! ayo kita pergi" kata Angela meraih tangan Juna.
Juna masih terlihat emosi, ia mengendarai motornya sampai rumah Angela. tidak ada pembicaraan apapun diantara keduanya. semua sibuk dengan hati dan pikiran masing-masing.
Setibanya di rumah, Angela melepas jaketnya lalu duduk di sofa. Juna berlutut di depan Angela.
"Jangan sedih, aku sudah memberinya pelajaran" kata Juna dengan nada suara lembut membuat Angela merasa di hargai. tanpa sadar Angela jatuh ke pelukan Juna. ia menyandarkan kepalanya di dada bidang Juna.
Juna sedikit gugup, ia tidak mengira Angela akan memeluknya.
"Terimakasih" bisik Angela.
Juna hanya terdiam, perlahan ia mengusap rambut Angela membuat hati Angela bergetar. jantungnya serasa berdebar cepat saat Juna membelai rambutnya. Angela langsung melepas pelukannya, ia tidak mau Juna merasakan detak jantungnya.
Suasana menjadi sedikit canggung.
"Jika Dito macam-macam padaku aku siap menjadi orang pertama yang akan menghajarnya!"
Angela tersenyum sembari mengangguk.
Angela kembali ke kamarnya begitu juga Juna . semalaman Angela tidak bisa tidur gelisah melihat pria yang mencampakkan dirinya tengah menggandeng wanita lain.
Angela tidak menyangka semudah itu Dito melupakan cinta mereka. ia kabur dari pernikahan tanpa penjelasan dan sekarang Dito sudah menggandeng wanita lain.
Bayangan Juna yang membela Angela sampai rela berkelahi dengan Dito kembali terlintas di benak Angela. bahkan Angela ingat dirinya merasa nyaman sekali berada di pelukan Juna. pria yang usianya terpaut lebih jauh muda dari Angela tapi pemikirannya jauh lebih dewasa dari Dito.
Jantung Angela kembali berdebar, ia tersenyum meraih guling memeluk guling lalu memejamkan matanya. berharap ia tidak berpikir lebih soal Juna.
***
Pagi tiba, seperti biasa Angela sudah siap dengan stelan kerja yang kekinian. di lihatnya Juna datang menghampiri meja makan. pagi ini ada yang berbeda, Juna mengenakan kemeja berwarna putih dan jas. penampilannya terlihat klimis dan keren. Angela memandang wajah tampan brondong di hadapannya.
"Kau rapi sekali?"
"Oh iya, aku ada tugas presentasi di kampus"
Angela mengangguk, ia menghindari pandangan Juna dan secepatnya berusaha menghabiskan makanannya.
"Aku pergi dulu" Angela berdiri dari duduknya.
Juan menahan lengan Angela sedikit menariknya hingga Angela kehilangan keseimbangan karena high heels nya tergelincir. tubuh Angela menatap dada Juna refleks Juna memegangi pinggang Angela. agar tidak terjatuh.
Keduanya bertukar pandangan, saling terkesima satu sama lain.
Setelah saling menyadari suasana kembali canggung.
"Maaf aku hanya ingin bertanya apa kau baik-baik saja?". tanya Juna.
"Aku baik-baik saja" kata Angela yang langsung merapikan rambut panjangnya yang tergerai. ia salah tingkah di hadapan suaminya itu.
"Aku pergi" kata Angela.
Juna mengangguk, ia melanjutkan makan paginya sambil senyum-senyum tidak jelas.
"Mas...?" bibi tiba-tiba muncul di hadapan Juna menyerahkan kotak makan siang.
"Eh iya bi"
"Kok senyum-senyum sendiri?"
Juna langsung salah tingkah, ia menggelengkan kepalanya seraya meraih tas ransel di sampingnya.
"Bi aku berangkat ya".
"Ini bekalnya mas?!"
Juna meraih bekal itu dan memasukannya kedalam tas ransel. ia bergegas pergi dengan motornya. sebenarnya pagi ini sebelum ke kampus Juna ada urusan lain karena itulah ia berpakaian rapi.
Di jalan sembari mengendarai motornya Juna masih senyum-senyum tidak jelas. ia seperti orang sedang jatuh cinta. Melihat Angela yang rapuh Juna merasa ingin melindunginya.
Disaat yang sama Juna kembali di ingatkan oleh kenyataan bahwa pernikahan mereka hanya akan terjadi selama satu bulan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Rokhmi Nur Hidayati
sekarang 1 bln terlalu cepat yg dirasakan angela ataupun Juna sepertinya🤭
2025-01-06
0
Dwi Winarni Wina
Angela berdekatan suaminya berondongnya jantungnya deg-degan...
2024-12-22
0
Sherin Loren
next
2024-12-21
1