Pagi ini untuk pertama kalinya Juna dan Angela bertemu di ruang makan. keduanya sudah mulai tinggal satu atap dan itu akan terjadi selama satu bulan ke depan.
"Pagi Angela" sapa Juna yang terlihat rapi dengan celana jeans dan kemeja navy. pemuda itu terlihat fresh dan tampan. tak lupa Juna juga menenteng tas ransel hitam.
"Kau memanggil ku hanya dengan nama? kau pikir kau siapa sopir?!"
"Aku bukan lagi sopir, aku suami seorang wanita kaya raya bernama Angela" kata Juna santai sambil mengunyah roti gandum.
Angel yang kesal akhirnya diam dan pasrah, ia baru selesai perawatan kemarin jadi kulitnya masih terasa kencang dan kaku.
"Ah kenapa? kau baru selesai perawatan jadi tidak bisa marah padaku?" Juna terkekeh.
Angela sangat kesal pada suami brondongnya itu. ia sampai melempar Juna dengan selembar roti gandum untung bukan gelas yang ia lempar ke wajah Juna.
"Hei jangan marah begitu, nanti kecantikan mu bisa luntur. aku berangkat dulu ya"
Angela tertegun mendengar Juna memuji dirinya cantik. ia bahkan bisa merasa ke-ge'eran karena di bilang cantik oleh di brondong.
Juna berdiri dari duduknya meraih tas ransel di sampingnya.
"Kau mau kemana sopir?!"
"Kau lupa Angela kalau kau yang memintaku kembali melanjutkan kuliah? jadi aku mau ke kampus" Juna tersenyum seraya melambaikan tangan pada Angela.
Juna berjalan ke halaman samping ia mengeluarkan motor Ducatinya dari garasi rumah Angela yang mewah.
"Dasar sopir menyebalkan!" Umpat Angela kesal.
Disela sarapannya ponsel Angela berbunyi ada telepon dari teman-teman sosialita dan juga kolega perusahaan untuk berkumpul merayakan kembali pernikahan Angela nanti malam. semua sudah siap Angela dan suami hanya tinggal datang saja.
Angela meraih ponselnya menelpon Martha. ia ingin meminta solusi dari sepupunya. bagaimana ia bisa datang dengan sopir itu, Angela malu jika ada koleganya bertanya pekerjaan Juna. kalau Dito ia adalah CEO perusahaan besar jadi bisa di pamerkan di depan teman-teman dan juga kolega Angela. kalau Juna apanya yang mau di banggakan.
"Bagaimana Martha?"
"Yasudah ajak Juna datang"
"Kalau mereka bertanya soal pekerjaan Juna bagaimana?"
"Jawab saja Juna itu pewaris perusahaan ternama sudah begitu saja" kata Martha di telepon.
"Apa kau pikir teman-teman ku percaya jika sopir itu pewaris perusahaan?"
"Buat mereka percaya Angel! kau dandani saja Juna setampan mungkin lalu beres"
Martha mematikan telepon dan mengakhiri pembicaraan.
Angel termenung,
Benar juga, sopir itu cukup tampan jika di permak.
Angela lalu menelpon Juna yang katanya sedang berada di kampus.
"Halo sopir cepat pulang!"
"Aku sedang mengurus berkas untuk kuliah nanti Angel"
"Aku bilang cepat pulang!"
Angela mematikan telepon. ia tidak mau tahu alasan Juna. dengan gelisah Angela menunggu kedatangan Juna. beberapa kali ia melihat jam tangannya sudah pukul empat sore tapi Juna belum pulang juga.
Tidak lama terdengar suara motor di halaman. Angela bergegas menghampiri Juna yang berjalan memasuki ruang utama.
"Kemana saja sopir? aku memintamu pulang segera?"
"Kenapa jadi posesif Angela? apa kau mulai tertarik padaku?"
"Diam! tutup mulut mu aku tidak mungkin tertarik pada sopir seperti mu!"
"Yasudah iya, lalu untuk apa kau memintaku cepat pulang?"
Juna duduk di sofa meletakkan tas ranselnya. ia meraih segelas air putih bekas Angela lalu meneguknya begitu saja. Angela menatap Juna yang sama sekali tidak canggung atau risih meminum dari gelas bekas minum Angela.
"Mau bicara apa?" tanya Juna.
"Dengar malam ini akan ada pesta dengan teman-teman kolega ku. kau harus bersiap dan nanti ketika mereka bertanya pekerjaan mu kau jawab saja kau pewaris perusahaan ternama"
Juna tersenyum lebar menatap Angela. ia tidak percaya jika wanita yang ia nikahi itu pandai berbohong dan bersandiwara.
"Apa kau pikir mereka percaya sopir sepertiku mengaku menjadi pewaris perusahaan besar?"
"Sudahlah kau ikut saja apa kataku jangan membantah"
"Pakai ini!" Angela menyerahkan stelan jas pada Juna. sementara ia sendiri bergegas untuk bersiap ke pesta. Angela sudah menyiapkan gaun terbaiknya. ia akan tampil sebaik mungkin di depan teman-temannya nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Dwi Winarni Wina
Suami berondongmu dipermak jd tampan bingit angela....
2024-12-22
1
Rokhmi Nur Hidayati
lama" juga nanti cintrong🥰🥰🥰
2025-01-04
0