Pertemuan Tak Terduga

Bab 3: Pertemuan Tak Terduga

Matahari pagi menyelinap di antara dedaunan, menciptakan pola cahaya yang bergerak lembut di tanah hutan. Kael bangun lebih awal dari yang lain, memastikan sekeliling aman. Bau tanah basah dan suara burung-burung yang berkicau membuat suasana terasa sedikit lebih damai, meski ancaman musuh masih membayangi.

“Kita harus bergerak sebelum mereka menemukan jejak kita,” Kael berkata kepada Pak Thalion yang sedang mengatur perbekalan.

Pak Thalion mengangguk. “Benar. Kita tidak bisa berlama-lama di satu tempat.”

Kael membangunkan Liora yang tidur bersandar di dinding gua. Gadis itu mengusap matanya dan segera berdiri, siap melanjutkan perjalanan.

“Apakah kau yakin tidak apa-apa?” tanya Kael, memperhatikan Liora yang tampak pucat.

“Aku baik-baik saja,” jawab Liora sambil tersenyum tipis. “Ayo pergi.”

Mereka melanjutkan perjalanan melewati hutan yang semakin lebat. Jalan setapak semakin sulit dilalui, dengan semak-semak berduri dan akar pohon yang menjalar di mana-mana. Namun, mereka terus berjalan, dipandu oleh tekad yang kuat untuk mencapai ibu kota.

Suara Misterius di Hutan

Saat matahari mulai terbenam, mereka tiba di sebuah sungai kecil. Airnya jernih dan mengalir tenang, memberikan kesempatan bagi mereka untuk beristirahat sejenak. Kael membasuh wajahnya di sungai, menikmati kesegaran air yang dingin.

Tiba-tiba, Liora menghentikan aktivitasnya dan memasang telinga. “Kau dengar itu?”

Kael mengangkat kepalanya. Suara gemerisik terdengar dari balik semak-semak. Kael meraih pedangnya dan berdiri tegak, siap menghadapi apa pun yang muncul.

Dari balik semak-semak, muncul seorang pria muda dengan rambut hitam acak-acakan dan pakaian compang-camping. Wajahnya dipenuhi luka kecil, dan ia tampak kelelahan. Namun, yang paling mencolok adalah tatapan matanya—penuh kewaspadaan dan ketakutan.

“Tolong… aku bukan musuh,” kata pria itu dengan suara serak.

Kael tidak menurunkan pedangnya. “Siapa kau? Dan apa yang kau lakukan di sini?”

Nama pria itu adalah Finn, seorang pengembara yang mengaku berasal dari desa yang juga hancur akibat serangan musuh. Ia menceritakan bagaimana ia berhasil melarikan diri dan bersembunyi di hutan selama berhari-hari.

“Mereka… mereka tidak akan berhenti sampai semua desa ditaklukkan,” kata Finn dengan nada putus asa. “Aku melihat mereka. Pasukan itu… mereka membawa sesuatu. Senjata aneh yang bisa menghancurkan apa saja.”

Pak Thalion mengerutkan kening. “Senjata seperti apa?”

“Aku tidak tahu pasti,” jawab Finn. “Tapi itu bukan senjata biasa. Aku melihat mereka menggunakannya di desa tetangga. Dalam hitungan detik, seluruh desa lenyap.”

Kael mengepalkan tangan. “Kita harus memperingatkan ibu kota. Mereka harus tahu tentang ini.”

Finn menatap mereka dengan penuh harapan. “Jika kalian menuju ibu kota, aku ingin ikut. Aku tidak punya tempat lain untuk pergi.”

Kael ragu sejenak, tetapi akhirnya mengangguk. “Baiklah. Tapi jangan coba-coba melakukan sesuatu yang mencurigakan.”

Finn tersenyum tipis. “Kau tidak perlu khawatir.”

Perjalanan Berlanjut

Dengan Finn bergabung, perjalanan mereka menjadi lebih lancar. Finn tampaknya mengenal hutan dengan baik dan membantu mereka menemukan jalur yang lebih aman. Ia juga berbagi beberapa buah dan tanaman liar yang bisa dimakan, sesuatu yang sangat membantu mengingat persediaan mereka mulai menipis.

Namun, suasana tetap tegang. Setiap langkah terasa seperti perjudian, dengan kemungkinan musuh mengintai di setiap sudut.

Saat malam tiba, mereka berkemah di bawah pohon besar. Kael duduk berjaga bersama Finn, sementara yang lain beristirahat.

“Kael, aku bisa melihat kau punya beban besar di pundakmu,” kata Finn tiba-tiba.

Kael menatap Finn dengan curiga. “Apa maksudmu?”

“Kau bertindak seperti seorang pemimpin, tapi aku bisa lihat kau masih muda. Kau seharusnya tidak perlu menanggung semua ini sendirian.”

Kael menghela napas. “Aku tidak punya pilihan. Mereka mengandalkan aku.”

Finn tersenyum samar. “Terkadang, berbagi beban bisa membuat perjalanan lebih mudah.”

Kael tidak menjawab, tetapi kata-kata Finn terus terngiang di kepalanya.

Jejak Musuh

Saat fajar menyingsing, Kael dan kelompoknya melanjutkan perjalanan. Namun, mereka segera menemukan tanda-tanda yang tidak menyenangkan—jejak kaki besar yang mengarah ke arah yang sama dengan mereka.

“Ini bukan jejak manusia,” bisik Liora dengan wajah tegang.

Pak Thalion memeriksa jejak itu dengan hati-hati. “Ini jejak Troll. Mereka sering digunakan pasukan musuh sebagai penjaga.”

Kael merasakan bulu kuduknya meremang. “Kita harus lebih berhati-hati.”

Dengan setiap langkah, ketegangan semakin terasa. Mereka tahu, pertempuran berikutnya mungkin lebih dekat dari yang mereka kira.

Episodes
1 Senja di Desa Arvyn
2 Kobaran Api dan Awal Perjalanan
3 Pertemuan Tak Terduga
4 Pertempuran di Hutan Gelap
5 Rahasia Eldrin dan Jalan Menuju Ibu Kota
6 Bahaya di Permukaan
7 Persekutuan dan Strategi
8 Bayangan di Balik Kemenangan
9 Rahasia Hutan Bayangan
10 Ujian Hati di Ruang Perjamuan Bayangan
11 Jalan Menuju Relik Sang Pencipta
12 Pertempuran Terakhir di Dataran Kegelapan
13 Relik Sang Pencipta dan Pengorbanan Terakhir
14 Perang Terakhir dan Kehancuran Morvath
15 Dunia Baru dan Tugas yang Belum Selesai
16 Menyambut Hari Esok
17 Teror dari Bayang-Bayang
18 Bayangan Kegelapan
19 Pertempuran Terakhir
20 Dunia yang Baru
21 Titik Balik
22 Kebenaran yang Terpendam
23 Pengkhianat dalam Bayang-Bayang
24 Jejak Kegelapan yang Lebih Tua
25 Pintu Ke Dunia Lain
26 Menembus Kegelapan
27 Kekuatan Tersembunyi
28 Pengungkapan Gelap
29 Konsekuensi yang Tak Terduga
30 Gerbang yang Terbuka
31 Penjaga Kegelapan
32 Kekosongan yang Menghantui
33 Kekuatan yang Terungkap
34 Penemuan yang Membingungkan
35 Kekuatan yang Tak Terbayangkan
36 Bayangan yang Mengintai
37 Perpecahan dalam Keheningan
38 Kegelapan yang Tak Terlihat
39 Kekuatan yang Terlepas
40 Pengungkapan dan Pengorbanan
41 Menembus Kegelapan
42 Jalan Tak Terlihat
43 Dalam Bayang-Bayang Kegelapan
44 Jejak-jejak Kegelapan
45 Pintu Gerbang Kegelapan
46 Memasuki Dunia Kegelapan
47 Kunci dari Dunia Kegelapan
48 Perjalanan ke Pintu Misterius
49 Dunia di Balik Gerbang
50 Jejak Kegelapan
51 Menara Kegelapan
52 Pertempuran Terakhir
53 Dunia yang Terbuka
54 Ancaman yang Terlupakan
55 Pengetahuan Tersembunyi
56 Perjalanan Menuju Batu Kekosongan
57 Pertempuran di Pintu Kegelapan
58 Di Ambang Kegelapan
59 Pertarungan di Gua Kegelapan
60 Batu Kekosongan
61 Terang Setelah Kegelapan
62 Perjalanan Baru Dimulai
63 Petunjuk dari Masa Lalu
64 Jejak Pria Misterius
65 Lorong Kegelapan
66 Bayang-Bayang yang Mengintai
67 Jejak di Tengah Kekosongan
68 Bayangan di Luthien
69 Pertempuran di Perpustakaan
70 Kuil Solarith
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Senja di Desa Arvyn
2
Kobaran Api dan Awal Perjalanan
3
Pertemuan Tak Terduga
4
Pertempuran di Hutan Gelap
5
Rahasia Eldrin dan Jalan Menuju Ibu Kota
6
Bahaya di Permukaan
7
Persekutuan dan Strategi
8
Bayangan di Balik Kemenangan
9
Rahasia Hutan Bayangan
10
Ujian Hati di Ruang Perjamuan Bayangan
11
Jalan Menuju Relik Sang Pencipta
12
Pertempuran Terakhir di Dataran Kegelapan
13
Relik Sang Pencipta dan Pengorbanan Terakhir
14
Perang Terakhir dan Kehancuran Morvath
15
Dunia Baru dan Tugas yang Belum Selesai
16
Menyambut Hari Esok
17
Teror dari Bayang-Bayang
18
Bayangan Kegelapan
19
Pertempuran Terakhir
20
Dunia yang Baru
21
Titik Balik
22
Kebenaran yang Terpendam
23
Pengkhianat dalam Bayang-Bayang
24
Jejak Kegelapan yang Lebih Tua
25
Pintu Ke Dunia Lain
26
Menembus Kegelapan
27
Kekuatan Tersembunyi
28
Pengungkapan Gelap
29
Konsekuensi yang Tak Terduga
30
Gerbang yang Terbuka
31
Penjaga Kegelapan
32
Kekosongan yang Menghantui
33
Kekuatan yang Terungkap
34
Penemuan yang Membingungkan
35
Kekuatan yang Tak Terbayangkan
36
Bayangan yang Mengintai
37
Perpecahan dalam Keheningan
38
Kegelapan yang Tak Terlihat
39
Kekuatan yang Terlepas
40
Pengungkapan dan Pengorbanan
41
Menembus Kegelapan
42
Jalan Tak Terlihat
43
Dalam Bayang-Bayang Kegelapan
44
Jejak-jejak Kegelapan
45
Pintu Gerbang Kegelapan
46
Memasuki Dunia Kegelapan
47
Kunci dari Dunia Kegelapan
48
Perjalanan ke Pintu Misterius
49
Dunia di Balik Gerbang
50
Jejak Kegelapan
51
Menara Kegelapan
52
Pertempuran Terakhir
53
Dunia yang Terbuka
54
Ancaman yang Terlupakan
55
Pengetahuan Tersembunyi
56
Perjalanan Menuju Batu Kekosongan
57
Pertempuran di Pintu Kegelapan
58
Di Ambang Kegelapan
59
Pertarungan di Gua Kegelapan
60
Batu Kekosongan
61
Terang Setelah Kegelapan
62
Perjalanan Baru Dimulai
63
Petunjuk dari Masa Lalu
64
Jejak Pria Misterius
65
Lorong Kegelapan
66
Bayang-Bayang yang Mengintai
67
Jejak di Tengah Kekosongan
68
Bayangan di Luthien
69
Pertempuran di Perpustakaan
70
Kuil Solarith

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!