ISTALLA SEMBILAN

Ruang tamu sederhana diisi oleh keluarga yang juga sederhana. Athalla dan kedua mertuanya duduk melingkar di kursi kayu sementara Khadijah di kursi beroda.

"Ke Jakarta?"

Dewi dan Hariman dibuat tercengang oleh izin tiba-tiba Athalla. Minggu depan Nayya akan berangkat ke Jogjakarta, dan hari ini Athalla akan membawa Khadijah ke Jakarta.

Mereka hanya memiliki dua anak perempuan yang cantik. Hariman tahu suatu saat putri-putri mereka akan dibawa suaminya, tapi, rasanya sedikit sesak melepaskannya.

Khadijah dan Nayya putri yang dia hidupi dengan baik. Diberikan pakaian yang baik, dididik dengan didikan yang baik, meskipun mereka sederhana, faktanya hidup putri-putri Hariman tak ada yang terlunta-lunta.

Penghasilan sawit yang Hariman dapat, bisa lebih dari cukup kalau hanya untuk menghidupi keluarga sederhana mereka.

Hanya saja, Hariman memang sedikit kewalahan setelah Nayya kuliah ke daerah Jawa yang tentunya tidak sedikit pengeluaran bulanannya.

Dia harusnya bahagia, Nayya sudah ditanggung jawabi oleh Andre dan Khadijah akan ditanggung jawabi oleh Athalla, tapi entahlah, Hariman tidak siap kesepian.

Terlebih, kaki Khadijah masih sakit, Khadijah pasti akan kerepotan di Jakarta sana, kalau bisa, Hariman ingin putri sulungnya tetap ada di dalam rumah sederhana ini.

"Apa tidak terlalu kejauhan, Nak Atha?"

Khadijah juga cukup kaget. Semalam dia ingin Athalla secepatnya membawa dia pergi dari rumah ini, tapi-- "Mas, aku nggak ngerti soal ini sebelumnya, kenapa kita ke Jakarta?"

"Semalam, kamu bilang, kamu mau ikut aku kan?"

Khadijah mengangguk. "Iya, Dijah pikir hanya di kontrakan sekitar--"

"Kamu tahu kan, Mas masih kuliah di Jakarta sana. Lagi pula, Mas juga harus kenalin kamu ke keluarga Mas di Jakarta," jelas Athalla.

Khadijah bisa apa, nyatanya Athalla memang suaminya. Dan Athalla perlu memperkenalkan dirinya di hadapan mertua yang belum pernah dilihatnya hingga kini.

"Bapak izinin kami pergi kan?" Athalla meraih tangan Hariman, berharap Hariman tidak mempersulit langkahnya sekarang.

Khadijah harus dibawa ke Jakarta, Khadijah harus mendapat perawatan yang terbaik di kota tempatnya tinggal. Terlebih, Athalla juga masih harus melanjutkan hidup yang sempat dia jeda di Jakarta sana.

Keluarganya bahkan sudah cukup berisik menelfon, menanyakan kabar dan di mana dia sekarang ini. Athalla sudah kehabisan alasan untuk tetap bertahan tinggal di Kalimantan.

"Pakai kapal atau pesawat?" Hariman masih punya sedikit tabungan, dia akan membagi saku jalan anak bungsu dan sulungnya.

Athalla tersenyum, sedikit lega, agaknya Hariman mulai bisa paham apa yang sedang dia perjuangkan di sini. "Motor Atha sudah dipaketkan kemarin, dan hari ini saya sudah punya tiga tiket untuk pulang ke Jakarta."

"Hari ini juga?" Dewi bahkan belum ada persiapan apa pun untuk perpisahan mereka.

Andre yang sedari tadi mendengar di kamar, lelaki itu keluar pada akhirnya. "Kamu yakin mau bawa Khadijah ke Jakarta? Kamu yakin kamu nggak akan berbuat jahat sama Dijah?"

Athalla sempat memandang Andre untuk kemudian menatap Khadijah. "Kamu sendiri yakin nggak ... ikut sama Mas?" tanyanya.

Khadijah dilema, Jakarta itu kota besar kan? Dan Khadijah sendiri belum tahu bagaimana bentuk kota metropolitan itu. Tapi, jika mengingat status yang sudah berganti menjadi istri Athalla, Khadijah bisa apa?

"Yakin." Yah, Khadijah yakin saja, niatnya hanya patuh pada ajakan baik suaminya.

Athalla lega hingga lengkung di bibir mulai ter-ulas begitu impresif. "Kita berangkat, ya. Penerbangannya nanti siang, kamu masih punya waktu buat berkemas sekarang."

"Iya." Khadijah mengangguk, lantas menatap Dewi dan Hariman yang masih tampak memelas seolah belum siap ditinggalkan.

"Dijah akan baik-baik saja, Ma, Pak. Doain saja, Dijah sehat di sana." Sebisa mungkin Khadijah meyakinkan orang tuanya.

Sungguh, tidak mudah tinggal bersama dengan laki-laki yang pernah menjadi kekasih lalu beralih sebagai ipar. Khadijah yakin, Bang Andre tidak akan meninggalkan rumah ini selama Khadijah masih berada di sini.

Keputusan terbaik hanya, ikut ke mana pun Mas Athalla pergi. Kalau hari ini dia belum yakin akan bagaimana masa depannya, Khadijah hanya membekali diri dengan doa.

"Tapi Jakarta bukan tempat yang baik untuk kamu Khadijah!" Andre menyeletuk.

Selagi ada waktu, Andre akan yakinkan Khadijah bahkan tak kurang-kurang ia membujuk mertuanya agar tidak sembarang mengizinkan Khadijah dibawa orang asing.

"Jangan izinkan Dijah pergi, Pak!" larang Andre. Bagaimana kalau di Jakarta nanti, Athalla justru berbuat jahat? Kecuali, Khadijah tidak sedang dalam kondisi yang sakit.

Bukankah, Khadijah seharusnya melihat kondisi dirinya sendiri, Khadijah bukan istri yang istimewa untuk diperlakukan baik.

"Jakarta itu keras!!" kata Andre lagi. Nayya keluar dari kamarnya, sebenarnya, Nayya sudah cukup lelah menyimak sikap Andre yang terkesan cemburu akhir-akhir ini.

"Lu kenapa sih hah?" Athalla angkat bicara, bahkan berdiri untuk sejajar dengan Andre.

Memang usia mereka berbeda lima tahun lebih tua Andre. Tapi untuk tinggi, Athalla lebih unggul beberapa angka.

"Sebenarnya tujuan kau menikahi Khadijah itu apa si hah?! Oh! Atau jangan-jangan, kau memang sengaja mau mengeksploitasi wanita lumpuh di Jakarta sana?!"

"Jaga bicaramu!!" Athalla mencengkeram kerah kaus hitam Andre. "Istriku bukan wanita lumpuh!! Dia akan sembuh sebentar lagi!!"

Andre tersulut emosi, pria itu mendorong tubuh Athalla sebelum diberikan bogem mentah di bagian hidung mancung Athalla.

Athalla tak terima hingga dengah cepat pemuda itu membalas pukulan di bagian wajah yang sama. "Brengsek!!"

"Nak Andre, Nak Athalla!" tegur Hariman.

"Lu yang bajingan!!" Athalla mengumpat, wajahnya menantang, tak peduli di sisi lain ada sepasang mertua yang berteriak melerai.

"Berkaca!!" Athalla menunjuk wajah Andre yang masih tak mau mengalah. "Lu yang bajingan karena mengkhianati Khadijah!!"

Andre terkekeh cukup puas, ternyata begini asli seorang Athalla. Kemarin di depan banyak tamu, bukankah Athalla sok manis dan sok pendiam? "Oh, jadi ini asli kau?!"

"Iya!!" Athalla memekik seketika.

"Asli Gue memang begini! Iya!! Gue bukan laki-laki yang bisa biarin istrinya dicaci maki apa lagi sama cowok bajingan kayak Lu!! Gue emang begini, terus mau apa Lu hah?!"

"Mas!!" Khadijah berusaha meraih lengan Athalla, mengusapnya pelan, sungguh, Khadijah benar-benar baru melihat Athalla mengeluarkan kemarahannya.

"Abang ngapain?" Nayya menegur Andre.

"Dijah!!" Andre justru menatap mantan kekasih yang sudah istri orang, "perlu kamu pikir lagi, Dijah, harus kamu tahu, ikut ke kota besar yang bahkan belum pernah kamu datangi sebelumnya itu bahaya, Dijah!"

Khadijah menggeleng. "Dijah datang ke sana tidak sendiri. Dijah datang ke Jakarta dengan suami Dijah yang akan jaga Dijah."

"Suami macam apa yang kamu nikahi ini Khadijah?!" Andre menyela keras. Bahkan menunjuk sinis pada Athalla. "Suami yang menikahi mu tanpa mau mendatangkan orang tuanya, apa bisa kamu percaya?"

Khadijah diam, Athalla diam, bahkan Dewi dan Hariman seolah setuju dengan ucapan yang terlontar dari mulut Andre. Bukankah Athalla memang belum menunjukkan keseriusannya dengan menghadirkan orang tua?

Andre berjongkok di depan kursi roda Khadijah untuk lebih intens. "Pikir pakai logika Khadijah, siapa yang mau menikahi pemuda asing tanpa tahu siapa orang tuanya!!"

"Assalamualaikum."

Suara lembut memecah keributan di dalam rumah itu. Mendadak, atensi semua orang dialihkan pada seorang pria dengan kemeja biru gelap dan celana jeans putih.

"Assalamualaikum, anak Abi."

"Abi--" Athalla reflek melemparkan senyum manis untuk lelaki berwajah teduh.

Terpopuler

Comments

dee

dee

weeeiiihhh.... cuman ada 1 orang yg bang atha panggil abi selama ini, yaitu abi bachrie 😍😍😍😍
ternyataaa oh ternyataaa.... inilah awal kehancuran andre & naya. abi bachrie dah datang utk mewakili papa tara & mama acha yg pasti lagi repot jagain oma aisha yg lagi sakit 😎👍
kwereeennnn, bang atha. hajar aja tuh andre. tunjukin klo sampeyan itu suami yg menjunjung tinggi kehormatan istri. kasih liat ke keluarga andre yg suomboongnyaaa naudzubillah itu, klo niat sampeyan menikahi neng dhijah itu serius, bukan hanya karena merasa bersalah 😘💪

2024-12-07

3

Ani Suwarni

Ani Suwarni

wa'alaykumussalam,,,,,eehhh siapa nih yang datang?kok Athalla manggilnya Abi?keluarga dari jakarta kah?

2024-12-07

37

Budi Paryanti

Budi Paryanti

yesss seperti xa keberuntungan berpihk pada athalla.....saat dia berada si posisi si sudutkan eeeeh malah sang abi menyelamatkan xa, semoga dengan hadir xa abi disini bikun orang yg tlah menghina athalla jadi bungkam dan malu

2025-01-26

3

lihat semua
Episodes
1 ISTALLA SATU
2 ISTALLA DUA
3 ISTALLA TIGA
4 ISTALLA EMPAT
5 ISTALLA LIMA
6 ISTALLA ENAM
7 ISTALLA TUJUH
8 ISTALLA DELAPAN
9 ISTALLA SEMBILAN
10 ISTALLA SEPULUH
11 ISTALLA SEBELAS
12 ISTALLA DUA BELAS
13 ISTALLA TIGA BELAS
14 ISTALLA EMPAT BELAS
15 ISTALLA LIMA BELAS
16 ISTALLA ENAM BELAS
17 ISTALLA TUJUH BELAS
18 ISTALLA DELAPAN BELAS
19 ISTALLA SEMBILAN BELAS
20 ISTALLA DUA PULUH
21 ISTALLA DUA SATU
22 ISTALLA DUA DUA
23 ISTALLA DUA TIGA
24 ISTALLA DUA EMPAT
25 ISTALLA DUA LIMA
26 ISTALLA DUA ENAM
27 ISTALLA DUA TUJUH
28 ISTALLA DUA DELAPAN
29 ISTALLA DUA SEMBILAN
30 ISTALLA TIGA PULUH
31 ISTALLA TIGA SATU
32 ISTALLA TIGA DUA
33 ISTALLA TIGA TIGA
34 ISTALLA TIGA EMPAT
35 ISTALLA TIGA EMPAT
36 ISTALLA TIGA LIMA
37 ISTALLA TIGA ENAM
38 ISTALLA TIGA TUJUH
39 ISTALLA TIGA DELAPAN
40 ISTALLA TIGA SEMBILAN
41 ISTALLA EMPAT PULUH
42 ISTALLA EMPAT SATU
43 ISTALLA EMPAT DUA
44 ISTALLA EMPAT TIGA
45 ISTALLA EMPAT EMPAT
46 ISTALLA EMPAT LIMA
47 ISTALLA EMPAT ENAM
48 ISTALLA EMPAT TUJUH
49 ISTALLA EMPAT DELAPAN
50 ISTALLA EMPAT SEMBILAN
51 ISTALLA LIMA PULUH
52 ISTALLA LIMA SATU
53 ISTALLA LIMA DUA
54 ISTALLA LIMA TIGA
55 ISTALLA LIMA EMPAT
56 ISTALLA LIMA LIMA
57 ISTALLA LIMA ENAM
58 ISTALLA LIMA TUJUH
59 ISTALLA LIMA DELAPAN
60 ISTALLA LIMA SEMBILAN
61 ISTALLA ENAM PULUH
62 ISTALLA ENAM SATU
63 ISTALLA ENAM DUA
64 ISTALLA ENAM TIGA
65 ISTALLA ENAM EMPAT
66 ISTALLA ENAM LIMA
67 ISTALLA ENAM ENAM
68 ISTALLA ENAM TUJUH
69 ISTALLA ENAM DELAPAN
70 ISTALLA ENAM SEMBILAN
71 ISTALLA TUJUH PULUH
72 ISTALLA TUJUH SATU
73 ISTALLA TUJUH DUA
74 ISTALLA TUJUH TIGA
75 ISTALLA TUJUH EMPAT
76 ISTALLA TUJUH LIMA
77 ISTALLA TUJUH ENAM
78 ISTALLA TUJUH TUJUH
79 ISTALLA TUJUH DELAPAN
80 ISTALLA TUJUH SEMBILAN
81 ISTALLA DELAPAN PULUH
82 ISTALLA DELAPAN SATU
83 ISTALLA DELAPAN DUA
84 ISTALLA DELAPAN TIGA
85 ISTALLA DELAPAN EMPAT
86 ISTALLA DELAPAN LIMA
87 ISTALLA DELAPAN ENAM (BONUS)
88 ISTALLA DELAPAN TUJUH (Bonus)
89 ISTALLA DELAPAN DELAPAN (Bonus)
90 ISTALLA DELAPAN SEMBILAN (Bonus)
91 BONUS CHAPTER LAGI
92 EHEHE...
93 BONUS CHAPTER LAGI
Episodes

Updated 93 Episodes

1
ISTALLA SATU
2
ISTALLA DUA
3
ISTALLA TIGA
4
ISTALLA EMPAT
5
ISTALLA LIMA
6
ISTALLA ENAM
7
ISTALLA TUJUH
8
ISTALLA DELAPAN
9
ISTALLA SEMBILAN
10
ISTALLA SEPULUH
11
ISTALLA SEBELAS
12
ISTALLA DUA BELAS
13
ISTALLA TIGA BELAS
14
ISTALLA EMPAT BELAS
15
ISTALLA LIMA BELAS
16
ISTALLA ENAM BELAS
17
ISTALLA TUJUH BELAS
18
ISTALLA DELAPAN BELAS
19
ISTALLA SEMBILAN BELAS
20
ISTALLA DUA PULUH
21
ISTALLA DUA SATU
22
ISTALLA DUA DUA
23
ISTALLA DUA TIGA
24
ISTALLA DUA EMPAT
25
ISTALLA DUA LIMA
26
ISTALLA DUA ENAM
27
ISTALLA DUA TUJUH
28
ISTALLA DUA DELAPAN
29
ISTALLA DUA SEMBILAN
30
ISTALLA TIGA PULUH
31
ISTALLA TIGA SATU
32
ISTALLA TIGA DUA
33
ISTALLA TIGA TIGA
34
ISTALLA TIGA EMPAT
35
ISTALLA TIGA EMPAT
36
ISTALLA TIGA LIMA
37
ISTALLA TIGA ENAM
38
ISTALLA TIGA TUJUH
39
ISTALLA TIGA DELAPAN
40
ISTALLA TIGA SEMBILAN
41
ISTALLA EMPAT PULUH
42
ISTALLA EMPAT SATU
43
ISTALLA EMPAT DUA
44
ISTALLA EMPAT TIGA
45
ISTALLA EMPAT EMPAT
46
ISTALLA EMPAT LIMA
47
ISTALLA EMPAT ENAM
48
ISTALLA EMPAT TUJUH
49
ISTALLA EMPAT DELAPAN
50
ISTALLA EMPAT SEMBILAN
51
ISTALLA LIMA PULUH
52
ISTALLA LIMA SATU
53
ISTALLA LIMA DUA
54
ISTALLA LIMA TIGA
55
ISTALLA LIMA EMPAT
56
ISTALLA LIMA LIMA
57
ISTALLA LIMA ENAM
58
ISTALLA LIMA TUJUH
59
ISTALLA LIMA DELAPAN
60
ISTALLA LIMA SEMBILAN
61
ISTALLA ENAM PULUH
62
ISTALLA ENAM SATU
63
ISTALLA ENAM DUA
64
ISTALLA ENAM TIGA
65
ISTALLA ENAM EMPAT
66
ISTALLA ENAM LIMA
67
ISTALLA ENAM ENAM
68
ISTALLA ENAM TUJUH
69
ISTALLA ENAM DELAPAN
70
ISTALLA ENAM SEMBILAN
71
ISTALLA TUJUH PULUH
72
ISTALLA TUJUH SATU
73
ISTALLA TUJUH DUA
74
ISTALLA TUJUH TIGA
75
ISTALLA TUJUH EMPAT
76
ISTALLA TUJUH LIMA
77
ISTALLA TUJUH ENAM
78
ISTALLA TUJUH TUJUH
79
ISTALLA TUJUH DELAPAN
80
ISTALLA TUJUH SEMBILAN
81
ISTALLA DELAPAN PULUH
82
ISTALLA DELAPAN SATU
83
ISTALLA DELAPAN DUA
84
ISTALLA DELAPAN TIGA
85
ISTALLA DELAPAN EMPAT
86
ISTALLA DELAPAN LIMA
87
ISTALLA DELAPAN ENAM (BONUS)
88
ISTALLA DELAPAN TUJUH (Bonus)
89
ISTALLA DELAPAN DELAPAN (Bonus)
90
ISTALLA DELAPAN SEMBILAN (Bonus)
91
BONUS CHAPTER LAGI
92
EHEHE...
93
BONUS CHAPTER LAGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!