ISTALLA TUJUH

...

Visual Athalla ❤️ Khadijah ...

Athalla memang sudah memiliki calon pasangan hidup di Jakarta, tapi tidak lantas mengurungkan niat Athalla untuk bertanggung jawab atas Khadijah.

Mengingat, permintaan sederhana Khadijah kemarin, Athalla menyegerakan tindakan, yang di mana malam ini juga, Athalla akan menikahi korban tabrak motornya.

Hanya acara sederhana yang dihadiri tetangga kanan dan kiri saja. Sudah ada wali nikah, sudah ada perwakilan saksi dari dua mempelai pengantin, dan mereka sedang menunggu penghulu, kini.

Tamu-tamu sempat dibuat cengar-cengir dan curi-curi pandang pada Athalla juga Lucky yang terlihat lebih mencolok dari warga lain.

Athalla tampan dengan baju kemeja putih lengan panjang. Begitu juga dengan Lucky yang bersiaga menjadi saksinya.

Ternyata benar kata orang-orang, di mana pun hidup kalau tampang good, maka segala urusan akan dipermudah.

Lihat, pemuda pengangguran yang masih menjadi beban orang tua saja, bisa menikahi anak gadis orang yang dulunya pernah digadang-gadang sebagai kembang desa.

Boro-boro uang asap puluhan juta, bahkan untuk mas kawin saja, agaknya belum dipersiapkan. Yang jelas, tidak ada ekspektasi apa pun bagi wanita lumpuh seperti Khadijah.

Permintaan Khadijah sangat sederhana, Khadijah hanya ingin dibawa keluar dari rumah yang menorehkan banyak luka-luka di bilahan hati lembutnya.

Khadijah benar-benar tidak menuntut seberapa besar jumlah mahar dan uang asap yang diberikan Athalla. Terlebih, setelah terdengar selentingan kalau Athalla hanya anak dari seorang montir di Jakarta.

"Oh, ternyata cuma anak montir?" Marina menutup mulut usilnya dengan kipas lipat merah menyala. "Pantes cuma bisa benerin motor bukan dibeliin yang baru."

Tawa Marina disambut oleh tawa cekikikan ibu-ibu lainnnya. "Tapi semoga nggak kabur kayak anaknya Mak Wati, ya. Dinikahi orang Jawa, eh setelah hamil ditinggal pergi!"

"Iya, apa nggak makin kasihan Khadijah, amit-amit, jangan sampai nasib kembang desa kita, sudah jatuh ditimpa tangga!"

Athalla dan Lucky masih diam di tempat meski orang-orang terus bercuap- cuap soal harga diri dan masa depan Khadijah.

Sampai penghulu tiba. Keluarga dan para tetangga sepakat untuk segera memulai ritual pernikahan Khadijah dan pemuda asing.

Khadijah duduk di kursi roda dengan pakaian sederhana. Hanya gamis dan jilbab ala kadarnya bahkan tanpa riasan wajah.

Tak ada setengah jam rasanya, jabat tangan Athalla dan penghulu di hadapan semua orang disahuti dengan kata keramat SAH!!

"Alhamdulillah." Athalla merasakan hal yang bercampur aduk. Ada setitik rasa bersalah pada orang tua, sekaligus lega telah melewati serangkaian ritual menghalalkan wanita.

"Mas kawinnya cuma satu juta. Nggak ada seperempatnya dari total mas kawin Andre."

Marina terkikik di hadapan tetangga yang juga ikut-ikutan tertawa. Mereka hanya bisik-bisik, tapi memang seperti sengaja diperdengarkan pada orang-orang yang ada di sana.

Entah lah, mungkin mereka menganggap celetukan-celetukan yang keluar dari bibir Marina terdengar lucu dan layak untuk ditertawakan bersama-sama.

Tamu tengah seru sendiri, penghulu tiba-tiba bicara di tengah acara. "Bismillah, kemarikan tangannya Khadijah, biar suamimu bisa memakaikan cincin kawinnya."

Khadijah sempat menatap Athalla dengan raut yang cukup bingung. Tunggu, cincin kawin? Jadi maksudnya, selain mahar satu juta yang Athalla berikan, Athalla menyiapkan cincin kawin untuknya juga?

Khadijah tidak enak, jujur saja. Kesepakatan menikah mereka bukankah sudah cukup jelas kemarin? Khadijah mau dinikahi bukan untuk apa-apa, melainkan hanya ingin dibawa keluar dari rumah yang ditinggali Andre dan Nayya.

"Khadijah..." Lembut, Athalla meraih tangan lentik Khadijah, lantas disematkan selingkar cincin dengan permata berkilau indah.

Kalau sebelumnya para tamu sempat dibuat mencela oleh mas kawin satu juta. Kini, mereka semua dibuat diam, dengan mata yang memeriksa cincin kawin Khadijah.

Khadijah menunduk saat Athalla mencium keningnya. Di sudut tempat Andre lantas menunduk demi tak melihat kecupan itu.

Satu orang tamu berbisik di telinga Nayya yang sedari tadi hanya mampu diam tak bersuara di sisi suaminya. "Nayya, tolong nanti, tanyakan sama Mas ipar kamu, beli cincin kawinnya di mana, kok mirip aslinya?"

Nayya tak merespon, tapi matanya lekas menatap jemari manis kakaknya. Memang terlihat berkilauan, bahkan sama persis seperti cincin berlian yang biasanya dilihat di acara live jualan resmi brand perhiasan.

"Alhamdulillah, terima kasih untuk para saksi-saksi, juga para tamu-tamu, baru saja, kita menyaksikan bagaimana sakralnya penyatuan Nak Khadijah dan Nak Athalla, dengan ini, mari kita doakan bersama-sama supaya keduanya menjadi pengantin yang sakinah, mawadah, warahmah, aamiin."

Penghulu memandu doa setelahnya, sebelum benar-benar menutup acara dengan hidangan khas daerah yang sejujurnya tidak terlalu disukai oleh Athalla dan Lucky secara pribadi.

..."**"--__--"**"...

Usai mengobrol bersama Lucky dan mertua di ruang tamu, Athalla masuk ke dalam kamar pengantinnya. Dilihat di jam ponsel, sudah menunjukkan pukul dua belas malam.

Athalla kira, Khadijah sudah lelap tertidur, ternyata, gadis itu masih duduk di atas kursi roda bahkan sudah dalam kondisi yang tidak mengenakkan hijabnya.

Rambut hitam panjang Khadijah tergerai lurus, bahkan kilauannya tampak begitu jatuh layaknya model dari iklan shampo.

"Masya Allah..." Athalla sempat terdiam cukup lama, sampai suara Khadijah kembali membuyarkan lamunannya. "Ehm--"

Khadijah menyambut suaminya dengan senyuman teduh. "Sebelum Mas Atha istirahat, Dijah boleh ngomong empat mata lebih dulu kan?" tanyanya.

"I-iya." Athalla menyentuh dadanya, entah wilayah Indonesia di bagian mana yang saat ini tengah terjadi gempa, bahkan getarannya bisa dirasakan olehnya, kini.

Athalla duduk di ranjang, menghadapi kursi roda Khadijah, gadis itu lantas melepas cincin kawinnya untuk diulurkan pada suaminya.

"Dijah mau tanya, kenapa Mas Atha memberikan cincin ini untuk Dijah?"

"Itu mas kawin kita, Dijah. Tanda, kalau kamu sudah menjadi istriku. Memang kenapa? Kamu nggak suka sama desain cincinnya?"

"Bukan begitu." Dijah segera mengibaskan tangannya secara cepat. "Dijah suka. Tapi, Dijah kira, pemberian cincin ini tidak ada di dalam kesepakatan kita. Dijah cuma minta Mas Atha bawa Dijah pergi dari rumah ini."

Athalla tertawa, lalu menepuk pucuk kepala istrinya lembut. "Besok, Mas tepati janji, Mas akan bawa kamu keluar dari rumah ini."

"Mas Atha sudah dapat kontrakan murah?"

Kembali Athalla tergelak, apa mungkin semiskin itu kah tampang ganteng Athalla?

Sampai-sampai, Khadijah pun ikut-ikutan berpikir seperti Marina dan tetangga lainnya, mengira bahwa Athalla hanya pemuda modal dengkul yang berani menikahi wanita tanpa ada persiapan nafkah di masa depan.

"Pokoknya, kamu siap-siap saja, besok kita akan langsung pindah ke tempat yang hanya ada kita berdua saja. Jangan lupa, persiapan syarat wajib menjadi istri shalihah Athalla itu harus rajin-rajin tersenyum."

Sekarang, Khadijah yang giliran tertawa.

Terpopuler

Comments

Maria Ulfa

Maria Ulfa

kok gak asing nama Atala to siapa ayah dan ibu nya

2024-12-21

0

Nar Sih

Nar Sih

alhamdulilah ahir nya sah ya dhijah dan athalla ,semawa buat kalian walau nikah dadakan yg penting udh sah dan kmu segera di bwa pergi pindah rmh ya dhijah

2024-12-06

0

RahaYulia

RahaYulia

padahal dedegnya org kaya tuh cuma diliat dr lubang sedotan aja dh kliatan bdanya klo dibanding sama org miskin yg maksain diri keliatan kaya

2025-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 ISTALLA SATU
2 ISTALLA DUA
3 ISTALLA TIGA
4 ISTALLA EMPAT
5 ISTALLA LIMA
6 ISTALLA ENAM
7 ISTALLA TUJUH
8 ISTALLA DELAPAN
9 ISTALLA SEMBILAN
10 ISTALLA SEPULUH
11 ISTALLA SEBELAS
12 ISTALLA DUA BELAS
13 ISTALLA TIGA BELAS
14 ISTALLA EMPAT BELAS
15 ISTALLA LIMA BELAS
16 ISTALLA ENAM BELAS
17 ISTALLA TUJUH BELAS
18 ISTALLA DELAPAN BELAS
19 ISTALLA SEMBILAN BELAS
20 ISTALLA DUA PULUH
21 ISTALLA DUA SATU
22 ISTALLA DUA DUA
23 ISTALLA DUA TIGA
24 ISTALLA DUA EMPAT
25 ISTALLA DUA LIMA
26 ISTALLA DUA ENAM
27 ISTALLA DUA TUJUH
28 ISTALLA DUA DELAPAN
29 ISTALLA DUA SEMBILAN
30 ISTALLA TIGA PULUH
31 ISTALLA TIGA SATU
32 ISTALLA TIGA DUA
33 ISTALLA TIGA TIGA
34 ISTALLA TIGA EMPAT
35 ISTALLA TIGA EMPAT
36 ISTALLA TIGA LIMA
37 ISTALLA TIGA ENAM
38 ISTALLA TIGA TUJUH
39 ISTALLA TIGA DELAPAN
40 ISTALLA TIGA SEMBILAN
41 ISTALLA EMPAT PULUH
42 ISTALLA EMPAT SATU
43 ISTALLA EMPAT DUA
44 ISTALLA EMPAT TIGA
45 ISTALLA EMPAT EMPAT
46 ISTALLA EMPAT LIMA
47 ISTALLA EMPAT ENAM
48 ISTALLA EMPAT TUJUH
49 ISTALLA EMPAT DELAPAN
50 ISTALLA EMPAT SEMBILAN
51 ISTALLA LIMA PULUH
52 ISTALLA LIMA SATU
53 ISTALLA LIMA DUA
54 ISTALLA LIMA TIGA
55 ISTALLA LIMA EMPAT
56 ISTALLA LIMA LIMA
57 ISTALLA LIMA ENAM
58 ISTALLA LIMA TUJUH
59 ISTALLA LIMA DELAPAN
60 ISTALLA LIMA SEMBILAN
61 ISTALLA ENAM PULUH
62 ISTALLA ENAM SATU
63 ISTALLA ENAM DUA
64 ISTALLA ENAM TIGA
65 ISTALLA ENAM EMPAT
66 ISTALLA ENAM LIMA
67 ISTALLA ENAM ENAM
68 ISTALLA ENAM TUJUH
69 ISTALLA ENAM DELAPAN
70 ISTALLA ENAM SEMBILAN
71 ISTALLA TUJUH PULUH
72 ISTALLA TUJUH SATU
73 ISTALLA TUJUH DUA
74 ISTALLA TUJUH TIGA
75 ISTALLA TUJUH EMPAT
76 ISTALLA TUJUH LIMA
77 ISTALLA TUJUH ENAM
78 ISTALLA TUJUH TUJUH
79 ISTALLA TUJUH DELAPAN
80 ISTALLA TUJUH SEMBILAN
81 ISTALLA DELAPAN PULUH
82 ISTALLA DELAPAN SATU
83 ISTALLA DELAPAN DUA
84 ISTALLA DELAPAN TIGA
85 ISTALLA DELAPAN EMPAT
86 ISTALLA DELAPAN LIMA
87 ISTALLA DELAPAN ENAM (BONUS)
88 ISTALLA DELAPAN TUJUH (Bonus)
89 ISTALLA DELAPAN DELAPAN (Bonus)
90 ISTALLA DELAPAN SEMBILAN (Bonus)
91 BONUS CHAPTER LAGI
92 EHEHE...
93 BONUS CHAPTER LAGI
Episodes

Updated 93 Episodes

1
ISTALLA SATU
2
ISTALLA DUA
3
ISTALLA TIGA
4
ISTALLA EMPAT
5
ISTALLA LIMA
6
ISTALLA ENAM
7
ISTALLA TUJUH
8
ISTALLA DELAPAN
9
ISTALLA SEMBILAN
10
ISTALLA SEPULUH
11
ISTALLA SEBELAS
12
ISTALLA DUA BELAS
13
ISTALLA TIGA BELAS
14
ISTALLA EMPAT BELAS
15
ISTALLA LIMA BELAS
16
ISTALLA ENAM BELAS
17
ISTALLA TUJUH BELAS
18
ISTALLA DELAPAN BELAS
19
ISTALLA SEMBILAN BELAS
20
ISTALLA DUA PULUH
21
ISTALLA DUA SATU
22
ISTALLA DUA DUA
23
ISTALLA DUA TIGA
24
ISTALLA DUA EMPAT
25
ISTALLA DUA LIMA
26
ISTALLA DUA ENAM
27
ISTALLA DUA TUJUH
28
ISTALLA DUA DELAPAN
29
ISTALLA DUA SEMBILAN
30
ISTALLA TIGA PULUH
31
ISTALLA TIGA SATU
32
ISTALLA TIGA DUA
33
ISTALLA TIGA TIGA
34
ISTALLA TIGA EMPAT
35
ISTALLA TIGA EMPAT
36
ISTALLA TIGA LIMA
37
ISTALLA TIGA ENAM
38
ISTALLA TIGA TUJUH
39
ISTALLA TIGA DELAPAN
40
ISTALLA TIGA SEMBILAN
41
ISTALLA EMPAT PULUH
42
ISTALLA EMPAT SATU
43
ISTALLA EMPAT DUA
44
ISTALLA EMPAT TIGA
45
ISTALLA EMPAT EMPAT
46
ISTALLA EMPAT LIMA
47
ISTALLA EMPAT ENAM
48
ISTALLA EMPAT TUJUH
49
ISTALLA EMPAT DELAPAN
50
ISTALLA EMPAT SEMBILAN
51
ISTALLA LIMA PULUH
52
ISTALLA LIMA SATU
53
ISTALLA LIMA DUA
54
ISTALLA LIMA TIGA
55
ISTALLA LIMA EMPAT
56
ISTALLA LIMA LIMA
57
ISTALLA LIMA ENAM
58
ISTALLA LIMA TUJUH
59
ISTALLA LIMA DELAPAN
60
ISTALLA LIMA SEMBILAN
61
ISTALLA ENAM PULUH
62
ISTALLA ENAM SATU
63
ISTALLA ENAM DUA
64
ISTALLA ENAM TIGA
65
ISTALLA ENAM EMPAT
66
ISTALLA ENAM LIMA
67
ISTALLA ENAM ENAM
68
ISTALLA ENAM TUJUH
69
ISTALLA ENAM DELAPAN
70
ISTALLA ENAM SEMBILAN
71
ISTALLA TUJUH PULUH
72
ISTALLA TUJUH SATU
73
ISTALLA TUJUH DUA
74
ISTALLA TUJUH TIGA
75
ISTALLA TUJUH EMPAT
76
ISTALLA TUJUH LIMA
77
ISTALLA TUJUH ENAM
78
ISTALLA TUJUH TUJUH
79
ISTALLA TUJUH DELAPAN
80
ISTALLA TUJUH SEMBILAN
81
ISTALLA DELAPAN PULUH
82
ISTALLA DELAPAN SATU
83
ISTALLA DELAPAN DUA
84
ISTALLA DELAPAN TIGA
85
ISTALLA DELAPAN EMPAT
86
ISTALLA DELAPAN LIMA
87
ISTALLA DELAPAN ENAM (BONUS)
88
ISTALLA DELAPAN TUJUH (Bonus)
89
ISTALLA DELAPAN DELAPAN (Bonus)
90
ISTALLA DELAPAN SEMBILAN (Bonus)
91
BONUS CHAPTER LAGI
92
EHEHE...
93
BONUS CHAPTER LAGI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!