Saya Adalah Ayah Kandung Keyla

Lelaki yang sangat di kenali Ratu hanya bisa menaikkan bahunya sebagai tanda ia tak mengerti dengan wanita di hadapannya tadi yang tiba-tiba pergi dengan langkah cepat.

Lelaki tersebut adalah Kenzo, mantan suami Ratu. Ia sedang bersama Indah berjalan menuju ruang rawat VIP.

Devan, putra Kenzo dengan Indah, saat ini juga sedang di rawat di rumah sakit yang sama. Kenzo dan Indah lah yang menjaga Devan di rumah sakit. Sebab sejak lima tahun terakhir, putranya tersebut sudah di kembalikan lagi pada Indah dengan alasan saudara Indah yang sempat merawat Devan sekarang sudah mempunyai anak sendiri dan terlahir kembar, jadi mereka merasa tidak sanggup untuk mengurus Devan. Selain itu Indah juga sudah dewasa, jadi tidak salah jika merawat putranya sendiri. Tapi meski begitu, Kenzo tidak ada keinginan untuk menikah lagi dengan Indah. Sebab hatinya sudah tidak bisa menerima Indah kembali.

Ratu bersembunyi di balik lorong dan mengintip keberadaan Kenzo di tempat tadi. Ternyata Kenzo sudah tidak ada lagi disana. Ratu tampak mengelus dada karna merasa lega. Ia berharap Kenzo tidak mengenalinya.

Ratu segera keluar dari persembunyiannya dan memilih kembali ke dalam ruang rawat putrinya. Rasa syok karna bertemu Kenzo membuat Ratu merasa sudah kenyang sendiri.

"Ternyata kamu masih sama dia." Batin Ratu dengan meneteskan air mata. Lalu melirik putrinya yang masih terlelap. Kemudian Ratu berfikir bahwa semua yang terjadi padanya mungkin karna memang sudah menjadi jalan hidupnya. Toh dirinya juga sudah menikah lagi dan malah mendapatkan suami yang jauh lebih parah daripada Kenzo.

Jadi sudah tidak perlu lagi mengingat dan mempermasalahkan masalalu. Lebih baik sekarang fokus dengan hidup yang baru dan berpikir bagaimana caranya agar putrinya bisa mendapatkan kehidupan yang layak sama seperti halnya dirinya dahulu.

Dua hari kemudian. Keyla sudah di perbolehkan pulang. Ratu tidak memberitahu Aldo, Dirga atau Ririn tentang keadaan Keyla sampai di rawat di rumah sakit. Sebab Ratu tidak ingin semakin merepotkan mereka.

Saat ini Ratu sedang merasa bingung karna uang yang dimilikinya cuma tinggal dua lembar warna merah saja. Sedangkan biaya rumah sakit selama dua hari totalnya sebanyak satu juta lebih.

"Bisa nggak mbak kalo saya kasih dua ratus dulu, sisanya besok saya kesini lagi. Saya kasih jaminan KTP. Bagaimana?" Ucap Ratu dengan memohon pada petugas administrasi rumah sakit.

"Maaf, Kak. Tidak bisa. Harus lunas dulu baru boleh pulang. Kalaupun menunggu pulang besok, nanti biayanya juga semakin bertambah." Ucap Petugas rumah sakit dengan ramah.

Ratu merasa panik dan bingung. Ia bergeser terlebih dahulu supaya orang yang mengantri dibelakangnya bisa segera menyelesaikan urusannya terlebih dahulu.

Setelah itu Ratu berpikir akan meminta tolong pada Aldo supaya membantunya. Namun belum sempat Ratu menghubungi Aldo, suara orang yang mengantri di belakangnya tadi mengejutkannya.

Ratu menoleh dan semakin terkejut karna ternyata orang tersebut adalah Kenzo.

"Biar punya kakak itu saya yang lunasi sekalian mbak. Berapa totalnya?" Ucap Kenzo pada petugas administrasi.

Setelah diberitahu jumlah total pembayaran semuanya. Kenzo segera membayarnya dengan menggunakan ATM.

Ratu hanya bisa menatap Kenzo dengan raut wajah bingung. Kemudian ia segera menunduk saat Kenzo sudah menyelesaikan pembayaran dan beralih menatap kearahnya. Ratu khawatir Kenzo akan mengenalinya.

"Terimakasih. Besok akan saya ganti uangnya." Ucap Ratu tanpa menatap ke arah Kenzo. Tatapannya masih ke arah bawah. Ratu juga menggunakan logat orang Jogja supaya Kenzo tidak mengenali suaranya.

"Nggak usah nggak papa. Aku ikhlas memberikannya untuk putri kamu." Ucap Kenzo dengan tersenyum tipis. Kemudian langsung beranjak pergi tanpa ada curiga pada Ratu.

Kenzo hanya merasa ada yang aneh dari wanita di hadapannya tadi. Kenzo juga merasa bahwa wanita yang di tolongnya tersebut adalah orang yang sama dengan wanita yang di lihatnya dua hari yang lalu saat dompetnya terjatuh. Kenzo merasa kasihan saja karna sepertinya wanita dihadapannya tadi memang sedang dalam kondisi kesusahan. Jadi Kenzo merasa ada keinginan untuk meringankan beban hidupnya.

Di depan rumah sakit, saat sedang menunggu taksi online yang sudah di pesan oleh Ratu. Masker yang di kenakan Ratu tiba-tiba terlepas karna talinya putus. Juan suami Ratu yang kebetulan sedang melintas tidak sengaja melihat ke arah Ratu. Ia langsung menghentikan mobilnya dan keluar, lalu memaksa Ratu untuk ikut dengannya.

Ratu berteriak meminta tolong. Dengan gerak cepat Juan langsung memukul Ratu hingga Ratu jatuh pingsan. Saat Keyla berteriak histeris dan meminta tolong, Juan juga hampir melakukan hal yang sama pada Keyla. Namun seseorang berhasil menahan tangannya.

"Jangan ikut campur sama urusan saya, anj*ng! Dia ini istri dan anak saya. Jadi pergilah dan jangan ganggu kami!" Ucap Juan dengan kasar dan kemudian hendak menarik Keyla supaya masuk ke dalam mobilnya. Tapi Kenzo masih berusaha menahannya.

"Ada apa ini Ken?"

Aldo yang kebetulan juga sedang melintas dan melihat Kenzo, merasa penasaran dan ingin melihat apa yang terjadi.

Belum sempat Kenzo menjawab. Juan sudah memotong pembicaraan mereka.

"Kamu lagi. Memang kalian berdua ini sama saja. Suka ikut campur urusan orang. Pasti selama ini kamu kan yang sudah membawa dan menyembunyikan istri ku." Ucap Juan pada Aldo.

Aldo merasa terkejut karna ternyata lelaki yang sedang berurusan dengan Kenzo adalah suaminya Ratu. Lalu kemudian Aldo menatap kearah perempuan yang masih tergeletak di bawah. Aldo semakin terkejut karna ternyata perempuan itu adalah Ratu. Kenzo juga baru menyadari bahwa perempuan yang di tolongnya sedari tadi adalah Ratu.

"Ken, tolong kamu bawa Ratu sama Keyla dulu! Aku yang akan urus orang ini!" Ucap Aldo pada Kenzo.

Meski ada rasa penasaran dengan Aldo yang sudah mengenal Keyla tapi Kenzo tidak sempat bertanya. Ia langsung menggendong Ratu dan membawa masuk ke dalam mobilnya. Beruntung putranya tadi memilih pulang bersama mamanya, jadi Kenzo bisa bebas membantu Ratu dan putrinya.

Awalnya Kenzo melupakan sesuatu, tapi kemudian ia langsung menatap Keyla dengan seksama. Kenzo juga membuka masker yang di kenakan oleh Keyla.

"Jangan takut! Om nggak akan jahat sama kamu." Ucap Kenzo saat melihat wajah ketakutan Keyla.

Melihat Aldo terluka karna pertarungannya dengan Juan, Kenzo segera membantu Aldo dan meminta Keyla untuk menemani mamanya di dalam mobil.

Kenzo menendang panggul Juan hingga Juan jatuh tengkurap, lalu ia segera menginjak punggung Juan sebelum lelaki tersebut kembali bangkit dan akan menyerangnya. Kenzo menjambak rambut Juan sampai menengadah ke atas, menatap ke arahnya.

"Mulai sekarang dan selamanya, jangan pernah ganggu Ratu sama Keyla lagi! Saya tidak akan segan-segan untuk membunuh kamu jika sampai kamu berani mendekati Ratu dan Keyla. Paham kamu?" Ancam Kenzo pada Juan.

"Memangnya kamu siapa berani mengaturku? Orang tua Ratu saja takut dan tunduk sama aku." Jawab Juan dengan tertawa meremehkan.

"Saya adalah ayah kandung Keyla. Jadi saya punya hak untuk melarang kamu mendekati putri saya."

Meskipun Kenzo belum tahu pasti bahwa Keyla adalah putrinya, tapi ia sudah sangat yakin bahwa Keyla adalah putri kandungnya dengan Ratu.

Bersambung..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***