Pekerjaan Untuk Nadia Dan Ratu

"Iya mah. Maaf Reyna lupa." Jawab Reyna dengan tertawa kecil sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Aldo hanya tersenyum sembari mengelus rambut kepala Reyna dengan gemas.

Setelah itu mereka bertiga segera menikmati makan malam yang sebenarnya sudah terlewat dari jam makan malam pada umumnya.

"Malam ini aku tidur sama Reyna saja ya. Nanti kalo kita sudah menikah lagi baru kita bisa tidur bareng. Tadi aku sudah bersihkan kamar sebelah. Nggak papa kan?" Ucap Nadia saat sudah selesai makan dan akan segera istirahat.

"Iya nggak papa." Jawab Aldo dengan perasaan lega.

Nadia tersenyum dan langsung memeluk Aldo yang di anggapnya Arka tersebut. Reyna sudah lebih dulu masuk ke dalam kamar. Jadi tidak akan melihat apa yang di lakukan dua orang dewasa tersebut. Tidak hanya memeluk, tapi Nadia juga mencium pipi Aldo. Membuat Aldo merasa terkejut dalam perasaan yang bingung.

Jika Nadia melakukan hal itu karna murni menganggap dirinya Aldo, mungkin Aldo akan merasa senang dan bahagia. Tapi faktanya, Nadia menganggap dirinya adalah Arka. Hal itu membuat Aldo merasa kasihan pada Nadia.

Entah apa jadinya nanti jika Nadia sudah sembuh dan mengetahui bahwa dirinya adalah Aldo, orang yang pernah menyakitinya. Apa Nadia bisa memaafkan dan menerimanya atau malah justru semakin membencinya. Membayangkan Nadia marah dan membencinya, membuat Aldo merasa sedih dan reflek memeluk Nadia seakan takut kehilangan Nadia.

"Aku sayang kamu Arka." Ucap Nadia dengan membalas pelukan erat Aldo.

Ucapan Nadia menyadarkan Aldo dari lamunannya. Kemudian ia melepaskan Nadia dari pelukannya.

"Tidur yang nyenyak ya! Dan belajar lah untuk menerima kenyataan tentang hidup! Tidak semua yang kita inginkan harus kita miliki! Tidak semua yang kita pertahankan juga akan selalu bertahan!" Ucap Aldo sembari mengelus rambut kepala Nadia dengan sayang. Dan kemudian meminta Nadia untuk segera masuk ke dalam kamar untuk istirahat.

"Mama kenapa?" Tanya Reyna saat melihat mamanya masuk ke dalam kamar. mamanya terlihat murung. Nadia mendadak overthinking dengan pesan dari Aldo. Ia merasa ada sesuatu yang sedang di sembunyikan oleh lelaki yang di anggapnya Arka tersebut.

"Nggak papa kok sayang. Oh ya, Reyna sudah sikat gigi belum? Kalo belum, harus sikat gigi dulu!" Ucap Nadia sembari mengambil pembersih wajah yang ia beli kemarin.

"Sudah kok mah. Sudah pakai krim wajah juga, biar kulit Reyna kembali bersih seperti kulit mama." Ucap Reyna dengan tersenyum.

Nadia tersenyum dengan ucapan Reyna, tapi dalam hatinya ia merasa sedih dan merasa bersalah. Selama setahun ini ia sudah membiarkan Reyna mengamen sendiri di jalanan, sedangkan dirinya hanya diam tidak jelas di dalam rumah.

"Ibu macam apa aku ini?" Batin Nadia merasa sesak dengan apa yang sudah di lakukannya selama setahun ini. Kemudian Nadia segera masuk ke dalam kamar mandi, supaya Reyna tidak mengetahui bahwa saat ini ia sedang menangis.

Nadia menangis sedih karna baru menyadari bahwa selama setahun ini ia hidup dengan nafkah dari anak sekecil Reyna.

"Kasihan sekali Reyna. Maafin mama sayang! Mama janji setelah ini mama tidak akan membiarkan kamu hidup susah lagi." Batin Nadia dengan menahan sesak. Kemudian ia berpikir akan berusaha mencari pekerjaan atau membuka usaha. Buat berjaga-jaga jika ia kembali kehilangan suaminya. Apalagi di mata Nadia, suaminya seperti sedang menyimpan rahasia besar dan sudah terasa asing.

Pagi harinya saat sarapan bersama, Aldo mendadak tersedak saat Nadia mengatakan bahwa ia ingin bekerja. Nadia meminta tolong pada Aldo untuk mencarikan dia pekerjaan.

"Buat apa bekerja? Aku masih mampu menghidupi kalian berdua. Lebih baik kamu di rumah saja! Menjaga dan mendidik Reyna dengan baik. Kalo kamu bekerja, bagaimana dengan Reyna? Kasihan sendirian bengong di rumah. Sekalipun nanti Reyna masuk sekolah, dia tetap butuh kamu di rumah." Ucap Aldo memberi paham pada Nadia.

Nadia terdiam. Ia merasa bingung harus menjelaskan bagaimana pada Aldo.

"Aku hanya bosan butuh tambahan aktifitas." Balas Nadia beralasan. Meskipun saat ini ia masih sibuk dengan pekerjaan rumah, tapi tidak dengan nanti jika ART pesanan Aldo di yayasan sudah datang, pasti Nadia akan punya banyak waktu luang.

Aldo terdiam. Yang dikatakan Nadia ada benarnya juga. Nadia harus punya aktifitas yang menyenangkan hatinya, tapi kalo untuk bekerja Aldo merasa keberatan.

"Bagaimana kalo buka usaha online saja? Biar bisa sekalian jaga Reyna?" Ucap Aldo menawarkan.

Nadia berpikir sejenak kemudian mengangguk. Setelah itu Nadia kembali membicarakan tentang rencananya untuk pergi ke makam. Aldo langsung mengiyakan, tapi nanti sore sepulang ia dari kantor.

Semalam Aldo sudah menanyakan pada Dirga tentang makam kedua orang tua Nadia dan makam Arka. Ternyata makam mereka letaknya depan belakang. Jadi aman, selama Nadia tidak melihat ke arah belakang. Aldo juga sudah menanyakan tentang siapa Reyna sebenarnya pada Dirga. Meskipun Aldo sudah tahu kalo ternyata Reyna tidak ada ikatan darah dengan Nadia, tapi Aldo tetap menyayangi Reyna seperti sebelumnya.

Di sisi lain, di rumah Dirga.

"Yank, kenapa kita nggak jujur saja sama Aldo tentang Reyna yang sebenarnya. Ku rasa sudah saatnya Aldo tahu. Apalagi Aldo sudah mau menikah dengan Nadia." Ucap Ririn sembari membantu Dirga mengenakan dasi.

"Nanti saja kalo Nadia sudah benar-benar sembuh. Biar Nadia sendiri yang bilang sama Aldo."

"Memangnya Nadia masih ingat siapa Reyna yang sebenarnya?" Ucap Ririn ragu.

"Ku rasa masih. Kalo lupa ya kita ingatkan."

Ririn mengangguk pasrah dengan pendapat suaminya. Kemudian segera mencium punggung tangan suaminya.

"Hati-hati ya nanti!" Ucap Dirga setelah mencium kening Ririn.

"Iya, kamu juga hati-hati di jalan!" Jawab Ririn dengan tersenyum. Kemudian ia membiarkan suaminya keluar sendirian. Sebab ia akan segera bersiap-siap untuk mengantar Ratu ke rumahnya yang kosong. Semalam saat Aldo menghubungi Dirga, mereka sekalian membicarakan tentang Ratu. Dan keputusannya adalah mengamankan Ratu di rumah Dirga yang pernah di tinggali Nadia.

"Ayok kita pergi sekarang!" Ucap Ririn pada Ratu setelah semuanya siap.

"Iya kak." Jawab Ratu sembari menggandeng tangan putrinya dan juga Attar. Meskipun baru semalam saling kenal, tapi Attar bisa langsung akrab dengan Ratu dan putrinya yang bernama Keyla.

"Makasih banyak ya kak. Aku benar-benar hutang Budi sama kak Ririn." Ucap Ratu saat dalam perjalanan menuju rumah huninya yang baru.

"Iya, sama-sama. Kakak juga seneng kok bisa bantu kamu." Jawab Ririn dengan tersenyum.

Nanti Ratu akan diberikan pekerjaan secara online. Jadi ia akan aman di dalam rumah. Ririn juga menyarankan Ratu untuk berbelanja kebutuhan secara online saja. Pokoknya sebelum Ratu bisa bercerai dan membuat suaminya masuk ke dalam tahanan, Ratu harus melakukan aktifitas apapun di dalam rumah.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

Muhamad Aliyudin

Muhamad Aliyudin

jdi pnsaran nih sbnrnya anak kndung Aldo siapa dan anak kndung Nadia siapa aplgi siapa ayah kndung anak Nadia arka ataukah Aldo ya ampun thor knp jdi putar balikkan fakta Ampe kplaku jdi puyeng memikirkannya bisa lngsung aj crta sbnrnya Thor..

2024-12-13

1

Yuli a

Yuli a

kayaknya emang Reyna anaknya Aldo ya... tapi gimana bisa .. jadi makin penasaran deh ...

2024-12-11

2

lihat semua
Episodes
1 Di Usir Dari Rumah
2 Ternyata Om Itu Papanya Chila
3 Bayi Di Tempat Sampah
4 Aldo Bertemu Mama Reyna
5 Aldo Tidak Sengaja Bertemu Arin
6 Menikah Dengan ODGJ, Apakah Sah?
7 Jadi, Nadia Masih Hidup?
8 Ayo kita pulang, Arka!
9 Lebih Mirip Arin Daripada Nadia
10 Kamu Mau Nggak Menikah Sama Aku?
11 Teman Masalalu
12 Nasib Malang Hubungan Kenzo
13 Kok om? Ini papa kamu sayang.
14 Pekerjaan Untuk Nadia Dan Ratu
15 Adik Nadia Yang Hilang
16 Arin Dan Mantan Suami Keduanya.
17 Mencari Keberadaan Anak Kandung
18 Pertemuan Yang Tak Di Sengaja
19 Seseorang Di Rumah Sakit
20 Saya Adalah Ayah Kandung Keyla
21 Gadis Yang Dijodohkan Dengan Aldo
22 Arin Dan Rani Menemui Nadia
23 Nadia Pergi Menemui Arin
24 Mimpi Bertemu Arka
25 Arin Kembali Menemui Nadia
26 Hari Pernikahan Tiba
27 Nad, Bayi Siapa Ini?
28 Merasa Tidak Terima
29 Menjemput Chila
30 Memilih Tinggal Dengan Nenek
31 Reyna Ingin Tidur Sendiri
32 Sulit Untuk Bisa Terlelap
33 Nadia Bertemu Vera
34 Pil KB Untuk Nadia
35 Gara-Gara Pil KB
36 Aku Sudah Percaya Sama Kamu
37 Bertemu Seseorang Di Sekolah Chila
38 Nadia Pergi Tanpa Izin
39 Lebih Baik Pergi Daripada Di Madu
40 Arin Ingin Meminta Hak Asuh Chila
41 Hilangnya Reyna
42 Setuju Untuk Di Madu
43 Perdagangan Manusia
44 Sebenarnya Reyna Anak Kandung Kamu
45 Aku Mau Jujur Sama Kamu
46 Kamu Akan Tetap Kalah
47 Pertemuan Dirga Dan Aldo
48 Pilihan Yang Sulit
49 Pisah Ranjang
50 Kedatangan Dirga
51 Habis Kesabaran Mesya
52 Merasa Cemburu
53 Saya Dan Nadia Sudah Menikah
54 Kabur Dari Tahanan
55 Takut Kehilangan
56 Kecelakaan Beruntun
57 Bagaimana Nasib Putrinya Kelak
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75 (TAMAT)
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Di Usir Dari Rumah
2
Ternyata Om Itu Papanya Chila
3
Bayi Di Tempat Sampah
4
Aldo Bertemu Mama Reyna
5
Aldo Tidak Sengaja Bertemu Arin
6
Menikah Dengan ODGJ, Apakah Sah?
7
Jadi, Nadia Masih Hidup?
8
Ayo kita pulang, Arka!
9
Lebih Mirip Arin Daripada Nadia
10
Kamu Mau Nggak Menikah Sama Aku?
11
Teman Masalalu
12
Nasib Malang Hubungan Kenzo
13
Kok om? Ini papa kamu sayang.
14
Pekerjaan Untuk Nadia Dan Ratu
15
Adik Nadia Yang Hilang
16
Arin Dan Mantan Suami Keduanya.
17
Mencari Keberadaan Anak Kandung
18
Pertemuan Yang Tak Di Sengaja
19
Seseorang Di Rumah Sakit
20
Saya Adalah Ayah Kandung Keyla
21
Gadis Yang Dijodohkan Dengan Aldo
22
Arin Dan Rani Menemui Nadia
23
Nadia Pergi Menemui Arin
24
Mimpi Bertemu Arka
25
Arin Kembali Menemui Nadia
26
Hari Pernikahan Tiba
27
Nad, Bayi Siapa Ini?
28
Merasa Tidak Terima
29
Menjemput Chila
30
Memilih Tinggal Dengan Nenek
31
Reyna Ingin Tidur Sendiri
32
Sulit Untuk Bisa Terlelap
33
Nadia Bertemu Vera
34
Pil KB Untuk Nadia
35
Gara-Gara Pil KB
36
Aku Sudah Percaya Sama Kamu
37
Bertemu Seseorang Di Sekolah Chila
38
Nadia Pergi Tanpa Izin
39
Lebih Baik Pergi Daripada Di Madu
40
Arin Ingin Meminta Hak Asuh Chila
41
Hilangnya Reyna
42
Setuju Untuk Di Madu
43
Perdagangan Manusia
44
Sebenarnya Reyna Anak Kandung Kamu
45
Aku Mau Jujur Sama Kamu
46
Kamu Akan Tetap Kalah
47
Pertemuan Dirga Dan Aldo
48
Pilihan Yang Sulit
49
Pisah Ranjang
50
Kedatangan Dirga
51
Habis Kesabaran Mesya
52
Merasa Cemburu
53
Saya Dan Nadia Sudah Menikah
54
Kabur Dari Tahanan
55
Takut Kehilangan
56
Kecelakaan Beruntun
57
Bagaimana Nasib Putrinya Kelak
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75 (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!