Kok om? Ini papa kamu sayang.

Aldo segera melajukan mobilnya menuju luar gerbang. Lalu meminta Ratu untuk ikut dengannya.

Setelah memberi uang imbalan pada orang suruhannya, Aldo bergegas pergi membawa Ratu menuju rumah kakaknya.

Sementara, Aldo akan meminta tolong pada kakaknya untuk membiarkan Ratu sembunyi di rumah kakaknya.

"Memangnya siapa laki-laki yang bersama kamu tadi?" Tanya Aldo pada Ratu dengan rasa penasaran. Laki-laki tadi terlihat sangat sombong dan arogan.

"Dia suami ku Al. Tolong bawa aku jauh dari dia Al! Aku takut, aku juga nggak kuat lagi hidup sama dia." Ucap Ratu sembari memeluk putrinya yang sudah terlelap.

Aldo merasa terkejut mendengarnya. Tapi ia tidak mau banyak bertanya atau kepo dengan urusan Ratu. Aldo hanya bisa mengangguk tanpa ragu dengan permintaan Ratu. Meskipun resikonya bisa saja Aldo di laporkan ke polisi oleh suami Ratu.

Tapi Aldo merasa tidak takut sama sekali. Ia lebih merasa kasihan pada Ratu yang terlihat sedang tidak baik-baik saja. Secara fisik, malah lebih terawat Nadia daripada Ratu.

Sudah kulitnya kusam, kurus kering juga. Makanya tadi Aldo sempat pangling sama Ratu.

"Kapan kamu kembali ke Indonesia? Denger-denger kamu pernah tinggal di luar negeri." Tanya Aldo penasaran.

"Aku di luar negeri cuma setahun. Sejak aku menikah lagi, aku tinggal di Jogja. Baru bulan kemarin aku kembali ke jakarta." Ucap Ratu memberitahu.

Aldo mengangguk dan kembali fokus menyetir mobilnya. Tak lama kemudian Aldo dan Ratu sudah sampai di halaman rumah Dirga.

Saat baru keluar dari dalam mobil. Tiba-tiba ponsel Aldo berbunyi dan menampilkan nama Reyna yang hendak melakukan panggilan video call.

"Bentar ya, aku terima panggilan dulu." Ucap Aldo meminta izin sambil menjauh dari Ratu. Kemudian segera menjawab panggilan VC dari Reyna.

"Iya sayang, kenapa?" Tanya Aldo saat muncul wajah Reyna.

"Om dimana? Mama nanyain." Jawab Reyna sembari melangkah menuju kamar tempat mamanya berada. Reyna mengalihkan kameranya ke arah mamanya.

Tampak Nadia sedang membersihkan kamar dengan mengenakan dress baju tidur berbahan satin. Di mata Aldo, Nadia tampak sangat cantik dan seksi. Rasanya ia tidak rela jika pemandangan tersebut sampai di lihat laki-laki lain.

"Om lagi di rumah opa Dirga. Bilang sama mama sebentar lagi om pulang. Om lagi ada urusan penting sama opa Dirga."

Aldo menjawab pertanyaan Reyna sambil mengarahkan kamera belakang ke arah rumah Dirga. Kemudian setelah Reyna mengangguk, Aldo segera mengakhiri panggilannya.

"Siapa Al? Anak kamu ya?" Tanya Ratu penasaran, sebab samar-samar ia mendengar suara anak kecil.

"Iya. Mamanya kangen katanya." Jawab Aldo asal.

Aldo berpendapat bahwa kata-kata adalah doa. Jadi dengan menjawab pertanyaan Ratu, sekalian ia berdoa dan menghalu jadi papanya Reyna juga suaminya Nadia.

Ratu hanya mengangguk, kemudian terdengar suara pintu rumah di buka dan muncul Dirga dari dalam rumah. Dirga tahu Aldo datang ke rumahnya, tapi yang bikin heran, Aldo lama sekali di luar dan ia terlihat datang dengan seorang perempuan juga anak kecil, tapi bukan Nadia. Dirga jadi merasa penasaran. Dan langsung keluar.

Dirga bisa tahu kedatangan Aldo dengan seorang wanita, karna melihat layar rekaman CCTV yang ia pajang di dalam ruang kerja di rumahnya.

"Aldo. Kamu sama siapa?" Tanya Dirga penasaran. Ia tidak mengenali Ratu karna dulu hanya beberapa kali saja bertemu dengan Ratu.

Aldo meminta Ratu untuk duduk di kursi teras terlebih dahulu. Ia ingin mengobrol dengan kakaknya di taman tidak jauh dari teras rumah.

"Dia itu Ratu kak. Istrinya Kenzo. lebih tepatnya mantan istri. Aku kasihan kak sama dia. Tolong biarkan dia menginap di sini dulu untuk sementara." Ucap Aldo menjelaskan. Setelah itu Aldo menjelaskan lagi secara lebih detail dengan keadaan Ratu saat ini.

Sebenarnya Dirga merasa keberatan karna ia tidak suka ada perempuan asing di dalam rumahnya. Tapi kalo hanya untuk semalam saja, Dirga masih bisa memberi izin. Jika misal besok Aldo belum menemukan solusi untuk tempat tinggal Ratu. Dirga akan menempatkan Ratu di rumah bekas tempat tinggal Nadia saat di usir mamanya dulu.

Setelah Dirga setuju, Aldo juga meminta izin pada kakak iparnya. Beruntung Ririn tidak merasa keberatan. Ia masih mengingat Ratu saat perayaan penyambutan Nadia dari rumah sakit jiwa beberapa tahun yang lalu.

Ratu merasa lega dan bersyukur, karna pada akhirnya ia di pertemukan dengan seseorang yang bisa menolongnya. Selama ini nggak ada satupun orang yang bisa menolongnya, termasuk keluarganya sendiri juga nggak ada yang bisa menolong Ratu dari kekejaman suaminya.

Setelah urusannya dengan Ratu beres. Aldo segera pamit dan pulang ke rumah yang ditinggalinya bersama Nadia.

Nadia lansung menyambut Aldo dengan pelukan hangat. Nadia bersikap seolah sudah lama sekali tidak bertemu dengan suaminya. Meskipun suami palsu, tapi di mata Nadia benar nyata, Arka ada dihadapannya.

"Kenapa lama sekali pulangnya?" Tanya Nadia manja saat mereka berdua sudah duduk di kursi dalam posisi Nadia duduk dalam pangkuan Aldo.

"Banyak kerjaan, sayang. Kan sekarang aku juga harus urus perusahaan papa." Jawab Aldo asal.

"Papa?" Ucap Nadia bingung.

"Iya papa aku. Papa aku kan sedih meninggal." Ucap Aldo reflek dengan kisah hidupnya yang asli.

Aldo merutuki kebodohannya karna lupa bahwa saat ini ia sedang berpura-pura menjadi Arka. Tapi untungnya Nadia tidak curiga.

"Besok aku pengen ke makam papa sama mama. Boleh kan?" Ucap Nadia dengan raut wajah sendu. Ia mengira yang di katakan Aldo tentang papanya yang sudah meninggal adalah papa Diego.

"Iya sayang." Jawab Aldo dengan raut wajah senyum yang di paksakan. Sebab Aldo merasa bingung dan khawatir jika sampai Nadia melihat makam atas nama Arka. Pasti bisa-bisa Nadia akan kembali histeris lagi.

Nggak mungkin kalo makam Arka terpisah dengan orang tua Nadia. Pasti jelas berdampingan.

Karna merasa penasaran dan bingung, Aldo berfikir akan menghubungi kakaknya dan meminta pendapat kakaknya tentang keinginan Nadia untuk pergi ke makam.

Setelah itu Nadia mengajak Arka untuk makan. Meskipun tadi di rumah mamanya sudah makan. Tapi Aldo tidak menolak ajakan Nadia.

"Reyna, sayang. Ayo kita makan dulu sama papa!" Teriak Nadia memanggil putrinya.

Tidak butuh waktu lama, Reyna langsung keluar dari dalam kamar dan menyusul mamanya di ruang makan. Tak lupa Reyna menyambut kedatangan papa pura-pura nya dengan mencium punggung tangan papanya Chila.

"Reyna habis ngapain?" Tanya Aldo sekedar basa-basi ala seorang ayah pada putrinya.

"Belajar, om. Tadi Opa Dirga bawain Reyna buku untuk belajar." Jawab Reyna keceplosan menyebut om dihadapan mamanya, bukan papa. Hal itu membuat Nadia menegur Reyna.

"Kok, om? Ini papa kamu sayang."

Bersambung..

Terpopuler

Comments

Yuli a

Yuli a

yah... kemungkinan Aldo emang papa kamu Reyna ....
nasib ratu kok bisa setragis itu ya....
padahal dulu ketua geng. 🤭

2024-12-11

1

lihat semua
Episodes
1 Di Usir Dari Rumah
2 Ternyata Om Itu Papanya Chila
3 Bayi Di Tempat Sampah
4 Aldo Bertemu Mama Reyna
5 Aldo Tidak Sengaja Bertemu Arin
6 Menikah Dengan ODGJ, Apakah Sah?
7 Jadi, Nadia Masih Hidup?
8 Ayo kita pulang, Arka!
9 Lebih Mirip Arin Daripada Nadia
10 Kamu Mau Nggak Menikah Sama Aku?
11 Teman Masalalu
12 Nasib Malang Hubungan Kenzo
13 Kok om? Ini papa kamu sayang.
14 Pekerjaan Untuk Nadia Dan Ratu
15 Adik Nadia Yang Hilang
16 Arin Dan Mantan Suami Keduanya.
17 Mencari Keberadaan Anak Kandung
18 Pertemuan Yang Tak Di Sengaja
19 Seseorang Di Rumah Sakit
20 Saya Adalah Ayah Kandung Keyla
21 Gadis Yang Dijodohkan Dengan Aldo
22 Arin Dan Rani Menemui Nadia
23 Nadia Pergi Menemui Arin
24 Mimpi Bertemu Arka
25 Arin Kembali Menemui Nadia
26 Hari Pernikahan Tiba
27 Nad, Bayi Siapa Ini?
28 Merasa Tidak Terima
29 Menjemput Chila
30 Memilih Tinggal Dengan Nenek
31 Reyna Ingin Tidur Sendiri
32 Sulit Untuk Bisa Terlelap
33 Nadia Bertemu Vera
34 Pil KB Untuk Nadia
35 Gara-Gara Pil KB
36 Aku Sudah Percaya Sama Kamu
37 Bertemu Seseorang Di Sekolah Chila
38 Nadia Pergi Tanpa Izin
39 Lebih Baik Pergi Daripada Di Madu
40 Arin Ingin Meminta Hak Asuh Chila
41 Hilangnya Reyna
42 Setuju Untuk Di Madu
43 Perdagangan Manusia
44 Sebenarnya Reyna Anak Kandung Kamu
45 Aku Mau Jujur Sama Kamu
46 Kamu Akan Tetap Kalah
47 Pertemuan Dirga Dan Aldo
48 Pilihan Yang Sulit
49 Pisah Ranjang
50 Kedatangan Dirga
51 Habis Kesabaran Mesya
52 Merasa Cemburu
53 Saya Dan Nadia Sudah Menikah
54 Kabur Dari Tahanan
55 Takut Kehilangan
56 Kecelakaan Beruntun
57 Bagaimana Nasib Putrinya Kelak
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75 (TAMAT)
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Di Usir Dari Rumah
2
Ternyata Om Itu Papanya Chila
3
Bayi Di Tempat Sampah
4
Aldo Bertemu Mama Reyna
5
Aldo Tidak Sengaja Bertemu Arin
6
Menikah Dengan ODGJ, Apakah Sah?
7
Jadi, Nadia Masih Hidup?
8
Ayo kita pulang, Arka!
9
Lebih Mirip Arin Daripada Nadia
10
Kamu Mau Nggak Menikah Sama Aku?
11
Teman Masalalu
12
Nasib Malang Hubungan Kenzo
13
Kok om? Ini papa kamu sayang.
14
Pekerjaan Untuk Nadia Dan Ratu
15
Adik Nadia Yang Hilang
16
Arin Dan Mantan Suami Keduanya.
17
Mencari Keberadaan Anak Kandung
18
Pertemuan Yang Tak Di Sengaja
19
Seseorang Di Rumah Sakit
20
Saya Adalah Ayah Kandung Keyla
21
Gadis Yang Dijodohkan Dengan Aldo
22
Arin Dan Rani Menemui Nadia
23
Nadia Pergi Menemui Arin
24
Mimpi Bertemu Arka
25
Arin Kembali Menemui Nadia
26
Hari Pernikahan Tiba
27
Nad, Bayi Siapa Ini?
28
Merasa Tidak Terima
29
Menjemput Chila
30
Memilih Tinggal Dengan Nenek
31
Reyna Ingin Tidur Sendiri
32
Sulit Untuk Bisa Terlelap
33
Nadia Bertemu Vera
34
Pil KB Untuk Nadia
35
Gara-Gara Pil KB
36
Aku Sudah Percaya Sama Kamu
37
Bertemu Seseorang Di Sekolah Chila
38
Nadia Pergi Tanpa Izin
39
Lebih Baik Pergi Daripada Di Madu
40
Arin Ingin Meminta Hak Asuh Chila
41
Hilangnya Reyna
42
Setuju Untuk Di Madu
43
Perdagangan Manusia
44
Sebenarnya Reyna Anak Kandung Kamu
45
Aku Mau Jujur Sama Kamu
46
Kamu Akan Tetap Kalah
47
Pertemuan Dirga Dan Aldo
48
Pilihan Yang Sulit
49
Pisah Ranjang
50
Kedatangan Dirga
51
Habis Kesabaran Mesya
52
Merasa Cemburu
53
Saya Dan Nadia Sudah Menikah
54
Kabur Dari Tahanan
55
Takut Kehilangan
56
Kecelakaan Beruntun
57
Bagaimana Nasib Putrinya Kelak
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75 (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!