Nasib Malang Hubungan Kenzo

"Maaf Al, aku nggak bilang dulu kalo sebenarnya kita akan meeting sama Kenzo. Soalnya aku sengaja mau kasih kejutan buat kamu." Bisik Arin saat Aldo tampak terkejut melihat Kenzo sudah duduk di tempat yang di pesan secara khusus untuk acara meeting.

Aldo hanya mengangguk, lalu kemudian masuk dan menyapa Kenzo. Setelah saling sapa sebentar, mereka langsung membicarakan tentang pekerjaan yang harus di bahas.

Setelah selesai meeting. Aldo mengajak Kenzo untuk mengobrol privasi sebentar. Sebab ada hal yang ingin ia tanyakan dan ceritakan pada Kenzo.

"Istri kamu, Ratu. Apa kabarnya Ken?" Tanya Aldo berbasa-basi. Sebab menurut info yang ia dengar. Perusahaan Aglonema Jaya di pimpin oleh seorang duda seusia dirinya.

Kenzo tersenyum tipis menanggapi pertanyaan Aldo.

"Aku sudah lama pisah sama Ratu, sejak dia melahirkan. Sampai sekarang aku nggak tahu keberadaan dia. Orang tuanya juga tidak mau memberitahuku. Terakhir aku dengar, dia sudah menikah lagi, entah dengan siapa." Ucap Kenzo dengan tersenyum secara di paksakan. Raut wajahnya tersirat rasa kecewa juga terluka.

Aldo merasa terkejut mendengarnya. Perempuan yang berada di dalam mobil yang meminta tolong tadi adalah Ratu istri Kenzo. Tapi ternyata sekarang sudah jadi mantan. Aldo merasa prihatin dengan nasib Kenzo. Ternyata nasib asmara Kenzo juga tidak jauh berbeda dengan nasib asmara Aldo.

"Terus, sampai sekarang apa kamu masih sendiri? Apa sudah menikah lagi?" Tanya Aldo penasaran.

Lagi-lagi Kenzo tersenyum tipis menanggapinya.

"Apa yang bisa aku harap dari pernikahan selanjutnya Al? Aku sudah gagal dua kali, dengan cara yang sama juga. Aku nggak mau kecewa dan terluka lagi untuk yang ke tiga kalinya." Jawab Kenzo berputus asa.

Aldo mengernyit heran setelah mengetahui bahwa ternyata Kenzo sudah menikah dua kali.

Menyadari tatapan penasaran Aldo. Kenzo memberitahu Aldo bahwa sebenarnya sebelum menikah dengan Ratu. Kenzo pernah menikah siri dengan kekasihnya.

Pernikahan Kenzo dengan kekasihnya bernama Indah terjadi setelah kelulusan SMP. Kenzo menikahi Indah karena kekhilafan yang pernah di lakukan pada Indah, hingga membuat Indah mengandung darah dagingnya. Namun pernikahan tersebut hanya bertahan enam bulan saja.

Setelah melahirkan, Indah meninggalkan Kenzo dan memberikan bayi nya pada saudaranya Indah yang sulit mendapat keturunan. Indah pergi tanpa meninggalkan jejak sama sekali.

Kenzo sudah berusaha mencari Indah tapi tidak ketemu juga. Sampai satu setengah tahun lamanya, Kenzo tidak bisa melupakan Indah dan bayinya. Akhirnya Kenzo memilih berpindah sekolah sekaligus pindah tempat tinggal, supaya bisa move on. Dan bertemulah Kenzo dengan Nadia.

Dari kejadian bersama Indah. Kenzo takut untuk pacaran. Sebab itu meskipun ia menyukai Nadia tapi Kenzo tidak pernah mengungkapkannya sampai lulus sekolah tiba, tapi ternyata Nadia sudah menikah duluan dengan Arka.

Berhubung Kenzo sudah pernah menikah dan sudah lama menduda, Ia merasa butuh pendamping untuk menemani hidupnya. Kenzo berinisiatif melamar Ratu, meskipun saat itu ia belum merasa mencintai Ratu. Tapi Kenzo percaya, Ratu bisa menjadi istri yang baik untuk dirinya. Kebetulan saat itu sahabat Ratu yang bernama Vera memberitahu Kenzo bahwa Ratu menyukainya dan berharap bisa menikah dengan Kenzo.

Tanpa pikir panjang Kenzo langsung cerita dengan mamanya. Dan ternyata orang tua Kenzo dengan orang tua Ratu saling mengenal, meskipun tidak terlalu dekat. Jadilah Kenzo melamar Ratu tanpa berbicara pada Ratu terlebih dahulu.

Kenzo sangat berharap hubungannya dengan Ratu bisa langgeng sampai maut memisahkan. Meskipun awalnya ia hanya berniat ingin membangun hubungan komitmen saja, tapi ternyata setelah menikahi Ratu, Kenzo mulai mencintai Ratu. Apalagi setelah malam pertama melakukan hubungan intim dengan Ratu yang masih perawan ting-ting. Kenzo sangat mencintai Ratu dan menganggap Ratu wanita paling berharga di hidupnya. Namun nasib buruk kembali terjadi pada Kenzo.

Di usia kehamilan Ratu yang ke delapan bulan, kisah lama Kenzo dengan Indah terbongkar. Ratu merasa marah dan kecewa pada Kenzo. Ia meminta pisah. Bahkan Kenzo tidak sempat melihat bayinya seperti apa. Sebab Ratu memilih melahirkan di luar negeri, dan setelah melahirkan, Ratu langsung menggugat Kenzo di pengadilan tanpa mau tahu penjelasan dan alasan apapun dari Kenzo.

Sebenarnya Ratu marah karna bukan hanya masalah kisah masalalu Kenzo saja. Tapi juga kebersamaan Kenzo dengan Indah saat menjenguk anak mereka yang sedang sakit. Kenzo pergi tanpa memberitahu yang sebenarnya, bahkan Kenzo malah berbohong dengan mengatakan bahwa ia sedang pergi dengan mamanya ke acara pesta teman mamanya.

Setelah mendengar cerita dari Kenzo. Aldo berpikir akan menunda untuk menceritakan tentang keadaan Ratu saat ini. Mungkin nanti setelah berbicara pada Ratu, baru ia akan mengatakannya pada Kenzo.

Sore harinya.

Aldo pulang ke rumah orang tuanya terlebih dahulu untuk bertemu dengan putrinya.

"Kenapa ini anak papa? Kok liat papa pulang, mukanya jutek begitu?" Ucap Aldo dengan nada menggoda putrinya. Sebab saat Chila melihatnya pulang, Chila hanya diam dan memasang raut wajah manyun. Aldo paham, putrinya pasti ngambek karna ditinggal pergi tanpa pamit.

"Ngapain papa pulang ke rumah nenek? Rumah papa kan di tempat mamanya Reyna. Anaknya papa juga Reyna bukan Chila." Ucap Chila menyindir papanya.

Aldo tersenyum gemas melihat putrinya seperti itu. Lalu menyodorkan accessories terbaru yang sedang viral dan di sukai banyak orang.

"Ini beneran buat Chila pah?" Ucap Chila senang saat menerima gantungan tas, dalam bentuk boneka karakter kartun yang sedang viral.

"Iya dong. Masak buat nenek." Balas Aldo sembari mencubit pelan hidung Chila karna gemas.

"Lama-lama Chila mirip sama Nadia." Batin Aldo kembali mengada-ada.

"Apa jangan-jangan mereka tertukar waktu bayi." Batin Aldo lagi menduga-duga.

Tapi kemudian dugaannya terbantahkan oleh fakta tentang anak kandung Nadia yang meninggal saat masih dalam kandungan. Dirga sudah menceritakan tentang kecelakaan yang menimpa Nadia kala itu.

"Eh tunggu! Kalo anak nya Nadia sudah meninggal. Terus Reyna anak siapa? Apa adiknya Nadia?" Batin Aldo, baru kepikiran akan hal itu.

Kemarin saat kakaknya cerita tentang kecelakaan yang menimpa keluarga Nadia, Aldo merasa ikut sesak mendengarnya, ia sampai lupa akan fakta tentang Reyna.

Tadi saat mengurus berkas pernikahan bersama Dirga. Aldo juga belum kepikiran sampai kesana.

Setelah mengajak Chila bermain dan belajar. Malam harinya Aldo baru pergi ke rumah barunya. Ia khawatir jika sampai tidak pulang kesana, Nadia akan kembali menangis seperti semalam.

Aldo juga sampai lupa dengan kabar Ratu. Orang suruhannya juga belum menghubungi lagi.

Saat Aldo hendak melajukan mobilnya keluar dari halaman rumah mamanya, orang suruhan Aldo, baru menghubungi Aldo.

"Bos, saya sudah di depan gerbang rumah orang tua bos bersama perempuan yang di maksud bos tadi."

Bersambung..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***