Ayo kita pulang, Arka!

Arin merasa gelisah setelah mengetahui bahwa ternyata Nadia masih hidup. Harapannya untuk bisa rujuk kembali sama Aldo semakin tipis rasanya. Bahkan mustahil bisa terjadi.

Setelah cukup lama mengobrol. Aldo dan Dirga pergi menuju rumah sakit untuk menemui Nadia. Sedangkan Arin langsung menghubungi neneknya Chila untuk memberitahu apa yang di dengarnya tentang rencana Aldo dan Dirga.

"Kamu serius Arin?" Ucap Rani memastikan Arin tidak sedang berbohong.

"Iya mah. Aku serius. Aku denger sendiri. Kak Dirga tadi kesini menemui Aldo. Mereka membicarakan Nadia. Dan sekarang mereka lagi pergi menuju rumah sakit ALAM BAHAGIA buat nemuin Nadia." Jawab Arin memberitahu apa yang di dengarnya.

Setelah itu Rani langsung memutuskan panggilan secara sepihak. Arin tidak merasa terkejut dengan kelakuan mantan mertuanya tersebut. Ia segera melanjutkan pekerjaannya. Jika tidak sedang bekerja, mungkin ia akan mengikuti Aldo pergi.

Di sisi lain. Saat ini Aldo dan Dirga sudah sampai di rumah sakit tempat Nadia di rawat. Reyna langsung berteriak senang saat melihat kedatangan om-om yang sudah seperti papanya sendiri. Apalagi Reyna juga melihat kehadiran opa Dirga. Reyna langsung menyapa dan memeluk paman dari mamanya tersebut.

Awalnya Aldo merasa terkejut saat melihat Reyna menyapa Dirga dan memanggilnya dengan sebutan opa. Tapi kemudian Aldo baru tersadar kalo Reyna dan Dirga dulunya sering bertemu.

"Maafin opa ya Reyna! Opa baru bisa menemukan kalian." Ucap Dirga sembari memeluk Reyna.

Reyna hanya mengangguk dengan tersenyum.

"Nggak papa opa. Kan sudah ada om Aldo adiknya opa yang bawa Reyna sama mama kesini." Ucap Reyna kemudian. Membuat Aldo kembali terkejut. Ia tak menyangka Reyna tahu bahwa Dirga adalah kakaknya.

"Reyna tahu darimana kalo om ini adiknya..."

Aldo bertanya tanpa menyebut nama Dirga. Ia hanya melirik ke arah Dirga saja, sebagai isyarat memberitahu seseorang yang ia maksudkan.

"Waktu di taman, Reyna lihat om Aldo sama mamanya opa Dirga. Ternyata Om Aldo juga anaknya mama opa Dirga. Berarti om Aldo adiknya opa Dirga dong. Apa jangan-jangan om Aldo ini anaknya opa Dirga?" Ucap Reyna menjelaskan dan malah jadi menebak-nebak.

Aldo dan Dirga tertawa dengan pertanyaan Reyna yang menurut mereka berdua sangat lucu.

"Mana mungkin opa punya anak sebesar om Aldo. Kan opa baru menikah empat tahun yang lalu." Ucap Dirga dengan senyum menggoda Reyna.

Reyna hanya menanggapi ucapan Dirga dengan tertawa kecil.

"Jadi sebenarnya, selama ini Reyna tahu kalo om itu anak mamanya opa Dirga? Apa itu sebabnya Reyna selalu menolak kalo om ajak Reyna pulang ke rumah om?" Tanya Dirga baru merasa paham.

Reyna mengangguk. Ia merasa takut jika di usir lagi oleh mamanya opa Dirga seperti waktu itu. Selain itu ia juga takut jika sampai bertemu dengan Chila. Reyna juga langsung percaya pada Aldo karna ia menilai Aldo sama baiknya dengan opa Dirga.

Setelah cukup lama berbincang dengan Reyna, Dirga menanyakan keberadaan mamanya Reyna.

"Mama di dalam, opa. Tadi lagi mandi. Mungkin sekarang sudah selesai. Bentar ya, Reyna cek dulu."

Reyna bergegas masuk ke dalam kamar rawat mamanya. Ia melihat mamanya sedang menyisir rambut di depan kaca.

"Reyna, apa papa kamu sudah datang buat jemput kita pulang? Mama sudah bosan sekali di sini." Ucap Nadia saat melihat putrinya masuk.

Reyna merasa bingung dengan pertanyaan mamanya. Sekarang mamanya sudah bisa di ajak ngobrol. Tapi ia selalu berbicara ngelantur.

"Maksud mama opa Dirga? Jadi mama sudah tahu kalo opa Dirga mau jemput kita pulang?" Jawab Reyna balik bertanya dan mengira mamanya salah menyebut kata opa menjadi papa.

"Papa kamu sayang. Papa Arka. Katanya papa mau jemput kita pulang sekarang." Ucap Nadia menjelaskan dengan tersenyum bahagia.

Reyna menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kemudian ia keluar lagi dan mengatakan tentang ucapan mamanya pada opa Dirga dan juga om Aldo.

Aldo dan Dirga juga tampak bingung mendengar perkataan dari Reyna tentang mamanya.

"Sekarang mama sudah mau berbicara. Tapi suka aneh bicaranya." Ucap Reyna memberitahu dengan raut wajah sedih.

"Om Dirga, Arka."

Belum sempat Dirga atau Aldo mengeluarkan suara. Tiba-tiba terdengar suara Nadia memanggil Dirga. Tapi yang membuat mereka bingung, Nadia juga memanggil Arka.

Nadia berdiri di tengah pintu dan tersenyum ke arah Dirga, Aldo dan Reyna.

"Kenapa malah hanya diam saja?" Tegur Nadia sembari mendekat ke arah mereka.

"Ayok kita pulang, Arka! Aku sudah nggak betah di sini." Ucap Nadia lagi sembari memeluk lengan tangan Aldo dan kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Aldo dengan sangat manja.

Aldo menatap ke arah Dirga seolah meminta pendapat, apa yang harus di lakukannya.

"Iya Nadia. Kita akan pulang. Tapi kamu sama Reyna masuk ke kamar dulu ya! Kalian siap-siap dulu! Om sama Al, eh maksud om, Arka sama om mau nemuin dokter dulu buat izin pulang."

Setelah berbicara seperti itu, Dirga meminta Reyna untuk mengajak mamanya bersiap-siap. Sedangkan Dirga dan Aldo langsung pergi menuju ruang dokter untuk konsultasi sekalian meminta izin untuk Nadia rawat jalan.

Setelah selesai konsultasi dan minta izin. Aldo segera mengajak Nadia pulang ke rumah barunya. Tadinya Dirga mau mengajak Nadia pulang ke rumah nya. Tapi Nadia menolak karna ingin ikut sama Arka saja. Ia juga takut kalo sampai mamanya Dirga memarahinya dan mengusirnya lagi.

"Al, inget ya! Jangan manfaatin kelemahan Nadia! Dia menganggap kamu Arka, bukan Aldo. Jangan sampai kamu macem-macem sama dia! Kakak nggak akan memaafkan kamu kalo sampai kamu memanfaatkan kelemahan Nadia. Sekalipun nanti kamu sudah menikahinya, kakak harap kamu bisa bersabar menahan nafsumu, sampai Nadia bisa sembuh dan menerima kamu sebagai suaminya!"

Sebelum melajukan mobilnya untuk pulang dari rumah baru Aldo, Dirga mengingatkan Aldo terlebih dahulu.

"Iya kak. Santai aja! Aku sudah berubah. Kalo memang aku mau macem-macem sama Nadia, sudah dari kemarin kali. Waktu dia belum ada perubahan seperti sekarang ini." Balas Aldo menjelaskan.

"Iya. Kakak paham. Kakak cuma ngingetin lagi aja."

Setelah itu Dirga pergi untuk kembali pulang ke rumah orang tuanya. Dirga ingin mengajak Ririn pulang, sekalian ingin memberitahu kabar tentang Nadia. Dirga juga sudah janji sama Aldo untuk mengambilkan berkas-berkas penting tentang data diri Nadia yang masih di simpan di rumahnya. Ia sudah menyetujui keinginan Aldo untuk menikahi Nadia di KUA.

Tadi Aldo sudah konsultasi dengan pemuka agama secara online. Katanya tidak apa-apa jika menikahi penderita gangguan jiwa ringan asal tujuannya demi kebaikan. Tapi jika nanti Nadia sudah sembuh dan ia memutuskan untuk bercerai, Aldo harus menerima kenyataan dan mengikhlaskannya.

Di sisi lain. Rani sedang mendatangi rumah sakit ALAM BAHAGIA untuk menemui Nadia. Tapi ternyata ia terlambat datang. Nadia baru saja pulang dengan di jemput dua laki-laki bernama Aldo dan Dirga. Rani merasa marah dan langsung menghubungi kedua putranya tersebut. Tapi tidak ada yang menanggapinya.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

kalea rizuky

kalea rizuky

bentar q bingung sumpah ne novel bkin mumet

2025-03-28

1

Arwondo Arni

Arwondo Arni

semoga Nadia sdh sembuh dan bisa merebut hartanya dr org serakah dibantu Dirga dan aldo

2024-12-17

1

Yuli a

Yuli a

deg degan... deh.. entar kalau Nadia udah sembuh gimana responnya y...

2024-12-06

1

lihat semua
Episodes
1 Di Usir Dari Rumah
2 Ternyata Om Itu Papanya Chila
3 Bayi Di Tempat Sampah
4 Aldo Bertemu Mama Reyna
5 Aldo Tidak Sengaja Bertemu Arin
6 Menikah Dengan ODGJ, Apakah Sah?
7 Jadi, Nadia Masih Hidup?
8 Ayo kita pulang, Arka!
9 Lebih Mirip Arin Daripada Nadia
10 Kamu Mau Nggak Menikah Sama Aku?
11 Teman Masalalu
12 Nasib Malang Hubungan Kenzo
13 Kok om? Ini papa kamu sayang.
14 Pekerjaan Untuk Nadia Dan Ratu
15 Adik Nadia Yang Hilang
16 Arin Dan Mantan Suami Keduanya.
17 Mencari Keberadaan Anak Kandung
18 Pertemuan Yang Tak Di Sengaja
19 Seseorang Di Rumah Sakit
20 Saya Adalah Ayah Kandung Keyla
21 Gadis Yang Dijodohkan Dengan Aldo
22 Arin Dan Rani Menemui Nadia
23 Nadia Pergi Menemui Arin
24 Mimpi Bertemu Arka
25 Arin Kembali Menemui Nadia
26 Hari Pernikahan Tiba
27 Nad, Bayi Siapa Ini?
28 Merasa Tidak Terima
29 Menjemput Chila
30 Memilih Tinggal Dengan Nenek
31 Reyna Ingin Tidur Sendiri
32 Sulit Untuk Bisa Terlelap
33 Nadia Bertemu Vera
34 Pil KB Untuk Nadia
35 Gara-Gara Pil KB
36 Aku Sudah Percaya Sama Kamu
37 Bertemu Seseorang Di Sekolah Chila
38 Nadia Pergi Tanpa Izin
39 Lebih Baik Pergi Daripada Di Madu
40 Arin Ingin Meminta Hak Asuh Chila
41 Hilangnya Reyna
42 Setuju Untuk Di Madu
43 Perdagangan Manusia
44 Sebenarnya Reyna Anak Kandung Kamu
45 Aku Mau Jujur Sama Kamu
46 Kamu Akan Tetap Kalah
47 Pertemuan Dirga Dan Aldo
48 Pilihan Yang Sulit
49 Pisah Ranjang
50 Kedatangan Dirga
51 Habis Kesabaran Mesya
52 Merasa Cemburu
53 Saya Dan Nadia Sudah Menikah
54 Kabur Dari Tahanan
55 Takut Kehilangan
56 Kecelakaan Beruntun
57 Bagaimana Nasib Putrinya Kelak
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75 (TAMAT)
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Di Usir Dari Rumah
2
Ternyata Om Itu Papanya Chila
3
Bayi Di Tempat Sampah
4
Aldo Bertemu Mama Reyna
5
Aldo Tidak Sengaja Bertemu Arin
6
Menikah Dengan ODGJ, Apakah Sah?
7
Jadi, Nadia Masih Hidup?
8
Ayo kita pulang, Arka!
9
Lebih Mirip Arin Daripada Nadia
10
Kamu Mau Nggak Menikah Sama Aku?
11
Teman Masalalu
12
Nasib Malang Hubungan Kenzo
13
Kok om? Ini papa kamu sayang.
14
Pekerjaan Untuk Nadia Dan Ratu
15
Adik Nadia Yang Hilang
16
Arin Dan Mantan Suami Keduanya.
17
Mencari Keberadaan Anak Kandung
18
Pertemuan Yang Tak Di Sengaja
19
Seseorang Di Rumah Sakit
20
Saya Adalah Ayah Kandung Keyla
21
Gadis Yang Dijodohkan Dengan Aldo
22
Arin Dan Rani Menemui Nadia
23
Nadia Pergi Menemui Arin
24
Mimpi Bertemu Arka
25
Arin Kembali Menemui Nadia
26
Hari Pernikahan Tiba
27
Nad, Bayi Siapa Ini?
28
Merasa Tidak Terima
29
Menjemput Chila
30
Memilih Tinggal Dengan Nenek
31
Reyna Ingin Tidur Sendiri
32
Sulit Untuk Bisa Terlelap
33
Nadia Bertemu Vera
34
Pil KB Untuk Nadia
35
Gara-Gara Pil KB
36
Aku Sudah Percaya Sama Kamu
37
Bertemu Seseorang Di Sekolah Chila
38
Nadia Pergi Tanpa Izin
39
Lebih Baik Pergi Daripada Di Madu
40
Arin Ingin Meminta Hak Asuh Chila
41
Hilangnya Reyna
42
Setuju Untuk Di Madu
43
Perdagangan Manusia
44
Sebenarnya Reyna Anak Kandung Kamu
45
Aku Mau Jujur Sama Kamu
46
Kamu Akan Tetap Kalah
47
Pertemuan Dirga Dan Aldo
48
Pilihan Yang Sulit
49
Pisah Ranjang
50
Kedatangan Dirga
51
Habis Kesabaran Mesya
52
Merasa Cemburu
53
Saya Dan Nadia Sudah Menikah
54
Kabur Dari Tahanan
55
Takut Kehilangan
56
Kecelakaan Beruntun
57
Bagaimana Nasib Putrinya Kelak
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75 (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!