Aldo Bertemu Mama Reyna

Entah kenapa, sejak pertemuannya dengan Reyna untuk yang kedua kalinya. Aldo jadi sering kepikiran dengan gadis kecil itu.

Apa karna Reyna seumuran dengan putrinya, dan sudah harus mencari uang sendiri? Batin Aldo bertanya-tanya dan menduga. Ia jadi merasa kasihan dan ingin menolong gadis kecil tersebut supaya kehidupannya tidak susah seperti itu. Minimal bisa bersekolah dan punya lapak sendiri untuk berjualan.

Daripada tidak fokus bekerja, Aldo memutuskan untuk pergi ke tempat saat pertama kali ia bertemu dengan Reyna. Aldo menanyakan pada seseorang yang berada di sekitaran.

"Namanya siapa ya mas? Soalnya disini banyak anak kecil. Yang ngamen dan jualan juga banyak." Ucap bapak-bapak tukang parkir yang biasa bantu parkir di daerah sekitar perempatan jalan.

Aldo langsung mengingat anak kecil yang dicarinya menyebut dirinya sendiri dengan panggilan Reyna.

"Kalo nggak salah namanya Reyna, pak. Tadinya saya lihat dia ngamen. Tapi setelah bertemu lagi, saya lihat dia jualan accessories keliling." Ucap Aldo memberitahu sesuai yang ia tahu.

Bapak tukang parkir manggut-manggut. Lalu memberitahu bahwa ia tidak tahu rumah Reyna, dan hari ini juga tidak melihat kehadiran Reyna.

Aldo merasa sedikit kecewa, tapi ia akan mencoba untuk datang lagi besok.

Esok berikutnya saat menjemput Chila pulang dari sekolah, Aldo mencari Reyna lagi dan ia melihat Reyna sedang duduk sendirian dibawah pohon dengan memangku dagangannya.

Aldo menghentikan mobilnya di depan minimarket, kemudian segera keluar dari dalam mobil untuk menemui Reyna.

"Papa mau kemana sih?" Tanya Chila dengan raut wajah kesal saat melihat papanya bukan masuk ke dalam minimarket tapi malah hendak menyebrang jalan.

"Sebentar, papa mau nemuin anak kecil itu dulu. Chila tunggu papa di dalam mobil saja ya!" Balas Aldo dengan menunjuk ke arah Reyna, kemudian langsung menyebrang jalan.

Chila tampak kesal melihat papanya mendekati Reyna. Kemudian saat ada seseorang yang akan menyebrang jalan, Chila ikut menyebrang supaya bisa mengikuti papanya.

"Nama kamu Reyna kan?" Ucap Aldo saat sudah berada di hadapan Reyna.

"Jangan takut! Om cuma mau nolongin kamu." Ucap Aldo lagi saat melihat wajah takut Reyna. Padahal sebenarnya Reyna takut karna melihat Chila sedang melotot kearahnya.

"Maaf om, Reyna harus cepat pulang." Jawab Reyna dan hendak pergi, tapi Aldo langsung menahannya.

"Reyna tinggal di mana? Sama siapa?" Ucap Aldo sembari menahan tangan Reyna yang hendak pergi.

"Sama mama om." Jawab Reyna dengan menunduk takut. Reyna khawatir Chila akan menjahatinya nanti.

"Papa ngapain sih nanya-nanya? Dia itu anaknya orang gila pah. Nanti papa bisa di pukul kalo dekat-dekat sama dia!" Omel Chila sembari berusaha melepas tangan papanya yang menggenggam tangan Reyna.

Belum sempat Aldo membalas ucapan Chila, tiba-tiba seseorang melempar batu kerikil ke arah Aldo dan kemudian mendekati Aldo serta langsung memukuli Aldo tanpa ampun.

"Reyna anak saya! Jangan bawa dia! Tidak ada yang boleh mengambil Reyna dari saya." Teriak Nadia sembari memukuli Aldo dengan tangannya.

Aldo berusaha menahan tangan wanita yang sedang memukulinya. Betapa terkejutnya Aldo saat melihat wajah wanita yang ada dihadapannya. Wajah cantik yang tidak pernah Aldo bisa lupakan setiap harinya.

"Nadia." Ucap Aldo pelan dengan raut wajah terkejut. Tetapi wanita yang ia anggap Nadia, sepertinya tidak mengenalinya dan masih berusaha memukulinya.

"Papa ayo pulang pah!" Teriak Chila ketakutan.

"Reyna anak saya. Jangan bawa dia!" Ucap Nadia lagi. Sedangkan Aldo, ia masih merasa syok dengan apa yang di lihatnya.

Kemudian, satpam keamanan minimarket mendekat dan membantu mengamankan mamanya Reyna yang terus saja mengamuk. Satpam tersebut sudah sangat mengenali mamanya Reyna beserta status kejiwaannya yang di klaim sebagai ODGJ.

"Maaf pak, sebaiknya bapak segera pergi dari sini! Wanita tadi mengidap gangguan jiwa, dia suka mengamuk kalo ada yang menggangu putrinya." Ucap seseorang yang sering nongkrong di daerah sekitar minimarket.

"Tapi saya tidak mengganggu anak kecil itu. Saya hanya ingin membantu anak kecil yang bernama Reyna tadi pak." Balas Aldo menjelaskan tujuannya.

"Iya pak, saya paham. Tapi masalahnya, mamanya Reyna nggak akan paham pak."

Aldo mengangguk paham. Kemudian ia segera pergi. Tapi ia merasa penasaran dan berbalik lagi untuk menanyakan siapa nama wanita ODGJ tersebut. Aldo merasa penasaran karna wajah wanita itu sangat mirip dengan Nadia. Tapi rasanya tidak mungkin jika Nadia sampai jadi seperti itu.

Tapi ternyata seseorang yang di tanyakan tersebut, juga tidak mengetahui nama wanita itu. Ia hanya mengatakan bahwa wanita tersebut jarang berada di daerah sekitar. Orang tersebut hanya sering melihat anak kecil yang bernama Reyna. Biasanya seseorang yang mengenal mamanya Reyna hanya memanggil dengan sebutan mama Reyna.

Selain itu orang tersebut juga memberitahu bahwa Reyna dan mamanya belum lama tinggal di kontrakan kumuh tidak jauh dari perempatan. Tadinya mereka tinggal di perkampungan desa sebelah. Aldo mengangguk dan berterimakasih kemudian pulang ke rumah. Aldo berencana akan menanyakan kabar Nadia pada kakaknya.

Setelah mengantar Chila pulang ke rumah. Aldo segera pergi ke kantor kakaknya untuk menanyakan tentang kabar Nadia.

"Untuk apa kamu nanyain Nadia? Kamu belum bisa move on?" Ucap Dirga heran dan penasaran.

"Kabar Nadia baik-baik saja. Sudah bahagia dengan suami dan anaknya." Ucap Dirga lagi dengan berbohong. Tapi bukan bermaksud Dirga untuk berbohong. Ia hanya berpikir sesuai yang di ucapkan mamanya yang mengatakan bahwa Nadia bunuh diri bersama putrinya. Jadi Dirga menilai saat ini Nadia sudah bahagia di syurga bersama suami dan anaknya.

Aldo terdiam. Ia langsung percaya saja dengan ucapan kakaknya. Mungkin wanita ODGJ itu hanya mirip saja dengan Nadia. Batin Aldo menduga-duga. Kemudian ia segera pulang dan iseng kembali lagi mencari Reyna. Tapi kali ini ia mencari Reyna di daerah kontrakan yang di tunjuk orang tadi.

Saat melewati kontrakan kumuh. Aldo menghentikan mobilnya. Ia melihat mamanya Reyna sedang menyapu depan kontrakan sempit.

"Kenapa mamanya Reyna bisa mirip sekali sama Nadia? Tapi nggak mungkin juga kalo dia, Nadia. Sekalipun Nadia berpisah dengan Arka. Dia masih punya keluarga yang kaya. Jadi nggak mungkin sampai tinggal di tempat seperti ini. Bahkan sampai mengalami gangguan jiwa." Batin Aldo sembari melihat mamanya Reyna hingga mamanya Reyna kembali masuk ke dalam rumah kontrakan satu petak yang terlihat sempit dan jorok.

Setelah itu Aldo jadi teringat saat dulu ia menculik dan hampir memperkosa Nadia. Wanita pujaan hatinya itu juga sempat mengalami gangguan jiwa. Jadi bisa saja kalo mamanya Reyna itu adalah Nadia yang dari dulu ia cintai. Tapi angan-angannya terbantahkan oleh pengakuan dari kakaknya yang mengatakan bahwa Nadia dan Arka baik-baik saja.

Karna melamun, Aldo sampai tidak sadar, seseorang yang sedari tadi ia pikirkan sudah berada dihadapannya.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

Yuli a

Yuli a

aku curiga yang bikin kecelakaan deigo dan arka adalah Rani. mamanya Aldo. dia kan janji akan balas dendam dengan cara yang lain...

2024-12-05

1

lihat semua
Episodes
1 Di Usir Dari Rumah
2 Ternyata Om Itu Papanya Chila
3 Bayi Di Tempat Sampah
4 Aldo Bertemu Mama Reyna
5 Aldo Tidak Sengaja Bertemu Arin
6 Menikah Dengan ODGJ, Apakah Sah?
7 Jadi, Nadia Masih Hidup?
8 Ayo kita pulang, Arka!
9 Lebih Mirip Arin Daripada Nadia
10 Kamu Mau Nggak Menikah Sama Aku?
11 Teman Masalalu
12 Nasib Malang Hubungan Kenzo
13 Kok om? Ini papa kamu sayang.
14 Pekerjaan Untuk Nadia Dan Ratu
15 Adik Nadia Yang Hilang
16 Arin Dan Mantan Suami Keduanya.
17 Mencari Keberadaan Anak Kandung
18 Pertemuan Yang Tak Di Sengaja
19 Seseorang Di Rumah Sakit
20 Saya Adalah Ayah Kandung Keyla
21 Gadis Yang Dijodohkan Dengan Aldo
22 Arin Dan Rani Menemui Nadia
23 Nadia Pergi Menemui Arin
24 Mimpi Bertemu Arka
25 Arin Kembali Menemui Nadia
26 Hari Pernikahan Tiba
27 Nad, Bayi Siapa Ini?
28 Merasa Tidak Terima
29 Menjemput Chila
30 Memilih Tinggal Dengan Nenek
31 Reyna Ingin Tidur Sendiri
32 Sulit Untuk Bisa Terlelap
33 Nadia Bertemu Vera
34 Pil KB Untuk Nadia
35 Gara-Gara Pil KB
36 Aku Sudah Percaya Sama Kamu
37 Bertemu Seseorang Di Sekolah Chila
38 Nadia Pergi Tanpa Izin
39 Lebih Baik Pergi Daripada Di Madu
40 Arin Ingin Meminta Hak Asuh Chila
41 Hilangnya Reyna
42 Setuju Untuk Di Madu
43 Perdagangan Manusia
44 Sebenarnya Reyna Anak Kandung Kamu
45 Aku Mau Jujur Sama Kamu
46 Kamu Akan Tetap Kalah
47 Pertemuan Dirga Dan Aldo
48 Pilihan Yang Sulit
49 Pisah Ranjang
50 Kedatangan Dirga
51 Habis Kesabaran Mesya
52 Merasa Cemburu
53 Saya Dan Nadia Sudah Menikah
54 Kabur Dari Tahanan
55 Takut Kehilangan
56 Kecelakaan Beruntun
57 Bagaimana Nasib Putrinya Kelak
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75 (TAMAT)
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Di Usir Dari Rumah
2
Ternyata Om Itu Papanya Chila
3
Bayi Di Tempat Sampah
4
Aldo Bertemu Mama Reyna
5
Aldo Tidak Sengaja Bertemu Arin
6
Menikah Dengan ODGJ, Apakah Sah?
7
Jadi, Nadia Masih Hidup?
8
Ayo kita pulang, Arka!
9
Lebih Mirip Arin Daripada Nadia
10
Kamu Mau Nggak Menikah Sama Aku?
11
Teman Masalalu
12
Nasib Malang Hubungan Kenzo
13
Kok om? Ini papa kamu sayang.
14
Pekerjaan Untuk Nadia Dan Ratu
15
Adik Nadia Yang Hilang
16
Arin Dan Mantan Suami Keduanya.
17
Mencari Keberadaan Anak Kandung
18
Pertemuan Yang Tak Di Sengaja
19
Seseorang Di Rumah Sakit
20
Saya Adalah Ayah Kandung Keyla
21
Gadis Yang Dijodohkan Dengan Aldo
22
Arin Dan Rani Menemui Nadia
23
Nadia Pergi Menemui Arin
24
Mimpi Bertemu Arka
25
Arin Kembali Menemui Nadia
26
Hari Pernikahan Tiba
27
Nad, Bayi Siapa Ini?
28
Merasa Tidak Terima
29
Menjemput Chila
30
Memilih Tinggal Dengan Nenek
31
Reyna Ingin Tidur Sendiri
32
Sulit Untuk Bisa Terlelap
33
Nadia Bertemu Vera
34
Pil KB Untuk Nadia
35
Gara-Gara Pil KB
36
Aku Sudah Percaya Sama Kamu
37
Bertemu Seseorang Di Sekolah Chila
38
Nadia Pergi Tanpa Izin
39
Lebih Baik Pergi Daripada Di Madu
40
Arin Ingin Meminta Hak Asuh Chila
41
Hilangnya Reyna
42
Setuju Untuk Di Madu
43
Perdagangan Manusia
44
Sebenarnya Reyna Anak Kandung Kamu
45
Aku Mau Jujur Sama Kamu
46
Kamu Akan Tetap Kalah
47
Pertemuan Dirga Dan Aldo
48
Pilihan Yang Sulit
49
Pisah Ranjang
50
Kedatangan Dirga
51
Habis Kesabaran Mesya
52
Merasa Cemburu
53
Saya Dan Nadia Sudah Menikah
54
Kabur Dari Tahanan
55
Takut Kehilangan
56
Kecelakaan Beruntun
57
Bagaimana Nasib Putrinya Kelak
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75 (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!