Eps.03

Kemudian setelah menempuh waktu beberapa jam lamanya, Zayn pun saat ini posisinya sudah sangat dekat dengan perkampungan kecil tempat keluarganya tinggal itu.

Dimana saat ini posisinya sudah berada di jalan setapak yang biasa di lewati oleh para penduduk desa untuk pulang dari hutan besar tempat mereka berburu itu.

Sehingga tak lama setelah Zayn berada di jalan itu, dia pun sayup sayup mendengar percakapan dari beberapa orang yang jaraknya cukup dekat dengan posisinya itu.

Yang nampaknya mereka itu merupakan penduduk desa yang baru saja kembali dari hutan setelah melakukan aktifitas berburu mereka.

Membuat Zayn yang mendengar itupun langsung menyunggingkan senyum tipis di bibirnya, karena hal seperti itu sudah lama tidak di alaminya selama dirinya memutuskan untuk belajar ke kota beberapa tahun lalu.

Dengan itu, Zayn pun semakin mempercepat langkahnya agar segera tiba di rumahnya.

Karena setelah mendengar percakapan orang orang sebelumnya itu, membuatnya semakin tidak sabar untuk segera bertemu dengan kedua orangtuanya dan juga adik kecilnya itu.

Dan tepat saat matahari berada sejajar di atas kepalanya, Zayn pun sudah berdiri di depan rumah sederhana yang merupakan tempat tinggal keluarganya itu.

Namun saat Zayn baru ingin menggerakkan tangannya untuk mengetuk pintu yang terbuat dari papan kusam yang ada di depannya itu.

Rupanya pintu tersebut sudah terbuka dari dalam, sebelum kemudian muncul sosok paruh baya tampan yang wajahnya sangat mirip dengannya.

Kemudian tak berselang lama, muncul juga di belakangnya sosok wanita berpakaian sederhana yang meskipun begitu tidak menutupi kecantikan pada sosoknya.

Ya, mereka berdua adalah Frans Romana dan juga Yura Romana yang saat ini tengah bersiap untuk menuju hutan tempat Zora pergi sebelumnya.

Untuk menjemput putra bungsu mereka itu yang belum juga kembali dari hutan sejak kepergiannya pagi tadi.

Bahkan kali ini Yura pun berniat untuk ikut juga menemani Frans ke hutan. Karena rupanya dia sudah tidak bisa lagi berdiam diri untuk menunggu Zora di rumah.

Akibatnya keduanya terlihat sangat terburu buru saat ini, sehingga mereka bahkan tidak menyadari jika ada sosok pemuda tampan yang dari tadi sudah berdiri di depan pintu rumah sederhana mereka itu.

"Ayah, Ibu, aku pulang,"

Deg...

.

.

.

.

.

Satu jam kemudian...

Didalam rumah sederhana itu, terlihat Zayn, Yura dan juga Frans masih saja terlihat mengobrol saat ini tanpa menyadari jika keduanya itu sudah melupakan tujuan awal mereka yang ingin pergi mencari Zora di hutan.

Karena terlalu larut kedalam obrolannya dengan Zayn yang tiba tiba muncul mengejutkan mereka sebelumnya.

"Tok..Tok...Tok"

"Saudara Frans, saudari Yura ini kami cepat buka pintunya!"

Di tengah tengah obrolan ketiganya itu, tiba tiba pintu rumah mereka di ketuk oleh seseorang yang kemudian di ikuti oleh suara seseorang yang memanggil Frans dan Yura untuk segera membuka pintu tersebut.

Juga terdengar jika sang pemilik suara itu nampak sangat tidak sabar saat meminta Frans dan Yura untuk membuka kan pintu untuknya.

Membuat Frans, Yura dan juga Zayn yang berada di dalam pun langsung bergegas menuju pintu untuk melihat apa sebenarnya yang terjadi di luar sana.

"Krieekkkk!"

Deg...

Pintu yang terbuat dari potongan kayu itupun langsung terbuka saat ini setelah di dorong oleh Frans dari dalam.

Membuat mereka bertiga langsung bisa melihat siapa sosok yang sebelumnya mengetuk pintu itu.

Kemudian....

Frans, Yura, dan juga Zayn langsung terpaku di tempatnya saat melihat apa yang ada di depan rumah kecil mereka itu.

Yanga mana terlihat saat ini, dua sosok paruh baya seumuran dengan Frans tengah berdiri di depan mereka dengan membawa tubuh tak sadarkan diri pemuda tampan yang sangat mereka kenali.

"Ah, putraku.."

"Bugh..."

Melihat itu, Yura pun langsung menjerit dengan suaranya yang terdengar bergetar, sebelum kemudian sosoknya jatuh pingsan.

Beruntungnya Zayn dengan sigap langsung menangkap tubuh sang ibu, sehingga tubuhnya itu tidak langsung jatuh ke tanah.

Kemudian setelah itu, Zayn pun langsung membawa tubuh pingsan ibunya itu kedalam.

Sehingga kini di sana hanya menyisakan Frans dan kedua orang yang terlihat masih membawa tubuh pemuda tampan yang merupakan Zora itu.

Kemudian tanpa bereaksi berlebihan seperti yang di tunjukkan oleh Yura sebelumnya, Frans pun langsung menempelkan telunjuknya ke hidung putranya itu. Guna mengecek apakah putranya itu hanya pingsan ataupun sudah tidak bernyawa lagi.

Yang kemudian terdengar helaan nafas penuh kelegaan darinya.

Karena rupanya putra bungsunya itu hanya tidak sadarkan diri saat ini.

"Saudara Jonah, saudara Harish, sebenarnya apa yang terjadi dengan putraku?" tanya Frans pada keduanya.

"Sebaiknya kita bawa putramu ini dulu kedalam sebelum kita membicarakan hal itu."

Jawab salah satu dari mereka yang merupakan pria kedua yang terlihat membawa dua kelinci gemuk yang sudah tak bernyawa di tangannya saat ini.

"Dan ambillah kedua kelinci ini! Karena sebelumnya kami menemukan keduanya tepat disamping tubuh tak sadarkan diri putramu!"

Tambah sosok yang bernama Jonah itu, seraya menyerahkan kedua kelinci gemuk itu pada Frans.

Membuat Frans pun langsung memerah kedua matanya saat melihat kedua kelinci itu.

Karena putranya itu harus berada dalam keadaan seperti saat ini hanya untuk mendapatkan kedua kelinci tersebut.

Kemudian karena tidak ingin membuat kedua sosok yang masih membawa tubuh Zora itu terus berdiri di sana, Frans pun langsung mengambil kedua kelinci itu sebelum kemudian membawa mereka kedalam rumahnya untuk meletakkan Zora di kamarnya.

...

Beberapa waktu kemudian.

Frans, Zayn, Jonah dan juga Harish terlihat sudah berada di depan rumah kecil itu. Tepatnya di bawah pohon yang cukup lebat daunnya yang berada di depan rumah kecil itu.

Sehingga meksipun waktu saat ini menunjukkan tengah hari, mereka berempat pun bisa mengontrol dengan nyaman di bawahnya.

Dan mereka itu berada di sana karena selain tidak ingin mengganggu istirahat Zora dan juga Yura yang masih pingsan saat ini,

mereka berada di sana keadaan tempat mereka berada sebelumnya itu tidak cukup nyaman untuk ketiganya berbincang.

Karena rumah itu terlalu kecil untuk menampung mereka semua di dalamnya.

Sehingga mereka pun memutuskan untuk membicarakan mengenai masalah Zora itu di depan rumah kecil itu.

.....

Beberapa waktu kemudian, Frans dan Zora pun akhirnya mendapatkan penjelasan dari Jonah dan juga Harish mengenai bagaimana mereka berdua menemukan tubuh pingsan Zora sebelumnya.

Dimana di cerita tersebut menjelaskan jika Jonah dan Harish baru saja sampai di hutan besar tempat mereka biasa berburu itu.

Namun belum sempat keduanya menemukan hewan buruannya disana, mereka itu justru di kejutkan oleh keberadaan sosok tak sadarkan diri Zora yang tergelatak di bawah pohon besar bersamaan dengan dua kelinci gemuk yang mereka juga temukan di sampingnya.

Membuat mereka berdua pun tanpa pikir panjang langsung membawa tubuh Zora kembali dari hutan itu untuk di bawa ke rumahnya. Membatalkan rencana keduanya yang sebelumnya ingin berburu itu.

...

Beberapa waktu kemudian.

Jonah dan Harish pun sudah kembali ke rumahnya masing masing dengan membawa satu kelinci gemuk di tangan mereka.

Yang mana kelinci itu merupakan kelinci yang di dapatkan oleh Zora sebelumnya.

Dimana Frans memberikan kedua kelinci itu untuk mereka berdua sebagai ucapan terima kasih atas kebaikan mereka yang sudah merelakan waktunya untuk tidak melakukan perburuan mereka hanya untuk membawa Zora kembali.

Terpopuler

Comments

Dirman Ha

Dirman Ha

hc gi o

2025-01-05

0

Dirman Ha

Dirman Ha

hc gi

2025-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 Eps.01
2 Eps.02
3 Eps.03
4 Eps.04
5 Eps.05
6 Eps.06
7 Eps.07
8 Eps.08
9 Eps.09
10 Eps.10
11 Eps.11
12 Eps.12
13 Eps.13
14 Eps.14
15 Eps.15
16 Eps.16
17 Eps.17
18 Eps.18
19 Eps.19
20 Eps.20
21 Eps.21
22 Eps.22
23 Eps.23
24 Eps.24
25 Eps.25
26 Eps.26
27 Eps.27
28 Eps.28
29 Eps.29
30 Eps.30
31 Eps.31
32 Eps.32
33 Eps.33
34 Eps.34
35 Eps.35
36 Eps.36
37 Eps.37
38 Eps.38
39 Eps.39
40 Eps.40
41 Eps.41
42 Eps.42
43 Eps.43
44 Eps.44
45 Eps.45
46 Eps.46
47 Eps.47
48 Eps.48
49 Eps.49
50 Eps.50
51 Eps.51
52 Eps.52
53 Eps.53
54 Eps.54
55 Eps.55
56 Eps.56
57 Eps.57
58 Eps.58
59 Eps.59
60 Eps.60
61 Eps.61
62 Eps.62
63 Eps.63
64 Eps.64
65 Eps.65
66 Eps.66
67 Eps.67
68 Eps. 68
69 Eps.69
70 Eps.70
71 Eps.71
72 Eps.72
73 Eps.73
74 Eps.74
75 Eps.75
76 Eps.76
77 Eps.77
78 Eps.78
79 Eps.79
80 Eps.80
81 Eps.81
82 Eps.82
83 Eps.83
84 Eps.84
85 Eps.85
86 Eps.86
87 Eps.87
88 Eps.88
89 Eps.89
90 Eps.90
91 Eps.91
92 Eps.92
93 Eps.93
94 Eps.94
95 Eps. 95
96 Eps.96
97 Eps.97
98 Eps.98
99 Eps.99
100 Eps.100
101 Eps.101
102 Eps.102
103 Eps.103
104 Eps.104
105 Eps.105
106 Eps.106
107 Eps.107
108 Eps.108
109 Eps. 109
110 Eps.110
111 Eps.111
112 Eps.112
113 Eps.113
114 Eps.114
115 Eps. 115
116 Eps.116
117 Eps.117
118 Eps.118
119 Eps.119
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Eps.01
2
Eps.02
3
Eps.03
4
Eps.04
5
Eps.05
6
Eps.06
7
Eps.07
8
Eps.08
9
Eps.09
10
Eps.10
11
Eps.11
12
Eps.12
13
Eps.13
14
Eps.14
15
Eps.15
16
Eps.16
17
Eps.17
18
Eps.18
19
Eps.19
20
Eps.20
21
Eps.21
22
Eps.22
23
Eps.23
24
Eps.24
25
Eps.25
26
Eps.26
27
Eps.27
28
Eps.28
29
Eps.29
30
Eps.30
31
Eps.31
32
Eps.32
33
Eps.33
34
Eps.34
35
Eps.35
36
Eps.36
37
Eps.37
38
Eps.38
39
Eps.39
40
Eps.40
41
Eps.41
42
Eps.42
43
Eps.43
44
Eps.44
45
Eps.45
46
Eps.46
47
Eps.47
48
Eps.48
49
Eps.49
50
Eps.50
51
Eps.51
52
Eps.52
53
Eps.53
54
Eps.54
55
Eps.55
56
Eps.56
57
Eps.57
58
Eps.58
59
Eps.59
60
Eps.60
61
Eps.61
62
Eps.62
63
Eps.63
64
Eps.64
65
Eps.65
66
Eps.66
67
Eps.67
68
Eps. 68
69
Eps.69
70
Eps.70
71
Eps.71
72
Eps.72
73
Eps.73
74
Eps.74
75
Eps.75
76
Eps.76
77
Eps.77
78
Eps.78
79
Eps.79
80
Eps.80
81
Eps.81
82
Eps.82
83
Eps.83
84
Eps.84
85
Eps.85
86
Eps.86
87
Eps.87
88
Eps.88
89
Eps.89
90
Eps.90
91
Eps.91
92
Eps.92
93
Eps.93
94
Eps.94
95
Eps. 95
96
Eps.96
97
Eps.97
98
Eps.98
99
Eps.99
100
Eps.100
101
Eps.101
102
Eps.102
103
Eps.103
104
Eps.104
105
Eps.105
106
Eps.106
107
Eps.107
108
Eps.108
109
Eps. 109
110
Eps.110
111
Eps.111
112
Eps.112
113
Eps.113
114
Eps.114
115
Eps. 115
116
Eps.116
117
Eps.117
118
Eps.118
119
Eps.119

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!