Tidak Seburuk Itu: Bagian 2

Bagian 2: Pertemuan yang Tidak Disangka

Perpustakaan adalah tempat yang menenangkan, setidaknya bagiku. Tidak ada keramaian, tidak ada suara gaduh, hanya lembaran buku yang berbisik lembut saat dibuka. Itu juga satu-satunya tempat di sekolah ini di mana aku merasa tidak terlalu mencolok. 

Namun, kehadiran gadis bernama Haruka Minami itu mengubah segalanya. 

“Jadi, kau sering membaca buku seperti ini?” tanyanya sambil melirik novel yang kupegang. 

Aku menoleh ke arah buku itu dan menyadari bahwa aku telah memilihnya secara acak. Sampulnya penuh ilustrasi yang menarik, tapi aku bahkan tidak sempat membaca judulnya. 

“Eh, tidak juga,” jawabku, mencoba terdengar santai. “Aku hanya ingin mencoba sesuatu yang baru.” 

Dia tersenyum kecil, lalu duduk di kursi di dekat rak. “Kadang mencoba hal baru itu perlu. Kalau tidak, kita tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya kita sukai.” 

Kata-katanya terdengar ringan, tapi ada sesuatu dalam nada suaranya yang membuatku merasa dia lebih tahu daripada yang terlihat darinya.

“Lalu, bagaimana denganmu?” tanyaku, mencoba mengalihkan perhatian. “Kau suka buku seperti apa?” 

“Hmm, sulit dijelaskan,” katanya sambil menopang dagu dengan tangannya. “Aku suka cerita yang membuatku berpikir. Sesuatu yang punya makna di balik permukaannya.” 

Aku mengangguk pelan, meskipun tidak sepenuhnya paham maksudnya. 

...****************...

Kami berbicara cukup lama, dan aku mulai merasa sedikit lebih nyaman. Haruka memiliki cara berbicara yang membuatku merasa seperti sedang diuji, tapi tanpa tekanan. 

“Jadi, kau belum punya banyak teman di sini?” tanyanya tiba-tiba. 

Pertanyaan itu membuatku terdiam sejenak. “Yah, aku baru saja pindah, jadi belum sempat.” 

Dia menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan. “Apa kau yakin itu alasannya?” 

Aku tertegun. “Maksudmu?” 

“Tidak ada apa-apa,” katanya sambil tersenyum kecil. “Aku hanya berpikir, mungkin kau terlalu sibuk dengan sesuatu yang lain.” 

Aku mencoba memproses ucapannya, tapi sebelum aku bisa menjawab, dia sudah berdiri. 

“Yah, kurasa aku harus pergi,” katanya. “Senang berbicara denganmu, Hirano-kun.” 

Dia melangkah pergi dengan tenang, meninggalkan aku yang masih bingung dengan kata-katanya. 

...****************...

Ketika aku kembali ke kelas, bel telah berbunyi. Pelajaran terakhir hari itu berlangsung lambat, dan aku hanya bisa duduk diam sambil memikirkan pertemuanku dengan Haruka. 

Apakah itu dihitung sebagai langkah pertama dalam menyelesaikan misiku? 

> “Rei, percakapan singkat tidak cukup untuk menyelesaikan misi Anda.”

Aku mendengus pelan mendengar suara AniGate di kepalaku. “Ya, aku tahu. Aku hanya iseng bertanya.” 

> “Kunci dari misi ini adalah membangun hubungan yang bermakna. Itu memerlukan lebih dari sekadar berbicara.”

Aku menunduk di mejaku, merasa energi hidupku perlahan menghilang. AniGate benar. Aku tidak bisa hanya mengandalkan percakapan basa-basi untuk menyelesaikan ini. 

...****************...

Hari kedua di SMA Nishigawa dimulai dengan hujan deras. Aku melangkah ke kelas dengan sepatu basah dan seragam yang sedikit lembap, merasa bahwa hari ini tidak akan berjalan lebih baik dari sebelumnya. 

Aku mencoba mengingat percakapanku dengan Haruka di perpustakaan. Dia tampak ramah, tapi ada sesuatu tentangnya yang terasa… aneh. Cara dia berbicara, cara dia tersenyum, semuanya terasa terlalu sempurna. 

Tapi aku tidak punya waktu untuk memikirkan itu. Misi AniGate masih menghantuiku, dan aku harus menemukan cara untuk mendekati seseorang di kelas ini. 

Ketika jam istirahat tiba, aku memutuskan untuk mencoba lagi. 

...****************...

Kali ini, aku mendekati seorang siswa di sudut kelas. Dia sedang membaca komik dengan serius, terlihat sepenuhnya tenggelam dalam dunianya sendiri. 

“Hai,” sapaku sambil duduk di kursi di sebelahnya. 

Dia menoleh dengan tatapan curiga. “Apa yang kau mau?” 

“Oh, tidak ada. Aku hanya ingin mengobrol,” jawabku, mencoba terdengar santai. 

Dia mengangkat alisnya, lalu menutup komiknya dengan pelan. “Aku tidak suka diganggu.” 

“O-oke,” kataku, merasa canggung. “Maaf mengganggu.” 

Aku berdiri dan berjalan pergi, merasa seperti idiot. 

> “Rei, pendekatan Anda kurang efektif.”

“Aku tahu,” gumamku pelan. 

> “Mengapa Anda tidak mencoba mendekati seseorang yang sudah pernah Anda ajak bicara sebelumnya?”

Aku berhenti sejenak, lalu menyadari bahwa AniGate mungkin ada benarnya. Haruka! Dia adalah satu-satunya orang yang berbicara denganku dengan santai. Tapi apakah itu cukup untuk memulai sesuatu? 

...****************...

Ketika jam terakhir selesai, aku mencoba mencari Haruka di perpustakaan. Untungnya, dia ada di sana, duduk di meja yang sama seperti kemarin. 

“Hai,” sapaku sambil melangkah mendekat. 

Dia menoleh dan tersenyum. “Oh, Hirano-kun. Kau di sini lagi?” 

Aku mengangguk. “Aku merasa tempat ini cocok untukku.” 

Dia tertawa kecil. “Ya, perpustakaan memang tempat yang aman. Tidak ada tekanan, tidak ada gangguan.” 

Aku duduk di depannya, mencoba memikirkan cara untuk melanjutkan percakapan. 

“Kau sering ke sini?” tanyaku akhirnya. 

“Cukup sering,” jawabnya sambil menutup buku yang dia baca. “Aku suka tempat-tempat tenang.” 

Aku ingin bertanya lebih banyak, tapi dia tiba-tiba menatapku dengan serius. 

“Hirano-kun, apa kau pernah merasa bahwa kau seharusnya bisa meraih lebih dari sekadar ini?” 

Pertanyaannya membuatku terdiam. “Maksudmu?” 

Dia tersenyum kecil. “Tidak ada. Lupakan saja.” 

Aku menatapnya, mencoba memahami maksud di balik kata-katanya. Tapi sebelum aku bisa mengatakan apa pun, dia sudah berdiri. 

“Yah, aku harus pergi. Sampai jumpa, Hirano-kun.” 

Dia melangkah pergi, meninggalkan aku dengan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. 

Episodes
1 Prolog
2 Hana no Yuki: Bagian 1
3 Hana no Yuki: Bagian 2
4 Hana no Yuki: Bagian 3
5 Hana no Yuki: Bagian 4
6 Hana no Yuki: Final Chapter
7 Silent Word: Bagian 1
8 Silent Word: Bagian 2
9 Silent Word: Bagian 3
10 Silent Word: Bagian 4
11 Silent Word: Bagian 5
12 Silent Word: Bagian 6
13 Silent Word: Bagian 7
14 Silent Word: Bagian 8
15 Silent Word: Bagian 9
16 Silent Word: Final Chapter
17 Tidak Seburuk Itu: Bagian 1
18 Tidak Seburuk Itu: Bagian 2
19 Tidak Seburuk Itu: Bagian 3
20 Tidak Seburuk Itu: Bagian 4
21 Tidak Seburuk Itu: Bagian 5
22 Tidak Seburuk Itu: Bagian 6
23 Tidak Seburuk Itu: Bagian 7
24 Tidak Seburuk Itu: Bagian 8
25 Tidak Seburuk Itu: Bagian 9
26 Tidak Seburuk Itu: Final Chapter
27 Cinta Tanpa Cinta: Bagian 1
28 Cinta Tanpa Cinta: Bagian 2
29 Cinta Tanpa Cinta: Bagian 3
30 Cinta Tanpa Cinta: Bagian 4
31 Cinta Tanpa Cinta: Bagian 5
32 Cinta Tanpa Cinta: Bagian 6
33 Cinta Tanpa Cinta: Bagian 7
34 Cinta Tanpa Cinta: Bagian 8
35 Cinta Tanpa Cinta: Bagian 9
36 Cinta Tanpa Cinta: Final Chapter
37 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 1
38 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 2
39 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 3
40 Lagi Takdir di Bawah Sakura: Bagian 4
41 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 5
42 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 6
43 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 7
44 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 8
45 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 9
46 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 10
47 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 11
48 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 12
49 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 13
50 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 14
51 Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 15
52 Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 1
53 Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 2
54 Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 3
55 Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 4
56 Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 5
57 Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 6
58 Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 7
59 Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 8
60 Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 9
61 Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 10
62 Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 11
63 Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 12
64 Di Balik Senyum Keabadian: Bagian 1
65 Di Balik Senyum Keabadian: Bagian 2
66 Di Balik Senyum Keabadian: Bagian 3
67 Di Balik Senyum Keabadian: Bagian 4
68 Di Balik Senyum Keabadian: Bagian 5
69 Di Balik Senyum Keabadian: Bagian 6
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Prolog
2
Hana no Yuki: Bagian 1
3
Hana no Yuki: Bagian 2
4
Hana no Yuki: Bagian 3
5
Hana no Yuki: Bagian 4
6
Hana no Yuki: Final Chapter
7
Silent Word: Bagian 1
8
Silent Word: Bagian 2
9
Silent Word: Bagian 3
10
Silent Word: Bagian 4
11
Silent Word: Bagian 5
12
Silent Word: Bagian 6
13
Silent Word: Bagian 7
14
Silent Word: Bagian 8
15
Silent Word: Bagian 9
16
Silent Word: Final Chapter
17
Tidak Seburuk Itu: Bagian 1
18
Tidak Seburuk Itu: Bagian 2
19
Tidak Seburuk Itu: Bagian 3
20
Tidak Seburuk Itu: Bagian 4
21
Tidak Seburuk Itu: Bagian 5
22
Tidak Seburuk Itu: Bagian 6
23
Tidak Seburuk Itu: Bagian 7
24
Tidak Seburuk Itu: Bagian 8
25
Tidak Seburuk Itu: Bagian 9
26
Tidak Seburuk Itu: Final Chapter
27
Cinta Tanpa Cinta: Bagian 1
28
Cinta Tanpa Cinta: Bagian 2
29
Cinta Tanpa Cinta: Bagian 3
30
Cinta Tanpa Cinta: Bagian 4
31
Cinta Tanpa Cinta: Bagian 5
32
Cinta Tanpa Cinta: Bagian 6
33
Cinta Tanpa Cinta: Bagian 7
34
Cinta Tanpa Cinta: Bagian 8
35
Cinta Tanpa Cinta: Bagian 9
36
Cinta Tanpa Cinta: Final Chapter
37
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 1
38
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 2
39
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 3
40
Lagi Takdir di Bawah Sakura: Bagian 4
41
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 5
42
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 6
43
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 7
44
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 8
45
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 9
46
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 10
47
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 11
48
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 12
49
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 13
50
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 14
51
Lagu Takdir di Bawah Sakura: Bagian 15
52
Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 1
53
Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 2
54
Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 3
55
Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 4
56
Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 5
57
Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 6
58
Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 7
59
Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 8
60
Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 9
61
Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 10
62
Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 11
63
Jejak yang Tak Terhapuskan: Bagian 12
64
Di Balik Senyum Keabadian: Bagian 1
65
Di Balik Senyum Keabadian: Bagian 2
66
Di Balik Senyum Keabadian: Bagian 3
67
Di Balik Senyum Keabadian: Bagian 4
68
Di Balik Senyum Keabadian: Bagian 5
69
Di Balik Senyum Keabadian: Bagian 6

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!