Febry duduk di kamarnya dengan segelas bir di tangan, tatapannya kosong menatap langit-langit. Dia sudah mencoba menenangkan pikirannya, tapi bayangan Hardian dan Safira terus menghantuinya.
"Brengsek… kenapa harus dia?" gumamnya pelan.
Ponselnya bergetar di atas meja. Dengan malas, dia melirik laya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Di Antara Jarak Dan Keadilan
munculnya perasaan
Comments