Pukul 16.00 sudah waktunya pulang bekerja.
Febry pun mengirim pesan ke Safira.
"Ay aku udh mau pulang kerja nih" Tulisnya.
Jarak dari tempat kerja ke kost Febry hnya 10 menit.
"Ay aku udah nyampe kost nih,cape banget ay..mana laper lagi,ayang masih belum kelar kerjanya ay?" Tanya Febry.
Febry sudah terbiasa dengan Safira yang selalu tidak langsung membalas pesannya,dia pun berbaring di tempat tidurnya dan tertidur karena sudah sangat lelah bekerja.
Safira saat itu kebetulan ada pekerjaan di Cikande masih di Banten,dia membuka handphone nya saat sedang senggang.
"Iya ay,ini aku lagi di luar..kamu makan ya,oh iya ay btw aku lagi di Cikande nih" Balas Safira.
Febry yang ketiduran pun tidak mendengar notifikasi pesan dari Safira.
Safira menunggu balasan dari Febry tapi Febry belum juga membalas pesannya.
Saat sedang memperhatikan layar handphone nya,rekan kerja Safira menghampiri Safira yang sedari tadi menunggu di mobil.
"Bu Safira,kita sudah bisa masuk ke dalam" Ucap Hardian rekan kerja Safira.
"Ah iya,kalau begitu kita langsung saja dan cek semuanya jangan sampai ada yang terlewat" Ucap Sakira sambil turun dari mobilnya.
Syafira mulai melakukan pengecekan tentang kasus yang sedang di tanganinya.
Sementara itu sudah dua jam semenjak itu Safira membalas pesan Febry, Febry terbangun dan mengecek handphone nya.
"Hah Safira lagi di Cikande" Serunya langsung sadar sepenuhnya.
Febry pun buru buru membalas pesan Safira "Maaf ay aku ketiduran,kamu masih di Cikande ay?" Tulis Febry.
Febry sangat berharap bisa bertemu dengan Safira malam itu,dia terus menunggu balasan pesan dari Safira tapi Safira belum membuka pesannya.
"Duh laper banget lagi,tapi takutnya nanti Safira bales aku nggak tahu lagi" Gumam Febry.
Febry mengambil Roti untuk mengganjal perutnya yang lapar sambil terus menatap layar handphone nya.
Sudah satu jam terlewat tapi Safira belum juga membuka pesan Febry.
"Ay?" Febry pun mengiriminya pesan lagi.
Waktu sudah pukul 21.00 dan Febry sudah lelah menunggu balasan Pesan dari Safira.
"Feb..ke rumah Dani yuk,kita mabar di sana" Ajak Fauzi.
"Ntar ah,mau cari makan dulu..laper" Ucap Febry sambil mengambil Hoodienya.
Saat hendak keluar tiba tiba handphone nya berdering dan itu dari Safira.
Febry buru buru mengangkat telepon dari Safira.
"Halo ay"
"Emhh..Maaf ya aku baru buka Handphone" Ucap Safira.
"Iya ay nggak apa apa,oh iya kamu udah balik Serang lagi ay?" Tanya Febry.
"Emh..belum" Ucap Safira.
"Maaf ya ay tadi aku ketiduran, padahal pengin banget ketemu sama kamu" Ucap Febry.
"Iya..masih mau ketemu nggak?" Tanya Safira.
"Eh..Ya mau lah ay,kamu di mana ay..aku jemput ya,bisa kok aku bawa motor ay..pelan tapi" Febry penuh dengan semangat karena akhirnya dia bisa bertemu dengan Safira.
"Nggak usah,kamu Sharelok aja aku yang ke tempat kamu..tapi nanti jangan kaget ya kalau aku nggak sesuai ekspektasi kamu" Ucap Febry.
"Ya nggak lah ay,yang ada kamu kali nanti kaget ketemu aku soalnya kan aku jelek ay" Ucap Febry.
"Apaan sih,nggak boleh gitu ay..aku itu nggak pernah liat orang dari Fisik,udah ah cepetan shareloc udah malem nih..mau jadi ketemu nggak" Ucap Safira.
"Iya..iya ay,bentar..bentar udah ay,eh kamu ke sini bawa motor sendiri?" Tanya Febry.
"Nggak lah,mana bisa aku bawa motor..udah ya aku langsung ke situ" Safira mematikan handphone nya.
"Gimana nih..jadi nggak?" Tanya Fauzi yang masih nungguin Febry.
"Nggak jadi, Safira lagi mau ke sini" Ucap Febry sangat senang.
"Dih,terus jadi lu mau cari makan " Tanya Fauzi lagi.
"Nggak deh,gua mau nungguin Safira aja" Ucap Febry sambil duduk di teras rumah.
"Aneh lu,tadi katanya laper kaya udah mau mati aja..jadi penasaran gua kaya apa sih yang namanya Safira" Ucap Fauzi sambil duduk di samping Febry.
Safira Sudah sampai di tempat Febry, Safira pun melihat Febry yang sedang duduk menunggunya.
"Tuh mobil ngapain berhenti di situ" Ucap Fauzi sambil menatap mobil Safira.
"Emh..kayaknya bukan orang sini,baru lihat gua" Ucap Febry.
"Eh Safira telpon,iya ay..kamu udah nyampe mana?" Tanya Febry.
"Emh..udah nyampe tempat kamu,aku bisa liat kamu nih" Ucap Safira.
"Hah..kamu di mana ay" Febry berdiri dari duduknya dan melihat ke sekeliling.
Saat sedang melihat ke sekeliling,Safira turun dari mobil dan menghampiri Febry.
"Hai" Safira menyapa Febry dan tersenyum padanya secara langsung untuk pertama kalinya.
Febry terdiam tidak percaya wanita cantik yang ada di depannya sekarang itu adalah Safira pacarnya.
Fauzi pun menatap Safira dan tidak menyangka pacar Febry secantik itu.
"Kamu kenapa bengong hei" Safira menyadarkan Febry yang hanya terdiam menatapnya.
"Ah iya..ini kamu ay?" Febry mencoba memastikan kalau yang ada di depannya adalah Safira.
"Tentu saja memangnya siapa lagi,hai" Safira menyodorkan tangannya ke Febry.
Febry tersenyum dan bukannya menyambut tangan Safira ia malah langsung memeluk Safira.
Febry memeluk Safira dengan erat dan Safira masih merasa canggung karena ini adalah pertama kalinya mereka bertemu.
"Anu..ay..ay bisa lepas dulu nggak" Ucap Safira.
"Ah iya maaf ay,aku terlalu senang jadi..maaf ya ay" Febry merasa tidak enak karena langsung memeluk Safira dan takut Safira tidak nyaman dengannya.
"Tidak apa-apa,oh iya kamu udah makan..aku tadi beli nasi goreng nih,mau makan bareng nggak?" Ucap Safira.
"Ehem..hem" Fauzi menyadarkan mereka berdua kalau dia itu ada di antara mereka berdua sekarang.
"Eh iya,ay kenalin ini Fauzi teman aku" Febry mengenalkan Fauzi ke Safira.
"Oh hai, Safira..salam kenal ya" ucap Safira.
"Hem pantes aja Febry kaya orang gila kalau lu nggak bales pesannya, ternyata ini toh yang namanya Safira" Ledek Fauzi.
"Apaan sih luh" Febry menjitak kepala Fauzi.
"He..he gua nggak mau ganggu kalian berdua,gua pergi dulu ya..dahh" Fauzi pergi meninggalkan Febry hanya berdua dengan Safira.
"Ah..mau masuk,kita makan di dalam aja" Ucap Febry.
"Emh ya udah ayo" Safira menggandeng tangan Febry dan Febry menatapnya dengan tatapan bahagia.
Febry pun membuka pintu kost nya "Masuk ay,maaf ya kalau agak berantakan" Ucapnya.
"Emh nggk apa apa lah,lumayan juga" Safira melihat lihat isi Kost Febry.
Febry terus menatap Safira dan merasa kali ini ia hanya mimpi bisa mempunyai pacar secantik dan sebaik Safira.
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments