upaya perdamaian

#22 Desember 2010, Jakarta, Indonesia.

Di sebuah cafe di daerah Jakarta Selatan, disebuah cafe yang bernama Sky View. Rehan bersama Budi Budiman dan 10 orang anak buah kepercayaan Rehan terlihat duduk bersama seorang pria yang memiliki bekas luka di pipinya.

Disebelah pria yang memiliki luka codet di pipi sebelah kiri, duduk seorang pria yang rambutnya menutupi sampai ketelinganya. Pria yang mempunya luka codet itu adalah Rudi Ketua baru The Beast Sedangkan Pria berambut pirang yang rambutnya menutupi kuping adalah Sony.

Sony adalah pria yang kupingnya di potong oleh Rachel ketika sedang mengadakan jamuan di antara Serigala Hitam dengan Alex ketua The Beast pertama. Sony juga saksi kunci atas kematian Alex, saat ini dibelakang Rudi berdiri sekitar 10 orang anggota The Beast.

“Terima kasih telah datang, Rudi.” kata Rehan dengan suara tenang namun tegas. “Kita perlu menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin.”

Rudi mengangguk, meskipun matanya tetap waspada. “Aku di sini untuk mendengar apa yang kau tawarkan, Rehan. Tapi ingat, kami tidak akan membiarkan pembunuhan Alex berlalu begitu saja.”

Rehan menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab, kemudian Rehan membakar cerutunya dan sesuai kebiasaan Mafia dijakarta. Rudi segera menyodorkan koreknya untuk Rehan membakar dan menghisap cerutunya.

“Aku mengerti kemarahanmu, Rudi. Tapi aku bersumpah, Serigala Hitam ataupun Putri ku tidak pernah terlibat dalam pembunuhan Alex. Kami juga kehilangan banyak dalam konflik ini, selama seminggu kita sudah saling serang dan saling bunuh karena kesalah pahaman ini.” Rehan berkata sambil mengisap kuat-kuat cerutunya dan menghembuskan asapnya ke wajah Rudi.

Secara tidak langsung Rehan mencoba mengintimidasi Rudi dan sekaligus meyakinkannya bahwa Serigala Hitam dan Rachel putri satu-satunya Rehan tidak terlibat dan terkait dengan kematian Alex.

Rudi mengepalkan tangannya di atas meja. “Bukti-bukti menunjukkan sebaliknya. Alex ditemukan mati dengan leher digorok. Sony juga melihat seorang wanita berambut panjang keluar dari tempat cukur langganan Alex. Selain Dewi Perang dari Serigala Hitam siapa lagi yang bisa membunuh dua pengawal pribadi Alex dalam hitungan detik dan tanpa suara.”

Rehan menggelengkan kepala. “Itu bisa saja jebakan. Seseorang ingin kita saling menghancurkan. Kita harus lebih pintar dari para sutradara pembuat skenario kekacauan ini Rudi.”

“gampang saja bagi mu Rehan berkata seperti itu, karena bukan Serigala Hitam yang kehilangan pemimpin. Aku rasa jika kau mati mengenaskan seperti Alex, Putri mu yang gila perang itu langsung akan menyerang kami secara membabi buta.” Rudi berkata sambil menenggak Whisky di gelasnya.

Kemudia setelah Rudi secara tidak langsung menantang Rehan untuk melakukan konfrontasi, Rudi dengan santai mengambil sebatang rokok dan menatap Rehan dengan rokok terselip di bibir Rudi.

Rehan segera melakukan hal serupa sama seperti yang Rudi lakukan. Rehan menyalakan dan menyodorkan sebuah korek untuk membantu Rudi membakar rokoknya tersebut.

“Aku menawarkan gencatan senjata sementara. Kita bentuk tim investigasi bersama untuk mencari tahu siapa sebenarnya yang membunuh Alex. Jika terbukti Serigala Hitam bersalah, aku akan menyerahkan pelakunya padamu. Tapi jika tidak, kita harus bekerja sama untuk menghentikan musuh yang sebenarnya.” Rehan mencoba memberikan solusi untuk menurunkan tensi dalam pertemuan ini yang sudah mulai terasa tegang.

Rudi terdiam sejenak, merenungkan tawaran tersebut sambil memegang dagunya.

“Dan jika kita menemukan bahwa pihak ketiga yang terlibat, apa jaminannya bahwa kau tidak akan menyerang kami lagi?” Tanya Rudi sambil menatap lekat-lekat dua mata tua yang melekat di wajah Rehan.

“Aku memberikan kata-kataku sebagai pemimpin. Aku hanya ingin melindungi keluargaku dan memastikan masa depan yang lebih baik untuk kita semua.” Rehan berkata sabil balik menatap Rudi dengan serius.

Rudi hanya tersenyum sinis menanggapi perkataan Rehan sang GodFather dari Serigala Hitam yang legendaris yang dikagumi dan di idolakan oleh terlihat terdesak dengan permainan kata-katanya.

Setelah melihat reaksi Rudi Rehan menarik napas panjang, matanya memperhatikan Rudi dengan seksama. Dia tahu bahwa negosiasi ini berada di ujung tanduk. Tawaran gencatan senjatanya tidak akan cukup untuk memadamkan api balas dendam di hati pemimpin baru The Beast.

“Aku menghargai niatmu untuk perdamaian, Rehan,” ucapnya dengan nada sinis. “Tapi gencatan senjata tanpa jaminan? Itu hanya angan-angan kosong. Kami kehilangan pemimpin, dan kehormatan The Beast dipertaruhkan. Jika kau serius ingin berdamai, aku ingin sesuatu yang lebih nyata.” Rudi berkata sambil menghisa rokoknya dan menyemburkannya kuat-kuat.

“Katakan dengan jelas apa yang kau inginkan, Rudi?” ucap Rehan sambil menyipitkan matanya.

“Serahkan separuh wilayahmu di Bekasi kepada kami. Itu akan menjadi jaminan bahwa Serigala Hitam sungguh-sungguh ingin memperbaiki hubungan.” Rudi berkata sambil tersenyum tipis, sorot matanya memancarkan hawa dingin yang tidak bersahabat.

Budi Budiman, yang sejak tadi duduk di samping Rehan dengan tenang tiba-tiba mengepalkan tangannya dan langsung berdiri dari tempatnya duduk.

“Kurang ajar! Wilayah Bekasi adalah darah dan keringat kami! Kau pikir kami akan menyerahkannya begitu saja?” Budi Budiman berkatan dennga Suara yang menggelegar di dalam ruangan, menarik perhatian semua orang.

Rudi tetap tenang, bahkan terlihat menikmati kemarahan Budi Budiman yang sudah di anggap sebagai saudara kandung oleh Rehan.

“Tenang, Tuan Budi Budiman. Aku hanya memastikan kami mendapatkan kompensasi yang pantas. Jangan lupa, Alex mati dengan leher yang digorok dan aku serta anggota The Beast yang lainnya mencurigai Rachel sebagai pelakunya berdasarkan saksi mata yang saat ini ada dihadapan mu. Kematian Alex sang Pendiri The Beast adalah harga yang tidak bisa kau bayar hanya dengan kata-kata manis.” Rudi berkata sambil tersenyum mengejek Budi Budiman.

Rehan mengangkat tangannya, meminta Budi untuk tenang. Tapi sahabatnya itu sudah terlalu marah.

“Rehan, ini sudah kelewatan. Orang ini tidak datang untuk berdamai. Dia hanya ingin menjarah apa yang kita bangun!” seru Budi Budiman dengan nada gusar.

Rudi mendekatkan tubuhnya ke meja, tatapannya tajam ke arah Rehan. “Pilihan ada padamu, Rehan. Wilayah Bekasi, atau perang? Jika kau benar-benar ingin damai, tunjukkan itikad baikmu. Atau aku akan memastikan darah mengalir di jalanan.”

Ruangan menjadi sunyi. Semua mata tertuju pada Rehan, menanti keputusannya. Rehan menghela napas, pandangannya beralih ke Budi yang wajahnya memerah karena marah, lalu kembali ke Rudi.

“Rudi!” ujar Rehan pelan tapi tegas. “Permintaanmu terlalu besar. Separuh wilayah Bekasi adalah jantung dari Serigala Hitam. Menyerahkannya sama saja dengan menyerahkan keluarga kami kepada musuh.” Ucap Rehan sambil menggelengkan kepalanya.

“Jadi kau menolak?” Rudi menyeringai, jelas dia sudah menduga jawaban itu.

Rehan mengangguk perlahan. “Aku menolak. Tapi aku masih menawarkan investigasi bersama. Ini satu-satunya cara untuk menemukan keadilan tanpa menghancurkan fondasi kita dan mencegah kehilangan lebih banyak nyawa.”

Rudi berdiri, mendorong kursinya dengan kasar. “Kalau begitu, kau telah membuat keputusanmu, Rehan. Kita bertemu di medan perang.”

Rudi berbalik dan berjalan keluar dari kafe bersama anak buahnya, meninggalkan suasana tegang di dalam ruangan.

Budi mengepalkan tinjunya, memandang Rehan dengan penuh emosi. “Kita seharusnya menghancurkan mereka di sini dan sekarang, Rehan. Mereka tidak datang untuk berdamai!”

Rehan hanya menggelengkan kepala, wajahnya terlihat lelah.

“Perang akan selalu menjadi pilihan terakhir, Budi. Tapi jika itu yang mereka inginkan, kita harus siap.” Rehan menjawab sambil menghisap cerutunya dan menatap kepergian pemimpin The Beast.

Langkah kaki Rudi menghilang di kejauhan, membawa pertanda akan datangnya konflik besar. Di malam itu, langit Jakarta Selatan terasa lebih kelam dari biasanya. Sebuah badai besar sedang menanti, dan Serigala Hitam harus bersiap menghadapi perang yang akan terjadi dengan The Beast.

Terpopuler

Comments

Maylani NR

Maylani NR

fitnah belum tentu Rachel 🗿

2025-02-01

0

Yoona

Yoona

semangat nulisnya

2024-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Peperangan Batin
2 Pertemuan Serigala dan Macan
3 Taring Serigala Hitam
4 Darah dan Kehormatan
5 KAMBING HITAM
6 PERMINTAAN SERIGALA TUA
7 Hari yang melelahkan
8 Bayangan Perpisahan
9 Lost in Translation & Toilet
10 Aturan Hutan Rimba
11 Kekacauan di sarang Yakuza
12 Aku Adalah Yakuza
13 Translator cantik
14 ketegangan di bawah udara dingin
15 dibawah bayang-bayang Kurenai
16 Pergerakan Daisuke
17 Amarah sang Naga
18 upaya perdamaian
19 Gema Tawa dan Darah
20 Darah dan Kehormatan
21 Bayangan Dibalik Tahta
22 Malam Ketika Dewa Perang turun
23 Sarapan Pagi Bersama Yakuza
24 Rencana Pembalasan
25 Bayangan Serigala Hitam
26 Kesetiaan dan Ancaman
27 The Godfather
28 Harga Diri Serigala
29 Cakar Pemimpin Serigala
30 Serigala dan Pemburu
31 Pertarungan Mangkuk Ramen
32 Google Translate Untuk Yakuza
33 Bitter Cups and Sweet Lies
34 Tahun Baru Dibawah Ancaman
35 Senja Berdarah di Haneda
36 Akhir Senja Berdarah di Haneda
37 Harga Sebuah Kebebasan
38 Rachel dan Perjudian Hidup
39 Darah, Diplomasi dan Asap Rokok
40 Aliansi Serigala, Yakuza dan Polisi
41 Interogasi
42 Ryuji sang Naga Bijaksana
43 Antara Garpu dan Katana
44 Diantara Antrian dan Kekuasaan
45 Mata Yang Mengintai
46 Pembunuh Bayaran
47 Hitungan Mundur Sebelum Kekacauan
48 Pemburu Serigala Hitam
49 Jejak Kekacauan
50 Menguak Ancaman Baru
51 Dibalik Nama Hatori
52 Panggilan
53 Langkah Hatori Menuju Kekuasaan
54 Hukum Langit
55 Langit dan Naga
56 Pertunjukan Kopi di Negeri Sakura
57 Janji di Balik Asap Kopi
58 Pertemuan Keluarga
59 Pertunjukan Bodoh
60 Hukum Pedang Kurenai
61 Bayang-Bayang dibawah Negeri Sakura
62 TAHTA KLAN HATORI
63 KEHORMATAN KLAN MUSASHI
64 Duel
65 Kemunculan Zilong
66 Kontrak Darah Terakhir
67 Satu Gerakan Dari Kurenai
68 Yakuza VS Naga dari Tiongkok
69 Takdir yang Terikat
70 Legenda Naga Hitam Penguasa Pecinan
71 DUA DUNIA, SATU IKATAN
72 Antara Cinta dan Kekuasaan
73 Takdir yang Bertabrakan
74 PENGORBANAN KURENAI
75 OYABUN, KAKA IPAR & TSUNDERE
76 Paman Bodoh VS Keponakan Gila
77 Darah Koganei & Hati Serigala
78 DILARANG TERTAWA (di depan Oyabun)
79 Otoritas Oyabun
80 Alasan Genjiro
81 Jalan Terakhir Genjiro
82 no updates
83 Strategi Pertempuran & Rekonsiliasi
84 Sumpah Seorang Ayah & Pilihan Seorang Ibu
85 Jejak Darah diantara 'KITA'
86 Darah di Pelabuhan Hanaeda
87 Operasi Hitam
88 War Of Blood and Honor
89 Perangkap
90 Last Man Standing
91 The Last Betrayal : War At Hanaeda
92 Dosa dan Kehormatan
93 Kebangkitan Hatori
94 Jejak Masa Lalu
95 Jejak Masa Lalu II
96 Pengakuan
97 Noah Jawaban atau Ancaman?
98 persiapan menuju pelabuhan hanaeda
99 Pertemuan dengan Noah
100 Pewaris yang Terluka
101 Gagal
102 Strategi Calon Kakak Ipar
103 Reuni Keluarga
104 Ketika Masa Lalu Mengetuk Kembali
105 Janji, Dendam & Perpisahan
106 Serigala Pengkhianat
107 Hukuman dari Serigala Alpa
108 Pesan
109 Ultimatum dari Klan Hatori
110 Rachel dan Kurenai
111 Tamparan Cinta Diruang Kerja Oyabun
112 Tantangan Dari Rachel
113 Kedatangan Masao
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Peperangan Batin
2
Pertemuan Serigala dan Macan
3
Taring Serigala Hitam
4
Darah dan Kehormatan
5
KAMBING HITAM
6
PERMINTAAN SERIGALA TUA
7
Hari yang melelahkan
8
Bayangan Perpisahan
9
Lost in Translation & Toilet
10
Aturan Hutan Rimba
11
Kekacauan di sarang Yakuza
12
Aku Adalah Yakuza
13
Translator cantik
14
ketegangan di bawah udara dingin
15
dibawah bayang-bayang Kurenai
16
Pergerakan Daisuke
17
Amarah sang Naga
18
upaya perdamaian
19
Gema Tawa dan Darah
20
Darah dan Kehormatan
21
Bayangan Dibalik Tahta
22
Malam Ketika Dewa Perang turun
23
Sarapan Pagi Bersama Yakuza
24
Rencana Pembalasan
25
Bayangan Serigala Hitam
26
Kesetiaan dan Ancaman
27
The Godfather
28
Harga Diri Serigala
29
Cakar Pemimpin Serigala
30
Serigala dan Pemburu
31
Pertarungan Mangkuk Ramen
32
Google Translate Untuk Yakuza
33
Bitter Cups and Sweet Lies
34
Tahun Baru Dibawah Ancaman
35
Senja Berdarah di Haneda
36
Akhir Senja Berdarah di Haneda
37
Harga Sebuah Kebebasan
38
Rachel dan Perjudian Hidup
39
Darah, Diplomasi dan Asap Rokok
40
Aliansi Serigala, Yakuza dan Polisi
41
Interogasi
42
Ryuji sang Naga Bijaksana
43
Antara Garpu dan Katana
44
Diantara Antrian dan Kekuasaan
45
Mata Yang Mengintai
46
Pembunuh Bayaran
47
Hitungan Mundur Sebelum Kekacauan
48
Pemburu Serigala Hitam
49
Jejak Kekacauan
50
Menguak Ancaman Baru
51
Dibalik Nama Hatori
52
Panggilan
53
Langkah Hatori Menuju Kekuasaan
54
Hukum Langit
55
Langit dan Naga
56
Pertunjukan Kopi di Negeri Sakura
57
Janji di Balik Asap Kopi
58
Pertemuan Keluarga
59
Pertunjukan Bodoh
60
Hukum Pedang Kurenai
61
Bayang-Bayang dibawah Negeri Sakura
62
TAHTA KLAN HATORI
63
KEHORMATAN KLAN MUSASHI
64
Duel
65
Kemunculan Zilong
66
Kontrak Darah Terakhir
67
Satu Gerakan Dari Kurenai
68
Yakuza VS Naga dari Tiongkok
69
Takdir yang Terikat
70
Legenda Naga Hitam Penguasa Pecinan
71
DUA DUNIA, SATU IKATAN
72
Antara Cinta dan Kekuasaan
73
Takdir yang Bertabrakan
74
PENGORBANAN KURENAI
75
OYABUN, KAKA IPAR & TSUNDERE
76
Paman Bodoh VS Keponakan Gila
77
Darah Koganei & Hati Serigala
78
DILARANG TERTAWA (di depan Oyabun)
79
Otoritas Oyabun
80
Alasan Genjiro
81
Jalan Terakhir Genjiro
82
no updates
83
Strategi Pertempuran & Rekonsiliasi
84
Sumpah Seorang Ayah & Pilihan Seorang Ibu
85
Jejak Darah diantara 'KITA'
86
Darah di Pelabuhan Hanaeda
87
Operasi Hitam
88
War Of Blood and Honor
89
Perangkap
90
Last Man Standing
91
The Last Betrayal : War At Hanaeda
92
Dosa dan Kehormatan
93
Kebangkitan Hatori
94
Jejak Masa Lalu
95
Jejak Masa Lalu II
96
Pengakuan
97
Noah Jawaban atau Ancaman?
98
persiapan menuju pelabuhan hanaeda
99
Pertemuan dengan Noah
100
Pewaris yang Terluka
101
Gagal
102
Strategi Calon Kakak Ipar
103
Reuni Keluarga
104
Ketika Masa Lalu Mengetuk Kembali
105
Janji, Dendam & Perpisahan
106
Serigala Pengkhianat
107
Hukuman dari Serigala Alpa
108
Pesan
109
Ultimatum dari Klan Hatori
110
Rachel dan Kurenai
111
Tamparan Cinta Diruang Kerja Oyabun
112
Tantangan Dari Rachel
113
Kedatangan Masao

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!