Amarah sang Naga

#Klub mewah di Kota Haneda

“coba kau tahan serangan ku ini jika kau mampu!” tantang Orichi sambil bergerak lincah dan melakukan serangan dengan pola yang tidak mampu di prediksi oleh Genjiro.

Trank

Trank

Genjiro berhasil bertahan dari 3 serangan mematikan yang dilancarkan oleh Orichi, Orichi melompat kesamping dan membuat celah yang sangat terlihat.

Genjiro segera memanfaatkan celah yang terbuka lebar ketika Orichi melompat kesamping, akan tetapi hal itu adalah sebuah gerak tipu yang dilakukan oleh Orichi yang dibayar dengan harga yang mahal oleh Genjiro.

Slash

Genjiro kehilangan kuping kirinya yang tertebas oleh pedang Orichi, darah mengalir deras dari telinga kiri Genjiro, tetapi Genjiro tetap berdiri tegak menghadapi Orichi meskipun dia telah kehilangan satu telingannya.

Tatapannya yang tajam tak  menunjukkan rasa gentar sedikit pun meski rasa sakit menggigit tubuhnya.

“kau tidak akan pernah bisa menguasai klub ini selama aku masih hidup!” Genjiro berkata dengan tekad yang bulat dan tidak mempedulikan sengatan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

"Genjiro! Kau masih bisa bertahan, huh?" ejek Orichi sambil mengangkat pedangnya yang berlumuran darah.

Genjiro hanya tersenyum tipis. "Seorang yakuza sejati tidak tunduk pada ancaman, Orichi. Kau akan tahu itu malam ini."

Namun, tubuhnya mulai goyah. Anak buah Nakamura yang tersisa hanya sedikit, terdesak oleh jumlah pasukan Orichi yang mendominasi. Beberapa di antaranya mulai tumbang, sementara teriakan kematian semakin sering terdengar.

"Genjiro, kau hanya buang-buang waktuku," ujar Orichi sambil menyeringai kejam. "Nakamura akan kehilangan semuanya malam ini."

Namun, sebelum Orichi dapat menyelesaikan serangannya, suara gemuruh motor yang memecah keheningan malam menggema. Orichi terdiam, menoleh ke arah pintu besar yang dihantam keras dari luar.

Pintu itu terbuka, dan di baliknya terlihat Nakamura berdiri angkuh, mengenakan jas hitam panjang dengan tatapan dingin seperti kematian itu sendiri. Di sisi kanan dan kirinya, Rachel, Hatori, Yukimura, dan Tokiciro memasuki ruangan dengan aura yang menggetarkan.

Orichi menyeringai, meski wajahnya kini mulai diliputi ketegangan. "Nakamura! Akhirnya kau datang. Tapi kau terlambat. Malam ini adalah malam kejatuhanmu."

Nakamura melangkah maju tanpa rasa takut. "Orichi, kau membuat kesalahan terbesar dalam hidupmu dengan menyentuh wilayahku."

Tanpa aba-aba, pertarungan kembali pecah. Rachel adalah yang pertama menyerbu. Dengan pedang merahnya, dia memotong dua anak buah Orichi dalam satu gerakan melingkar yang anggun namun mematikan. Kilauan pedangnya meninggalkan jejak cahaya merah di udara yang dipancarkan oleh cipratan darah dari luka tebasan yang sangat dalam di tubuh lawannya. menciptakan pemandangan yang hampir seperti mimpi buruk untuk para Yakuza dari pihak Orichi.

“oi...oi...apa-apaan wanita indoneshia itu menyerang sendirian begitu saja!” dengus Hatori kesal.

Hatori segera meluncur mengikuti Rachel seperti bayangan, dia berada persis dibelakang Rachel dan Hatori memainkan pedangnya dengan sangat indah dan elegan.

Nakamura tidak berkata apa-apa. Dengan tenang, dia menghampiri Genjiro yang bersimbah darah. "Kau sudah melakukan cukup banyak, Genjiro," ucapnya sambil menepuk bahu bawahannya itu. "Sekarang, istirahatlah. Serahkan sisanya padaku."

Genjiro tersenyum meski wajahnya pucat. "Maaf, Bos... Saya gagal mempertahankan nyawa para saudara kita."

"Tidak ada yang gagal di bawahku," jawab Nakamura dingin. Dia berbalik, menatap Orichi dengan mata tajam yang seolah bisa menembus jiwa.

Sementara Yukimura dan Tokiciro melindungi Genjiro dari serangan sisa-sisa musuh. Sedangkan Rachel, dengan pedang ditangannya mengamuk di tengah-tengah pasukan musuh. Bagaikan seorang Dewi perang, Rachel dengan lincah menjatuhkan musuh satu per satu.

“siapa lagi yang mau mengunjungi dan memberikan salam kepada penjaga neraka?” Rachel berdiri dengan sangat anggun dengan tubuh bersimbah darah musuh dan senyuman tipis diwajahnya.

Puluhan mayat Yakuza tergeletak di sekelilingnya, dan dari kejauhan berdatangan lebih banyak lagi anak buah Nakamura dengan menggunakan mobil dan motor besar.

Para Yakuza yang berada di sekitar Rachel meraung frustasi karena puluhan kawannya mati tanpa mampu memberikan luka gores terhadap wanita yang bernama Rachel dan para Yakuza itu juga frustasi karena mereka tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Rachel yang mereka lihat bagaikan Dewi Perang.

“siapa kau?” tanya seorang Yakuza kepada Rachel dengan menggunakan bahasa jepang.

“huh? engglish please!” dengus Rachel kesal karena tidak mengerti perkataan lawannya dan dia kembali menyerang para yakuza musuh yang tersisa disekitarnya.

Di tengah medan pertempuran, Nakamura menghadapi Orichi secara langsung. Duel mereka menjadi pusat perhatian. Pedang mereka beradu dengan kekuatan yang luar biasa. Nakamura, yang dikenal sebagai "Sang Pembantai," menunjukkan kehebatannya. Dalam beberapa tarikan nafas dengan satu gerakan cepat, dia berhasil mendesak Orichi.

"Kau pikir bisa mengambil klub ini dariku begitu saja?" tanya Nakamura sambil melayangkan serangan bertubi-tubi.

"aku ingin mengetahui legenda sang pembantai itu adalah sebuah mitos atau sebuah kenyataan." Orichi berkata sambil memaksakan senyum dan menahan serangan bertubi-tubi dari Nakamura.

Orichi, yang mulai terdesak oleh Nakamura, akhirnya kehilangan keseimbangannya. Nakamura mengayunkan pedangnya, dan dalam satu gerakan cepat Nakamura berhasil menebas pedang Orichi hingga patah. Orichi tersungkur kelantai dan napasnya terengah-engah.

“Kau.....! bagaimana bisa? Apa yang....” tanya Orichi tidak percaya sambil memandangi pedangnya yang patah.

Kalimatnya terputus ketika Nakamura memberikan sebuah tendangan telak ke wajah Orichi yang menbuat hidung  Orichi terlihat bengkok dan mengeluarkan darah.

"Pergi," perintah Nakamura dengan nada dingin, "dan sampaikan pada Daisuke, aku akan datang untuknya."

Namun, sebelum Orichi bisa menjawab, Rachel melangkah maju, pedangnya masih berkilauan dengan warna merah yang menyala. "Sensei, biarkan aku menyelesaikannya," Rachel berkata dengan menggunakan bahasa indonesia dan dengan suara rendah namun penuh determinasi.

Nakamura mengangkat tangan, menghentikan Rachel. "Bukan sekarang. Biarkan dia membawa pesan kita."

Orichi yang hidungnya patah  memberi isyarat pada anak buahnya untuk mundur. Mereka menarik diri dari pertempuran, meninggalkan klub malam yang hancur bersama puluhan mayat bergelimpangan.

Namun, kemenangan ini terasa pahit. Pesan dari anak buah Nakamura yang melaporkan situasi dua klub lainnya sampai di telinga mereka: kedua tempat itu telah jatuh ke tangan Daisuke.

Nakamura berdiri di tengah kehancuran, darah Orichi menodai jasnya, sementara Rachel, Hatori, Yukimura, dan Tokiciro berdiri di belakangnya.

"Sensei kita berhasil menyelamatkan tempat ini." ucap Rachel sambil mengamati kerusakan di sekelilingnya.

"Tapi ini belum selesai," kata Nakamura sambil mengamati anak buahnya yang terluka. "Pertumpahan darah yang sesungguhnya baru akan dimulai."

“Bos izinkan aku memimpin penyerangan untuk merebut kembali dua klub malam kita yang direbut oleh Daisuke dan anak buahnya!” ucap Hatori meminta persetujuan dari Nakamura.

“tidak perlu! Kau fokus saja menjaga Rachel, aku akan meminta yang lainnya untuk membereskan masalah ini. Kemungkinan saat ini mereka telah bersiap untuk berperang melawan kita.” Jawab Nakamura sambil menatap langit malam.

“Bos kita tidak berdiam diri begitu saja!” ucap Genjiro yang mendekat sambil di papah oleh Tokiciro dan Yukimura.

“tenangkan dirimu Genjiro dan obati dulu luka mu! akan ku pastikan Daisuke akan membayar tagihan atas kejadian hari ini pada saat yang tepat. Sekarang pergilah dan obati luka mu!” ucap Nakamura datar tanpa ekspresi.

“Baik Bos!” Genjiro memberikan hormat dan berjalan tertatih sambil menuju sebuah mobil.

“Hatori kau hebat juga mendidik anak buah mu! siapa dua orang yang melindungi Genjiro ketika pertempuran terjadi!” tanya Nakamura.

“mereka berdua adalah Yukimura dan Tokiciro!” jawab Hatori sambil tersenyum dan memperkenalkan anak buahnya.

“bagus...sepertinya masa depan Yakuza Haneda masih memiliki harapan jika naga tua ini mati, hahahaha!” Nakamura tertawa terbahak-bahak sambil memikirkan beberapa skema dikepalanya.

Dengan penuh tekad, Nakamura mengarahkan pandangannya ke langit malam yang tampak tidak peduli akan korban jiwa yang bergelimpangan di malam ini.

Nakamura tersenyum dengan senyuman yang menyeramkan, “Daisuke ku pastikan kau akan membayar kejadian malam ini dengan harga yang mahal!”

Nakamura memejamkan matanya dalam beberapa detik kemudian dia memanggil Hatori dan Rachel.

“Hatori jangan melakukan tindakan bodoh apapun atas kejadian malam ini. Tugas mu adalah melindungi Rachel akan tetapi jika kau atau anak buah bergesekan dengan anak buah Daisuke silahkan perlakukan mereka sesuka hati mu.” Nakamura berkata sambil mengelap pedangnya dengan menggunakan kain yang sudah di siram oleh alkohol.

“siap bos!” ucap Hatori sambil membungkukan badannya.

“Rachel murid kesayangan ku, jaga si bodoh ini. Aku percaya kau tidak akan membiarkan si bodoh ini bertindak tanpa berfikir. Guru tua ini meminta maaf sampai melibatkan mu dalam pertempuran tua dunia Yakuza.” Nakamura berkata sambil membakar rokoknya dengan mengunakan bahasa indonesia.

“Guru tidak usah khawatir, aku akan melaksanakan perintah guru. Kapanpun guru butuh bantuan ku, aku pasti akan memberikan bantuan terbaik yang bisa ku berikan.” Jawab Rachel sambil tersenyum.

Nakamura menganggukan kepalanya, “sekarang kembalilah ke tempat kalian, biarkan oda yang membereskan sisa-sisa kekacauan malam ini!” Nakamura memberikan perintah kepada Hatori dan Rachel.

Keduanya menganggukan kepalanya dan berlalu pergi, sementara itu Nakamura memberikan senyuman kepada Tokiciro dan Yukimura atas prestasi mereka malam ini dimedan pertempuran.

Note :

Jika para pembaca setia menyukai novel ini.

Tolong like setiap bab dan berikan bintang 5 untuk novel ini

Salam hangat

Dari Author

Terpopuler

Comments

Maylani NR

Maylani NR

widihhh akhirnya queen datang /Determined/ habiskan semua nya queen

2025-02-01

0

Maylani NR

Maylani NR

ngilu euyyy /Gosh/

2025-02-01

0

lihat semua
Episodes
1 Peperangan Batin
2 Pertemuan Serigala dan Macan
3 Taring Serigala Hitam
4 Darah dan Kehormatan
5 KAMBING HITAM
6 PERMINTAAN SERIGALA TUA
7 Hari yang melelahkan
8 Bayangan Perpisahan
9 Lost in Translation & Toilet
10 Aturan Hutan Rimba
11 Kekacauan di sarang Yakuza
12 Aku Adalah Yakuza
13 Translator cantik
14 ketegangan di bawah udara dingin
15 dibawah bayang-bayang Kurenai
16 Pergerakan Daisuke
17 Amarah sang Naga
18 upaya perdamaian
19 Gema Tawa dan Darah
20 Darah dan Kehormatan
21 Bayangan Dibalik Tahta
22 Malam Ketika Dewa Perang turun
23 Sarapan Pagi Bersama Yakuza
24 Rencana Pembalasan
25 Bayangan Serigala Hitam
26 Kesetiaan dan Ancaman
27 The Godfather
28 Harga Diri Serigala
29 Cakar Pemimpin Serigala
30 Serigala dan Pemburu
31 Pertarungan Mangkuk Ramen
32 Google Translate Untuk Yakuza
33 Bitter Cups and Sweet Lies
34 Tahun Baru Dibawah Ancaman
35 Senja Berdarah di Haneda
36 Akhir Senja Berdarah di Haneda
37 Harga Sebuah Kebebasan
38 Rachel dan Perjudian Hidup
39 Darah, Diplomasi dan Asap Rokok
40 Aliansi Serigala, Yakuza dan Polisi
41 Interogasi
42 Ryuji sang Naga Bijaksana
43 Antara Garpu dan Katana
44 Diantara Antrian dan Kekuasaan
45 Mata Yang Mengintai
46 Pembunuh Bayaran
47 Hitungan Mundur Sebelum Kekacauan
48 Pemburu Serigala Hitam
49 Jejak Kekacauan
50 Menguak Ancaman Baru
51 Dibalik Nama Hatori
52 Panggilan
53 Langkah Hatori Menuju Kekuasaan
54 Hukum Langit
55 Langit dan Naga
56 Pertunjukan Kopi di Negeri Sakura
57 Janji di Balik Asap Kopi
58 Pertemuan Keluarga
59 Pertunjukan Bodoh
60 Hukum Pedang Kurenai
61 Bayang-Bayang dibawah Negeri Sakura
62 TAHTA KLAN HATORI
63 KEHORMATAN KLAN MUSASHI
64 Duel
65 Kemunculan Zilong
66 Kontrak Darah Terakhir
67 Satu Gerakan Dari Kurenai
68 Yakuza VS Naga dari Tiongkok
69 Takdir yang Terikat
70 Legenda Naga Hitam Penguasa Pecinan
71 DUA DUNIA, SATU IKATAN
72 Antara Cinta dan Kekuasaan
73 Takdir yang Bertabrakan
74 PENGORBANAN KURENAI
75 OYABUN, KAKA IPAR & TSUNDERE
76 Paman Bodoh VS Keponakan Gila
77 Darah Koganei & Hati Serigala
78 DILARANG TERTAWA (di depan Oyabun)
79 Otoritas Oyabun
80 Alasan Genjiro
81 Jalan Terakhir Genjiro
82 no updates
83 Strategi Pertempuran & Rekonsiliasi
84 Sumpah Seorang Ayah & Pilihan Seorang Ibu
85 Jejak Darah diantara 'KITA'
86 Darah di Pelabuhan Hanaeda
87 Operasi Hitam
88 War Of Blood and Honor
89 Perangkap
90 Last Man Standing
91 The Last Betrayal : War At Hanaeda
92 Dosa dan Kehormatan
93 Kebangkitan Hatori
94 Jejak Masa Lalu
95 Jejak Masa Lalu II
96 Pengakuan
97 Noah Jawaban atau Ancaman?
98 persiapan menuju pelabuhan hanaeda
99 Pertemuan dengan Noah
100 Pewaris yang Terluka
101 Gagal
102 Strategi Calon Kakak Ipar
103 Reuni Keluarga
104 Ketika Masa Lalu Mengetuk Kembali
105 Janji, Dendam & Perpisahan
106 Serigala Pengkhianat
107 Hukuman dari Serigala Alpa
108 Pesan
109 Ultimatum dari Klan Hatori
110 Rachel dan Kurenai
111 Tamparan Cinta Diruang Kerja Oyabun
112 Tantangan Dari Rachel
113 Kedatangan Masao
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Peperangan Batin
2
Pertemuan Serigala dan Macan
3
Taring Serigala Hitam
4
Darah dan Kehormatan
5
KAMBING HITAM
6
PERMINTAAN SERIGALA TUA
7
Hari yang melelahkan
8
Bayangan Perpisahan
9
Lost in Translation & Toilet
10
Aturan Hutan Rimba
11
Kekacauan di sarang Yakuza
12
Aku Adalah Yakuza
13
Translator cantik
14
ketegangan di bawah udara dingin
15
dibawah bayang-bayang Kurenai
16
Pergerakan Daisuke
17
Amarah sang Naga
18
upaya perdamaian
19
Gema Tawa dan Darah
20
Darah dan Kehormatan
21
Bayangan Dibalik Tahta
22
Malam Ketika Dewa Perang turun
23
Sarapan Pagi Bersama Yakuza
24
Rencana Pembalasan
25
Bayangan Serigala Hitam
26
Kesetiaan dan Ancaman
27
The Godfather
28
Harga Diri Serigala
29
Cakar Pemimpin Serigala
30
Serigala dan Pemburu
31
Pertarungan Mangkuk Ramen
32
Google Translate Untuk Yakuza
33
Bitter Cups and Sweet Lies
34
Tahun Baru Dibawah Ancaman
35
Senja Berdarah di Haneda
36
Akhir Senja Berdarah di Haneda
37
Harga Sebuah Kebebasan
38
Rachel dan Perjudian Hidup
39
Darah, Diplomasi dan Asap Rokok
40
Aliansi Serigala, Yakuza dan Polisi
41
Interogasi
42
Ryuji sang Naga Bijaksana
43
Antara Garpu dan Katana
44
Diantara Antrian dan Kekuasaan
45
Mata Yang Mengintai
46
Pembunuh Bayaran
47
Hitungan Mundur Sebelum Kekacauan
48
Pemburu Serigala Hitam
49
Jejak Kekacauan
50
Menguak Ancaman Baru
51
Dibalik Nama Hatori
52
Panggilan
53
Langkah Hatori Menuju Kekuasaan
54
Hukum Langit
55
Langit dan Naga
56
Pertunjukan Kopi di Negeri Sakura
57
Janji di Balik Asap Kopi
58
Pertemuan Keluarga
59
Pertunjukan Bodoh
60
Hukum Pedang Kurenai
61
Bayang-Bayang dibawah Negeri Sakura
62
TAHTA KLAN HATORI
63
KEHORMATAN KLAN MUSASHI
64
Duel
65
Kemunculan Zilong
66
Kontrak Darah Terakhir
67
Satu Gerakan Dari Kurenai
68
Yakuza VS Naga dari Tiongkok
69
Takdir yang Terikat
70
Legenda Naga Hitam Penguasa Pecinan
71
DUA DUNIA, SATU IKATAN
72
Antara Cinta dan Kekuasaan
73
Takdir yang Bertabrakan
74
PENGORBANAN KURENAI
75
OYABUN, KAKA IPAR & TSUNDERE
76
Paman Bodoh VS Keponakan Gila
77
Darah Koganei & Hati Serigala
78
DILARANG TERTAWA (di depan Oyabun)
79
Otoritas Oyabun
80
Alasan Genjiro
81
Jalan Terakhir Genjiro
82
no updates
83
Strategi Pertempuran & Rekonsiliasi
84
Sumpah Seorang Ayah & Pilihan Seorang Ibu
85
Jejak Darah diantara 'KITA'
86
Darah di Pelabuhan Hanaeda
87
Operasi Hitam
88
War Of Blood and Honor
89
Perangkap
90
Last Man Standing
91
The Last Betrayal : War At Hanaeda
92
Dosa dan Kehormatan
93
Kebangkitan Hatori
94
Jejak Masa Lalu
95
Jejak Masa Lalu II
96
Pengakuan
97
Noah Jawaban atau Ancaman?
98
persiapan menuju pelabuhan hanaeda
99
Pertemuan dengan Noah
100
Pewaris yang Terluka
101
Gagal
102
Strategi Calon Kakak Ipar
103
Reuni Keluarga
104
Ketika Masa Lalu Mengetuk Kembali
105
Janji, Dendam & Perpisahan
106
Serigala Pengkhianat
107
Hukuman dari Serigala Alpa
108
Pesan
109
Ultimatum dari Klan Hatori
110
Rachel dan Kurenai
111
Tamparan Cinta Diruang Kerja Oyabun
112
Tantangan Dari Rachel
113
Kedatangan Masao

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!