Pergerakan Daisuke

Dihari yang sama ketika Hatori mengucapkan janjinya kepada Rachel, tepatnya jam 12 malam. sekumpulan orang dengan menggunakan jas berwarna hitam bersiap menyerang  dan membuat kekacauan di tempat hiburan malam yang berada di kota Haneda.

Akemi memimpin sekitar 500 orang dan menyerang dua tempat hiburan malam yang lokasinya tidak terlalu jauh. Sedangkan Orichi membawa sekitar 300 orang menyerbu satu lokasi hiburan malam termewah dan termegah di kota Haneda.

Pertempuran antara kubu Yakuza yang dipimpin oleh Nakamura dengan kubu Yakuza yang dipimpin oleh Daisuke pecah di tanggal 20 Desember 2010.

Suara hiruk pikuk para pengunjung yang menjerit meminta tolong menambah kericuhan suasana di dalam ketiga klub malam itu. Klub malam termewah di kota Haneda dijaga oleh Genjiro yang merupakan Yakuza kepercayaan Nakamura.

“Orichi apa-apaan kau?” bentak Genjiro sambil menarik katana hitam miliknya.

“kau dan aku hanya menjalankan perintah, mari kita selesaikan sebagai seorang yakuza!” jawab Orichi sambil menarik pedangnya.

Klub mewah yang dijaga oleh Genjiro hanya di jaga oleh 100 anak buah Nakamura, hal ini menyebabkan pihak Nakamura kalah dalam jumlah. Akan tetapi Genjiro sama sekali tidak gentar menyambut para pengacau yang mencoba mengambil alih klub malam tersebut. Genjiro meminta salah satu anak buahnya untuk bersembunyi dan menghubungi para yakuza dari pihak Nakamura.

“Baik....!” ucap Genjiro sambil memasang kuda-kuda dan menghunuskan pedangnya.

“kalian semua jangan ganggu duel ku dengan Genjiro, kalian bunuh semua anak buah Nakamura!’ Orichi memberikan perintah kepada 300 anak buahnya.

Setelah itu 300 anak buahnya segera memburu para anak buah Genjiro dan malam ini pertumpahan darah terjadi di tiga klub malam milik Nakamura.

Genjiro berlari menyerang Orichi dan menebaskan pedangnya (katana).

Trank!

Gemuruh jeritan dan dentingan senjata tajam terus mengisi malam di sebuah klub malam yang ada di kota Haneda. Darah membasahi lantai klub malam termewah yang kini menjadi medan perang.

“boleh juga kau Genjiro sang anjing penjaga!” ucap Orichi mengejek Genjiro sambil melancarkan tebasan pedang secara brutal.

Tank! Trank!

Genjiro berhasil menangkis serangan brutal dari Orichi yang menebasnya dengan nafsu untuk membunuh dirnya. Akan tetapi dalam pertarungan ini Genjiro hanya mampu bertahan dan di beberapa bagian tubuhnya sudah terlihat darah yang keluar mengalir.

Perbedaan dalam ilmu pedang dan pengalaman bertarung antara Genjiro dan Orichi sangat terlihat jelas. Nasib Genjiro sudah ditentukan malam ini. seperti nasib sang rembulan yang menerangi langit malam tak berbintang yang akan digantikan dengan sinar mentari yang menyejukan di pagi hari.

#Kediaman Hatori

Kring.....Kring

Suara telp membuyarkan Rachel yang masih melamun sendirian di ruang tamu. Rachel medengar suara panggilan telp di handphone Hatori yang digeletakan di atas nakas.

Panggilan telp tersebut mati dan tidak lama berdenting sebuah nada yang menandakan ada sebuah pesan masuk.

{Siapa yang malam-malam seperti ini yang menelpon si bodoh?} batin Rachel di dalam hatinya.

Rachel melanjutkan aktivitas melamunnya dengan memandangi foto perpisahan yang dia ambil di bandara jakarta bersama Rehan dan Budi Budiman.

{huft...tidak terasa aku sudah hampir seminggu berada di jepang, akan tetapi baik ayah ataupun om budi tidak ada yang mengabari ku.} Rachel bermonolog di dalam batinnya.

Kring...Kring

Suara dering telp kembali memecahkan lamunan Rachel, sebenarnya dia sangat kesal dan merasa terganggu dengan dering telp di malam buta seperti ini.

Akan tetapi Rachel menyadari hal ini adalah yang biasa di kehidupan kelam para mafia dan yakuza. Akhirnya Rachel memilih menggedor dan membangunkan Hatori.

Brak! Brak!

“Hatori....Hatori!”

Brak! Brak!

Rachel menggedor pintu kamar Hatori dengan sangat kencang.

“huh...ii...iya tunggu sebentar!” jawab Hatori yang nyawanya masih belum terkumpul dengan bahasa jepang.

“Hatori...Hatori....sepertinya ada hal penting yang terjadi. Seseorang telah menelpon mu berkali-kali!” teriak Rachel dalam bahasa indonesia.

“Ad-a a-pa Ra-chel?” Hatori berkata dengan bahasa indonesia yang terbata-bata sambil menguap mencoba mengusir kantuknya.

“telp...telp!” ucap Rachel membuat bahasa isyarat dengan jempol dan jari kelingkingnya.

Hatori mengikuti gesture tangan rachel dengan wajah yang kebingungan, “huh?”

“astaga....!” Rachel meraung frustasi.

Kemudian dia berjalan ke arah nakas dan mengambil telp milik Hatori, lalu dia memanggil Hatori dengan bahasa isyarat untuk mendekat.

“oh telp?” ucap Hatori dengan bahasa jepang.

Hatori kemudian mengecek hpnya dan ketika dia melihat ada dua kali panggilan telp tidak terjawab dari anggota Yakuza anak buah Genjiro. Hatori langsung melotot seketika, dia kemudian mengecek pesan yang tertera di kotak masuk.

“butuh bantuan, Klub utama kita diserang oleh Orichi dan pasukannya.”

“apa-apaan Orichi!” ucap Hatori yang langsung berlari ke kamar tokiciro dan yukimura.

Kemudian Hatori membangungkan kedua anak buahnya dan menjelaskan keadaannya. Tanpa banyak bicara kedua anak buah Hatori langsung bersiap untuk mengikuti Hatori.

Rachel yang kebingungan menghentikan Hatori, “ada a-pa? Se-mua baik-baik saja?” tanya Rachel sambil mengatakan ucapannya secara perlahan.

“Ba-ha-ya!” ucap Hatori singkat sambil mengangkat Katana (Pedang) berwarna merah di hadapan Rachel.

Hatori berniat meyampaikan sebuah bahasa isyarat bahwa keadaan saat ini sangat berbahaya dan genting dengan cara menunjukan sebuah pedang berwarna merah.

Rachel menganggukan kepalanya dan mengambil katana berwarna merah itu kemudian masuk ke kemarnya.

“oi..oi....Reicheru....apa yang kau lakukan?” tanya Hatori kebingungan.

Ketika Hatori tidak mendapatkan balasan dari Rachel, Hatori hanya mampu meraung Frustasi.

“haaaaaa.....perempuan ini membuat ku gila! Tidak bisa dia berperilaku layaknya perempuan normal!” ucap Hatori frustasi.

Karena situasinya mendesak, Hatori mencoba mengatur nafasnya untuk mestabilkan emosinya. Kemudian Hatori mengambil katana yang lainnya dan langsung mengenakan setelan jas berwarna hitam  yang menjadi ciri khas Yakuza.

“Bos kami sudah siap!” ucap Yukimura yang sudah mengenakan jas berwarna hitam.

Disamping yukimura terlihat Tokiciro yang sedang memegang dua katana (pedang) untuk dirinya dan juga Yukimura.

“bagus! Ayo temani aku memberi pelajaran kepada Orichi si bodoh yang berani menyerang dan membuat onar di daerah kekuasaan bos Nakamura!” Hatori memberikan perintah kepada kedua anak buahnya.

Baik Hatori maupun kedua anak buahnya sekarang menjelma seperti seorang Yakuza yang menakutkan dan menyeramkan. Tidak ada lagi tiga Yakuza bodoh yang selama ini menemani Rachel, ketiganya telah beralih ke mode tempur dan bersiap membantai semua musuh mereka.

“siap Bos!” jawab Yukimura sambil berjalan keluar rumah

“saatnya beraksi!” jawab Tokiciro.

Hatori hanya menorehkan senyum yang sangat menyeramkan, kemudia ketiganya berjalan menuju parkiran dua motor besar yang ada di dalam garasi.

Ketika Hatori ingin berangkat bersama-sama Tokiciro dan Yukimura dengan menggunakan dua motor besar. Tiba-tiba Rachel keluar dari rumah dengan menggunakan jaket kulit berwarna hitam dan rambutnya yang panjang di kuncir kuda.

“lets go!” ucap Rachel sambil naik di motor Hatori.

Hatori hanya bisa menghela nafas panjang kemudian dia bersama Tokiciro dan Yukimura berangkat dengan menggunakan dua motor besar.

Terpopuler

Comments

Maylani NR

Maylani NR

pingin ikutan dong 🔥/Determined/ jangan larang queen perang

2025-02-01

0

Maylani NR

Maylani NR

widihhhh serius mode on /Determined/

2025-02-01

0

rachel love

rachel love

lets go!!!🥳🥳🥳💃💃💃💃

2025-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Peperangan Batin
2 Pertemuan Serigala dan Macan
3 Taring Serigala Hitam
4 Darah dan Kehormatan
5 KAMBING HITAM
6 PERMINTAAN SERIGALA TUA
7 Hari yang melelahkan
8 Bayangan Perpisahan
9 Lost in Translation & Toilet
10 Aturan Hutan Rimba
11 Kekacauan di sarang Yakuza
12 Aku Adalah Yakuza
13 Translator cantik
14 ketegangan di bawah udara dingin
15 dibawah bayang-bayang Kurenai
16 Pergerakan Daisuke
17 Amarah sang Naga
18 upaya perdamaian
19 Gema Tawa dan Darah
20 Darah dan Kehormatan
21 Bayangan Dibalik Tahta
22 Malam Ketika Dewa Perang turun
23 Sarapan Pagi Bersama Yakuza
24 Rencana Pembalasan
25 Bayangan Serigala Hitam
26 Kesetiaan dan Ancaman
27 The Godfather
28 Harga Diri Serigala
29 Cakar Pemimpin Serigala
30 Serigala dan Pemburu
31 Pertarungan Mangkuk Ramen
32 Google Translate Untuk Yakuza
33 Bitter Cups and Sweet Lies
34 Tahun Baru Dibawah Ancaman
35 Senja Berdarah di Haneda
36 Akhir Senja Berdarah di Haneda
37 Harga Sebuah Kebebasan
38 Rachel dan Perjudian Hidup
39 Darah, Diplomasi dan Asap Rokok
40 Aliansi Serigala, Yakuza dan Polisi
41 Interogasi
42 Ryuji sang Naga Bijaksana
43 Antara Garpu dan Katana
44 Diantara Antrian dan Kekuasaan
45 Mata Yang Mengintai
46 Pembunuh Bayaran
47 Hitungan Mundur Sebelum Kekacauan
48 Pemburu Serigala Hitam
49 Jejak Kekacauan
50 Menguak Ancaman Baru
51 Dibalik Nama Hatori
52 Panggilan
53 Langkah Hatori Menuju Kekuasaan
54 Hukum Langit
55 Langit dan Naga
56 Pertunjukan Kopi di Negeri Sakura
57 Janji di Balik Asap Kopi
58 Pertemuan Keluarga
59 Pertunjukan Bodoh
60 Hukum Pedang Kurenai
61 Bayang-Bayang dibawah Negeri Sakura
62 TAHTA KLAN HATORI
63 KEHORMATAN KLAN MUSASHI
64 Duel
65 Kemunculan Zilong
66 Kontrak Darah Terakhir
67 Satu Gerakan Dari Kurenai
68 Yakuza VS Naga dari Tiongkok
69 Takdir yang Terikat
70 Legenda Naga Hitam Penguasa Pecinan
71 DUA DUNIA, SATU IKATAN
72 Antara Cinta dan Kekuasaan
73 Takdir yang Bertabrakan
74 PENGORBANAN KURENAI
75 OYABUN, KAKA IPAR & TSUNDERE
76 Paman Bodoh VS Keponakan Gila
77 Darah Koganei & Hati Serigala
78 DILARANG TERTAWA (di depan Oyabun)
79 Otoritas Oyabun
80 Alasan Genjiro
81 Jalan Terakhir Genjiro
82 no updates
83 Strategi Pertempuran & Rekonsiliasi
84 Sumpah Seorang Ayah & Pilihan Seorang Ibu
85 Jejak Darah diantara 'KITA'
86 Darah di Pelabuhan Hanaeda
87 Operasi Hitam
88 War Of Blood and Honor
89 Perangkap
90 Last Man Standing
91 The Last Betrayal : War At Hanaeda
92 Dosa dan Kehormatan
93 Kebangkitan Hatori
94 Jejak Masa Lalu
95 Jejak Masa Lalu II
96 Pengakuan
97 Noah Jawaban atau Ancaman?
98 persiapan menuju pelabuhan hanaeda
99 Pertemuan dengan Noah
100 Pewaris yang Terluka
101 Gagal
102 Strategi Calon Kakak Ipar
103 Reuni Keluarga
104 Ketika Masa Lalu Mengetuk Kembali
105 Janji, Dendam & Perpisahan
106 Serigala Pengkhianat
107 Hukuman dari Serigala Alpa
108 Pesan
109 Ultimatum dari Klan Hatori
110 Rachel dan Kurenai
111 Tamparan Cinta Diruang Kerja Oyabun
112 Tantangan Dari Rachel
113 Kedatangan Masao
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Peperangan Batin
2
Pertemuan Serigala dan Macan
3
Taring Serigala Hitam
4
Darah dan Kehormatan
5
KAMBING HITAM
6
PERMINTAAN SERIGALA TUA
7
Hari yang melelahkan
8
Bayangan Perpisahan
9
Lost in Translation & Toilet
10
Aturan Hutan Rimba
11
Kekacauan di sarang Yakuza
12
Aku Adalah Yakuza
13
Translator cantik
14
ketegangan di bawah udara dingin
15
dibawah bayang-bayang Kurenai
16
Pergerakan Daisuke
17
Amarah sang Naga
18
upaya perdamaian
19
Gema Tawa dan Darah
20
Darah dan Kehormatan
21
Bayangan Dibalik Tahta
22
Malam Ketika Dewa Perang turun
23
Sarapan Pagi Bersama Yakuza
24
Rencana Pembalasan
25
Bayangan Serigala Hitam
26
Kesetiaan dan Ancaman
27
The Godfather
28
Harga Diri Serigala
29
Cakar Pemimpin Serigala
30
Serigala dan Pemburu
31
Pertarungan Mangkuk Ramen
32
Google Translate Untuk Yakuza
33
Bitter Cups and Sweet Lies
34
Tahun Baru Dibawah Ancaman
35
Senja Berdarah di Haneda
36
Akhir Senja Berdarah di Haneda
37
Harga Sebuah Kebebasan
38
Rachel dan Perjudian Hidup
39
Darah, Diplomasi dan Asap Rokok
40
Aliansi Serigala, Yakuza dan Polisi
41
Interogasi
42
Ryuji sang Naga Bijaksana
43
Antara Garpu dan Katana
44
Diantara Antrian dan Kekuasaan
45
Mata Yang Mengintai
46
Pembunuh Bayaran
47
Hitungan Mundur Sebelum Kekacauan
48
Pemburu Serigala Hitam
49
Jejak Kekacauan
50
Menguak Ancaman Baru
51
Dibalik Nama Hatori
52
Panggilan
53
Langkah Hatori Menuju Kekuasaan
54
Hukum Langit
55
Langit dan Naga
56
Pertunjukan Kopi di Negeri Sakura
57
Janji di Balik Asap Kopi
58
Pertemuan Keluarga
59
Pertunjukan Bodoh
60
Hukum Pedang Kurenai
61
Bayang-Bayang dibawah Negeri Sakura
62
TAHTA KLAN HATORI
63
KEHORMATAN KLAN MUSASHI
64
Duel
65
Kemunculan Zilong
66
Kontrak Darah Terakhir
67
Satu Gerakan Dari Kurenai
68
Yakuza VS Naga dari Tiongkok
69
Takdir yang Terikat
70
Legenda Naga Hitam Penguasa Pecinan
71
DUA DUNIA, SATU IKATAN
72
Antara Cinta dan Kekuasaan
73
Takdir yang Bertabrakan
74
PENGORBANAN KURENAI
75
OYABUN, KAKA IPAR & TSUNDERE
76
Paman Bodoh VS Keponakan Gila
77
Darah Koganei & Hati Serigala
78
DILARANG TERTAWA (di depan Oyabun)
79
Otoritas Oyabun
80
Alasan Genjiro
81
Jalan Terakhir Genjiro
82
no updates
83
Strategi Pertempuran & Rekonsiliasi
84
Sumpah Seorang Ayah & Pilihan Seorang Ibu
85
Jejak Darah diantara 'KITA'
86
Darah di Pelabuhan Hanaeda
87
Operasi Hitam
88
War Of Blood and Honor
89
Perangkap
90
Last Man Standing
91
The Last Betrayal : War At Hanaeda
92
Dosa dan Kehormatan
93
Kebangkitan Hatori
94
Jejak Masa Lalu
95
Jejak Masa Lalu II
96
Pengakuan
97
Noah Jawaban atau Ancaman?
98
persiapan menuju pelabuhan hanaeda
99
Pertemuan dengan Noah
100
Pewaris yang Terluka
101
Gagal
102
Strategi Calon Kakak Ipar
103
Reuni Keluarga
104
Ketika Masa Lalu Mengetuk Kembali
105
Janji, Dendam & Perpisahan
106
Serigala Pengkhianat
107
Hukuman dari Serigala Alpa
108
Pesan
109
Ultimatum dari Klan Hatori
110
Rachel dan Kurenai
111
Tamparan Cinta Diruang Kerja Oyabun
112
Tantangan Dari Rachel
113
Kedatangan Masao

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!