Kekacauan di sarang Yakuza

Sesampainya Rachel di rumah Hatori yang memiliki 3 kamar serta satu gudang dan kamar Hatori adalah kamar terbesar dan terbagus. Sedangkan kamar tamu masih dipenuhi debu dan ada sebuah tempat tidur kosong disana.

Sementara itu Tokiciro dan Yukimura ngedumel karena mereka berdua harus membawa dua koper Rachel yang sangat berat turun dari mobil.

“kalian berdua bawalah Rachel ke kamar tamu dan bantu dia membersihkan kamar tersebut. aku ingin mandi dan berganti pakaian!” Hatori meberikan perintah kepada kedua anak buahnya kemudian dia memasuk kamarnya.

“Kemarilah Reicheru, ini akan menjadi kamar mu!” Tokiciro berkata sambil tersenyum ramah dan memberikan bahasa isyarat kepada Rachel untuk mendekat kearahnya.

Rachel kemudian mendekat kearah Tokiciro dan melihat kamar tamu tersebut.

“aku tidak mau tinggal disini kamar ini sangat kotor!” Dengus Rachel kesal lalu meninggalkan ruangan itu.

“oi...oi Tokici, kenapa kau menyuruh aku mengangkat dan menarik dua koper sialan ini?” Yukimura terlihat kesusahan menarik kedua koper Rachel yang berat dan tersangkut ketika menaiki dua anak tangga.

“jangan mengeluh, kerjakan tugas mu!” dengus Tokiciro.

“oi...sialan kau Tokici. Kau bertindak seperti bos saja!” ucap Yukimura kesal.

Rachel kemudian membuka sebuah ruangan yang tidak lain adalah sebuah Gudang, kemudian Rachel mengerenyitkan dahinya ketika melihat benda-benda yang tersimpan. Didalam gudang tersebut terdapat poster britney spear dan cewe-cewe seksi lainnya dan beberapa tumpuk kardus.

Kemudian Rachel berjalan kesebuah ruangan yang terletak dekat halaman belakang.

“oi... Reicheru jangan kesana....itu zona pribadi!” ucap Tokiciro yang terlihat panik ketika Rachel berjalan kearah kamar dia dan Yukimura.

Klak

Rachel membuka pintu kamar Tokiciro dan Yukimura. Seketika itu juga Rachel melihat poster gadis pemeran film dewasa jepang dan artis film dewasa dari negeri paman sam yang tidak mengenakan pakaian disekujur tubuhnya.

“oi..oi perempuan ini apa dia tidak tau yang namanya privasi?” dengus Yukimura kesal sambil menyeret kopernya.

“Reicheru aduh...!” celetuk Tokiciro lemas ketika melihat Rachel sudah membuka dan memasuki kamarnya.

“dasar sekelompok lelaki mesum dan kamar ini sangat bau sekali. Huek!” ucap Rachel sambil menahan muntahnya.

Tokiciro dan Yukimura kebingungan ketika melihat Rachel seperti orang yang akan muntah. Kemudian Rachel menuju kekamar Hatori, dimana Hatori sedang membuka celana panjangnya dan sudah tidak mengenakan baju.

Rachel memasuki kamar Hatori tanpa merasa canggung, kemudian Rachel segera berkeliling kamar yang besar itu dan memasuki kamar mandi. Sedangkan Hatori segera mengenakan celananya kembali.

“oi Reicheru apa-apaan kau ini memasuki kamar orang lain tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu!” dengus Hatori kesal.

Hatori berkata dengan menggunakan bahasa jepang yang tidak dipahami oleh Rachel. Rachel kemudian segera mendorong Hatori keluar kamar.

“Kamar ini sekarang menjadi kamar ku!” ucap Rachel setelah berhasil mengeluarkan Hatori dari kamarnya.

“oi...oi...apa-apaan wanita ini! Reicheru.... Reicheru!” Hatori mengetuk pintu kamarnya sendiri.

Tidak lama setelah itu Rachel keluar dan melemparkan baju Hatori yang tergantung kewajah Hatori. Hatori dengans sigap segera menangkap baju miliknya yang dilempar oleh Rachel.

“Bawa koper ku kemari!” ucap Rachel dalam bahasa indonesia sambil menunjuk kopernya.

Hatori berusah untuk masuk kedalam kamarnya akan tetapi Rachel menahan wajah Hatori dengan tanganya.

“ini kamar ku!” dengus hatori kesal dengan menggunakan bahasa jepang.

Rachel menaikan kedua alisnya kemudian mengetik sesuatu di google translate, setelah selesai mengetik Rachel menunjukan hasil terjemahannya kepada Hatori.

“sekarang ini menjadi kamar ku! Kau bebas tidur dimana saja diseluruh ruangan yang ada di rumah ini kecuali dikamar ini. Suruh kedua anak buah mu membawa koper ku ke sini! ingat tamu adalah Ratu!” Hatori membaca google translate yang ditunjukan oleh Rachel.

Hatori menarik nafasnya panjang dan akhirnya hanya bisa pasrah.

“kalian berdua bawa koper itu kedepan pintu kamarnya dan setelah itu kalian berdua segera bersihkan kamar tamu. Aku akan tidur disana.” Hatori memberikan perintah kepada Tokiciro dan Yukimura.

“Bos disini ada seorang wanita, akan tetapi kenapa kami yang diminta untuk melakukan pekerjaan wanita untuk membersihkan ruangan?” keluh Tokiciro dengan wajah memelas.

“iya betul Bos, kenapa kami yang harus membersihkannya?” Yukimura menambahkan keluhannnya kepada Hatori.

“sialan kalian berdua! Kalian ingin membantah perintah ku?” ucap Hatori kesal sambil memposisikan tangannya hendak menampar kedua anak buahnya.

Tokiciro dan Yukimura menggeleng-gelengkan kepalanya.

“jika begitu tunggu apa lagi, segera lakukan perintah ku bocah sial!” ucap Hatori sambil memukul dua orang anak buahnya yang masih bengong.

Plak

Plak

“siap bos!” ucap keduanya langsung menarik koper Rachel kedepan pintu kamar dan setelah itu keduanya berlalu pergi untuk membersihkan kamar untuk tamu.

Keesokan harinya ketika Rachel bangun tidur dia melihat Yukimura sedang memasak sarapan pagi. Sedangkan Tokiciro sedang membuat teh untuk Hatori untuk teman sarapan dan Hatori baru saja keluar dari kamar tidur barunya.

“morning!” ucap Rachel sambil tersenyum kepada Yukimura dan Tokiciro.

“ngomong apa cewe itu?” tanya Yukimura sambil tetap merebus mie Ramen.

“dia pasti menanyakan kepada kita apakah sarapan untuk dirinya sudah matang. Dasar gadis pemalas.” Dengus Tokiciro sambil memindahkan air mendidih kesebuah wadah untuk membuat teh.

“oi...oi...gadis ini mengucapkan selamat pagi dalam bahasa indoneshia! Kalian bikin malu saja.” celetuk Hatori sambil memukul kepala dua anak buahnya.

Sebenarnya Rachel mengucapkan selamat pagi dalam bahasa inggris bukan dalam bahasa indonesia, Rachel sengaja menggunakan bahasa inggris karena Rachel menganggap bahasa inggris adalah bahasa yang sering digunakan di dunia saat ini dan menjadi bahasa yang wajid dikuasai oleh manusia yang hidup di akhir tahun 2010.

Rachel dan Hatori hendak duduk ke sebuah kursi besar yang ada diruangan makan rumah itu. Biasanya yang menduduki kursi itu adalah Hatori. Namun kali ini Rachel yang menduduki kursi tersebut.

Melihat hal tersebut Hatori mengalah dan berpindah duduk kesebuah bangku yang lebih kecil yang biasa digunakan oleh kedua anak buahnya ketika makan bersama.

“lihat itu, perempuan dari indoneshia itu menduduki kursi singgasana bos kita!” ucap Tokiciro sambil menunjuk Rachel.

“wah ini sudah kelewatan dan tidak bisa dibiarkan!” balas Yukimura.

“oi...oi...kalian kenapa ngedumel hah? Cepat siapkan sarapan aku sudah lapar!” omel Hatori kepada dua anak buahnya.

Kemudian Tokiciro dan Yukimura bergerak lebih cepat untuk menyiapkan sarapan yang diminta oleh Hatori.

Akhirnya keempat manusia yang terkendala bahasa itu, sarapan bersama dan ketika semuanya telah selesai sarapan Hatori menanyakan sesuatu kepada Tokiciro dan Yukimura.

“kalian berdua sudah mencarikan translator seperti yang aku minta?” tanya Hatori sambil membakar rokoknya.

Sedangkan Rachel sibuk dengan hp miliknya karena saat ini kartu yang dia gunakan tidak ada sinyal dan dia harus membeli kartu perdana jepang supaya hp BlackBerrynya berfungsi normal.

“aku kemarin sudah menelpon salah satu teman ku dan meminta tolong untuk mencarikan translator perempuan yang bisa berbahasa indonesia.” jawab Tokiciro.

“kenapa harus perempuan?” Hatori menaikan kedua alisnya

“hehehe!” Tokiciro hanya tertawa tidak menjawab.

“dasar mesum!” celetuk Yukimura.

“bukannya mesum karena klo perempuan yang jadi translator kita tidak perlu lagi melakukan semua pekerjaan perempuan dirumah ini!”jawab Tokiciro.

“oh iya benar juga kenapa aku tidak kepikiran ya?” Yukimura berkata sambil terseyum malu.

“jika kau punya pemikiran sampai kesana kamu sudah menggantikan bos Hatori!” jawab Tokiciro.

“oi...kalian berdua malah sibuk sendiri, bagaimana apa ada kabar dari teman mu terkait translator tersebut? ” tanya Hatori kepada Tokiciro.

“teman ku mengatakan siang ini gadis translator yang bernama Ainari akan datang kemungkinan setelah makan siang.” Tokiciro berkata sambil merapikan bekas makan.

“Hatori! Apakah kau mengetahui dimana aku bisa membeli kartu perdana? Karena nomor tri ku tidak bisa digunakan di sini!” ucap Rachel yang terlihat frustasi karena tidak bisa menggunakan hpnya.

“hah? Perdana menteri? Kamu menanyakan perdana menteri jepang? Kenapa?” tanya Hatori dengan menggunakan bahasa jepang.

Rachel mengerutkan dahinya ketika tidak mengerti perkataan Hatori. Kemudian Rachel menunjuk ke handphone blackberry miliknya.

“hp mu? kau bertanya mengenai perdana menteri karena informasi dari hp mu?” ucap Hatori sambil menaikan kedua alisnya.

“Kar-tu per-dana un-tuk hand-phone ku!” ucap Rachel mengeja perkataannya sambil menunjuk hp miliknya.

Sedangkan Tokiciro dan Yukimura terlihat cuek dengan Rachel karena dia tindak mengerti apa yang dikatakan oleh Rachel. Mereka berdua sibuk membereskan dan merapikan meja makan.

“per-dana-men-teri jepang ada-lah Yukio Hatoyama!” ucap Hatori dengan terbata-bata berbicara dengan menggunakan bahasa indonesia.

“perdana menteri?” ucap Rachel sambil mengerutkan dahinya.

“iya Per-dana men-tri!” ucap Hatori sambil menganggukan kepalanya dan menatap Rachel.

“arggggg! Lama-lama aku bisa gila! Dasar bodoh!” raung Rachel Frustasi.

Kemudian Rachel memilih pergi meninggalkan ruang makan untuk mandi dikamar mandi yang ada di kamarnya.

“Bos perempuan gila itu kenapa berteriak seperti itu? Apakah dia sedang datang bulan?” tanya Yukimura dengan raut wajah kebingungan.

“apa hubungannya datang bulan dengan sikap Rachel?” tanya Hatori.

“kata Tokiciro ketika perempuan sedang datang bulan maka perempuan akan menjadi aneh dan gila. Apapun yang kaum lelaki lakukan selalu salah dimata mereka!” Yukimura menjawab sambil memegang kedua dagunya dan menatap Rachel yang sudah masuk kekamarnya.

“oi....oi Yukimura! Jangan menebar fitnah! kapan aku mengatakan itu kepada mu?” sanggah Tokiciro yang sedang mencuci piring.

“3 tahun yang lalu kau pernah mengatakan hal tersebut kepada ku!” jawab Yukimura.

“dasar ngawur kamu! Kalian berdua baru saling kenal ketika menjadi anak buah ku dua tahun yang lalu!” ucap Hatori sambil menoyor kepala Yukimura.

“mampus kau!” celetuk Tokiciro yang senang melihat Yukimura di hardik oleh Hatori.

“oh salah bos berarti setahun yang lalu si Tokici mengatakan hal tersebut kepada ku.” Ucap Yukimura tidak mau disalahkan.

“sudah terserah kalian berdua! Aku ingin mandi dan berendam air hangat!” jawab Hatori sambil berlalu pergi.

Kemudian setelah itu Tokiciro dan Yukimura bertengkar karena Tokiciro tidak mau mengiyakan perkataan yukimura ketika dia berbicara dengan hanzo.

Note :

Jika para pembaca setia menyukai novel ini.

Tolong tinggalkan komen dan berikan bintang 5 untuk novel ini

Salam hangat

Dari Author

Terpopuler

Comments

Maylani NR

Maylani NR

GG kali queen satu ini /Chuckle/

2025-01-29

0

Maylani NR

Maylani NR

waduuuuhhhh tempat para lelaki /Facepalm/

2025-01-29

0

Dian

Dian

Sampai sini dlu ya thor💪🏻

2024-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 Peperangan Batin
2 Pertemuan Serigala dan Macan
3 Taring Serigala Hitam
4 Darah dan Kehormatan
5 KAMBING HITAM
6 PERMINTAAN SERIGALA TUA
7 Hari yang melelahkan
8 Bayangan Perpisahan
9 Lost in Translation & Toilet
10 Aturan Hutan Rimba
11 Kekacauan di sarang Yakuza
12 Aku Adalah Yakuza
13 Translator cantik
14 ketegangan di bawah udara dingin
15 dibawah bayang-bayang Kurenai
16 Pergerakan Daisuke
17 Amarah sang Naga
18 upaya perdamaian
19 Gema Tawa dan Darah
20 Darah dan Kehormatan
21 Bayangan Dibalik Tahta
22 Malam Ketika Dewa Perang turun
23 Sarapan Pagi Bersama Yakuza
24 Rencana Pembalasan
25 Bayangan Serigala Hitam
26 Kesetiaan dan Ancaman
27 The Godfather
28 Harga Diri Serigala
29 Cakar Pemimpin Serigala
30 Serigala dan Pemburu
31 Pertarungan Mangkuk Ramen
32 Google Translate Untuk Yakuza
33 Bitter Cups and Sweet Lies
34 Tahun Baru Dibawah Ancaman
35 Senja Berdarah di Haneda
36 Akhir Senja Berdarah di Haneda
37 Harga Sebuah Kebebasan
38 Rachel dan Perjudian Hidup
39 Darah, Diplomasi dan Asap Rokok
40 Aliansi Serigala, Yakuza dan Polisi
41 Interogasi
42 Ryuji sang Naga Bijaksana
43 Antara Garpu dan Katana
44 Diantara Antrian dan Kekuasaan
45 Mata Yang Mengintai
46 Pembunuh Bayaran
47 Hitungan Mundur Sebelum Kekacauan
48 Pemburu Serigala Hitam
49 Jejak Kekacauan
50 Menguak Ancaman Baru
51 Dibalik Nama Hatori
52 Panggilan
53 Langkah Hatori Menuju Kekuasaan
54 Hukum Langit
55 Langit dan Naga
56 Pertunjukan Kopi di Negeri Sakura
57 Janji di Balik Asap Kopi
58 Pertemuan Keluarga
59 Pertunjukan Bodoh
60 Hukum Pedang Kurenai
61 Bayang-Bayang dibawah Negeri Sakura
62 TAHTA KLAN HATORI
63 KEHORMATAN KLAN MUSASHI
64 Duel
65 Kemunculan Zilong
66 Kontrak Darah Terakhir
67 Satu Gerakan Dari Kurenai
68 Yakuza VS Naga dari Tiongkok
69 Takdir yang Terikat
70 Legenda Naga Hitam Penguasa Pecinan
71 DUA DUNIA, SATU IKATAN
72 Antara Cinta dan Kekuasaan
73 Takdir yang Bertabrakan
74 PENGORBANAN KURENAI
75 OYABUN, KAKA IPAR & TSUNDERE
76 Paman Bodoh VS Keponakan Gila
77 Darah Koganei & Hati Serigala
78 DILARANG TERTAWA (di depan Oyabun)
79 Otoritas Oyabun
80 Alasan Genjiro
81 Jalan Terakhir Genjiro
82 no updates
83 Strategi Pertempuran & Rekonsiliasi
84 Sumpah Seorang Ayah & Pilihan Seorang Ibu
85 Jejak Darah diantara 'KITA'
86 Darah di Pelabuhan Hanaeda
87 Operasi Hitam
88 War Of Blood and Honor
89 Perangkap
90 Last Man Standing
91 The Last Betrayal : War At Hanaeda
92 Dosa dan Kehormatan
93 Kebangkitan Hatori
94 Jejak Masa Lalu
95 Jejak Masa Lalu II
96 Pengakuan
97 Noah Jawaban atau Ancaman?
98 persiapan menuju pelabuhan hanaeda
99 Pertemuan dengan Noah
100 Pewaris yang Terluka
101 Gagal
102 Strategi Calon Kakak Ipar
103 Reuni Keluarga
104 Ketika Masa Lalu Mengetuk Kembali
105 Janji, Dendam & Perpisahan
106 Serigala Pengkhianat
107 Hukuman dari Serigala Alpa
108 Pesan
109 Ultimatum dari Klan Hatori
110 Rachel dan Kurenai
111 Tamparan Cinta Diruang Kerja Oyabun
112 Tantangan Dari Rachel
113 Kedatangan Masao
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Peperangan Batin
2
Pertemuan Serigala dan Macan
3
Taring Serigala Hitam
4
Darah dan Kehormatan
5
KAMBING HITAM
6
PERMINTAAN SERIGALA TUA
7
Hari yang melelahkan
8
Bayangan Perpisahan
9
Lost in Translation & Toilet
10
Aturan Hutan Rimba
11
Kekacauan di sarang Yakuza
12
Aku Adalah Yakuza
13
Translator cantik
14
ketegangan di bawah udara dingin
15
dibawah bayang-bayang Kurenai
16
Pergerakan Daisuke
17
Amarah sang Naga
18
upaya perdamaian
19
Gema Tawa dan Darah
20
Darah dan Kehormatan
21
Bayangan Dibalik Tahta
22
Malam Ketika Dewa Perang turun
23
Sarapan Pagi Bersama Yakuza
24
Rencana Pembalasan
25
Bayangan Serigala Hitam
26
Kesetiaan dan Ancaman
27
The Godfather
28
Harga Diri Serigala
29
Cakar Pemimpin Serigala
30
Serigala dan Pemburu
31
Pertarungan Mangkuk Ramen
32
Google Translate Untuk Yakuza
33
Bitter Cups and Sweet Lies
34
Tahun Baru Dibawah Ancaman
35
Senja Berdarah di Haneda
36
Akhir Senja Berdarah di Haneda
37
Harga Sebuah Kebebasan
38
Rachel dan Perjudian Hidup
39
Darah, Diplomasi dan Asap Rokok
40
Aliansi Serigala, Yakuza dan Polisi
41
Interogasi
42
Ryuji sang Naga Bijaksana
43
Antara Garpu dan Katana
44
Diantara Antrian dan Kekuasaan
45
Mata Yang Mengintai
46
Pembunuh Bayaran
47
Hitungan Mundur Sebelum Kekacauan
48
Pemburu Serigala Hitam
49
Jejak Kekacauan
50
Menguak Ancaman Baru
51
Dibalik Nama Hatori
52
Panggilan
53
Langkah Hatori Menuju Kekuasaan
54
Hukum Langit
55
Langit dan Naga
56
Pertunjukan Kopi di Negeri Sakura
57
Janji di Balik Asap Kopi
58
Pertemuan Keluarga
59
Pertunjukan Bodoh
60
Hukum Pedang Kurenai
61
Bayang-Bayang dibawah Negeri Sakura
62
TAHTA KLAN HATORI
63
KEHORMATAN KLAN MUSASHI
64
Duel
65
Kemunculan Zilong
66
Kontrak Darah Terakhir
67
Satu Gerakan Dari Kurenai
68
Yakuza VS Naga dari Tiongkok
69
Takdir yang Terikat
70
Legenda Naga Hitam Penguasa Pecinan
71
DUA DUNIA, SATU IKATAN
72
Antara Cinta dan Kekuasaan
73
Takdir yang Bertabrakan
74
PENGORBANAN KURENAI
75
OYABUN, KAKA IPAR & TSUNDERE
76
Paman Bodoh VS Keponakan Gila
77
Darah Koganei & Hati Serigala
78
DILARANG TERTAWA (di depan Oyabun)
79
Otoritas Oyabun
80
Alasan Genjiro
81
Jalan Terakhir Genjiro
82
no updates
83
Strategi Pertempuran & Rekonsiliasi
84
Sumpah Seorang Ayah & Pilihan Seorang Ibu
85
Jejak Darah diantara 'KITA'
86
Darah di Pelabuhan Hanaeda
87
Operasi Hitam
88
War Of Blood and Honor
89
Perangkap
90
Last Man Standing
91
The Last Betrayal : War At Hanaeda
92
Dosa dan Kehormatan
93
Kebangkitan Hatori
94
Jejak Masa Lalu
95
Jejak Masa Lalu II
96
Pengakuan
97
Noah Jawaban atau Ancaman?
98
persiapan menuju pelabuhan hanaeda
99
Pertemuan dengan Noah
100
Pewaris yang Terluka
101
Gagal
102
Strategi Calon Kakak Ipar
103
Reuni Keluarga
104
Ketika Masa Lalu Mengetuk Kembali
105
Janji, Dendam & Perpisahan
106
Serigala Pengkhianat
107
Hukuman dari Serigala Alpa
108
Pesan
109
Ultimatum dari Klan Hatori
110
Rachel dan Kurenai
111
Tamparan Cinta Diruang Kerja Oyabun
112
Tantangan Dari Rachel
113
Kedatangan Masao

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!