Bab 9

"Wajah kami kenapa di tekuk kaya gitu?" tegur sang mama.

"Lagi ga mood aku ma."

"Kenapa cerita sama mama." wanita itu merangkul putrinya untuk duduk disampingnya.

"Aku tadi ditegur kakak mengenai mertua aku. Katanya aku harus menghormatinya, mama kan tau aku paling ga suak sama orang kampung dan duduk kaya mertua aku." ujar Irma dengan wajah masam.

"Udah ga usah didengar, yang jelas mertua udikmu sudah pergi. Kamu harus bisa mengendalikan Reza, jangan sampai ia diam - diam memberi ibunya uang di belakang kamu. Kalau bisa keuangan kamu yang kendalikan. Beri saja suamimu uang secukupnya aja buat pegangan." ujar mama Irma mengajari putrinya berbuat jahat.

"Tapi kalau mas Reza ga mau gimana,ma?" tanya Irma mengungkap kekhawatirannya.

"Mas gitu aja kamu ga bisa,beri dia pelayan yang paling dia suka. Puji dia tinggi - tinggi,mama yakin Reza akan nurut sama kamu." uajr mama dengan senyum miring.

" Baik ma, akan aku coba. Aku kekamar dulu,ma." Irma kembali kekamarnya dan melihat suaminya tengah berbaring dikasur.

Irma mempraktekkan apa yang tadi mamanya ajarkan. Terjadilah apa yang seharusnya terjadi. Reza dibuat begitu puas dengan pelayanan istrinya yang berbeda kali ini.

Benar apa yang dikatakan mamanya,Reza seperti sapi dicicil hidungnya begitu penurut apa yang istrinya katakan.

"Ir, besok mak mau aku jemput dan menginap disini ya?"

"Biarin aja mak kamu disono,mas. Aku risih jika ada maknya mas." rayu Irma.

"Ga enak, Ir. masa mak di rumah Dezi terus. Aku ini anak tertua harusnya mak yang tinggal bersama kita disini." Reza masih berusaha merayu istrinya agar mengijinkan ia membawa mak dan adiknya kesini.

"Pokoknya aku ga ngikutin mas bawa mak mas kesini. Jika mas masih nekad aku akan pulang kerumah mama." ancam Irma.

Dasar Rezanya yang terlalu takut terhadap istrinya terpaksa mengalah. Reza hanya akan datang menemui ibunya secara diam - diam tanpa sepengetahuan istrinya.

"Mak." Reza memeluk ibunya.

"Gimana dagangnya hari ini?" tanya ibu saat memeluk putra sulungnya.

"Alhamdulillah, mak apa kabar?" tanya Reza mengurai pelukanya.

"Alhamdulillah seperti yang kamu lihat."

"Mak betah ya disini?" tanya Reza.

"Ga rencananya hari minggu mak dan adiknya pulang kampung."

"Kok cepat udah pulang aja,mak?"

"Adikmu kan mau sekolah, liburan juga udah mau habis."

"Kenapa.ga pindah aja mak kesini?"

"Mak lebih betah disamping,suasananya lebih nyaman dan generasi seperti ini." kekeh mak.

"Keruamh Reza yuk mak." ajak Reza.

"Lain kali aja,hari ini mak mau kerumah adik almarhum ayah kamu. Sudah dari kemaren mak dijemput kesini, ga enak kalau ga mampir." tolak mak. Padahal Yarni cuma diajak untuk makan malam saja. Ia menolak ajakan putranya itu karna tau jika istrinya Reza tidak akan suak ia dan putri bungsunya datang kesana.

Reza pulang dengan perasaan kecewa,tapi saat sampai di rumah perasaan itu hilang seketika. Entah ilmu apa yang Irma pakai sehingga dengan mudahnya Reza melupakan keluarganya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Selamat sore kk,terimaksih supportnya dan terimaksih sud menunggu up bab terbaru thor.

Thor tunggu saran - saranya kk,biar thor bisa membuat alur cerita lebih bagus lagi.

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya 😊😘😘🙏🙏

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Lah si emak ngajarin yg jahat. Ntar klo dpt peringatan dr alam semesta gmn?

2024-12-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!