Bab 13 ~George Yang Tak Berdaya

Disebuah ruang VVIP rumah sakit di Surabaya sosok pria muda tergeletak tak berdaya diatas brankar dengan peralatan medis lengkap, hidupnya ditopang alat-alat medis yang mengelilinginya.

Setelah kejadian naas yang merenggut kesadarannya, dia tidak dapat membuka matanya seperti sediakala.

Duduk disebelahnya seorang pria berusia 26 tahun bernama Marcelino, menatapnya dengan wajah sendu. Hatinya sakit melihat keponakan yang dicintainya tertidur sekian lama di atas brankar Rumah sakit, ada seutas dendam akan penyebab kecelakaan yang merenggut kesadaran keponakan kesayangannya.

Marcelino adalah paman George (Gege)

Marcelino ingin mengadili seorang wanita yang telah berani meracuni ponakannya dengan obat perangsang dosis tinggi sebelum kejadian kecelakaan terjadi.

"Felisha_!"

Flashback On_

Acara jamuan bisnis di hotel Xxx, Surabaya

"Hallo pak Alexander, saya dengar putra anda akan kuliah di Harvard?" Tanya Felix, relasi bisnis papa George

"Ahh..berita cepat menyebar rupanya" jawab Alexander

"Perkenalkan ini putri saya, Felisha. Dia satu sekolah dengan George putra pak Alex"

"Ough benarkah??"

"George!!" seru Alexander memanggil putra semata wayangnya

George menghampiri papa'nya

"Iya pap"

"Betulkah Felish teman sekolahmu" tanya Alexander

"Iyap betul pa', hallo pak Felix, Felisha" sapa George

"Wah dunia ternyata sempit pak Felix" seru Alexander

"Silahkan kalian anak muda mengambil tempat, biar kami membicarakan bisnis" ujar Felix mempersilahkan anaknya mencari tempat untuk berbincang

George menoleh ke arah balkon sebagai isyarat ajakan kepada Felisha untuk menjauh dari kumpulan orangtua

"Okelah George, kamu sangat pengertian" suara Felisha dibuat semerdu mungkin, dan dia rasanya ingin berteriak kegirangan karena mangsanya masuk jebakan

"George aku tak menyangka bisa bertemu denganmu disini" wajah Felisha berbinar menatap Gege

"Iya" George malas menanggapi karena dia tau Felisha wanita licik yang berusaha dengan berbagai cara untuk mendekatinya

"Hai George, disana ada hidangan nikmat yang sempat aku pesan tadi, bisakah kau menemaniku makan di sana George? Please...!" rayu Felisha

"Oke!"

Mereka menghampiri meja yang sudah penuh hidangan mewah dan lezat.

George duduk menghadap pemandangan balkon, matanya memandang jauh keluar gedung. Dia sungguh malas berhadapan dengan Felisha. Tapi mengikuti perbincangan bisnis dengan papa'nya juga ia bosan, George sudah merindukan kekasihnya; Cindra.

"George, bagaimana test masuk Harvard apakah berjalan lancar?"

"iya"

"Jika kamu kuliah di Amerika, apakah kamu akan putus dengan Cindra?!" tanya melisa

"Maksudmu?!"

"Aku dengar dia akan kuliah di UI, pastinya kalian akan LDR lama. Apakah kamu yakin dia akan tahan jauh darimu? Yaa mungkin saja dia akan selingkuh, maybe.."

"Cindraku tak akan selingkuh, aku yakin itu!" smirk George menanggapi

"Kudengar dia tidak mencintaimu George. Dia selalu bilang ada hati yang harus dia jaga, sudah pasti bukan kamu, kan?!"

"George sudah sangat lama aku menyukaimu" Felisha mengelus tangan George

Mendengar ucapan Felisha membuat tenggorokannya kering, hingga ia menyambar minuman yang ada diatas meja tanpa curiga dan meminumnya hingga tandas

"Jangan berbicara apa yang tidak kamu ketahui kebenarannya, Feli!"

George sudah muak dengan Felisha, lalu pergi meninggalkan acara.

Ketika berjalan menuju lorong kamarnya, dia merasakan pandangannya kabur, kepalanya sedikit pening, keringat keluar memenuhi kening dan Ia merasakan panas yang teramat.

Jalan menuju kamarnya terasa jauh dan ia kesulitan, hingga Felisha tiba-tiba datang menghampiri dan berusaha membantu

"Kau mau kemana George? Kita belum selesai bicara"

"Enyahlah Felisha, aku sedang tidak ingin ngobrol denganmu"

"Tidak George, di dalam aku begitu bosan"

"Pergilah! Jangan membuat aku marah"

"George ada apa denganmu? Kau berkeringat, apakah kamu sakit George?!"

"Pergi!!"

Ketika George membuka pintu kamar hotel, Felisha nyelonong masuk.

"George sini aku bantu"

"mm"

Felisha terus menempel pada George, benda kenyalnya sengaja di tekan pada dada bidang George.

George menghindar, tapi Felisha tetap menempel bahkan dia sengaja menurunkan tali gaun pestanya hingga terbuka dua buah squishy yang dihiasi choco chip berwarna merah muda.

George kehilangan akal sehat, matanya penuh kabut gairah, dia meremas bukit kembar di depannya itu hingga desah** Felisha memantik gai_rahnya. Akal sehatnya telah hilang, dalam bayangannya wanita itu adalah Cindra kekasihnya, dia angkat tubuh Felisha lalu meletakan diatas pangkuan.

"Cindra...honey, kamu disini" Melu_mat benda kenyal di depan wajahnya.

Cekreekk..bliiiizzz!!

Cahaya blizt kamera menyilaukan matanya tiba-tiba, George terkesiap, kesadarannya kembali. Dia tatap wanita di depannya

"Owhh Shi*!!! Fuc*!!"

Dilemparnya tubuh Felisha ke lantai, dia menyambar kunci motor balapnya berlari keluar kamar hotel

"Bod*h kau Melisa!!!" "Kau menggagalkan rencanaku!! Pergiii..!!!" Felisha mengamuk karena rencananya kembali gagal

Sejak awal Felisha dan Melisa sudah merencanakan kejadian ini, Melisa ditugasnya mendokumentasikan momen-momen mesra antara Felisha dan George

George mengemudikan motor balapnya seperti orang kesetanan, kondisi tubuhnya sangat lelah karena baru 2 jam kembali dari Amerika diminta menemani papa'nya ke acara jamuan bisnis, dan lebih membuatnya tersiksa adalah efek obat perangsang yang tidak sengaja dia minum. Tubuhnya gemetar, matanya kabur dan sulit fokus melajukan motornya di jalanan yang basah hingga..

Braaakkkk...!!!!

Tubuhnya terpental 10 meter dari posisi motornya menabrak tiang lampu merah, tragisnya dari arah berlawanan melintas mobil dengan kecepatan tinggi menghantam tubuhnya yang sudah tergelatak di aspal.

George dilarikan ke Rumah sakit setelah tergeletak di aspal selama 1 jam. Menunggu ambulance datang, George kehilangan banyak darah dari tengkorak kepalanya yang retak mengucur da_rah segar yang sangat banyak.

Flashback Off_

"Bagaimana penyelidikan Felisha, apa gadis itu mengaku?" Tanya Marcel pada asistennya

"Dia masih terus berkelit, dan alibi dari temannya yang bernama Melisa bisa meringankannya"

"Fu**!!" "Bagaimana cctv kamar hotel? Apakah bisa membantu?"

Asisten Marcel menggeleng

"Kamar hotel tidak ada cctv tuan, cctv di lorong rusak sejak 2 Minggu sebelum kejadian, alasannya belum ada perbaikan"

Drrttt....drrttt..drrttt..

"halo"

"....."

"Apa?! Mama masuk rumah sakit?! Baik aku ke Jakarta sekarang"

"Tetap lakukan penyelidikan, aku ingin wanita itu dijerat pasal berlapis dan membusuk di penjara!!" Perintah Marcel pada asistennya

Marcel berlari dari rumah sakit Lalu melajukan mobilnya menuju bandara untuk kembali ke Jakarta.

Ibunya shock mendengar cucu semata wayangnya kecelakaan dan gegar otak parah hingga tak sadarkan diri hingga sekarang.

****

"Gimana kondisi mama, mbok?" tanya Marcel pada ART yang sudah lama bekerja dirumahnya

"Ibu kena serangan jantung tuan"

"Apa penyebabnya mbok? Tidak ada yang memberitahu cucunya kecelakaan, kan?!"

"I-tuu tuan, non Mita sepertinya yang memberitahunya Tuan. Non Mita nunjukin foto mas Gege di rawat, Tuan"

"Ya Tuhan, Mitaaa..!! Huh!" Marcel geram

"Sekarang mana Mita, mbok?!"

"Ndak tau Tuan, sebelum ibu jatuh di kamar Non Mita sudah pergi"

arrgggkkk..!! Marcel marah

Menarik gawainya dari saku celana, menelpon Mita

Tuuttt...tuutt..tutt..

"Hallo Cel" sapa Mita

"Apa maksudmu memberitahu mama, kalau cucunya kecelakaan hah?!"

"Aku berniat baik Cel, mengajak mama ke Surabaya jenguk cucunya yang sakit, sekalian aku bisa ketemu kamu" suara Mita diatur semanja mungkin

"Kamu tau, karena ulahmu mamaku masuk rumah sakit, kena serangan jantung, hah!!" bentak Marcel

"C-cel..bukan maksudku..hiikkss"

"Aahh sudahlah, capek aku sama tingkah kamu. Empatilah sedikit"

Tutt !!

Marcel mengusap wajahnya dengan kasar, mendongakkan wajahnya menatap langit-langit rumah sakit. Kepalanya terasa mau pecah.

Drrttt...drrttt...drrtt..

Telepon masuk dari asistennya

'Tuan, keponakan anda merespon sebentar sebelum tidak sadarkan diri kembali. Dia menyebutkan nama Cindra'

"Cin-dra?"

'Cari informasi tentang nama itu, dari pertemanan George di medsos atau teman sekolahnya' balas Marcel

'baik Tuan!'

~~~®

Yuk ahh kasih like, komen dan votenya ya pemirsah..🩷🩷🩷

Episodes
1 Bab I _ Hafiz Zaelani
2 Bab II ~Cindra Saraswati
3 Bab III Cin, kamu cinta pertamaku!
4 Bab IV ~ Sebuah Persetujuan
5 BAB V _Terapis
6 Bab VI _Hafiz dan Ranty
7 Bab VII _ Ranty kembali berulah
8 Bab VIII ~Hafiz Junior Menggeliat
9 Bab 9 ~Hari Patah Hati
10 Bab 10 _ Pernikahan
11 Bab 11 ~Perjanjian Nikah Kontrak
12 Bab 12 ~Laki-laki Freezer
13 Bab 13 ~George Yang Tak Berdaya
14 Bab 14 ~Pertemuan Istri dan Calon istri
15 Bab 15 ~
16 Bab 16 ~
17 Bab 17 ~ Mulai Ke kampus
18 Bab 18 ~Pertemuan dengan Marcelino (Uncle Marcel)
19 Bab 19 ~ Perjumpaan kedua dengan Marcel
20 Bab 20 ~DM Tentara Tamvan
21 Bab 21 ~ Cindra Bagai katak dalam tempurung
22 Bab 22 ~Nyanyi Potong bebek angsa
23 Bab 23 ~ Kado istimewa untuk Mama
24 Bab 24 ~Mencuri Ciuman Perawan
25 Bab 25 ~I really love you
26 Bab 26 ~ Kumpul letting
27 Bab 27~ Scandal Ranty
28 Bab 28 ~ Kehilangan Jejak
29 Bab 29 ~ Aku Masih Virgin
30 Bab 30~ Perasaan yang sama
31 Bab 31 ~ Follow akun Ayang
32 Bab 33~ Ranty
33 Bab 32 POV
34 Bab 34
35 Bab 35 Amarah Aaron
36 Bab 36 ~
37 Bab 37~ Tanda merah
38 Bab 38~ Ujian percintaan
39 Bab 39 ~ Selingkuh dan Pelakor?
40 Bab 40~Perlakuan Romantis
41 Bab 41~Mabuk
42 Bab 42~ Kecewa
43 Bab 43~ Hobi music yang sama
44 Bab 44~ Bermalam di kapal
45 Bab 45 ~ Bibir digigit ponsel
46 Bab 46 ~ Matt shadow Kearifan lokal
47 Bab 47~ Kekecewaan Gege
48 Bab 48~ He's a good kisser
49 Bab 49~ Pertemuan dengan Gege
50 Bab 50~ Desahan istri kontrakku
51 Bab 51~ Phillophobia
52 Bab 52~ Mari sembuh bersama
53 Bab 53~ Cemburu
54 Bab 54~ So, What if I Never Hold You?
55 Bab 55~ Malam pertama
56 Bab 56~ Firasat
57 Bab 57 ~Lembah sunyi
58 Bab 58~ Profil Lumba-lumba
59 59~ George Ultah
60 Bab 60~ Trauma baru
61 Bab 61~ Mati Rasa ;
62 Bab 62~ Jodoh Untuk Paman
63 Bab 63~ Ahli waris
64 Bab 64~ Nasgor VS Mekdi
65 Bab 65~ Masa 'Naik'
66 Bab 66~ Cemburu 2
67 Bab 67~ A Little Piece To Heaven
68 Bab 68~ Semua Rasa
69 Bab 69~Membencimu
70 Bab 70~ Mencoba Sentuhan
71 Bab 71~ Ngidam
72 Bab 72~ "Iya! Dia Hamil!!
73 Bab 73~ Unboxing
74 Bab 74~ Galau
75 Bab 75~ Lamaran
76 Bab 76~ Melahirkan
77 Bab 77~ Dia bukan anakku!
78 Bab 78~ Kalila Prameswari
79 Bab 79~Ikut Kegiatan ibu prajurit
80 PENGUMUMAN NOVEL BARU
81 Bab 80~Bermain dengan Pipi Marcel
82 Bab 81~Kegelisahan Kalila
83 Bab 82~ Tarian Hujan di Oklahoma
84 Bab 83~ Bertemu Bu Amanda
85 Bab 84~ Rahasia yang terbongkar
86 Bab 85~ Deep Talk
87 Bab 86~
88 Bab 87~ Wisata Kenangan
89 Bab 88~ Pukulan sayang dari anakku
90 Bab 89~ Ah rah besk (Arabesque)~Odette
91 Bab 91~ Sebuah Pesan; I'll always miss you"
92 Bab 92~Perpisahan
93 Bab 93~ Marcel-Kalila
94 Bab 94~ Papa dan pipi sedang berjuang
95 Bab 95~ Kabar Duka
96 Bab 96~ Failed Missions
97 Bab 97~ Kerinduan Mendalam
98 Bab 98~ Terjebak
99 Bab 99~ Rencana Penjemputan
100 Bab 100~ DRAMA PENJEMPUTAN
101 Bab 101~ 'Baikan' dengan Marcel
102 Bab 102~ Kembali padamu
103 Bab 103~ Episode Terakhir
104 Extra Part 1_Nonton Konser BTS
105 Extra Part 2_ POV Marcelino
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bab I _ Hafiz Zaelani
2
Bab II ~Cindra Saraswati
3
Bab III Cin, kamu cinta pertamaku!
4
Bab IV ~ Sebuah Persetujuan
5
BAB V _Terapis
6
Bab VI _Hafiz dan Ranty
7
Bab VII _ Ranty kembali berulah
8
Bab VIII ~Hafiz Junior Menggeliat
9
Bab 9 ~Hari Patah Hati
10
Bab 10 _ Pernikahan
11
Bab 11 ~Perjanjian Nikah Kontrak
12
Bab 12 ~Laki-laki Freezer
13
Bab 13 ~George Yang Tak Berdaya
14
Bab 14 ~Pertemuan Istri dan Calon istri
15
Bab 15 ~
16
Bab 16 ~
17
Bab 17 ~ Mulai Ke kampus
18
Bab 18 ~Pertemuan dengan Marcelino (Uncle Marcel)
19
Bab 19 ~ Perjumpaan kedua dengan Marcel
20
Bab 20 ~DM Tentara Tamvan
21
Bab 21 ~ Cindra Bagai katak dalam tempurung
22
Bab 22 ~Nyanyi Potong bebek angsa
23
Bab 23 ~ Kado istimewa untuk Mama
24
Bab 24 ~Mencuri Ciuman Perawan
25
Bab 25 ~I really love you
26
Bab 26 ~ Kumpul letting
27
Bab 27~ Scandal Ranty
28
Bab 28 ~ Kehilangan Jejak
29
Bab 29 ~ Aku Masih Virgin
30
Bab 30~ Perasaan yang sama
31
Bab 31 ~ Follow akun Ayang
32
Bab 33~ Ranty
33
Bab 32 POV
34
Bab 34
35
Bab 35 Amarah Aaron
36
Bab 36 ~
37
Bab 37~ Tanda merah
38
Bab 38~ Ujian percintaan
39
Bab 39 ~ Selingkuh dan Pelakor?
40
Bab 40~Perlakuan Romantis
41
Bab 41~Mabuk
42
Bab 42~ Kecewa
43
Bab 43~ Hobi music yang sama
44
Bab 44~ Bermalam di kapal
45
Bab 45 ~ Bibir digigit ponsel
46
Bab 46 ~ Matt shadow Kearifan lokal
47
Bab 47~ Kekecewaan Gege
48
Bab 48~ He's a good kisser
49
Bab 49~ Pertemuan dengan Gege
50
Bab 50~ Desahan istri kontrakku
51
Bab 51~ Phillophobia
52
Bab 52~ Mari sembuh bersama
53
Bab 53~ Cemburu
54
Bab 54~ So, What if I Never Hold You?
55
Bab 55~ Malam pertama
56
Bab 56~ Firasat
57
Bab 57 ~Lembah sunyi
58
Bab 58~ Profil Lumba-lumba
59
59~ George Ultah
60
Bab 60~ Trauma baru
61
Bab 61~ Mati Rasa ;
62
Bab 62~ Jodoh Untuk Paman
63
Bab 63~ Ahli waris
64
Bab 64~ Nasgor VS Mekdi
65
Bab 65~ Masa 'Naik'
66
Bab 66~ Cemburu 2
67
Bab 67~ A Little Piece To Heaven
68
Bab 68~ Semua Rasa
69
Bab 69~Membencimu
70
Bab 70~ Mencoba Sentuhan
71
Bab 71~ Ngidam
72
Bab 72~ "Iya! Dia Hamil!!
73
Bab 73~ Unboxing
74
Bab 74~ Galau
75
Bab 75~ Lamaran
76
Bab 76~ Melahirkan
77
Bab 77~ Dia bukan anakku!
78
Bab 78~ Kalila Prameswari
79
Bab 79~Ikut Kegiatan ibu prajurit
80
PENGUMUMAN NOVEL BARU
81
Bab 80~Bermain dengan Pipi Marcel
82
Bab 81~Kegelisahan Kalila
83
Bab 82~ Tarian Hujan di Oklahoma
84
Bab 83~ Bertemu Bu Amanda
85
Bab 84~ Rahasia yang terbongkar
86
Bab 85~ Deep Talk
87
Bab 86~
88
Bab 87~ Wisata Kenangan
89
Bab 88~ Pukulan sayang dari anakku
90
Bab 89~ Ah rah besk (Arabesque)~Odette
91
Bab 91~ Sebuah Pesan; I'll always miss you"
92
Bab 92~Perpisahan
93
Bab 93~ Marcel-Kalila
94
Bab 94~ Papa dan pipi sedang berjuang
95
Bab 95~ Kabar Duka
96
Bab 96~ Failed Missions
97
Bab 97~ Kerinduan Mendalam
98
Bab 98~ Terjebak
99
Bab 99~ Rencana Penjemputan
100
Bab 100~ DRAMA PENJEMPUTAN
101
Bab 101~ 'Baikan' dengan Marcel
102
Bab 102~ Kembali padamu
103
Bab 103~ Episode Terakhir
104
Extra Part 1_Nonton Konser BTS
105
Extra Part 2_ POV Marcelino

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!