Bab VI _Hafiz dan Ranty

Mobil Sport George melaju dengan kecepatan sedang di jalanan yang basah, diluar hujan deras. Tapi obrolan dua insan di dalam mobil tersebut begitu hangat.

"Sayang, besok pagi aku berangkat ke Amerika. mmhh..mungkin 7 hari aku di sana" sela Gege saat obrolan mereka mulai melantur kemana-mana

"Kangen sama mama kamu ya Ge?" jawab Cindra menelisik tujuan Gege ke Amrik

"mmhh.. Aku mau ikut ujian masuk di Harvard university, Cin. Doain aku ya sayang semoga diberi kelancaran"

Sontak bibir Cindra terbuka, mengangga. Takjub.

"Kamu serius, Ge?!"

"Serius dong! Buat masa depan aku ga main-main. Papa sudah menyiapkan aku Perusahaan, diberi segala fasilitas yang aku mau. Masa akunya ga berterima kasih. Papa cuma minta aku belajar dan menyiapkan diri meneruskan Perusahaan yang Papa bangun sejak muda. Papa berharap aku bisa mengikuti jejak pamanku, diusia 23tahun sudah berani memimpin perusahaan" Panjang lebar Gege menceritakan rencana dan harapannya

"A-aku..salut banget sama kamu! Kamu anak yang berbakti. Dan diusia semuda ini pemikiranmu sudah menatap masa depan" balas Cindra sambil mengangkat kedua jempolnya

"George kamu keren!!" senyum manis Cindra merekah

"Apakah ini tanda-tanda kamu mulai jatuh cinta padaku, honey?" goda Gege pada gadis di sampingnya

"emmhh kasih tau ga ya??!!" cindra menutup senyumnya dengan jari-jari lentiknya

"Aku udah tau ko jawabannya" Gege yakin kalau cintanya perlahan berbalas

Gege mengulurkan tangannya menangkap jemari Cindra, dibawanya jemari lentik itu mendarat di bibir merahnya. Dikecup lembut punggung tangan Cindra, lalu ditempelkan pada pipinya.

"Kamulah semangat dan 'rumah'ku, honey!" lembut suara George dengan tatapan hangat pada kekasih hatinya

Blusss....

Pipi Cindra tiba-tiba merona

Mobil sport mewah milik Gege sudah memasuki halaman rumah pakde Broto. Setelah mematikan mesin mobil, Gege keluar dan berjalan memutar demi membukakan pintu kekasih hatinya.

Di teras rumah sudah berdiri pakde Broto dengan wajah dingin dan rahangnya mengeras. Pertanda hatinya sedang tidak baik-baik saja, menahan amarah

"Bocah semprul itu lagi!!"

"Cindra! Masuk!! Perintahnya tegas

Melihat suasana demikian, Cindra langsung menurut.

"Malam om..maaf pulang malam tadi kami mampir dulu untuk makan malam" Gege berusaha memberi penjelasan

"mm..sudah pulang sana!!" dengan nada yang lebih tegas, pak Broto mengusir Gege tanpa basa basi

"baik om, selamat malam" pamit George

Tak ada sahutan, pak Broto malah berbalik badan melangkah ke arah pintu masuk

"Huffttss..gila galak banget sih tuh orang! Cemilannya bayi gorila kali ya!" gumam Gege

Dengan langkah tergesa Gege masuk ke mobil mewahnya lanjut meninggalkan halaman rumah mewah tersebut.

********

Hafiz dan Ranty

Drrttt...drrttt..drrttt

'Assalamu'alaikum, iya pap?"

'wa'alaikumuusalam, kamu dimana Fiz ? Kapan bisa pulang ke Malang ?'

'Belum dapet cuti pap'

'Ini penting! Minggu ini kamu harus pulang, tidak ada penolakan!!'

Tut...tut..tut

Sambungan telepon terputus sepihak. Pak Broto memutuskan sambungan telpon dengan kasar.

Kalau sudah begini artinya tidak ada alasan lagi selain minta izin cuti dan pulang ke kampung halaman

"Isno, buatkan saya surat permohon cuti tahunan. Nanti malam saya mau menghadap Danyon di kediamannya"

"Siap Dan! Lain-lain arahan Dan?!"

"Sudah itu saja"

"Siap laksanakan!"

****

"Mohon ijin, ijin menghadap"

"Siap! Kediaman komandan jam 19.00. Siap! Siap! Siap! Randu, kami meluncur Komandan"

Percakapan melalui telepon antara Hafiz dan pak Fredy selaku komandan batalyon.

Jam menunjukan pukul 17.00 WIB, Hafiz pulang ke rumah miliknya yang baru 3 bulan dia beli di kawasan elit Jakarta Selatan.

Membersihkan diri sebentar di kamar mandi, memakai pakaian casual tak lupa menyemprotkan parfum branded. Mematut diri di cermin, mengambil kunci mobil dan siap melaju ke kediaman Komandan Batalyonnya.

Mengendarai mobil selama 1 jam dikarenakan kemacetan jalan tol, kini mobilnya sudah menuju sebuah rumah mewah di kawasan Kelapa Gading.

Pak Fredy memang bukan orang sembarang, terlahir dari keluarga pejabat juga pengusaha. Pak Fredy adalah adik kandung dari Jendral bintang 3, Jean Garrick; ayahanda Ranty Garrick.

Gadis yang selama 4tahun menempati hati Hafiz. Awal mula perjumpaan mereka saat Hafiz masih menempa pendidikan Taruna di AAL.

Saat wisuda kejuruan, Ranty hadir beserta keluarganya untuk memberi dukungan kepada kakanya Aaron Garrick, teman satu angkatan (letting) dengan Hafiz.

Gadis itu sangat anggun, dengan perawakan tubuh ramping, tinggi semampai, berbalut kebaya berwarna navy membuat Hafiz terpesona, sulit mengalihkan pandangan dari penampilan perempuan cantik itu. Semenjak pertemuan itu, Hafiz berusaha mencari cara agar bisa mengenal dan mendekati pujaan hatinya. Tapi Ranty sulit terjangkau, Hafiz selalu merasa insecure saat berhadapan dengannya.

Malam ini adalah kesempatan emas bagi Hafiz untuk bisa berkenalan langsung dan pdkt lebih jauh pada gadis pujaan.

Pak Fredy meminta Hafiz mengajak ponakannya berkeliling kota Jakarta, selama masa libur kuliah satu Minggu di Jakarta.

"Selamat malam, ijin menghadap!" sapa hormat yunior ke seniornya

"Kemari Fiz, duduk sini. Santai aja Fiz ga usah formal kalau kita hanya berdua" ajak pak Fredy mencairkan suasana

"Siap"

"Kamu mau ambil cuti tahunan Fiz?" tanya pak Fredy

"Siap Dan, Papa minta saya untuk pulang kampung sehari atau dua hari. Sudah 2 tahun saya belum pulang ke kampung halaman" tutur Hafiz menjelaskan tujuan cutinya

"Oke, 1 Minggu aku kasih kamu cuti. Tapi jangan dihabiskan di kampung semua. Aku minta bantuanmu 'sun'..ajak ponakanku keliling kota Jakarta selama dia disini"

"Aku percaya hanya sama kamu aja, tolong dijaga betul ponakanku itu. Dimengerti?"

"Siap, mengerti Dan"

"bi Nah, panggilkan Ranty kesini" perintah pak Fredy

"baik Tuan"

'Hatiku jadi dag-dig-dug begini, ahh akhirnya kesempatan ini hadir juga' batin Hafiz

"Om panggil Ran?" Ranty menghampiri

"Ini Juniorku Hafiz, nanti selama kamu di Jakarta Hafiz lah yang akan mengantarkan kamu kemanapun kamu mau" Pak Fredy mengenalkan

"Ranty" tangan lentiknya mengulur ke arahku sambil menerbitkan senyum manis dan lesung pipinya

"Hafiz Zaelani" balasku dengan senyum dan tatapan mendamba

Gadis dengan tinggi 175cm, berkulit kuning Langsat dan pemilik lesung pipi yang manis itu duduk di hadapanku

"Jadi, kapan mas Hafiz bisa mengajakku keliling Jakarta?" Suaranya merdu sekali

"Adek bisanya kapan? Mas mengikuti jadwal adek" balasku

Kulirik pak Fredy di meja kerjanya, dia memberi isyarat jempol dan senyuman jahil.

"Besok mas ada waktu?" tanya si empu lesung pipi

"Bisa dek, jam 09.00 aku jemput disini okey?!" kataku

"Kalau malam ini apa mas bisa nemenin aku ke Grand Indonesia?!" ajaknya

'langsung sat-set? Wow!! Okelah..aku suka!' batinku

"Boleh, kebetulan aku.. F-ree" Jawabku ragu sambil melirik pak Fredy

"Ya sudah, kubebaskan kamu tidak kembali ke batalyon. Temenin ponakanku dan antar lagi kesini sebelum jam 12 malam" Jawab pak Fredy menyetujui.

'Pengertian sekali Komandanku ini' batinku

"Yeaayy.. Terima kasih om" seru Ranty kegirangan

'Wow manis sekali tingkahnya'

"Ayo mas, aku udah siap!" Ranty mengulur tangannya minta ku genggam

"Ayo!"

"Selamat malam Komandan, kami berangkat" pamitku

"Ya..ya..ya! Ingat pesanku 'Sun'!" pak Fredy sedikit memperingati

"Randu!"

*******

Ranty bergelayut manja di lenganku. Serasa mimpi tapi ini nyata. Kuikuti dia kemanapun dia melangkah, aku bisa menghirup aroma tubuhnya yang mewah. Mungkin berasal dari parfum mahal yang dia punya. Suara dan tawa merdunya menghanyutkan ku. Tingkahnya seringkali menggemaskan.

Tanpa kami sadari waktu menunjukan pukul 23.00 WIB. Aku panik, janjiku pada pamannya sebelum jam 12 malam harus sudah kembali. Tapi Ranty malah mengajakku ke Diskotik di wilayah Jakarta Barat alasannya ingin bertemu teman kampusnya.

"Sebentar aja ko mas..ya boleh ya?" bujuknya

"Ga bisa Ran, aku udah janji sama pamanmu"

"Meleset dikit ga apalah mas. Bilang aja Jakarta macet!"

'Mana ada jam 23.00 jalanan macet, gawat bisa kena hukuman pak Fredy aku' batinku cemas

"Ga bisa Ranty, mas ga mau melanggar janji. Please mengerti ya?" bujukku

"Iicchh mas ga asyik banget sih, tadinya aja aku dianter Gavin!" Ranty merajuk, pipinya merengut

"Ga-gavin..?! Gavin Ilvander?" tanyaku menelisik

"mm..!" masih dengan wajah merengut

"Emangnya pernah dianter Gavin?" tanyaku menahan emosi

'Shit!! Buaya itu udah lebih dulu mendekati gadisku!' rutukku dalam hati. Ada perasaan gemuruh, cemburu!

"Sering!" jawabnya ketus

'Oh lord! Sering dia bilang?? Udah diapain aja nih cewe sama buaya darat itu. Gavin si penjahat kelam** itu. Shit!!' hatiku benar-benar bergumuruh. Rahangku mengetat menahan kata-kata makian.

"Kita tetap pulang Ranty, aku ga mau nerima konsekwensinya jika tidak menepati janji pada pamanmu" dengan tegas kukatakan.

"ga asik!!nyebelin..!!" Ranty benar-benar marah

Sampai dirumah pak Fredy, Ranty langsung keluar dari mobil bahkan sebelum mobil kuberhentikan dengan benar. Berlari menaiki tangga dengan wajah merengut.

"Kenapa dia 'sun' ?" tanya pak Fredy ketika kami berpapasan di ruang tamu

"Ranty minta antar ke diskotik menemui teman kuliahnya pak, saya tidak mengizinkan. Maaf Dan!" kujelaskan agar tidak ada kesalahpahaman

"Good job!!" "itu sebabnya aku mempercayakan kamu yang mengantarnya. Thanks you !!"

"Ranty itu terbiasa dimanja, susah dikendalikan. Harus lelaki baik yang bisa mengarahkannya. Dia cucu perempuan satu-satunya di keluarga kami, harus betul-betul di jaga"

"Aku harapkan kamu bisa mendidiknya" pak Fredy memberiku tugas yang tak biasa.

"Siap Dan, ijin kami kembali ke rumah" aku pamit dengan memberi sikap sempurna. Tanda hormat

"Ya, istirahatlah!"

Entahlah hatiku campur aduk, diawal aku begitu terlena dengan segala keindahannya. Diakhir perjalanan aku melihat sifat aslinya, kelakuan yang paling aku benci; Gonta ganti pasangan. Sepertinya dia bukan gadis lembut dan penurut seperti penampilannya. Aahhh...

Gimana gaes...

Kira-kira Hafiz pilih Cindra atau Ranty ??

Jangan lupa tinggalkan jejak like, komennya ya gaess..🩷

Terpopuler

Comments

Cerlia Wati

Cerlia Wati

cindra aja lah,lebih kalem kayaknya

2025-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab I _ Hafiz Zaelani
2 Bab II ~Cindra Saraswati
3 Bab III Cin, kamu cinta pertamaku!
4 Bab IV ~ Sebuah Persetujuan
5 BAB V _Terapis
6 Bab VI _Hafiz dan Ranty
7 Bab VII _ Ranty kembali berulah
8 Bab VIII ~Hafiz Junior Menggeliat
9 Bab 9 ~Hari Patah Hati
10 Bab 10 _ Pernikahan
11 Bab 11 ~Perjanjian Nikah Kontrak
12 Bab 12 ~Laki-laki Freezer
13 Bab 13 ~George Yang Tak Berdaya
14 Bab 14 ~Pertemuan Istri dan Calon istri
15 Bab 15 ~
16 Bab 16 ~
17 Bab 17 ~ Mulai Ke kampus
18 Bab 18 ~Pertemuan dengan Marcelino (Uncle Marcel)
19 Bab 19 ~ Perjumpaan kedua dengan Marcel
20 Bab 20 ~DM Tentara Tamvan
21 Bab 21 ~ Cindra Bagai katak dalam tempurung
22 Bab 22 ~Nyanyi Potong bebek angsa
23 Bab 23 ~ Kado istimewa untuk Mama
24 Bab 24 ~Mencuri Ciuman Perawan
25 Bab 25 ~I really love you
26 Bab 26 ~ Kumpul letting
27 Bab 27~ Scandal Ranty
28 Bab 28 ~ Kehilangan Jejak
29 Bab 29 ~ Aku Masih Virgin
30 Bab 30~ Perasaan yang sama
31 Bab 31 ~ Follow akun Ayang
32 Bab 33~ Ranty
33 Bab 32 POV
34 Bab 34
35 Bab 35 Amarah Aaron
36 Bab 36 ~
37 Bab 37~ Tanda merah
38 Bab 38~ Ujian percintaan
39 Bab 39 ~ Selingkuh dan Pelakor?
40 Bab 40~Perlakuan Romantis
41 Bab 41~Mabuk
42 Bab 42~ Kecewa
43 Bab 43~ Hobi music yang sama
44 Bab 44~ Bermalam di kapal
45 Bab 45 ~ Bibir digigit ponsel
46 Bab 46 ~ Matt shadow Kearifan lokal
47 Bab 47~ Kekecewaan Gege
48 Bab 48~ He's a good kisser
49 Bab 49~ Pertemuan dengan Gege
50 Bab 50~ Desahan istri kontrakku
51 Bab 51~ Phillophobia
52 Bab 52~ Mari sembuh bersama
53 Bab 53~ Cemburu
54 Bab 54~ So, What if I Never Hold You?
55 Bab 55~ Malam pertama
56 Bab 56~ Firasat
57 Bab 57 ~Lembah sunyi
58 Bab 58~ Profil Lumba-lumba
59 59~ George Ultah
60 Bab 60~ Trauma baru
61 Bab 61~ Mati Rasa ;
62 Bab 62~ Jodoh Untuk Paman
63 Bab 63~ Ahli waris
64 Bab 64~ Nasgor VS Mekdi
65 Bab 65~ Masa 'Naik'
66 Bab 66~ Cemburu 2
67 Bab 67~ A Little Piece To Heaven
68 Bab 68~ Semua Rasa
69 Bab 69~Membencimu
70 Bab 70~ Mencoba Sentuhan
71 Bab 71~ Ngidam
72 Bab 72~ "Iya! Dia Hamil!!
73 Bab 73~ Unboxing
74 Bab 74~ Galau
75 Bab 75~ Lamaran
76 Bab 76~ Melahirkan
77 Bab 77~ Dia bukan anakku!
78 Bab 78~ Kalila Prameswari
79 Bab 79~Ikut Kegiatan ibu prajurit
80 PENGUMUMAN NOVEL BARU
81 Bab 80~Bermain dengan Pipi Marcel
82 Bab 81~Kegelisahan Kalila
83 Bab 82~ Tarian Hujan di Oklahoma
84 Bab 83~ Bertemu Bu Amanda
85 Bab 84~ Rahasia yang terbongkar
86 Bab 85~ Deep Talk
87 Bab 86~
88 Bab 87~ Wisata Kenangan
89 Bab 88~ Pukulan sayang dari anakku
90 Bab 89~ Ah rah besk (Arabesque)~Odette
91 Bab 91~ Sebuah Pesan; I'll always miss you"
92 Bab 92~Perpisahan
93 Bab 93~ Marcel-Kalila
94 Bab 94~ Papa dan pipi sedang berjuang
95 Bab 95~ Kabar Duka
96 Bab 96~ Failed Missions
97 Bab 97~ Kerinduan Mendalam
98 Bab 98~ Terjebak
99 Bab 99~ Rencana Penjemputan
100 Bab 100~ DRAMA PENJEMPUTAN
101 Bab 101~ 'Baikan' dengan Marcel
102 Bab 102~ Kembali padamu
103 Bab 103~ Episode Terakhir
104 Extra Part 1_Nonton Konser BTS
105 Extra Part 2_ POV Marcelino
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bab I _ Hafiz Zaelani
2
Bab II ~Cindra Saraswati
3
Bab III Cin, kamu cinta pertamaku!
4
Bab IV ~ Sebuah Persetujuan
5
BAB V _Terapis
6
Bab VI _Hafiz dan Ranty
7
Bab VII _ Ranty kembali berulah
8
Bab VIII ~Hafiz Junior Menggeliat
9
Bab 9 ~Hari Patah Hati
10
Bab 10 _ Pernikahan
11
Bab 11 ~Perjanjian Nikah Kontrak
12
Bab 12 ~Laki-laki Freezer
13
Bab 13 ~George Yang Tak Berdaya
14
Bab 14 ~Pertemuan Istri dan Calon istri
15
Bab 15 ~
16
Bab 16 ~
17
Bab 17 ~ Mulai Ke kampus
18
Bab 18 ~Pertemuan dengan Marcelino (Uncle Marcel)
19
Bab 19 ~ Perjumpaan kedua dengan Marcel
20
Bab 20 ~DM Tentara Tamvan
21
Bab 21 ~ Cindra Bagai katak dalam tempurung
22
Bab 22 ~Nyanyi Potong bebek angsa
23
Bab 23 ~ Kado istimewa untuk Mama
24
Bab 24 ~Mencuri Ciuman Perawan
25
Bab 25 ~I really love you
26
Bab 26 ~ Kumpul letting
27
Bab 27~ Scandal Ranty
28
Bab 28 ~ Kehilangan Jejak
29
Bab 29 ~ Aku Masih Virgin
30
Bab 30~ Perasaan yang sama
31
Bab 31 ~ Follow akun Ayang
32
Bab 33~ Ranty
33
Bab 32 POV
34
Bab 34
35
Bab 35 Amarah Aaron
36
Bab 36 ~
37
Bab 37~ Tanda merah
38
Bab 38~ Ujian percintaan
39
Bab 39 ~ Selingkuh dan Pelakor?
40
Bab 40~Perlakuan Romantis
41
Bab 41~Mabuk
42
Bab 42~ Kecewa
43
Bab 43~ Hobi music yang sama
44
Bab 44~ Bermalam di kapal
45
Bab 45 ~ Bibir digigit ponsel
46
Bab 46 ~ Matt shadow Kearifan lokal
47
Bab 47~ Kekecewaan Gege
48
Bab 48~ He's a good kisser
49
Bab 49~ Pertemuan dengan Gege
50
Bab 50~ Desahan istri kontrakku
51
Bab 51~ Phillophobia
52
Bab 52~ Mari sembuh bersama
53
Bab 53~ Cemburu
54
Bab 54~ So, What if I Never Hold You?
55
Bab 55~ Malam pertama
56
Bab 56~ Firasat
57
Bab 57 ~Lembah sunyi
58
Bab 58~ Profil Lumba-lumba
59
59~ George Ultah
60
Bab 60~ Trauma baru
61
Bab 61~ Mati Rasa ;
62
Bab 62~ Jodoh Untuk Paman
63
Bab 63~ Ahli waris
64
Bab 64~ Nasgor VS Mekdi
65
Bab 65~ Masa 'Naik'
66
Bab 66~ Cemburu 2
67
Bab 67~ A Little Piece To Heaven
68
Bab 68~ Semua Rasa
69
Bab 69~Membencimu
70
Bab 70~ Mencoba Sentuhan
71
Bab 71~ Ngidam
72
Bab 72~ "Iya! Dia Hamil!!
73
Bab 73~ Unboxing
74
Bab 74~ Galau
75
Bab 75~ Lamaran
76
Bab 76~ Melahirkan
77
Bab 77~ Dia bukan anakku!
78
Bab 78~ Kalila Prameswari
79
Bab 79~Ikut Kegiatan ibu prajurit
80
PENGUMUMAN NOVEL BARU
81
Bab 80~Bermain dengan Pipi Marcel
82
Bab 81~Kegelisahan Kalila
83
Bab 82~ Tarian Hujan di Oklahoma
84
Bab 83~ Bertemu Bu Amanda
85
Bab 84~ Rahasia yang terbongkar
86
Bab 85~ Deep Talk
87
Bab 86~
88
Bab 87~ Wisata Kenangan
89
Bab 88~ Pukulan sayang dari anakku
90
Bab 89~ Ah rah besk (Arabesque)~Odette
91
Bab 91~ Sebuah Pesan; I'll always miss you"
92
Bab 92~Perpisahan
93
Bab 93~ Marcel-Kalila
94
Bab 94~ Papa dan pipi sedang berjuang
95
Bab 95~ Kabar Duka
96
Bab 96~ Failed Missions
97
Bab 97~ Kerinduan Mendalam
98
Bab 98~ Terjebak
99
Bab 99~ Rencana Penjemputan
100
Bab 100~ DRAMA PENJEMPUTAN
101
Bab 101~ 'Baikan' dengan Marcel
102
Bab 102~ Kembali padamu
103
Bab 103~ Episode Terakhir
104
Extra Part 1_Nonton Konser BTS
105
Extra Part 2_ POV Marcelino

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!