4 Kebanggaan yang Terjatuh: Liang Fei dan Tuan Muda Ling Hui

Di lereng pegunungan Tianlong yang tinggi dan dikelilingi kabut, berdirilah Kota Linghua, permata dari tanah kultivasi yang menawan.

Kota Linghua dikenal sebagai pusat perdagangan, kebudayaan, dan pelatihan bagi para kultivator dari seluruh penjuru negeri.

Memasuki Kota Linghua, pengunjung disambut oleh gerbang agung bertatahkan emas dan batu giok yang memancarkan aura energi spiritual.

Jalanan kota terbuat dari batu kuarsa yang berkilauan, menuntun setiap langkah menuju pusat kehidupan kota.

Di tepi jalan, terlihat banyak pedagang yang memajang barang dagangannya dan pembeli yang menawar. Bangunan tradisional dengan atap melengkung khas Timur menjadi pemandangan biasa di kota itu.

Tidak jauh berbeda seperti pinggir jalan, pasar pusat kota selalu ramai dengan aktivitas. Para penjual menawarkan beraneka ragam barang mulai dari ramuan mistik, artefak kuno, hingga jimat pelindung untuk para kultivator.

Aroma rempah-rempah dan dupa memenuhi udara, berpadu dengan suara hiruk-pikuk para pedagang yang berseru menawarkan dagangannya.

Para kultivator dari berbagai sekte terlihat tengah bernegosiasi, berbagi informasi tentang teknik kultivasi terbaru atau mengenai keberadaan makhluk spiritual langka.

Di sinilah Liang Fei berdiri dengan tongkat pemandu jalannya. Tidak begitu sulit baginya memasuki kota berkat lambang sekte Naga Putih miliknya.

Liang Fei berjalan ke arah salah satu toko yang bersedia membeli berbagai macam bahan dari beast. Tanpa basa-basi ia langsung menyodorkan sekarung bulu dan taring serigala putih.

Penjual yang melihat item itu seketika melototkan matanya. "Tuan muda, apakah Anda seorang diri yang membunuh serigala putih ini?"

"Itu aku, memangnya ada masalah?"

"T-tidak ada masalah, saya hanya terkejut dengan kemampuan Anda yang mengesankan."

Serigala putih adalah beast tingkat 6 yang setidaknya membutuhkan 3 atau 5 kultivator tahap Transformasi untuk membunuhnya, dan pria buta yang datang kepadanya mengatakan jika itu dikalahkan olehnya sendirian? Terlebih jumlahnya ada tiga ekor!

Si pemilik toko yang sering disapa Paman Jiu itu menahan keterkejutannya dan berusaha untuk tetap profesional.

"Kalau begitu biarkan saya menghitung harganya terlebih dahulu," ucapnya dengan nada sesopan mungkin.

Beberapa saat kemudian, Paman Jiu selesai menghitung. "Untuk sepasang taring bernilai 20 koin perak, karena ada tiga pasang maka jadi 60 koin perak. Untuk bulu, karena minim kerusakan, akan dihargai 50 koin perak untuk satu bulu, jadi total ketiganya 150. Apakah Anda menerima harga itu?"

"Tidak masalah bagiku."

"Senang berbisnis dengan Anda, Tuan Muda. Aku harap selanjutnya Anda akan mendatangi saya jika memiliki item berharga lagi."

Dengan senyuman pebisnis, Paman Jiu memberikan 2 koin emas dan 10 koin perak kepada Liang Fei.

Menatap jumlah koin yang pas, Liang Fei tersenyum kecil, membuat Paman Jiu kebingungan.

"Apa ada yang salah, Tuan Muda?"

Liang Fei menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku hanya mengingat kejadian pahit dulu. Ada seorang pedagang yang memberikan kembalian kurang setelah tahu jika aku buta. Kudengar dia sudah terbaring kaku di bawah tanah sekarang."

"Itu kesalahannya karena menipu seorang pelanggan. Memperlakukan pelanggan dengan baik dan jujur adalah motoku sebagai seorang pebisnis, hahaha."

Paman Jiu tertawa kecil, namun keringat mencucur deras dari keningnya.

Sebelumnya ia berniat untuk memalsukan pembayaran yang diterima Liang Fei, namun ia segera mengurungkan niatnya.

'Fiuh, untung aku menekan keserakahanku dalam-dalam, jika tidak tamatlah riwayatku,' batin Paman Jiu.

Dengan uang yang didapatkan, Liang Fei keluar dari toko Paman Jiu. Langit saat itu sudah menjelang sore ketika Liang Fei keluar.

'Aku tidak punya urusan penting di sekte, lebih baik aku menghabiskan waktuku di kota ini untuk malam ini.'

Liang Fei berpikir akan merepotkan untuk kembali ke sekte saat ini. Untuk sesaat, ia ingin menghabiskan waktu normal tanpa gosip dan gangguan dari murid lainnya.

Karena malam sebentar lagi akan tiba, Liang Fei pergi mencari sebuah penginapan. Tidak butuh waktu lama baginya untuk menemukan penginapan dua lantai dengan tempat makan di lantai pertama.

Samar-samar, Liang Fei dapat mendengar suara perkelahian di dalam penginapan tersebut. Pertengkaran memang biasa terjadi di tempat itu, yang terpenting adalah tidak terlibat di dalamnya.

'Sebaiknya aku pergi mencari penginapan yang lebih damai.'

Karena malas berurusan dengan pertengkaran orang lain, Liang Fei memutar balik berniat untuk pergi.

Namun, pintu penginapan tiba-tiba hancur oleh seorang pria yang terlempar ke luar. Pria itu hampir menabrak punggung Liang Fei sebelum Liang Fei bergeser dengan santai.

Pria itu tersungkur di tanah dengan tubuh yang babak belur.

"Itulah akibatnya jika berani melawan perintah Tuan Muda Ling Hui."

Seorang pria, mengenakan jubah sutra berwarna biru kehijauan yang dihiasi dengan pola-pola awan emas, menggambarkan kejayaan dan statusnya yang tinggi.

Di kepalanya, ia mengenakan ikat kepala yang terbuat dari perak, manik-manik giok tergantung di setiap sisi, berayun lembut saat ia berjalan.

Ling Hui adalah sosok menawan dengan mata yang setajam elang, menatap dunia di sekitarnya seolah semua orang dan segala sesuatu hanyalah pion dalam permainannya.

Tidak ada yang berani melawannya, mengingat statusnya sebagai anak walikota Linghua yang dibesarkan dalam lingkungan penuh penghormatan terhadap tradisi dan kekuatan.

Pandangan mata tajam Ling Hui teralihkan kepada Liang Fei, rambut putih yang menjuntai panjang, pakaian putih yang agak lusuh, dan tongkat pemandu jalan.

Ling Hui berpikir sejenak sebelum mengenali sosok Liang Fei. "Ah, kaukah itu, Tuan Muda Liang Fei? Tidak, seharusnya tidak ada panggilan 'Tuan Muda' di namamu yang sekarang."

Ling Hui mengejek Liang Fei secara tidak langsung, sikapnya yang semena-mena dan gayanya yang sombong sudah menjadi ciri khas dari anak walikota.

"Hei, apa kau mengenaliku? Ups, maksudku, apakah kau mengenali suaraku? Maaf, aku lupa jika kau tidak bisa melihat, ini salahku."

Di saat suasana di sekitar mereka terasa tegang, beberapa pejalan kaki yang tadinya sibuk dengan urusan masing-masing kini berhenti sejenak untuk menyaksikan interaksi antara dua tokoh terkemuka ini.

Kerumunan mulai terbentuk, memperhatikan dengan rasa ingin tahu yang terpendam.

Liang Fei, yang sejatinya lebih memilih ketenangan, hanya tersenyum tipis mendengar ejekan Ling Hui.

Tanpa terpengaruh sedikit pun oleh provokasi itu, ia berdiri tenang. Keheningan beberapa detik seakan melayang di antara mereka sebelum Liang Fei akhirnya berbicara.

"Aku mungkin tidak dapat melihat dunia dengan mataku, tetapi aku memiliki cara lain untuk mengenali orang," sahut Liang Fei dengan nada lembut namun penuh kedalaman.

"Dan sayangnya, aroma ketidakjujuran dan kesombongan mudah tercium bahkan oleh mereka yang tak dapat melihat," lanjutnya.

Jawaban Liang Fei yang penuh makna itu disambut dengan tawa terkekeh beberapa orang dari kerumunan yang masih setia mengamati.

Ling Hui terlihat sedikit terkesiap, tak menyangka Liang Fei mampu menanggapi sindirannya dengan ketenangan dan ketajaman seperti itu.

"Kau, apa kau sudah bosan hidup?"

Ling Hui yang tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti itu menampakan kebencian di matanya.

"Kakak Xang!"

Seorang wanita tiba-tiba berlari dan memeluk pria yang tersungkur sebelumnya. Xang Wei adalah salah satu dari sedikit orang yang berani menyinggung Ling Hui secara langsung.

Dengan wajah basah akibat air mata, wanita itu memeluk Xang Wei, yang membuat Ling Hui semakin emosi.

"Sudah kubilang mulai hari ini kau akan menjadi wanitaku. Apa aku harus membunuh tunanganmu agar kau mengerti?"

Terpopuler

Comments

Arie Chaniago70

Arie Chaniago70

bunuh aja anak pejabat sontoloyo,,,, mentang anak pejabat sok kuasa

2025-03-21

0

4wied

4wied

waduh tu kota, kalau sekarang pasti akan dijarah habis....

2025-03-06

0

Mia Sagitarius

Mia Sagitarius

harga koin cuma coin prek..murah bngt

2025-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 1 Warisan Naga: Jalan Liang Fei Kembali ke Puncak (ARC 1)
2 2 Liang Fei dan Kebangkitan Qi: Dari Buta Menuju Kejayaan
3 3 Hutan Tianlong: Darah serigala dan tekad Liang Fei
4 4 Kebanggaan yang Terjatuh: Liang Fei dan Tuan Muda Ling Hui
5 5 Keberanian di Balik Kecantikan: Seo Yun vs Ling Hui
6 6 Serangan Malam: Ketajaman Mata Tertutup dan Kekuatan yang Terbuka
7 7 Naga Putih dan Pembunuh Bayaran: Pertempuran di Tengah Malam
8 8 Di Balik Air Terjun: Pesona Seo Yun yang Memikat
9 9 Antara Cinta dan Persaingan: Seo Yun, Liang Fei, dan Mei Lin
10 10 Putri Kekaisaran dan Rahasia di Balik Mata Buta
11 11 Keputusan Rumit: Antara Pertunangan dan Hati yang Bebas
12 12 Kegelapan di Balik Kecantikan: Intrik Mei Lin yang Menghancurkan
13 13 Di Balik Pertandingan: Mei Lin dan Permainan Cinta yang Berbahaya
14 14 Liang Fei Kembali: Kehadiran yang Mengguncang Arena
15 15 Liang Fei: Sang Jenius yang Terbangun dari Kegelapan
16 16 Serangan Tanpa Ampun: Liang Fei Menunjukkan Kekuatan Sebenarnya
17 17 Membunuh dan Berkultivasi: Liang Fei Menjadi Sang Pemangsa
18 18 Kekuatan Terlarang: Long Yuan Menguasai Energi Hitam
19 19 Kebangkitan Iblis: Long Yuan Menghadapi Jalan Kehancuran
20 20 Harapan Terakhir: Long Ye Melawan Kegelapan Cucu Kesayangannya
21 21 Pertarungan Naga dan Iblis: Liang Fei Melawan Long Yuan
22 22 Kepergian yang Berat: Liang Fei dan Seo Yun Meninggalkan Satu Sama Lain
23 23 Langkah Perpisahan: Liang Fei Meninggalkan Sekte Naga Putih
24 24 Malam yang Menenangkan: Liang Fei dan Kehangatan Keluarga Paman Guan (ARC 2)
25 25 Keheningan yang Mematikan: Liang Fei dan Pembantaian Bandit
26 26 Darah di Lembah: Kekuatan Liang Fei Menghancurkan Bandit Bulan Perak
27 27 Harta yang Terpendam: Liang Fei dan Pertemuan dengan Bandit Bulan Perak
28 28 Kota Huisan dan Kekuatan Baru: Perjalanan Liang Fei Menjadi Lebih Kuat
29 29 Air Mata di Balik Karang: Rahasia Shen Yan dan Bantuan Liang Fei
30 30 Hinaan dan Harapan: Shen Yan Berjuang Melawan Bayangan Masa Lalu
31 31 Kebangkitan Shen Yan: Dari Bayangan Menjadi Pejuang
32 32 Di Bawah Bulan Purnama: Janji Shen Lao untuk Shen Yan
33 33 Ditempa oleh Tekad: Awal Pelatihan Shen Yan dan Yao Yao
34 34 Darah di Jalan Pulang: Awal Dendam Yao Yao
35 35 Nagathorn: Penjaga Kegelapan dan Pertarungan Elemen
36 36 Penaklukan Laut Zamrud: Liang Fei dan Misteri yang Belum Terungkap
37 37 Relik Pengendali Beast: Senjata Pemusnah di Tangan Weizi
38 38 Sub Bab Part 1– Kebangkitan Kraken Penghancur
39 39 Sub Bab Part 2– Trisula Agung vs Kraken
40 40 Tsunami Melanda dan Kraken Penghancur: Awal dari Perang di Huisan
41 41 Dinding Tsunami dan Kilatan Petir: Harapan di Tengah Kekacauan
42 42 Pertempuran di Kota Huisan: Tekad Para Utusan Sekte
43 43 Bangkitnya Naga Emas: Pertarungan Melawan Kraken
44 44 Darah dan Dendam: Shen Yan Melawan Guan Mu
45 45 Weizi, Legenda Malapetaka: Pertempuran yang Menentukan Nasib Dunia
46 46 Jejak Pengorbanan: Pewaris Dewa Naga
47 47 Bab Pengumuman
48 48 Di Bawah Cahaya Sang Master: Harapan yang Tak Pernah Padam (ARC 3)
49 49 Dua Wajah Harapan: Antara Dewa dan Iblis
50 50 Propaganda Kegelapan: Menghancurkan Harapan dengan Dusta
51 51 Cahaya Emas di Tengah Kegelapan: Kebangkitan Liang Fei
52 52 Alam Naga: Tempat Dimana Legenda Dibentuk
53 53 Lima Ratus Tahun dalam Pelatihan: Menjadi Kuat untuk Masa Depan
54 54 Liang Fei Sang Pewaris Naga: Awal Perjalanan Baru
55 55 Pertemuan di Istana Langit: Ketegangan Antara Liang Fei dan Putra Mahkota
56 56 Benturan Dua Naga: Liang Fei dan Jenderal Jing Yan
57 57 Seo Yun dan Liang Fei: Sebuah Penantian yang akhirnya Terjawab
58 58 Di Balik Kedamaian Pagi: Ketegangan yang Tak Terhindarkan
59 59 Pertemuan Para Jenderal: strategi Untuk Ancaman baru
60 60 Dua Iblis Dari Neraka: Ancaman yang semakin Mendekat
61 61 Sub Bab Part 1– Keteguhan Seorang Kakak
62 62 Sub Bab Part 2– Saat Segalanya Direnggut
63 63 Puing-Puing Qinghe dan Kebangkitan Kegelapan
64 64 Sub Bab Part 3– Monster atau Manusia?
65 65 Sub Bab Part 4– Tekad untuk Tetap Hidup
66 66 Sekte Langit Timur: Awal dari Sebuah Kehancuran?
67 67 Masalah di Restoran: Kemunculan Mei Xuan
68 68 Rahasia Inkarnasi: Jejak Naga di Dunia Manusia
69 69 Kultivasi Naga: Tekad Liang Fei Untuk Menjadi Kuat
70 70 Pertempuran Tiga Arah: Manusia, Monster, dan Iblis
71 71 Bangkitnya Pangeran Iblis: Identitas Asli Zhiyuan
72 72 Pilihan di Ujung Pedang: Hidup atau Mati?
73 73 Lian Ruolan: Cahaya Phoenix di Tengah Keputusasaan
74 74 Kisah Masa Lalu Zhiyuan: Identitas yang Tersembunyi
75 75 Keanggunan Lian Ruolan di Tengah Bencana: Munculnya Raja Tanpa Kepala
76 76 Yinlin: Keanggunan di Tengah Jiwa yang Menjerit
77 77 Patriark Chen Wuying: Pengorbanan di Ambang Kiamat
78 78 Kedatangan Liang Fei: Akhir dari Xingtian, Awal Baru bagi Dunia
79 79 Kota Jinghui Pasca Peperangan: Upaya Pemulihan
80 80 Akhir Dari Misi Pembasmian: Masalah yang Mungkin Belum Selesai
81 81 Bab Pengumuman
82 82 Ratu Serigala Perak: Pengkhianatan di Tengah Bayangan (ARC 4)
83 83 Dibalik Langit Jinghui: Perpisahan Penuh Penghormatan
84 84 Tragedi yang Mengubah Alur: Penyesalan Liang Fei
85 85 Seo Yun: Di Antara Hidup dan Kehampaan
86 86 Tiga Pusaka, Satu Harapan: Misi Untuk Menyelamatkan Seo Yun
87 87 Antara Janji dan Tanggung Jawab: Tekad Zhiyuan
88 88 Aliansi Kegelapan: Manipulasi di Balik Singgasana
89 89 Latihan Pertama: Melawan Buaya Purba
90 90 Murid Biasa, Keinginan Luar Biasa: Sekte Taring Emas
91 91 Refleksi Jiwa di Danau Cermin Surga: Batu Jiwa Cemerlang
92 92 Ujian Jiwa: Keterlibatan Sekte Taring Emas
93 93 Cahaya Gelap di Tengah Sekte Taring Emas: Ujian Murid Baru
94 94 Senja di Arena: Kilauan Pedang yang Membelah Takdir
95 95 Janji Yang Berlumur Kegelapan: Pertemuan Dengan Yue Shenlong
96 96 Zhiyuan: Impian Yang Sempat Terpendam
97 97 Lin Hua dan Lin Jinshi: Dua Saudari Yang Berbeda
98 98 Hari-hari Sebagai Murid Sekte Taring Emas: Menyusun Rencana
99 99 Di Balik Perayaan: Sikap Lin Jinshi Yang Menggoda
100 100 Singa Emas yang Mengamuk: Awal Sebuah Pemberontakan
101 101 Kegelapan Di Alam Naga: Amarah Para Naga
102 102 Kecurigaan Zhang Tao: Mendapatkan Tujuan
103 103 Sub Bab Part 1– Kondisi Kekaisaran
104 104 Sub Bab Part 2– Feng Tiansi Vs Yinlin
105 105 Perjalanan Menuju Gurun Emas Berdarah: Sebuah Kota Tersembunyi
106 106 Kota Yang Dilindungi Alam: Kota Guyue Di Ambang Kehancuran
107 107 Api Semangat Yang Mulai Berkobar: Penduduk Kota Guyue
108 108 Semangat Penduduk Kota: Persiapan Untuk Bencana
109 109 Menikmati Kedamaian Sebelum Kehancuran: Kebahagiaan Kecil
110 110 Peperangan di Bawah Bulan Purnama: Kemunculan Kalajengking Emas
111 111 Liang Fei Melawan Kalajengking Emas: Zhiyuan Melawan Sisi Gelapnya
112 112 Evolusi Naga Liang Fei: Pertarungan Terakhir dan Munculnya Tabir Angin
113 113 Batu Jiwa Gurun: Teka-teki Untuk Mengaktifkan Tabir Angin
114 114 Pasca Pertarungan: Kondisi Zhiyuan dan Kota Guyue
115 115 Akhir Perjalanan Kedua: Melanjutkan Perjalanan Menuju Kepulauan Zamrud
116 116 Sub Bab Part 3– Pengkhianatan
117 117 Sub Bab Part 4– Kaisar Feng Vs 4 Iblis
118 118 Salju Abadi: Perjalanan Yang Penuh Kutukan
119 119 Bahemoth Salju: Pertarungan Yang Memicu Longsor Salju
120 120 Liang Fei Vs Zhang Tao: Pertarungan di Tengah Badai Salju
121 121 Masa Lalu Zhang Tao: Tekad Untuk Melampaui Liang Fei
122 122 Menjadi Sekutu Sementara: Amukan Ratu Salju
123 123 Kepulauan Zambrud: Mencari Jejak Zhiyuan
124 124 Shen Lao: Patriak Sekte Yang Dianggap Mati
125 125 Mendapatkan Pusaka Terakhir: Menyelamatkan Jiwa Seo Yun
126 126 Awal Pembalasan Gadis Lemah: Kasih Sayang Ibu Kepada Putrinya
127 127 Situasi Yang Berubah: Kabar Kematian Kaisar Feng
128 128 Cahaya dan Bayangan: Perjuangan di Tengah Kudeta
129 129 Melarikan Diri Dari Kekaisaran: Kemunculan Yinlin Yang Berbahaya
130 130 Kebangkitan Seo Yun di Tengah Bencana: Aura Dewa Yang Memikat
131 131 Kebangkitan Seo Yun: Wujud dan Kekuatan Baru
132 132 Kekuatan Naga Yang Menggelegar: Terpaksa Mundur
133 133 Pertemuan Yang Mengejutkan: Kekaisaran Yang Diambil Alih
134 134 Tekad Yang Bersatu: Sebuah Perlawanan Tanpa Ujung
135 135 Bab Pengumuman!
136 136 Kedamaian Kosong: Bayangan di Balik Kekaisaran Fengyin (ARC 5)
137 137 Kelompok Pembasmi Iblis: Naga Kegelapan Melawan Tirani
138 138 Kesetiaan Dibalik Jeruji Besi: Tekad Shen Yan yang Tak Tergoyahkan
139 139 Perjanjian Gelap: Mengorbankan Nyawa Untuk Iblis
140 140 Kekacauan Yang Mulai Muncul: Pemberontakan Masyarakat
141 141 Kemunculan Yao Yao dan Zhiyuan: Satu Langkah Membebaskan Shen Yan
142 142 Liang Fei Vs Jing Yan: Kekuatan Naga Yang Menggelegar
143 143 Pedang Naga Kegelapan: Zhiyuan Vs Dua Iblis Tingkat Tinggi
144 144 Kapal Demonic Yang Menembus Ombak Ganas: Kedatangan Iblis Kuno
145 145 Pagi yang Damai dan Cinta Yang Bersemi Di Kota Guyue
146 146 Pertemuan Terakhir: Pahlawan Kota Guyue, Yu Guyue
147 147 Amarah Untuk Membalas Dendam: Kedatangan Orang Asing Bersama Zhiyuan
148 148 Pertemuan Kembali Setelah Bertahun-tahun lamanya: Guan Mu, si Pengkhianat.
149 149 Kebenaran Tentang Benua Feng: Ancaman Sekte Demonic di Luar Sana
150 150 Yusheng, Reinkarnasi Iblis Kuno: Keberadaan Iblis Primordial
151 151 Ancaman Liang Fei: Pemikiran Li Qing Yang Tidak Bisa Dipahami
152 152 Rencana Serangan Balik: Mengumpulkan Lebih Banyak Pasukan
153 153 Legenda Ratu Salju: Ketakutan Zhang Tao
154 154 Demi Orang Yang Disayangi: Ditemukan Oleh Musuh
155 155 Serangan Pasukan Kekaisaran: Sebuah Peringatan Keras
156 156 Pasca Peperangan Di Kota Guyue: Keputusan Terbaik Yang Dibuat
157 157 Beast Misterius, Yeti: Perjalanan Di Pegunungan Salju
158 158 Goa Glasier di Dalam Gunung: Teka-teki Kehidupan
159 159 Pertempuran Melawan Naga Es Tiruan
160 160 Long Hanjiu: Tiruan Sempurna Naga Es
161 161 Istana Es Yang Aneh: Menemui Ratu Salju
162 162 Ratu Salju: Diantara Keabadian dan Waktu yang Terbatas
163 163 Pertemanan Tiada Akhir: Mendapat Dukungan Ratu Salju
164 164 Diantara Dua Dunia: Kisah Shuang Yue dan Long Hanjiu
165 165 Ikatan Jiwa Yang Mutlak: Tidak Ada Yang Benar dan Salah
166 166 Ketika Manusia dan Familia Bersatu: Perang Yang Tak Terhindarkan
167 167 Bab Pengumuman!
168 168 Gambaran Perang Di Masa Mendatang: Sebuah Kehancuran Tanpa Akhir (ARC 6)
169 169 Strategi dan Kerja Sama: Fondasi Baru Kota Guyue
170 170 Gagak di Langit: Pertanda Perang yang Akan Datang
171 171 Peringatan Yang Diabaikan: Pertumpahan Darah Yang Tak Terhindarkan
172 172 Strategi Tiga Arah: Ketika Musuh Terdesak dan Tak Bisa Lepas
173 173 Darah di Medan Perang: Penghakiman Sekte Badai Kilat
174 174 Dendam yang Terukir: Kebiadaban Yang Tak Termaafkan
175 175 Di Balik Kekaisaran Fengyin: Wanita Cantik Berhati Iblis
176 176 Bisikan Iblis Yang Mencoba Keluar: Pertemuan Pasca Perang
177 177 Tekad Baru Setelah Kehancuran: Menyerang Sebelum Diserang
178 178 Bara Api Ditengah Malam: Serangan Kejutan Dari Pasukan Liang Fei
179 179 Kematian Jenderal Lu Han: Tetap Bergerak Meski Ribuan Iblis Menerjang
180 180 Tindakan Di Bawah Kutukan: Bentrokan Antara Dua Kubu
181 181 Sub Bab Part 1— Yusheng, Sang Iblis Kuno
182 182 Sub Bab Part 2— Kebangkitan Iblis Primordial
183 183 Liang Fei Vs Jing Yan: Ketika Dua Pendekar Naga Saling Berhadapan
184 184 Kesetiaan Yang Salah: Masa Lalu Jing Yan
185 185 Perjuangan Tanpa Makna: Jing Yan dan Kebenaran yang Menyesakkan
186 186 Sub Bab Part 3— Pertempuran Di Kota Guyue
187 187 Mimpi Yang Menjadi Kenyataan: Keputusan Yang Berat
188 188 Kemanusiaan Yang Hilang: Menghadapi Pangeran Iblis, Zhiyuan
189 189 Pedang dan Air Mata: Akhir Kekaisaran Fengyin
190 190 Keadilan Yang Ditegakkan: Penyesalan Seorang Ibu
191 191 Menunggu Takdir Mempertemukan Kita Kembali (Tamat)
192 192 Info Season 2
193 PEWARIS DEWA NAGA SEASON 2 TELAH RILIS!
Episodes

Updated 193 Episodes

1
1 Warisan Naga: Jalan Liang Fei Kembali ke Puncak (ARC 1)
2
2 Liang Fei dan Kebangkitan Qi: Dari Buta Menuju Kejayaan
3
3 Hutan Tianlong: Darah serigala dan tekad Liang Fei
4
4 Kebanggaan yang Terjatuh: Liang Fei dan Tuan Muda Ling Hui
5
5 Keberanian di Balik Kecantikan: Seo Yun vs Ling Hui
6
6 Serangan Malam: Ketajaman Mata Tertutup dan Kekuatan yang Terbuka
7
7 Naga Putih dan Pembunuh Bayaran: Pertempuran di Tengah Malam
8
8 Di Balik Air Terjun: Pesona Seo Yun yang Memikat
9
9 Antara Cinta dan Persaingan: Seo Yun, Liang Fei, dan Mei Lin
10
10 Putri Kekaisaran dan Rahasia di Balik Mata Buta
11
11 Keputusan Rumit: Antara Pertunangan dan Hati yang Bebas
12
12 Kegelapan di Balik Kecantikan: Intrik Mei Lin yang Menghancurkan
13
13 Di Balik Pertandingan: Mei Lin dan Permainan Cinta yang Berbahaya
14
14 Liang Fei Kembali: Kehadiran yang Mengguncang Arena
15
15 Liang Fei: Sang Jenius yang Terbangun dari Kegelapan
16
16 Serangan Tanpa Ampun: Liang Fei Menunjukkan Kekuatan Sebenarnya
17
17 Membunuh dan Berkultivasi: Liang Fei Menjadi Sang Pemangsa
18
18 Kekuatan Terlarang: Long Yuan Menguasai Energi Hitam
19
19 Kebangkitan Iblis: Long Yuan Menghadapi Jalan Kehancuran
20
20 Harapan Terakhir: Long Ye Melawan Kegelapan Cucu Kesayangannya
21
21 Pertarungan Naga dan Iblis: Liang Fei Melawan Long Yuan
22
22 Kepergian yang Berat: Liang Fei dan Seo Yun Meninggalkan Satu Sama Lain
23
23 Langkah Perpisahan: Liang Fei Meninggalkan Sekte Naga Putih
24
24 Malam yang Menenangkan: Liang Fei dan Kehangatan Keluarga Paman Guan (ARC 2)
25
25 Keheningan yang Mematikan: Liang Fei dan Pembantaian Bandit
26
26 Darah di Lembah: Kekuatan Liang Fei Menghancurkan Bandit Bulan Perak
27
27 Harta yang Terpendam: Liang Fei dan Pertemuan dengan Bandit Bulan Perak
28
28 Kota Huisan dan Kekuatan Baru: Perjalanan Liang Fei Menjadi Lebih Kuat
29
29 Air Mata di Balik Karang: Rahasia Shen Yan dan Bantuan Liang Fei
30
30 Hinaan dan Harapan: Shen Yan Berjuang Melawan Bayangan Masa Lalu
31
31 Kebangkitan Shen Yan: Dari Bayangan Menjadi Pejuang
32
32 Di Bawah Bulan Purnama: Janji Shen Lao untuk Shen Yan
33
33 Ditempa oleh Tekad: Awal Pelatihan Shen Yan dan Yao Yao
34
34 Darah di Jalan Pulang: Awal Dendam Yao Yao
35
35 Nagathorn: Penjaga Kegelapan dan Pertarungan Elemen
36
36 Penaklukan Laut Zamrud: Liang Fei dan Misteri yang Belum Terungkap
37
37 Relik Pengendali Beast: Senjata Pemusnah di Tangan Weizi
38
38 Sub Bab Part 1– Kebangkitan Kraken Penghancur
39
39 Sub Bab Part 2– Trisula Agung vs Kraken
40
40 Tsunami Melanda dan Kraken Penghancur: Awal dari Perang di Huisan
41
41 Dinding Tsunami dan Kilatan Petir: Harapan di Tengah Kekacauan
42
42 Pertempuran di Kota Huisan: Tekad Para Utusan Sekte
43
43 Bangkitnya Naga Emas: Pertarungan Melawan Kraken
44
44 Darah dan Dendam: Shen Yan Melawan Guan Mu
45
45 Weizi, Legenda Malapetaka: Pertempuran yang Menentukan Nasib Dunia
46
46 Jejak Pengorbanan: Pewaris Dewa Naga
47
47 Bab Pengumuman
48
48 Di Bawah Cahaya Sang Master: Harapan yang Tak Pernah Padam (ARC 3)
49
49 Dua Wajah Harapan: Antara Dewa dan Iblis
50
50 Propaganda Kegelapan: Menghancurkan Harapan dengan Dusta
51
51 Cahaya Emas di Tengah Kegelapan: Kebangkitan Liang Fei
52
52 Alam Naga: Tempat Dimana Legenda Dibentuk
53
53 Lima Ratus Tahun dalam Pelatihan: Menjadi Kuat untuk Masa Depan
54
54 Liang Fei Sang Pewaris Naga: Awal Perjalanan Baru
55
55 Pertemuan di Istana Langit: Ketegangan Antara Liang Fei dan Putra Mahkota
56
56 Benturan Dua Naga: Liang Fei dan Jenderal Jing Yan
57
57 Seo Yun dan Liang Fei: Sebuah Penantian yang akhirnya Terjawab
58
58 Di Balik Kedamaian Pagi: Ketegangan yang Tak Terhindarkan
59
59 Pertemuan Para Jenderal: strategi Untuk Ancaman baru
60
60 Dua Iblis Dari Neraka: Ancaman yang semakin Mendekat
61
61 Sub Bab Part 1– Keteguhan Seorang Kakak
62
62 Sub Bab Part 2– Saat Segalanya Direnggut
63
63 Puing-Puing Qinghe dan Kebangkitan Kegelapan
64
64 Sub Bab Part 3– Monster atau Manusia?
65
65 Sub Bab Part 4– Tekad untuk Tetap Hidup
66
66 Sekte Langit Timur: Awal dari Sebuah Kehancuran?
67
67 Masalah di Restoran: Kemunculan Mei Xuan
68
68 Rahasia Inkarnasi: Jejak Naga di Dunia Manusia
69
69 Kultivasi Naga: Tekad Liang Fei Untuk Menjadi Kuat
70
70 Pertempuran Tiga Arah: Manusia, Monster, dan Iblis
71
71 Bangkitnya Pangeran Iblis: Identitas Asli Zhiyuan
72
72 Pilihan di Ujung Pedang: Hidup atau Mati?
73
73 Lian Ruolan: Cahaya Phoenix di Tengah Keputusasaan
74
74 Kisah Masa Lalu Zhiyuan: Identitas yang Tersembunyi
75
75 Keanggunan Lian Ruolan di Tengah Bencana: Munculnya Raja Tanpa Kepala
76
76 Yinlin: Keanggunan di Tengah Jiwa yang Menjerit
77
77 Patriark Chen Wuying: Pengorbanan di Ambang Kiamat
78
78 Kedatangan Liang Fei: Akhir dari Xingtian, Awal Baru bagi Dunia
79
79 Kota Jinghui Pasca Peperangan: Upaya Pemulihan
80
80 Akhir Dari Misi Pembasmian: Masalah yang Mungkin Belum Selesai
81
81 Bab Pengumuman
82
82 Ratu Serigala Perak: Pengkhianatan di Tengah Bayangan (ARC 4)
83
83 Dibalik Langit Jinghui: Perpisahan Penuh Penghormatan
84
84 Tragedi yang Mengubah Alur: Penyesalan Liang Fei
85
85 Seo Yun: Di Antara Hidup dan Kehampaan
86
86 Tiga Pusaka, Satu Harapan: Misi Untuk Menyelamatkan Seo Yun
87
87 Antara Janji dan Tanggung Jawab: Tekad Zhiyuan
88
88 Aliansi Kegelapan: Manipulasi di Balik Singgasana
89
89 Latihan Pertama: Melawan Buaya Purba
90
90 Murid Biasa, Keinginan Luar Biasa: Sekte Taring Emas
91
91 Refleksi Jiwa di Danau Cermin Surga: Batu Jiwa Cemerlang
92
92 Ujian Jiwa: Keterlibatan Sekte Taring Emas
93
93 Cahaya Gelap di Tengah Sekte Taring Emas: Ujian Murid Baru
94
94 Senja di Arena: Kilauan Pedang yang Membelah Takdir
95
95 Janji Yang Berlumur Kegelapan: Pertemuan Dengan Yue Shenlong
96
96 Zhiyuan: Impian Yang Sempat Terpendam
97
97 Lin Hua dan Lin Jinshi: Dua Saudari Yang Berbeda
98
98 Hari-hari Sebagai Murid Sekte Taring Emas: Menyusun Rencana
99
99 Di Balik Perayaan: Sikap Lin Jinshi Yang Menggoda
100
100 Singa Emas yang Mengamuk: Awal Sebuah Pemberontakan
101
101 Kegelapan Di Alam Naga: Amarah Para Naga
102
102 Kecurigaan Zhang Tao: Mendapatkan Tujuan
103
103 Sub Bab Part 1– Kondisi Kekaisaran
104
104 Sub Bab Part 2– Feng Tiansi Vs Yinlin
105
105 Perjalanan Menuju Gurun Emas Berdarah: Sebuah Kota Tersembunyi
106
106 Kota Yang Dilindungi Alam: Kota Guyue Di Ambang Kehancuran
107
107 Api Semangat Yang Mulai Berkobar: Penduduk Kota Guyue
108
108 Semangat Penduduk Kota: Persiapan Untuk Bencana
109
109 Menikmati Kedamaian Sebelum Kehancuran: Kebahagiaan Kecil
110
110 Peperangan di Bawah Bulan Purnama: Kemunculan Kalajengking Emas
111
111 Liang Fei Melawan Kalajengking Emas: Zhiyuan Melawan Sisi Gelapnya
112
112 Evolusi Naga Liang Fei: Pertarungan Terakhir dan Munculnya Tabir Angin
113
113 Batu Jiwa Gurun: Teka-teki Untuk Mengaktifkan Tabir Angin
114
114 Pasca Pertarungan: Kondisi Zhiyuan dan Kota Guyue
115
115 Akhir Perjalanan Kedua: Melanjutkan Perjalanan Menuju Kepulauan Zamrud
116
116 Sub Bab Part 3– Pengkhianatan
117
117 Sub Bab Part 4– Kaisar Feng Vs 4 Iblis
118
118 Salju Abadi: Perjalanan Yang Penuh Kutukan
119
119 Bahemoth Salju: Pertarungan Yang Memicu Longsor Salju
120
120 Liang Fei Vs Zhang Tao: Pertarungan di Tengah Badai Salju
121
121 Masa Lalu Zhang Tao: Tekad Untuk Melampaui Liang Fei
122
122 Menjadi Sekutu Sementara: Amukan Ratu Salju
123
123 Kepulauan Zambrud: Mencari Jejak Zhiyuan
124
124 Shen Lao: Patriak Sekte Yang Dianggap Mati
125
125 Mendapatkan Pusaka Terakhir: Menyelamatkan Jiwa Seo Yun
126
126 Awal Pembalasan Gadis Lemah: Kasih Sayang Ibu Kepada Putrinya
127
127 Situasi Yang Berubah: Kabar Kematian Kaisar Feng
128
128 Cahaya dan Bayangan: Perjuangan di Tengah Kudeta
129
129 Melarikan Diri Dari Kekaisaran: Kemunculan Yinlin Yang Berbahaya
130
130 Kebangkitan Seo Yun di Tengah Bencana: Aura Dewa Yang Memikat
131
131 Kebangkitan Seo Yun: Wujud dan Kekuatan Baru
132
132 Kekuatan Naga Yang Menggelegar: Terpaksa Mundur
133
133 Pertemuan Yang Mengejutkan: Kekaisaran Yang Diambil Alih
134
134 Tekad Yang Bersatu: Sebuah Perlawanan Tanpa Ujung
135
135 Bab Pengumuman!
136
136 Kedamaian Kosong: Bayangan di Balik Kekaisaran Fengyin (ARC 5)
137
137 Kelompok Pembasmi Iblis: Naga Kegelapan Melawan Tirani
138
138 Kesetiaan Dibalik Jeruji Besi: Tekad Shen Yan yang Tak Tergoyahkan
139
139 Perjanjian Gelap: Mengorbankan Nyawa Untuk Iblis
140
140 Kekacauan Yang Mulai Muncul: Pemberontakan Masyarakat
141
141 Kemunculan Yao Yao dan Zhiyuan: Satu Langkah Membebaskan Shen Yan
142
142 Liang Fei Vs Jing Yan: Kekuatan Naga Yang Menggelegar
143
143 Pedang Naga Kegelapan: Zhiyuan Vs Dua Iblis Tingkat Tinggi
144
144 Kapal Demonic Yang Menembus Ombak Ganas: Kedatangan Iblis Kuno
145
145 Pagi yang Damai dan Cinta Yang Bersemi Di Kota Guyue
146
146 Pertemuan Terakhir: Pahlawan Kota Guyue, Yu Guyue
147
147 Amarah Untuk Membalas Dendam: Kedatangan Orang Asing Bersama Zhiyuan
148
148 Pertemuan Kembali Setelah Bertahun-tahun lamanya: Guan Mu, si Pengkhianat.
149
149 Kebenaran Tentang Benua Feng: Ancaman Sekte Demonic di Luar Sana
150
150 Yusheng, Reinkarnasi Iblis Kuno: Keberadaan Iblis Primordial
151
151 Ancaman Liang Fei: Pemikiran Li Qing Yang Tidak Bisa Dipahami
152
152 Rencana Serangan Balik: Mengumpulkan Lebih Banyak Pasukan
153
153 Legenda Ratu Salju: Ketakutan Zhang Tao
154
154 Demi Orang Yang Disayangi: Ditemukan Oleh Musuh
155
155 Serangan Pasukan Kekaisaran: Sebuah Peringatan Keras
156
156 Pasca Peperangan Di Kota Guyue: Keputusan Terbaik Yang Dibuat
157
157 Beast Misterius, Yeti: Perjalanan Di Pegunungan Salju
158
158 Goa Glasier di Dalam Gunung: Teka-teki Kehidupan
159
159 Pertempuran Melawan Naga Es Tiruan
160
160 Long Hanjiu: Tiruan Sempurna Naga Es
161
161 Istana Es Yang Aneh: Menemui Ratu Salju
162
162 Ratu Salju: Diantara Keabadian dan Waktu yang Terbatas
163
163 Pertemanan Tiada Akhir: Mendapat Dukungan Ratu Salju
164
164 Diantara Dua Dunia: Kisah Shuang Yue dan Long Hanjiu
165
165 Ikatan Jiwa Yang Mutlak: Tidak Ada Yang Benar dan Salah
166
166 Ketika Manusia dan Familia Bersatu: Perang Yang Tak Terhindarkan
167
167 Bab Pengumuman!
168
168 Gambaran Perang Di Masa Mendatang: Sebuah Kehancuran Tanpa Akhir (ARC 6)
169
169 Strategi dan Kerja Sama: Fondasi Baru Kota Guyue
170
170 Gagak di Langit: Pertanda Perang yang Akan Datang
171
171 Peringatan Yang Diabaikan: Pertumpahan Darah Yang Tak Terhindarkan
172
172 Strategi Tiga Arah: Ketika Musuh Terdesak dan Tak Bisa Lepas
173
173 Darah di Medan Perang: Penghakiman Sekte Badai Kilat
174
174 Dendam yang Terukir: Kebiadaban Yang Tak Termaafkan
175
175 Di Balik Kekaisaran Fengyin: Wanita Cantik Berhati Iblis
176
176 Bisikan Iblis Yang Mencoba Keluar: Pertemuan Pasca Perang
177
177 Tekad Baru Setelah Kehancuran: Menyerang Sebelum Diserang
178
178 Bara Api Ditengah Malam: Serangan Kejutan Dari Pasukan Liang Fei
179
179 Kematian Jenderal Lu Han: Tetap Bergerak Meski Ribuan Iblis Menerjang
180
180 Tindakan Di Bawah Kutukan: Bentrokan Antara Dua Kubu
181
181 Sub Bab Part 1— Yusheng, Sang Iblis Kuno
182
182 Sub Bab Part 2— Kebangkitan Iblis Primordial
183
183 Liang Fei Vs Jing Yan: Ketika Dua Pendekar Naga Saling Berhadapan
184
184 Kesetiaan Yang Salah: Masa Lalu Jing Yan
185
185 Perjuangan Tanpa Makna: Jing Yan dan Kebenaran yang Menyesakkan
186
186 Sub Bab Part 3— Pertempuran Di Kota Guyue
187
187 Mimpi Yang Menjadi Kenyataan: Keputusan Yang Berat
188
188 Kemanusiaan Yang Hilang: Menghadapi Pangeran Iblis, Zhiyuan
189
189 Pedang dan Air Mata: Akhir Kekaisaran Fengyin
190
190 Keadilan Yang Ditegakkan: Penyesalan Seorang Ibu
191
191 Menunggu Takdir Mempertemukan Kita Kembali (Tamat)
192
192 Info Season 2
193
PEWARIS DEWA NAGA SEASON 2 TELAH RILIS!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!