PEWARIS DEWA NAGA

PEWARIS DEWA NAGA

1 Warisan Naga: Jalan Liang Fei Kembali ke Puncak (ARC 1)

Di sebuah dunia yang kental dengan nuansa kultivasi dan seni bela diri, terdapat sebuah sekte terkemuka bernama Sekte Naga Putih yang terletak di puncak Gunung Tianlong.

Banyak murid dari penjuru negeri datang untuk belajar dan menyempurnakan kemampuan mereka. Di antara mereka, seorang anak bernama Liang Fei dikenal sebagai jenius bela diri.

Di usianya yang baru menginjak 15 tahun, ia sudah mencapai Transformasi Qi tingkat 5. Umumnya, tahap itu biasanya dimiliki oleh pendekar usia 20 hingga 23 tahun.

Liang Fei adalah murid terpandai, menguasai banyak teknik dengan cepat dan menimbulkan kekaguman serta iri hati di kalangan murid lainnya.

Namun, nasib tidak berpihak padanya. Dalam sebuah insiden tragis, sebuah kecelakaan membuatnya kehilangan penglihatan. Dunia yang pernah begitu cerah dan penuh tantangan kini berubah menjadi kegelapan yang tak berujung.

Kepandaiannya menghantarkannya ke puncak, namun kehilangan indra penglihatan menjatuhkannya ke jurang kehinaan di mata teman-temannya.

Dalam sekejap, ia berubah dari jenius yang dipuja menjadi objek cemoohan dan ejekan.

...

Di halaman latihan sekte, suara tawa menghina seringkali memenuhi udara.

"Lihat! Jenius kita kini tak bisa membedakan arah utara dan selatan!" salah satu murid mengejek, disusul oleh gelak tawa yang lain.

"Hei, Liang Fei! Apa kau bisa melihat keindahan langit hari ini?"

"Sudahlah, dia bahkan tak bisa melihat bayangannya sendiri," sambung murid lain sambil tertawa terbahak-bahak.

Liang Fei, yang dulu berjalan dengan percaya diri dan kepala tegak, kini berdiri terdiam, menyadari bahwa setiap langkahnya diawasi dengan sinis.

Liang Fei menunduk, menahan sakit yang menghimpit dadanya. Lelah oleh hinaan, ia mengisolasi diri jauh dari keramaian.

Suatu hari, saat Liang Fei sedang duduk di sudut terpencil halaman, seorang gadis bernama Mei Lin mendekatinya. Mei Lin adalah salah satu dari sedikit murid yang tidak mengejeknya.

"Liang Fei," panggil Mei Lin lembut, membuat Liang Fei menoleh ke arah suara itu. "Kenapa kau membiarkan mereka berbicara seperti itu padamu?"

Liang Fei menghela napas panjang. "Apa yang bisa kulakukan, Mei Lin? Aku tak bisa melihat. Untuk apa keahlian bela diriku yang dulu, jika sekarang aku bahkan tak bisa membela diriku sendiri?"

Mei Lin duduk di sampingnya, menyentuh bahunya dengan lembut. "Kegelapan ini hanya ada di matamu, Liang Fei, bukan di hatimu. Kau masih bisa mendengar, bukan? Kau masih bisa merasakan kekuatan Qi yang mengalir di tubuhmu. Apa mungkin, meski tanpa penglihatan, kau tetap bisa mengasah kemampuanmu?"

Liang Fei terdiam, meresapi kata-kata tersebut. Ia sudah beberapa kali mencoba berlatih kembali, namun tetap kalah oleh orang yang lebih lemah darinya.

Bagaimana cara dia menyerang musuh jika ia tidak bisa melihat?

Dalam hatinya, Liang Fei sudah menyerah. Namun, ia tidak ingin membuat Mei Lin, yang sudah sering menyemangatinya, kecewa.

"Lain kali aku akan coba berlatih seni bela diri lain."

"Baiklah, aku akan selalu mendukungmu!" Mei Lin tersenyum lembut dengan pipi yang memerah, seandainya Liang Fei bisa melihat senyuman gadis cantik seperti mentari itu.

Mei Lin merupakan anak dari salah satu penatua sekte, ia sudah memperhatikan Liang Fei sejak dirinya mulai dipanggil sebagai jenius, tapi tak berani mendekatinya.

Sekarang, setelah berbagai kecelakaan yang menimpa Liang Fei, gadis itu akhirnya memberanikan diri untuk mendekatinya.

"Mei Lin, bisakah kau membantuku seperti biasa?"

"Tentu saja."

Mei Lin menuntun Liang Fei ke perpustakaan sekte. Karena tidak bisa membaca teknik yang tertulis, Liang Fei akhirnya mengajak Mei Lin untuk membacakan buku teknik bela diri sementara Liang Fei mencoba untuk mempraktikkannya.

Berjalan menuju ke perpustakaan, beberapa ejekan dari para murid kembali terdengar.

"Apa si buta sekarang mencoba untuk membaca buku? Apa dia ingin mengganti matanya dengan seonggok kertas agar bisa membaca?"

Beberapa murid tertawa sebelum Mei Lin melotot ke arah mereka. Hanya dengan diam, Mei Lin berhasil membuat mereka kicep dan segera pergi.

Jelas sekali mereka takut dengan latar belakang Mei Lin sebagai anak salah satu penatua sekte.

"Tidak usah didengarkan, mereka hanya membual padahal mereka tidak sehebat dirimu," ucap Mei Lin, takut jika perasaan Liang Fei terluka.

"Terima kasih." Liang Fei tersenyum lembut ke arah Mei Lin, walaupun ia tidak bisa melihatnya.

Sesampainya di perpustakaan, Mei Lin langsung mengambil beberapa buku dengan antusias, membuat rak buku berguncang dan menjatuhkan beberapa buku ke kepala Liang Fei.

"Ah, maafkan aku, aku tidak sengaja membuat masalah."

Mei Lin yang panik segera mengelus rambut Liang Fei, takut jika kepalanya ada yang terluka karena tertimpa cover buku yang terbuat dari kayu cendana. Cukup berat hingga bisa membuat seseorang terluka.

"Tenang saja, aku tidak terluka. Tubuhku sekarang jauh lebih kuat semenjak mencapai tahap Transformasi Qi."

"Syukurlah kalau begitu. Em, buku apa ini? Kenapa tidak ada tulisannya?"

Mei Lin heran melihat buku yang menimpa kepala Liang Fei. Itu adalah buku yang cukup besar dengan banyak halaman namun tidak memiliki satupun tulisan di atasnya.

"Apakah penjaga perpustakaan salah menyimpan buku kosong?"

Mei Lin bertanya-tanya dengan heran, sementara Liang Fei mengalami sesuatu yang tidak terduga. Matanya yang hanya bisa melihat kegelapan kini dapat melihat cahaya putih yang menyilaukan.

'Cahaya apa ini?' Liang Fei bertanya-tanya dalam hatinya, ia kemudian memutuskan untuk menggapai cahaya itu.

"Ah, kenapa kau mengambil buku kosong itu?" Mei Lin bertanya kebingungan melihat Liang Fei yang mengambil dan melihat buku kosong itu seolah sudah mendapatkan penglihatannya kembali.

"Apa benar ini buku kosong?"

"Darimanapun aku melihatnya, itu memang buku kosong."

Liang Fei keheranan, pasalnya meskipun matanya buta, ia bisa melihat tulisan dari buku yang dipegangnya. Tulisan tersebut seolah melayang dalam kegelapan yang biasa dia lihat.

Liang Fei membaca tulisan putih itu dan menemukan warisan terkuat dari leluhurnya, Teknik Dewa Naga.

Dijelaskan dalam tulisan tersebut, Naga putih tidak memiliki penglihatan layaknya makhluk lainnya. Dunia yang dilihat oleh Dewa Naga sangat berbeda; ia bisa melihat unsur yang membentuk alam semesta.

Buku itu berisi ajaran bahwa kekuatan sejati tidak terletak pada apa yang terlihat, tetapi pada apa yang dirasakan.

"Liang Fei, kenapa kau hanya diam?"

Liang Fei kembali tersadar, "Ah, tidak. Kurasa kita bisa menunda latihannya untuk besok. Aku baru ingat punya urusan penting."

"Kenapa kau tidak bilang dari tadi? Kalau begitu ayo kita pergi."

"Sebelum itu, bisakah kau meminjamkan buku kosong ini untukku?" tanya Liang Fei, ia ingin segera memahami teknik warisan yang baru dia dapat.

"Aneh sekali, tapi baiklah."

Setelah menyelesaikan urusan peminjaman buku, mereka berdua akhirnya kembali ke rumah mereka masing-masing.

Awalnya tempat tinggal Liang Fei adalah rumah yang terletak di bagian dalam sekte Naga Putih. Namun, sekarang ia dipindahkan ke bagian terluar sekte yang menjadi tempat dimana murid-murid tingkat rendah berada.

Rumah yang ditinggali-nya jauh dari kata layak, bahkan lebih mirip seperti gubuk. Namun, ia tidak masalah dengan itu karena sekarang ia punya hal yang lebih penting.

"Sekarang, saatnya untuk berlatih teknik warisan ini."

Terpopuler

Comments

Mampir... semoga ceritanya tdk menggantung

2024-12-08

3

Yurika23

Yurika23

Sukses buat othor.

oiya kak othor kapan2 mampirlah di novel sy..judul baru ' Psikiater, Psikopat dan Pengkhianatan' yg suka dark romance, atau misteri dng plot twist...silakan mampir yah...mksh.

2024-12-13

0

Harman Loke

Harman Loke

kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu Lian Feng

2024-12-25

0

lihat semua
Episodes
1 1 Warisan Naga: Jalan Liang Fei Kembali ke Puncak (ARC 1)
2 2 Liang Fei dan Kebangkitan Qi: Dari Buta Menuju Kejayaan
3 3 Hutan Tianlong: Darah serigala dan tekad Liang Fei
4 4 Kebanggaan yang Terjatuh: Liang Fei dan Tuan Muda Ling Hui
5 5 Keberanian di Balik Kecantikan: Seo Yun vs Ling Hui
6 6 Serangan Malam: Ketajaman Mata Tertutup dan Kekuatan yang Terbuka
7 7 Naga Putih dan Pembunuh Bayaran: Pertempuran di Tengah Malam
8 8 Di Balik Air Terjun: Pesona Seo Yun yang Memikat
9 9 Antara Cinta dan Persaingan: Seo Yun, Liang Fei, dan Mei Lin
10 10 Putri Kekaisaran dan Rahasia di Balik Mata Buta
11 11 Keputusan Rumit: Antara Pertunangan dan Hati yang Bebas
12 12 Kegelapan di Balik Kecantikan: Intrik Mei Lin yang Menghancurkan
13 13 Di Balik Pertandingan: Mei Lin dan Permainan Cinta yang Berbahaya
14 14 Liang Fei Kembali: Kehadiran yang Mengguncang Arena
15 15 Liang Fei: Sang Jenius yang Terbangun dari Kegelapan
16 16 Serangan Tanpa Ampun: Liang Fei Menunjukkan Kekuatan Sebenarnya
17 17 Membunuh dan Berkultivasi: Liang Fei Menjadi Sang Pemangsa
18 18 Kekuatan Terlarang: Long Yuan Menguasai Energi Hitam
19 19 Kebangkitan Iblis: Long Yuan Menghadapi Jalan Kehancuran
20 20 Harapan Terakhir: Long Ye Melawan Kegelapan Cucu Kesayangannya
21 21 Pertarungan Naga dan Iblis: Liang Fei Melawan Long Yuan
22 22 Kepergian yang Berat: Liang Fei dan Seo Yun Meninggalkan Satu Sama Lain
23 23 Langkah Perpisahan: Liang Fei Meninggalkan Sekte Naga Putih
24 24 Malam yang Menenangkan: Liang Fei dan Kehangatan Keluarga Paman Guan (ARC 2)
25 25 Keheningan yang Mematikan: Liang Fei dan Pembantaian Bandit
26 26 Darah di Lembah: Kekuatan Liang Fei Menghancurkan Bandit Bulan Perak
27 27 Harta yang Terpendam: Liang Fei dan Pertemuan dengan Bandit Bulan Perak
28 28 Kota Huisan dan Kekuatan Baru: Perjalanan Liang Fei Menjadi Lebih Kuat
29 29 Air Mata di Balik Karang: Rahasia Shen Yan dan Bantuan Liang Fei
30 30 Hinaan dan Harapan: Shen Yan Berjuang Melawan Bayangan Masa Lalu
31 31 Kebangkitan Shen Yan: Dari Bayangan Menjadi Pejuang
32 32 Di Bawah Bulan Purnama: Janji Shen Lao untuk Shen Yan
33 33 Ditempa oleh Tekad: Awal Pelatihan Shen Yan dan Yao Yao
34 34 Darah di Jalan Pulang: Awal Dendam Yao Yao
35 35 Nagathorn: Penjaga Kegelapan dan Pertarungan Elemen
36 36 Penaklukan Laut Zamrud: Liang Fei dan Misteri yang Belum Terungkap
37 37 Relik Pengendali Beast: Senjata Pemusnah di Tangan Weizi
38 38 Sub Bab Part 1– Kebangkitan Kraken Penghancur
39 39 Sub Bab Part 2– Trisula Agung vs Kraken
40 40 Tsunami Melanda dan Kraken Penghancur: Awal dari Perang di Huisan
41 41 Dinding Tsunami dan Kilatan Petir: Harapan di Tengah Kekacauan
42 42 Pertempuran di Kota Huisan: Tekad Para Utusan Sekte
43 43 Bangkitnya Naga Emas: Pertarungan Melawan Kraken
44 44 Darah dan Dendam: Shen Yan Melawan Guan Mu
45 45 Weizi, Legenda Malapetaka: Pertempuran yang Menentukan Nasib Dunia
46 46 Jejak Pengorbanan: Pewaris Dewa Naga
47 47 Bab Pengumuman
48 48 Di Bawah Cahaya Sang Master: Harapan yang Tak Pernah Padam (ARC 3)
49 49 Dua Wajah Harapan: Antara Dewa dan Iblis
50 50 Propaganda Kegelapan: Menghancurkan Harapan dengan Dusta
51 51 Cahaya Emas di Tengah Kegelapan: Kebangkitan Liang Fei
52 52 Alam Naga: Tempat Dimana Legenda Dibentuk
53 53 Lima Ratus Tahun dalam Pelatihan: Menjadi Kuat untuk Masa Depan
54 54 Liang Fei Sang Pewaris Naga: Awal Perjalanan Baru
55 55 Pertemuan di Istana Langit: Ketegangan Antara Liang Fei dan Putra Mahkota
56 56 Benturan Dua Naga: Liang Fei dan Jenderal Jing Yan
57 57 Seo Yun dan Liang Fei: Sebuah Penantian yang akhirnya Terjawab
58 58 Di Balik Kedamaian Pagi: Ketegangan yang Tak Terhindarkan
59 59 Pertemuan Para Jenderal: strategi Untuk Ancaman baru
60 60 Dua Iblis Dari Neraka: Ancaman yang semakin Mendekat
61 61 Sub Bab Part 1– Keteguhan Seorang Kakak
62 62 Sub Bab Part 2– Saat Segalanya Direnggut
63 63 Puing-Puing Qinghe dan Kebangkitan Kegelapan
64 64 Sub Bab Part 3– Monster atau Manusia?
65 65 Sub Bab Part 4– Tekad untuk Tetap Hidup
66 66 Sekte Langit Timur: Awal dari Sebuah Kehancuran?
67 67 Masalah di Restoran: Kemunculan Mei Xuan
68 68 Rahasia Inkarnasi: Jejak Naga di Dunia Manusia
69 69 Kultivasi Naga: Tekad Liang Fei Untuk Menjadi Kuat
70 70 Pertempuran Tiga Arah: Manusia, Monster, dan Iblis
71 71 Bangkitnya Pangeran Iblis: Identitas Asli Zhiyuan
72 72 Pilihan di Ujung Pedang: Hidup atau Mati?
73 73 Lian Ruolan: Cahaya Phoenix di Tengah Keputusasaan
74 74 Kisah Masa Lalu Zhiyuan: Identitas yang Tersembunyi
75 75 Keanggunan Lian Ruolan di Tengah Bencana: Munculnya Raja Tanpa Kepala
76 76 Yinlin: Keanggunan di Tengah Jiwa yang Menjerit
77 77 Patriark Chen Wuying: Pengorbanan di Ambang Kiamat
78 78 Kedatangan Liang Fei: Akhir dari Xingtian, Awal Baru bagi Dunia
79 79 Kota Jinghui Pasca Peperangan: Upaya Pemulihan
80 80 Akhir Dari Misi Pembasmian: Masalah yang Mungkin Belum Selesai
81 81 Bab Pengumuman
82 82 Ratu Serigala Perak: Pengkhianatan di Tengah Bayangan (ARC 4)
83 83 Dibalik Langit Jinghui: Perpisahan Penuh Penghormatan
84 84 Tragedi yang Mengubah Alur: Penyesalan Liang Fei
85 85 Seo Yun: Di Antara Hidup dan Kehampaan
86 86 Tiga Pusaka, Satu Harapan: Misi Untuk Menyelamatkan Seo Yun
87 87 Antara Janji dan Tanggung Jawab: Tekad Zhiyuan
88 88 Aliansi Kegelapan: Manipulasi di Balik Singgasana
89 89 Latihan Pertama: Melawan Buaya Purba
90 90 Murid Biasa, Keinginan Luar Biasa: Sekte Taring Emas
91 91 Refleksi Jiwa di Danau Cermin Surga: Batu Jiwa Cemerlang
92 92 Ujian Jiwa: Keterlibatan Sekte Taring Emas
93 93 Cahaya Gelap di Tengah Sekte Taring Emas: Ujian Murid Baru
94 94 Senja di Arena: Kilauan Pedang yang Membelah Takdir
95 95 Janji Yang Berlumur Kegelapan: Pertemuan Dengan Yue Shenlong
96 96 Zhiyuan: Impian Yang Sempat Terpendam
97 97 Lin Hua dan Lin Jinshi: Dua Saudari Yang Berbeda
98 98 Hari-hari Sebagai Murid Sekte Taring Emas: Menyusun Rencana
99 99 Di Balik Perayaan: Sikap Lin Jinshi Yang Menggoda
100 100 Singa Emas yang Mengamuk: Awal Sebuah Pemberontakan
101 101 Kegelapan Di Alam Naga: Amarah Para Naga
102 102 Kecurigaan Zhang Tao: Mendapatkan Tujuan
103 103 Sub Bab Part 1– Kondisi Kekaisaran
104 104 Sub Bab Part 2– Feng Tiansi Vs Yinlin
105 105 Perjalanan Menuju Gurun Emas Berdarah: Sebuah Kota Tersembunyi
106 106 Kota Yang Dilindungi Alam: Kota Guyue Di Ambang Kehancuran
107 107 Api Semangat Yang Mulai Berkobar: Penduduk Kota Guyue
108 108 Semangat Penduduk Kota: Persiapan Untuk Bencana
109 109 Menikmati Kedamaian Sebelum Kehancuran: Kebahagiaan Kecil
110 110 Peperangan di Bawah Bulan Purnama: Kemunculan Kalajengking Emas
111 111 Liang Fei Melawan Kalajengking Emas: Zhiyuan Melawan Sisi Gelapnya
112 112 Evolusi Naga Liang Fei: Pertarungan Terakhir dan Munculnya Tabir Angin
Episodes

Updated 112 Episodes

1
1 Warisan Naga: Jalan Liang Fei Kembali ke Puncak (ARC 1)
2
2 Liang Fei dan Kebangkitan Qi: Dari Buta Menuju Kejayaan
3
3 Hutan Tianlong: Darah serigala dan tekad Liang Fei
4
4 Kebanggaan yang Terjatuh: Liang Fei dan Tuan Muda Ling Hui
5
5 Keberanian di Balik Kecantikan: Seo Yun vs Ling Hui
6
6 Serangan Malam: Ketajaman Mata Tertutup dan Kekuatan yang Terbuka
7
7 Naga Putih dan Pembunuh Bayaran: Pertempuran di Tengah Malam
8
8 Di Balik Air Terjun: Pesona Seo Yun yang Memikat
9
9 Antara Cinta dan Persaingan: Seo Yun, Liang Fei, dan Mei Lin
10
10 Putri Kekaisaran dan Rahasia di Balik Mata Buta
11
11 Keputusan Rumit: Antara Pertunangan dan Hati yang Bebas
12
12 Kegelapan di Balik Kecantikan: Intrik Mei Lin yang Menghancurkan
13
13 Di Balik Pertandingan: Mei Lin dan Permainan Cinta yang Berbahaya
14
14 Liang Fei Kembali: Kehadiran yang Mengguncang Arena
15
15 Liang Fei: Sang Jenius yang Terbangun dari Kegelapan
16
16 Serangan Tanpa Ampun: Liang Fei Menunjukkan Kekuatan Sebenarnya
17
17 Membunuh dan Berkultivasi: Liang Fei Menjadi Sang Pemangsa
18
18 Kekuatan Terlarang: Long Yuan Menguasai Energi Hitam
19
19 Kebangkitan Iblis: Long Yuan Menghadapi Jalan Kehancuran
20
20 Harapan Terakhir: Long Ye Melawan Kegelapan Cucu Kesayangannya
21
21 Pertarungan Naga dan Iblis: Liang Fei Melawan Long Yuan
22
22 Kepergian yang Berat: Liang Fei dan Seo Yun Meninggalkan Satu Sama Lain
23
23 Langkah Perpisahan: Liang Fei Meninggalkan Sekte Naga Putih
24
24 Malam yang Menenangkan: Liang Fei dan Kehangatan Keluarga Paman Guan (ARC 2)
25
25 Keheningan yang Mematikan: Liang Fei dan Pembantaian Bandit
26
26 Darah di Lembah: Kekuatan Liang Fei Menghancurkan Bandit Bulan Perak
27
27 Harta yang Terpendam: Liang Fei dan Pertemuan dengan Bandit Bulan Perak
28
28 Kota Huisan dan Kekuatan Baru: Perjalanan Liang Fei Menjadi Lebih Kuat
29
29 Air Mata di Balik Karang: Rahasia Shen Yan dan Bantuan Liang Fei
30
30 Hinaan dan Harapan: Shen Yan Berjuang Melawan Bayangan Masa Lalu
31
31 Kebangkitan Shen Yan: Dari Bayangan Menjadi Pejuang
32
32 Di Bawah Bulan Purnama: Janji Shen Lao untuk Shen Yan
33
33 Ditempa oleh Tekad: Awal Pelatihan Shen Yan dan Yao Yao
34
34 Darah di Jalan Pulang: Awal Dendam Yao Yao
35
35 Nagathorn: Penjaga Kegelapan dan Pertarungan Elemen
36
36 Penaklukan Laut Zamrud: Liang Fei dan Misteri yang Belum Terungkap
37
37 Relik Pengendali Beast: Senjata Pemusnah di Tangan Weizi
38
38 Sub Bab Part 1– Kebangkitan Kraken Penghancur
39
39 Sub Bab Part 2– Trisula Agung vs Kraken
40
40 Tsunami Melanda dan Kraken Penghancur: Awal dari Perang di Huisan
41
41 Dinding Tsunami dan Kilatan Petir: Harapan di Tengah Kekacauan
42
42 Pertempuran di Kota Huisan: Tekad Para Utusan Sekte
43
43 Bangkitnya Naga Emas: Pertarungan Melawan Kraken
44
44 Darah dan Dendam: Shen Yan Melawan Guan Mu
45
45 Weizi, Legenda Malapetaka: Pertempuran yang Menentukan Nasib Dunia
46
46 Jejak Pengorbanan: Pewaris Dewa Naga
47
47 Bab Pengumuman
48
48 Di Bawah Cahaya Sang Master: Harapan yang Tak Pernah Padam (ARC 3)
49
49 Dua Wajah Harapan: Antara Dewa dan Iblis
50
50 Propaganda Kegelapan: Menghancurkan Harapan dengan Dusta
51
51 Cahaya Emas di Tengah Kegelapan: Kebangkitan Liang Fei
52
52 Alam Naga: Tempat Dimana Legenda Dibentuk
53
53 Lima Ratus Tahun dalam Pelatihan: Menjadi Kuat untuk Masa Depan
54
54 Liang Fei Sang Pewaris Naga: Awal Perjalanan Baru
55
55 Pertemuan di Istana Langit: Ketegangan Antara Liang Fei dan Putra Mahkota
56
56 Benturan Dua Naga: Liang Fei dan Jenderal Jing Yan
57
57 Seo Yun dan Liang Fei: Sebuah Penantian yang akhirnya Terjawab
58
58 Di Balik Kedamaian Pagi: Ketegangan yang Tak Terhindarkan
59
59 Pertemuan Para Jenderal: strategi Untuk Ancaman baru
60
60 Dua Iblis Dari Neraka: Ancaman yang semakin Mendekat
61
61 Sub Bab Part 1– Keteguhan Seorang Kakak
62
62 Sub Bab Part 2– Saat Segalanya Direnggut
63
63 Puing-Puing Qinghe dan Kebangkitan Kegelapan
64
64 Sub Bab Part 3– Monster atau Manusia?
65
65 Sub Bab Part 4– Tekad untuk Tetap Hidup
66
66 Sekte Langit Timur: Awal dari Sebuah Kehancuran?
67
67 Masalah di Restoran: Kemunculan Mei Xuan
68
68 Rahasia Inkarnasi: Jejak Naga di Dunia Manusia
69
69 Kultivasi Naga: Tekad Liang Fei Untuk Menjadi Kuat
70
70 Pertempuran Tiga Arah: Manusia, Monster, dan Iblis
71
71 Bangkitnya Pangeran Iblis: Identitas Asli Zhiyuan
72
72 Pilihan di Ujung Pedang: Hidup atau Mati?
73
73 Lian Ruolan: Cahaya Phoenix di Tengah Keputusasaan
74
74 Kisah Masa Lalu Zhiyuan: Identitas yang Tersembunyi
75
75 Keanggunan Lian Ruolan di Tengah Bencana: Munculnya Raja Tanpa Kepala
76
76 Yinlin: Keanggunan di Tengah Jiwa yang Menjerit
77
77 Patriark Chen Wuying: Pengorbanan di Ambang Kiamat
78
78 Kedatangan Liang Fei: Akhir dari Xingtian, Awal Baru bagi Dunia
79
79 Kota Jinghui Pasca Peperangan: Upaya Pemulihan
80
80 Akhir Dari Misi Pembasmian: Masalah yang Mungkin Belum Selesai
81
81 Bab Pengumuman
82
82 Ratu Serigala Perak: Pengkhianatan di Tengah Bayangan (ARC 4)
83
83 Dibalik Langit Jinghui: Perpisahan Penuh Penghormatan
84
84 Tragedi yang Mengubah Alur: Penyesalan Liang Fei
85
85 Seo Yun: Di Antara Hidup dan Kehampaan
86
86 Tiga Pusaka, Satu Harapan: Misi Untuk Menyelamatkan Seo Yun
87
87 Antara Janji dan Tanggung Jawab: Tekad Zhiyuan
88
88 Aliansi Kegelapan: Manipulasi di Balik Singgasana
89
89 Latihan Pertama: Melawan Buaya Purba
90
90 Murid Biasa, Keinginan Luar Biasa: Sekte Taring Emas
91
91 Refleksi Jiwa di Danau Cermin Surga: Batu Jiwa Cemerlang
92
92 Ujian Jiwa: Keterlibatan Sekte Taring Emas
93
93 Cahaya Gelap di Tengah Sekte Taring Emas: Ujian Murid Baru
94
94 Senja di Arena: Kilauan Pedang yang Membelah Takdir
95
95 Janji Yang Berlumur Kegelapan: Pertemuan Dengan Yue Shenlong
96
96 Zhiyuan: Impian Yang Sempat Terpendam
97
97 Lin Hua dan Lin Jinshi: Dua Saudari Yang Berbeda
98
98 Hari-hari Sebagai Murid Sekte Taring Emas: Menyusun Rencana
99
99 Di Balik Perayaan: Sikap Lin Jinshi Yang Menggoda
100
100 Singa Emas yang Mengamuk: Awal Sebuah Pemberontakan
101
101 Kegelapan Di Alam Naga: Amarah Para Naga
102
102 Kecurigaan Zhang Tao: Mendapatkan Tujuan
103
103 Sub Bab Part 1– Kondisi Kekaisaran
104
104 Sub Bab Part 2– Feng Tiansi Vs Yinlin
105
105 Perjalanan Menuju Gurun Emas Berdarah: Sebuah Kota Tersembunyi
106
106 Kota Yang Dilindungi Alam: Kota Guyue Di Ambang Kehancuran
107
107 Api Semangat Yang Mulai Berkobar: Penduduk Kota Guyue
108
108 Semangat Penduduk Kota: Persiapan Untuk Bencana
109
109 Menikmati Kedamaian Sebelum Kehancuran: Kebahagiaan Kecil
110
110 Peperangan di Bawah Bulan Purnama: Kemunculan Kalajengking Emas
111
111 Liang Fei Melawan Kalajengking Emas: Zhiyuan Melawan Sisi Gelapnya
112
112 Evolusi Naga Liang Fei: Pertarungan Terakhir dan Munculnya Tabir Angin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!