Dengan satu sapuan pandang, Chen Xuan memantau kekuatan lawan yang mengesankan: lima ratus praktisi Dao Spirit, seribu Dao Spirit Grandmaster, dan lima ribu Dao Spirit Master. Ditambah dengan kehadiran Pelindung Putih, Pelindung Hitam, Chen Mui, dan Chen Zuan yang sudah mencapai ranah Dao Spirit King, barisan lawan ini memang sangat kuat dan menakutkan.
Namun, dibandingkan dengan barisan Chen Xuan, kekuatan keluarga kekaisaran terlihat jauh lebih kecil. Chen Xuan memiliki kekuatan yang luar biasa: 600 praktisi Dao Spirit, 2.000 Dao Spirit Grandmaster, dan 10.000 Dao Spirit Master. Ditambah dengan Patriak Xu dan Yun Ma Xing yang mencapai ranah Dao Spirit King, serta Chen Xuan dan Xu Murong yang berada di ranah Dao Spirit Emperor, kekuatan ini jauh melampaui lawan. Keseimbangan kekuatan tampaknya sudah tidak seimbang lagi.
Lupakan yang lainnya, hanya dengan kehadiran Chen Xuan dan Xu Murong di ranah Dao Spirit Emperor, sudah cukup untuk menghancurkan seluruh pasukan keluarga kekaisaran. Kekuatan mereka yang tak tertandingi dan tak terhingga, membuat lawan tidak berdaya menghadapi serangan mereka.
Pelindung Putih, Pelindung Hitam, Chen Mui, dan Chen Zuan menyadari kekuatan menakutkan Chen Xuan dan Xu Murong. Mereka tidak dapat menyembunyikan rasa ketakutan dan kecemasan, wajah mereka pucat dan mata mereka dipenuhi kekhawatiran akan nasib yang akan datang.
Suara Chen Xuan menggema kuat, memecahkan kesunyian dan menggetarkan hati semua yang mendengarnya. "Alliansi Xuan, dengarkan perintah! Majulah dengan kekuatan penuh dan habisi seluruh musuh! Jangan biarkan seorang pun tersisa! Ini saatnya menunjukkan kekuatan kita dan menghancurkan lawan!"
Semua mata terfokus pada Chen Xuan, dan pasukannya bersorak, siap melaksanakan perintahnya.
Dengan cepat, aura 600 Praktisi Dao Spirit, 2.000 Dao Spirit Grandmaster, dan 10.000 Dao Spirit Master meledak ke langit, menutupi seluruh langit kekaisaran dengan cahaya spektakuler. Mereka melesat ke arah pasukan kekaisaran seperti badai, membawa momentum penghancuran yang tak terhenti.
"Bunuh!" teriak Chen Xuan.
"Habisi!" seru pasukannya.
"Ratakan!" terdengar seruan yang menggetarkan.
Dengan teriakan perang yang menggema, pasukan Aliansi Xuan menyerbu ke depan, meninggalkan jejak kehancuran di belakangnya. Semua mata terfokus pada kekuatan dahsyat yang sedang terjadi.
Melihat badai pasukan Aliansi Xuan yang menghantam, Pelindung Putih menggertakkan giginya dengan tekad, matanya memancarkan semangat pertarungan. Dengan suara keras dan penuh otoritas, ia berseru, "Pasukan Kekaisaran, bersiaplah! Jangan mundur! Pertahankan kehormatan kita!"
Semua pasukan kekaisaran mengeras, memegang senjata dengan kuat, menunggu perintah untuk memulai pertempuran.
Pasukan kekaisaran, meskipun kalah jumlah, merupakan pasukan elit yang telah dilatih sejak usia belia. Mereka memiliki pengalaman tempur yang luas dan kesadaran strategis yang tinggi, memungkinkan mereka bertindak efektif dalam berbagai situasi pertempuran. Latihan intensif dan disiplin ketat membuat mereka lebih solid dan terkoordinasi dibandingkan dengan pasukan Aliansi Xuan. Meskipun demikian, perbedaan jumlah dan kekuatan spiritual masih menjadi tantangan besar bagi mereka.
Berdiri di garis depan pasukan, Pelindung Hitam mengangkat tangannya ke atas dan berseru dengan suara yang kuat dan jelas, "Pasukan panah, siapkan busur dan panah! Sasaran musuh, bidik dengan tepat! Siap menembak!"
Pasukan panah segera mengangkat busur dan memasang panah, siap meluncurkan hujan panah mematikan ke arah musuh.
Panah yang digunakan pasukan kekaisaran bukanlah panah biasa. Mereka menggunakan Panah Qi-Penghancur, senjata maut yang dirancang khusus untuk menembus armor Qi. Dengan ujung tajam dan energi spiritual yang terkonsentrasi, panah ini mampu menghancurkan pertahanan musuh dengan mudah.
Jika menarget Praktisi Dao Spirit Master, panah ini bakal mengoyak daging dan menghancurkan tulang, meninggalkan luka parah yang sulit ditutupi. Bahkan Praktisi Dao Spirit Grandmaster pun harus berhati-hati menghadapi serangan mematikan ini.
Dengan tatapan tajam dan otoritas penuh, Pelindung Putih mengarahkan pandangannya ke pasukan Aliansi Xuan yang mendekat. Dengan suara keras dan tegas, ia berseru, "Tembak! Hujani musuh dengan Panah Qi-Penghancur! Jangan biarkan mereka mendekat!"
Pasukan panah segera menarik tali busur dan melepaskan panah mematikan tersebut, menciptakan hujan panah yang menghantam pasukan Aliansi Xuan.
"Shiu!... Shiu... Shiu!"
Panah Qi-Penghancur berhamburan seperti hujan badai, menutupi langit dan menghantam pasukan Aliansi Xuan dengan kekuatan penuh. Teriakan menyakitkan dan jeritan kesakitan memecahkan kesunyian, menggema ke segala arah.
Pasukan Aliansi Xuan berjatuhan, tertembus panah mematikan yang menghancurkan armor Qi dan mengoyak daging. Darah muncrat, dan anggota tubuh terpental ke udara. Kekacauan dan ketakutan melanda barisan musuh.
Melihat keberhasilan pasukan pemanah pertama, Pelindung Hitam berseru dengan suara kuat dan tegas:
"Pasukan pemanah kedua, siapkan busur dan panah! Bidik musuh yang tersisa! Siap menembak! Jangan biarkan mereka bernapas lega!"
Pasukan pemanah kedua segera siap, mengarahkan busur dan panah ke arah musuh, siap melanjutkan hujan panah mematikan.
Dengan suara yang menggelegar dan penuh otoritas, Pelindung Hitam berseru:
"Tembak! Hujani musuh dengan Panah Qi-Penghancur! Jangan berhenti sampai musuh terhancurkan!"
Pasukan pemanah kedua segera melepaskan panah, menciptakan hujan panah kedua yang lebih dahsyat, menghantam pasukan Aliansi Xuan dengan kekuatan penuh.
Suara panah yang menembus daging dan teriakan menyakitkan menggema langit, menciptakan suasana mencekam dan menghantui. Medan pertempuran berubah menjadi pemandangan kengerian: darah muncrat, anggota tubuh terpental, dan jeritan kesakitan memecahkan kesunyian.
Suara panah yang melengking dan teriakan yang memilukan menciptakan harmoni kematian yang mengerikan. Bumi bergetar oleh derak langkah, sorak-sorai, dan teriakan. Aroma darah dan kematian memenuhi udara, membuat jantung berdegup kencang.
Pasukan Aliansi Xuan berjatuhan, satu per satu, tertembus Panah Qi-Penghancur. Kekacauan dan ketakutan melanda barisan musuh, sementara pasukan kekaisaran bertahan dengan gigih.
Melihat kehancuran pasukan Aliansi Xuan, kekhawatiran mendalam memancar dari mata Yan Fang. Dengan suara bergetar dan ragu-ragunya, ia mendekati Chen Xuan.
"Tuan Chen, situasi ini sangat genting! Kita telah kehilangan terlalu banyak prajurit. Jika serangan ini terus berlanjut, kita akan kalah sebelum pertempuran sesungguhnya dimulai. Apakah strategi ini masih tepat, Tuan?" tanyanya, wajahnya mencerminkan kecemasan dan keraguan.
Chen Xuan menyipitkan matanya, menatap medan pertempuran dengan ekspresi serius. Ia menyadari bahwa situasi saat ini sangat tidak menguntungkan bagi pasukan Aliansi Xuan.
Keluarga kekaisaran memiliki peralatan tempur canggih dan terlengkap, ditambah dengan strategi dan instruksi tepat dari Pelindung Hitam. Pasukan kekaisaran terlihat tak terkalahkan, dengan disiplin dan koordinasi yang sempurna. Serangan panah Qi-Penghancur mereka sangat efektif, menyebabkan korban jiwa yang besar di pihak Aliansi Xuan.
Selain itu, meskipun Chen Xuan dan Xu Murong memiliki kekuatan luar biasa, mereka tidaklah tak terkalahkan. Jika mereka menghadapi serangan gabungan dari seluruh pasukan kekaisaran, maka risiko cedera parah atau bahkan kematian sangat tinggi.
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
hendra cipta
Pada akhirnya cerita ini demi merebutkan kekuasaan dg peperangan yg mengorbankan banyak manusia. pada awal2 cerita aku suka, karna MC fokus memperkuat diri dan miniti kultivasi demi menuntut keadilan. Mesti kesombongan masih di pertahankan, tp banyak maklum unt hal itu. Tadinya aku berharap MC seoarang yg kuat hanya fokus menumpas ketidak adilan dan tidak mengharap kekuasaan. Tapi kenyataanya aku harus kecewa.
"TERNYATA TIDAK DI CERITA TIDAK DI DUNIA NYATA, KEKUASAAN TETAP MENJADI TUJUAN. TERIMAKSIH ATAS WAKTU YG TELAH TERBUANG...
2025-02-05
0
Eka suci
dimasa lalu kamu jenius tapi bisa ditipu , sekarang kamu ingin memperbaiki dan menyelediki hubungan masa lalu dan sekarang , jadi gunakan kejeniusan mu sebaik mungkin, mempelai kedua sedang menanti diselamatkan
2024-12-27
1
Ivan Sumampouw
pada akhirnya penulis jadi lalod,,, pada awalnya begitu mudah membakar Chen Lao tapi akhirnya hanya membiarkan peperangan terjadi,,, seharusnya begitu mudah menghabisi lawan2nya,,, sedangkan kaisar dan kultivatir dari Barat hancur lebur 🤣🤣🤣
2025-02-10
0