BAB 16 ~ CHEN WANG MENYEDIHKAN ~

Setelah pertarungan epik yang menghancurkan, seluruh Dinasti Chen digemparkan oleh berita baru yang mengejutkan. Tiga klan berkuasa – Klan Yan, Klan Xu, dan Klan Yun – yang selama ini menjadi pilar kekuatan Dinasti Chen, telah tunduk di bawah kekuasaan satu orang, Chen Xuan. Kekuasaan baru ini kemudian dikenal sebagai Aliansi Xuan.

Aliansi ini menandai awal dari era baru di Dinasti Chen, di mana kekuatan dan pengaruh Chen Xuan tidak terbantahkan lagi. Kemenangan ini membuktikan kekuatan dan strategi Chen Xuan yang luar biasa, sehingga membuatnya menjadi tokoh sentral dalam sejarah Dinasti Chen.

Kebangkitan Chen Xuan menjadi penguasa Dinasti Chen dalam waktu satu tahun benar-benar mengejutkan semua orang. Pemuda cacat yang dulunya tidak dianggap siapa kini menguasai tiga klan berkuasa, membentuk Aliansi Xuan.

Sekarang, perhatian bersama tertuju pada nasib Keluarga Kekaisaran yang menolak tunduk di bawah kekuasaannya. Apakah mereka akan terus melawan untuk mempertahankan kekuasaan absolut atau akhirnya menyerah pada Chen Xuan? Semua orang menunggu dengan penuh ketegangan.

Konflik antara Aliansi Xuan dan Keluarga Kekaisaran diprediksi akan menjadi pertarungan epik yang menentukan masa depan Dinasti Chen. Akankah Chen Xuan berhasil memperluas kekuasaannya atau Keluarga Kekaisaran berhasil mempertahankan kekuasaan? Semua mata tertuju pada perkembangan selanjutnya.

...

Pagi itu, matahari bersinar terang di langit, membawa kehangatan ke seluruh penjuru kota. Di gerbang istana, suatu pemandangan yang kontras terlihat. Seluruh tentara militer kekaisaran berdiri rapi dan siap tempur, menunjukkan kesediaan mereka untuk menghadapi segala kemungkinan.

Di barisan terdepan, dua figur berwibawa menarik perhatian. Pelindung Hitam dan Pelindung Putih berdiri tegak, wajah mereka serius dan penuh kesadaran, mengemban tanggung jawab besar sebagai pemimpin pasukan. Atmosfer tegang terasa, menandai awal dari pertarungan yang dinanti-nantikan antara kekuatan kekaisaran dan Aliansi Xuan.

Beberapa saat kemudian, langit di atas gerbang istana berubah dramatis. Tiga sosok anggun dengan sayap Qi yang mengesankan muncul, melintasi cakrawala dengan kekuatan supernatural. Mereka mendarat dengan anggun di depan pasukan kekaisaran, menimbulkan getaran kekuatan yang tak terbantahkan.

Tiga sosok tersebut tak lain adalah Chen Lao, Chen Mui, dan Chen Zuan - tiga penguasa wilayah Dinasti Chen dan putra-putra Kaisar Chen. Kehadiran mereka menandai keseriusan kekaisaran dalam menghadapi ancaman Aliansi Xuan. Dengan sayap Qi yang menyala, mereka menunjukkan kekuatan dan otoritas yang tak terbantahkan.

Melihat ketiga sosok itu, Pelindung Putih berpaling kepada Pelindung Hitam dan bertanya dengan nada rendah, "Apakah mereka telah siap?"

"Ya, kami siap menghadapi segala kemungkinan!" jawab Pelindung Putih dengan tekad.

Mendengar jawaban tersebut, Chen Lao, Chen Mui, dan Chen Zuan menggelengkan kepala secara bersamaan. Wajah mereka terlihat tegang dan penuh kekhawatiran, mencerminkan kecemasan akan pertarungan yang akan datang.

Chen Mui mengucapkan kata-kata tersebut dengan wajah penuh kesal dan kekecewaan, "Ayah sudah pergi... Dia meninggalkan pesan untuk kita menyerah kepada Chen Xuan. Semua ini terlalu menyakitkan!"

Chen Zuan mendengus dengan kesal, matanya menyala dengan amarah. "Mustahil! Keluarga kita telah berkuasa selama bertahun-tahun. Bagaimana mungkin kita menyerah kepada bocah 18 tahun seperti Chen Xuan?" suaranya dingin dan penuh kebencian.

"Dengan dukungan Klan Liu dan Klan Han, kita masih memiliki kekuatan! Aku sudah menghubungi mereka, dan mereka akan segera merespons. Kita tidak akan menyerah begitu saja!" Chen Zuan menegaskan dengan tekad.

Mendengar kata-kata Chen Zuan, wajah seluruh anggota keluarga kekaisaran berubah dingin dan penuh tekad. Semangat perlawanan memancar dari mata mereka, memperlihatkan kebulatan tekad untuk mempertahankan kekuasaan yang telah lama mereka nikmati.

"Kita harus bertahan!" Chen Lao berseru dengan suara keras dan penuh semangat. "Kita harus mempertahankan kehormatan keluarga dan warisan leluhur! Kita tidak bisa menyerah begitu saja kepada Chen Xuan yang masih belia. Kita tunggu bantuan Klan Liu dan Klan Han. Dengan kekuatan gabungan, kita pasti bisa membalikkan situasi dan mempertahankan tahta kekaisaran!"

Para tentara kekaisaran bersemangat, mata mereka berapi dengan antusiasme dan keberanian. Mereka berdiri tegak, siap menghadapi pertempuran dengan penuh semangat dan energi tak terkalahkan. Suasana di sekitar mereka dipenuhi dengan kekuatan dan keteguhan, memperlihatkan kesediaan mereka untuk mempertahankan kehormatan dan kekuasaan kekaisaran.

Suara lembut namun jelas terdengar dari dalam kerumunan tentara, "Tunggu, semuanya! Kita harus menyerah! Pertahanan ini sia-sia, kita tidak bisa melawan kekuatan Aliansi Xuan!"

Mendengar suara itu, wajah para tentara kekaisaran menunjukkan keheranan dan kekecewaan. Mereka mengerutkan kening, menatap ke arah suara tersebut. Barisan tentara mulai bergerak, membuka jalan bagi seorang pria paruh baya yang keluar dari barisan dengan wajah penuh kekhawatiran dan keraguan.

Chen Lao memandang sosok itu dengan mata tajam, "Chen Wang, apa maksudmu?!"

Berdiri tegak di hadapan semua orang, Chen Wang menatap ketiga saudaranya dengan mata yang tenang namun penuh kesadaran. Suaranya stabil dan penuh keyakinan saat dia berkata:

"Saudara-saudaraku, kita harus menerima kenyataan! Era Dinasti Chen telah berakhir. Kekuasaan baru telah lahir. Menyerah bukanlah kelemahan, melainkan kebijaksanaan. Chen Xuan telah menunjukkan sikap yang adil. Jika kita tunduk, dia pasti akan membiarkan kita hidup dan menjaga kehormatan keluarga kita."

Mendengar kata-kata Chen Wang, wajah-wajah para tentara kekaisaran mulai berubah. Keraguan dan ketakutan muncul di mata mereka. Mereka saling menatap, mempertimbangkan pilihan hidup atau mati.

"Benar juga," bisik salah seorang tentara. "Menyerah mungkin satu-satunya jalan untuk menyelamatkan nyawa kita."

Anggota lain mengangguk setuju, kekhawatiran terlihat jelas di wajah mereka. Mereka sadar bahwa melawan Chen Xuan berarti menerima kematian, sedangkan menyerah bisa menjadi harapan untuk bertahan hidup.

Melihat keraguan di wajah para tentara, Chen Lao berteriak dengan suara penuh amarah dan kebencian:

"Jangan percaya padanya! Chen Wang adalah pengkhianat! Dia ingin menghancurkan kehormatan dan warisan keluarga kekaisaran kita! Kita tidak bisa menyerah begitu saja! Kita harus melawan dan mempertahankan kekuasaan kita!"

Chen Lao menatap Chen Wang dengan mata dingin dan penuh kebencian. "Chen Wang, kamu adalah pengkhianat busuk! Kamu tidak memiliki kehormatan dan tidak layak menyandang nama keluarga kekaisaran! Berani sekali kamu menyebarkan pengaruh buruk dan menghancurkan semangat perjuangan kita!"

Chen Mui menghardik dengan suara penuh kemarahan dan kebencian, "Chen Wang, kamu adalah musuh kita yang sebenarnya! Kamu menciptakan monster itu dan menyembunyikannya dari kami! Itu adalah pengkhianatan tertinggi!"

Mendengar kata-kata Chen Mui, seluruh kerumunan menatap Chen Wang dengan ekspresi muak dan jijik. Bahkan Pelindung Putih dan Pelindung Hitam, yang selama ini netral, kini menatapnya dengan tatapan menghina dan kecewa, memperlihatkan ketidaksetujuan mereka atas tindakannya.

Chen Wang tersenyum pahit, matahari terbenam di wajahnya yang murung. Dia menggelengkan kepala dan menghela nafas berat, hatinya terluka oleh tuduhan yang tidak adil. Meskipun dia telah berkontribusi besar pada kekaisaran, dia tetap dianggap sebagai anak tidak berguna.

Dia memikirkan kembali perjuangannya, betapa dia telah berkorban untuk keluarga kekaisaran. Tanpa bakat kultivasi seperti saudaranya, dia fokus pada strategi dan diplomasi. Dia dikirim ke wilayah timur terpencil, jauh dari pusat kekuasaan, dan berhasil membangun aliansi dengan sosok misterius yang memberikan keuntungan besar bagi kekaisaran.

Namun, kontribusinya tidak dihargai. Sumber daya yang dia peroleh jauh lebih sedikit dibandingkan dengan bangsawan lain di istana. Dia tidak pernah mengeluh, karena dia yakin bahwa pengorbanannya akan membantu keluarga kekaisaran.

Sekarang, dia ingin menyelamatkan keluarga kekaisaran dari kehancuran, tapi malah dituduh berkhianat. Chen Wang merasa sedih dan kecewa. Dia merasa bahwa semua pengorbanannya telah sia-sia. Air matanya menggenang, tapi dia menahan diri untuk tidak menangis. Dia hanya menghela nafas berat dan menunduk, merenungkan nasibnya yang malang.

Menghirup nafas dalam-dalam, Chen Wang tersenyum pahit dengan mata yang berkilauan kesedihan. Suaranya tetap tenang, namun penuh kekecewaan dan putus asa.

"Baiklah, kalau begitu. Aku mundur dari pertempuran ini. Tidak ada gunanya lagi memperjuangkan keluarga kekaisaran yang sudah tidak menghargai pengorbananku. Aku rela berkorban, tapi tidak rela dihina!"

Setelah mengucapkan kata-kata tersebut dengan nada penuh kekecewaan dan kesedihan, Chen Wang berbalik dan melangkahkan kakinya dengan langkah yang berat dan perlahan. Dia menjauhkan diri dari gerbang istana kekaisaran yang pernah menjadi simbol kekuasaan dan kehormatannya. Setiap langkahnya terasa seperti pemisahan dari masa lalunya, dari keluarga yang pernah dia cintai dan perjuangkan.

Kilatan dingin memancar dari mata Chen Lao, diikuti senyum dingin yang menyelimuti wajahnya. Suaranya penuh kebencian dan kemarahan.

"Kamu pikir bisa begitu saja meninggalkan keluarga kekaisaran setelah berkhianat? Tidak, Chen Wang! Kamu harus membayar harga pengkhianatanmu!"

Dengan gerakan kilat, Chen Lao mengangkat tombak perak yang muncul di tangannya, cahayanya berkilauan dalam cahaya matahari. Dengan ekspresi kebencian dan kemarahan, dia mengayunkan tombak tersebut dengan kekuatan penuh, mengarahkan ujung tombak yang tajam ke arah Chen Wang yang sedang berjalan perlahan.

Tombak perak itu meluncur cepat, meninggalkan jejak cahaya putih yang memanjang, mengancam jiwa Chen Wang.

Tombak panjang meluncur cepat, menciptakan siulan angin kencang yang menggetarkan udara. Chen Wang merasakan dingin menusuk di punggungnya dan terkejut. Dengan refleks cepat, dia berusaha mengedarkan Qi tempurnya untuk melindungi diri.

Namun, tombak perak tersebut terlalu cepat. Sebelum Qi-nya sempat terbentuk, ujung tombak yang tajam sudah menembus punggungnya, muncul di depan dadanya. Darah segar menyemprot ke udara, membentuk semprotan merah yang tragis. Chen Wang terjatuh, matanya terbelalak oleh rasa sakit dan kejutan.

Semua orang terkejut, mata mereka terbelalak melihat kejadian tragis tersebut. Pelindung Putih dan Pelindung Hitam juga menatap dengan ekspresi kaget dan tidak percaya, wajah mereka pucat pasi. Suasana menjadi sunyi, hanya terdengar suara darah Chen Wang yang terus mengalir.

Chen Wang mendengus kesakitan, darah segar mengalir deras dari sudut mulutnya, membasahi pipinya. Tubuhnya terhuyung-huyung, nafasnya terengah-engah. Dengan usaha yang terakhir, dia perlahan berbalik, menatap Chen Lao dengan mata penuh keheranan dan kekecewaan.

Tombak perak masih menancap dalam tubuhnya, darah terus mengalir menggenang di sekitarnya. Chen Wang membuka mulutnya, berusaha mengucapkan kata-kata, tapi hanya keluar suara gemuruh lemah. Matanya memancarkan kesedihan dan kekecewaan mendalam.

Chen Wang bertanya dengan suara lemah yang penuh kesedihan dan kekecewaan, "Kenapa, Chen Lao?"

Chen Lao tersenyum dingin, matanya berkilauan dengan kebencian. "Ayah mempercayakan wilayah timur kepadamu, meskipun bakat kultivasi-mu jauh di bawah kami. Kami para saudara harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan pengakuan, sementara kamu hanya menikmati keistimewaan tanpa usaha. Kamu tidak layak hidup, Chen Wang!" Suaranya penuh kebencian dan kekecewaan.

Terpopuler

Comments

Eka suci

Eka suci

kaisar tua Chen sibuk sendiri sampai sampai tidak bisa menertibkan anak anaknya , malah sibuk dgn muridnya dan terlalu percaya dgn pelindung dari luar, kekaisaran mu sudah bobrok sudah sepantasnya hancur

2024-12-25

3

YANI AHMAD

YANI AHMAD

Chen Xuan, Chen Wang itu nama yg sama di depannya, itu kan nama marga, apa mereka masih satu keluarga?
kalau bukan, cari nama yg lainnya dong thor, ini pembaca biar g bingung, karena g ada penjelasan sama sekali dari awal /Gosh//Gosh//Gosh//Gosh/

2025-02-12

0

pengemar saja

pengemar saja

selamat RSJK 1 peraih juara 1, semoga kelanjutan juga menjadi juara lagi. ayo rajin UP thorr

2024-12-27

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 ~ RENCANA MEMBENTUK FAKSI ~
2 BAB 2 ~ Pesan Mu Xue ~
3 BAB 3 ~ CLAN YUN KEMBALI ~
4 Visual Xu Murong Dan Ling Xia!
5 +BAB 4 — Siapa Pria Misterius? —
6 BAB 5 ~ Tiga Pendukung Keluarga Kekaisaran ~
7 BAB 6 ~ SOSOK MISTERIUS ~
8 BAB 7 ~ Duan Yue ~
9 BAB 8 ~ Kabar Pernikahan ~
10 BAB 9 ~ RAPAT FAKSI ~
11 BAB 10 ~ AKU AKAN MEMBERSIHKAN KELUARGA KEKAISARAN HARI INI ~
12 BAB 11 ~ BERTARUNG! ~
13 BAB 12 ~ KAISAR CHEN PERGI! ~
14 BAB 13 ~ FORMASI LIU KLAN ~
15 BAB 14 ~ PERTARUNGAN YANG MENENTUKAN ~
16 BAB 15 ~ DUAN YUE MEMBUNUH! ~
17 BAB 16 ~ CHEN WANG MENYEDIHKAN ~
18 BAB 17 ~ DUA PILIHAN! ~
19 BAB 18 ~ PASUKAN! ~
20 BAB 19 ~ PERANG! ~
21 BAB 20 ~ YAN RUO ~
22 BAB 21 ~ PERTARUNGAN PUNCAK ~
23 BAB 22 ~ SOSOK YANG MIRIP ~
24 BAB 23 ~ ERA BARU! ~
25 BAB 24 ~ BERANGKAT MENUJU BENUA BARAT ~
26 BAB 25 ~ KOTA LONG ~
27 BAB 26 ~ SITUASI GENTING!
28 BAB 27 ~ MELAWAN DAO SPIRIT ANCESTOR
29 BAB 28 ~ PENGUASA KOTA MUNCUL
30 BAB 29 ~ INSIDEN PORTAL!
31 BAB 30 ~ FORMASI KAPAL RUANG!
32 BAB 31 ~ KECELAKAAN
33 BAB 32 ~ JIA MEI ATAU LU XIA?
34 BAB 33 ~ ULAR IBLIS GURUN!
35 BAB 34 ~ YUE MO SHE YANG SERAKAH!
36 BAB 35 ~ KEMUNCULAN TAK TERDUGA!
37 BAB 36 ~ MENGALAHKAN DENGAN MUDAH!
38 BAB 37 ~ SALAH ARAH?
39 BAB 38 ~ KOTA AWAN
40 BAB 39 ~ HAN ZIAN!
41 BAB 40 ~ KEMARAHAN CHEN XUAN!
42 BAB 41 ~ SALING KENAL!
43 BAB 42 ~ KEMARAHAN HAN YONG ZHI!
44 BAB 43 ~ KLAN DUAN!
45 PENGUMUMAN
46 PENGUMUMAN
47 BAB 44 ~ HAN YONG SHI DATANG KE KLAN DUAN!
48 BAB 45 ~ PERLINDUNGAN DUAN JIANGMING!
49 BAB 46 ~ LING XIA
50 BAB 47 ~ Pil Obat?
51 BAB 48 ~ BERANGKAT MENUJU GUNUNG NAGA KUNO!
52 BAB 49 ~ BERTEMPUR DENGAN GAYA!
53 BAB 50 ~ TEKNIK BARU!
54 BAB 51 ~ TEKAD JIA MEI
55 BAB 52 ~ TEROBOSAN SETELAH KRISIS!
56 BAB 53 ~ LELUHUR SUKU NAGA ILAHI KUNO?
57 BAB 54 ~ YING LONG!
58 BAB 55 ~ KOLAM SPIRITUAL!
59 BAB 56 ~ LIMA BELAS HARI TERAKHIR!
60 BAB 57 ~ MENEMBUS DAO SPIRIT ANCESTOR!
61 BAB 58 ~ HAN BONG DAN HAN WUDANG!
62 BAB 59 ~ TINDAKAN SUKU PHEONIX ASAL!
63 BAB 60 ~ KEKUATAN XU MURONG!
64 BAB 61 ~ KEDATANGAN FENG ZUAN!
65 BAB 62 ~ DATANG!
66 BAB 63 ~ PERTARUNGAN YANG MENGGERTARKAN LANGIT!
67 BAB 64 ~ AKU JAUH LEBIH BERPENGALAMAN!
68 BAB 65 ~ BERHADAPAN DENGAN FENG ZUAN
69 BAB 66 ~ APAKAH TUBUH YANG BERMUTASI!
70 BAB 67 ~ PUNCAK PERTARUNGAN!
71 BAB 68 ~ GELOMBANG PEDANG RUNTUHKAN SEMESTA!
72 BAB 69 ~ KONDISI GENTING!
73 BAB 70 ~ PENATUA AGUNG FENG ZHAO!
74 BAB 71 ~ Dewa Pedang Xuan Shen!
75 BAB 72 ~ PEMBANTAIAN BERUTAL!
76 BAB 73 ~ SISI LAIN!
77 BAB 74 ~ TRAGEDI!
78 PENGUMUMAN!
79 BAB 75 ~ MATA IBLIS DARAH!
80 BAB 76 ~ PAHLAWAN KOTA AWAN TERAPUNG!
81 BAB 77 ~ BUKAN PAHLAWAN TAPI MONSTER!
82 BAB 78 ~ Menuju Suku Pheonix Asal!
83 BAB 79 ~ DUEL!
84 BAB 80 ~ MENGEJUTKAN SEMUA ORANG!
85 PENGUMUMAN
86 BAB 81 ~ KEKALAHAN FENG TIAN!
87 BAB 82 ~ KEDATANGAN TAK TERDUGA!
88 BAB 83 ~ YING LONG VS FENG XINLING
89 BAB 84 : AYO BERTARUNG DENGAN SERIUS SEKARANG!
90 BAB 85 ~ TEKNIK - TEKNIK TEMPUR TINGKAT ILAHI!
91 BAB 86 ~ PERTARUNGAN FISIK!
92 BAB 87 ~ TIGA ELEMEN!
93 PENGUMUMAN
94 BAB 88 ~ Pembunuhan Mudah!
95 BAB 89 ~ Melawan Feng Xinling!
96 BAB 90 ~ Teknik Ilusi Darah!
97 Promosi
98 BAB 91 : Kota Awan Terapung Hancur!
99 BAB 92 ~ Keberadaan Chen Jinzhi!
100 Pengumuman
101 BAB 93 ~ Mencari Chen Jinzhi!
102 BAB 94 : Benua Selatan!
103 BAB 95 : Pemilik Kebun!
104 BAB 96 : Tidak Boleh Pergi!
105 BAB 97 : Rencana Naga Kecil!
106 BAB 98 : Kemunculan Pemilik Kebun!
107 BAB 99 : Tertipu!
108 BAB 100 : Pergi Ke Wilayah Barat!
109 BAB 101 : Mendengar Kabar Yun Luan!
110 BAB 102 : Sekte Suci Bintang Surga!
111 BAB 103 : Di remehkan!
112 BAB 104 : Muntah Darah!
113 BAB 105 : Wu Yang!
114 BAB 106 : Simbol Bintang Penyu Hitam!
115 BAB 107 : Shan Wu, Penatua Bintang Perak!
116 BAB 108 : Penatua An Ling!
117 BAB 109 : Serangan Membunuh!
118 BAB 110 : Tantangan Due Kematian!
119 BAB 111 : Menerima Duel!
120 BAB 112 : Sepertinya Yang Akan Mati Hari Ini Bukan Aku?
121 BAB 113 : Ancaman An Ling!
122 BAB 114 : Meminta Ampun!
123 BAB 115 : Kematian Wu Yang!
124 BAB 116 : Kedatangan Enam Penatua Dari Tiga Simbol Bintang!
125 BAB 117 : Tetap Di Bintang Penyu Hitam!
126 BAB 118 : Memilih Peserta Yang Sama!
127 BAB 119 : Menunggu Seleksi!
128 BAB 120 : Perubahan Aneh!
129 BAB 121 : Hari Penilaian!
130 BAB 122 : Penilaian Akar Spiritual Bawaan!
131 BAB 123 : Akar Spiritual Hijau!
132 BAB 124 : Giliran Chen Xuan!
Episodes

Updated 132 Episodes

1
BAB 1 ~ RENCANA MEMBENTUK FAKSI ~
2
BAB 2 ~ Pesan Mu Xue ~
3
BAB 3 ~ CLAN YUN KEMBALI ~
4
Visual Xu Murong Dan Ling Xia!
5
+BAB 4 — Siapa Pria Misterius? —
6
BAB 5 ~ Tiga Pendukung Keluarga Kekaisaran ~
7
BAB 6 ~ SOSOK MISTERIUS ~
8
BAB 7 ~ Duan Yue ~
9
BAB 8 ~ Kabar Pernikahan ~
10
BAB 9 ~ RAPAT FAKSI ~
11
BAB 10 ~ AKU AKAN MEMBERSIHKAN KELUARGA KEKAISARAN HARI INI ~
12
BAB 11 ~ BERTARUNG! ~
13
BAB 12 ~ KAISAR CHEN PERGI! ~
14
BAB 13 ~ FORMASI LIU KLAN ~
15
BAB 14 ~ PERTARUNGAN YANG MENENTUKAN ~
16
BAB 15 ~ DUAN YUE MEMBUNUH! ~
17
BAB 16 ~ CHEN WANG MENYEDIHKAN ~
18
BAB 17 ~ DUA PILIHAN! ~
19
BAB 18 ~ PASUKAN! ~
20
BAB 19 ~ PERANG! ~
21
BAB 20 ~ YAN RUO ~
22
BAB 21 ~ PERTARUNGAN PUNCAK ~
23
BAB 22 ~ SOSOK YANG MIRIP ~
24
BAB 23 ~ ERA BARU! ~
25
BAB 24 ~ BERANGKAT MENUJU BENUA BARAT ~
26
BAB 25 ~ KOTA LONG ~
27
BAB 26 ~ SITUASI GENTING!
28
BAB 27 ~ MELAWAN DAO SPIRIT ANCESTOR
29
BAB 28 ~ PENGUASA KOTA MUNCUL
30
BAB 29 ~ INSIDEN PORTAL!
31
BAB 30 ~ FORMASI KAPAL RUANG!
32
BAB 31 ~ KECELAKAAN
33
BAB 32 ~ JIA MEI ATAU LU XIA?
34
BAB 33 ~ ULAR IBLIS GURUN!
35
BAB 34 ~ YUE MO SHE YANG SERAKAH!
36
BAB 35 ~ KEMUNCULAN TAK TERDUGA!
37
BAB 36 ~ MENGALAHKAN DENGAN MUDAH!
38
BAB 37 ~ SALAH ARAH?
39
BAB 38 ~ KOTA AWAN
40
BAB 39 ~ HAN ZIAN!
41
BAB 40 ~ KEMARAHAN CHEN XUAN!
42
BAB 41 ~ SALING KENAL!
43
BAB 42 ~ KEMARAHAN HAN YONG ZHI!
44
BAB 43 ~ KLAN DUAN!
45
PENGUMUMAN
46
PENGUMUMAN
47
BAB 44 ~ HAN YONG SHI DATANG KE KLAN DUAN!
48
BAB 45 ~ PERLINDUNGAN DUAN JIANGMING!
49
BAB 46 ~ LING XIA
50
BAB 47 ~ Pil Obat?
51
BAB 48 ~ BERANGKAT MENUJU GUNUNG NAGA KUNO!
52
BAB 49 ~ BERTEMPUR DENGAN GAYA!
53
BAB 50 ~ TEKNIK BARU!
54
BAB 51 ~ TEKAD JIA MEI
55
BAB 52 ~ TEROBOSAN SETELAH KRISIS!
56
BAB 53 ~ LELUHUR SUKU NAGA ILAHI KUNO?
57
BAB 54 ~ YING LONG!
58
BAB 55 ~ KOLAM SPIRITUAL!
59
BAB 56 ~ LIMA BELAS HARI TERAKHIR!
60
BAB 57 ~ MENEMBUS DAO SPIRIT ANCESTOR!
61
BAB 58 ~ HAN BONG DAN HAN WUDANG!
62
BAB 59 ~ TINDAKAN SUKU PHEONIX ASAL!
63
BAB 60 ~ KEKUATAN XU MURONG!
64
BAB 61 ~ KEDATANGAN FENG ZUAN!
65
BAB 62 ~ DATANG!
66
BAB 63 ~ PERTARUNGAN YANG MENGGERTARKAN LANGIT!
67
BAB 64 ~ AKU JAUH LEBIH BERPENGALAMAN!
68
BAB 65 ~ BERHADAPAN DENGAN FENG ZUAN
69
BAB 66 ~ APAKAH TUBUH YANG BERMUTASI!
70
BAB 67 ~ PUNCAK PERTARUNGAN!
71
BAB 68 ~ GELOMBANG PEDANG RUNTUHKAN SEMESTA!
72
BAB 69 ~ KONDISI GENTING!
73
BAB 70 ~ PENATUA AGUNG FENG ZHAO!
74
BAB 71 ~ Dewa Pedang Xuan Shen!
75
BAB 72 ~ PEMBANTAIAN BERUTAL!
76
BAB 73 ~ SISI LAIN!
77
BAB 74 ~ TRAGEDI!
78
PENGUMUMAN!
79
BAB 75 ~ MATA IBLIS DARAH!
80
BAB 76 ~ PAHLAWAN KOTA AWAN TERAPUNG!
81
BAB 77 ~ BUKAN PAHLAWAN TAPI MONSTER!
82
BAB 78 ~ Menuju Suku Pheonix Asal!
83
BAB 79 ~ DUEL!
84
BAB 80 ~ MENGEJUTKAN SEMUA ORANG!
85
PENGUMUMAN
86
BAB 81 ~ KEKALAHAN FENG TIAN!
87
BAB 82 ~ KEDATANGAN TAK TERDUGA!
88
BAB 83 ~ YING LONG VS FENG XINLING
89
BAB 84 : AYO BERTARUNG DENGAN SERIUS SEKARANG!
90
BAB 85 ~ TEKNIK - TEKNIK TEMPUR TINGKAT ILAHI!
91
BAB 86 ~ PERTARUNGAN FISIK!
92
BAB 87 ~ TIGA ELEMEN!
93
PENGUMUMAN
94
BAB 88 ~ Pembunuhan Mudah!
95
BAB 89 ~ Melawan Feng Xinling!
96
BAB 90 ~ Teknik Ilusi Darah!
97
Promosi
98
BAB 91 : Kota Awan Terapung Hancur!
99
BAB 92 ~ Keberadaan Chen Jinzhi!
100
Pengumuman
101
BAB 93 ~ Mencari Chen Jinzhi!
102
BAB 94 : Benua Selatan!
103
BAB 95 : Pemilik Kebun!
104
BAB 96 : Tidak Boleh Pergi!
105
BAB 97 : Rencana Naga Kecil!
106
BAB 98 : Kemunculan Pemilik Kebun!
107
BAB 99 : Tertipu!
108
BAB 100 : Pergi Ke Wilayah Barat!
109
BAB 101 : Mendengar Kabar Yun Luan!
110
BAB 102 : Sekte Suci Bintang Surga!
111
BAB 103 : Di remehkan!
112
BAB 104 : Muntah Darah!
113
BAB 105 : Wu Yang!
114
BAB 106 : Simbol Bintang Penyu Hitam!
115
BAB 107 : Shan Wu, Penatua Bintang Perak!
116
BAB 108 : Penatua An Ling!
117
BAB 109 : Serangan Membunuh!
118
BAB 110 : Tantangan Due Kematian!
119
BAB 111 : Menerima Duel!
120
BAB 112 : Sepertinya Yang Akan Mati Hari Ini Bukan Aku?
121
BAB 113 : Ancaman An Ling!
122
BAB 114 : Meminta Ampun!
123
BAB 115 : Kematian Wu Yang!
124
BAB 116 : Kedatangan Enam Penatua Dari Tiga Simbol Bintang!
125
BAB 117 : Tetap Di Bintang Penyu Hitam!
126
BAB 118 : Memilih Peserta Yang Sama!
127
BAB 119 : Menunggu Seleksi!
128
BAB 120 : Perubahan Aneh!
129
BAB 121 : Hari Penilaian!
130
BAB 122 : Penilaian Akar Spiritual Bawaan!
131
BAB 123 : Akar Spiritual Hijau!
132
BAB 124 : Giliran Chen Xuan!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!