BAB 15 ~ DUAN YUE MEMBUNUH! ~

Kepulan asap debu yang berkumpul di langit membentuk awan jamur raksasa, menghalangi cahaya matahari dan menutupi seluruh pandangan. Awan gelap ini terlihat menakutkan, menjadi lambang kehancuran dan kengerian ledakan yang baru saja terjadi. Debu dan asap tebal berputar-putar, menciptakan efek visual yang mencekam, seolah-olah langit itu sendiri terbakar. Suasana menjadi semakin mencekam dan menakutkan.

Angin kencang kemudian menyapu kepulan debu di langit, menyebarkannya secara perlahan-lahan. Saat debu itu berhamburan, ribuan pasang mata terfokus pada sosok pemuda berambut merah yang menggantung di langit. Pemuda itu tampak gagah, dengan rambut merahnya yang menari-nari diterpa angin. Pandangan semua orang tertuju padanya, dipenuhi rasa kekaguman dan keheranan. Suasana hening, hanya terdengar desisan napas dan gemuruh angin yang mengelilingi pemuda misterius tersebut.

Pemuda berambut merah itu terlihat tertutup debu tebal, wajahnya pucat pasi dan lelah. Darah segar yang membasahi sudut bibirnya menandakan luka dalam yang dialaminya. Napasnya terengah-engah, menunjukkan kelelahan ekstrim yang menghimpit tubuhnya. Matanya terlihat lelah dan berat, seolah-olah beban dunia terletak di bahunya. Wajahnya yang cantik kini terlihat kusam dan memprihatinkan, mencerminkan penderitaan dan kelelahan yang dialaminya.

Kemudian, cincin penyimpanan Chen Xuan berkedip dengan cahaya lembut. Sebuah Pil Obat muncul di telapak tangannya, memancarkan aura penyembuhan yang kuat. Dengan gerakan lemah, Chen Xuan menelan pil tersebut. Energi yang terkuras secara perlahan-lahan mulai kembali, meskipun prosesnya sangat lambat.

Aura penyembuhan dari pil itu menyebar ke seluruh tubuhnya, memperbaiki luka-luka internal dan mengisi kekosongan energi. Chen Xuan merasakan kelelahan yang ekstrim pelan-pelan berkurang, digantikan oleh sensasi hangat yang menenangkan. Napasnya menjadi lebih stabil, dan matanya yang lelah mulai bercahaya kembali.

Pada saat itu, Chen Xuan berdiri sendirian di langit, menjadi satu-satunya figur yang menarik perhatian. Tiga pria tua dari Klan Liu dan Klan Han, yang sebelumnya terlibat dalam pertarungan sengit, telah menghilang dari pandangan. Kejadian ini menimbulkan rasa penasaran dan keheranan bagi semua orang yang menyaksikan. Suasana menjadi sunyi, dengan semua mata tertuju pada Chen Xuan yang masih berusaha pulih dari kelelahan.

Patriak Xu berdiri di tanah, matanya terbuka lebar dengan ekspresi campuran kekagetan dan kecemasan. Dengan suara yang bergetar oleh keheranan dan kekhawatiran, ia bertanya, "Apa yang terjadi?! Apakah mereka... mati?!"

Yun Ma Xing memandang ke arah kejadian dengan mata menyipit, suaranya penuh kekhawatiran dan kekaguman. "Mungkin saja... Serangan itu terlalu dahsyat, melampaui batas kekuatan seorang Dao Spirit Emperor! Ini tidak masuk akal!"

Yan Fang mengangguk dengan ekspresi ngeri dan takjub, matanya terbuka lebar. "Benar! Serangan itu terlalu mengerikan! Tidak ada yang bisa bertahan hidup setelah terkena kekuatan semacam itu!" Suaranya terdengar bergetar oleh rasa takjub dan ketakutan.

Namun, Xu Murong menunjukkan ekspresi keraguan yang mendalam. Sebagai Dao Spirit Emperor Tahap Sembilan, dia memiliki persepsi spiritual yang luar biasa sensitif. Dia bisa merasakan getaran halus energi spiritual yang tidak terdeteksi oleh orang lain.

Mata Xu Murong menyipit, mencari tahu kebenaran di balik keheningan yang mencekam. Dia merasakan adanya sesuatu yang tidak beres. Energi spiritual ketiga pria tua dari Klan Liu dan Klan Han tidak benar-benar padam. Sebaliknya, getaran halus itu mengindikasikan adanya kekuatan tersembunyi yang masih berdenyut.

Keraguan Xu Murong semakin besar. Apakah ketiga pria tua itu benar-benar selamat? Apakah mereka menggunakan teknik rahasia untuk bertahan? Pertanyaan-pertanyaan itu menghantui pikirannya, membuatnya semakin penasaran.

Di langit yang masih terpengaruh oleh keheningan pasca-ledakan, sebuah kertas usang melayang perlahan-lahan menuju Chen Xuan. Setengah dari kertas itu telah berubah menjadi abu, meninggalkan jejak-jejak hangus yang memperlihatkan keparahannya.

Kertas itu terombang-ambing oleh angin, seolah-olah membawa pesan rahasia yang hanya diketahui oleh pemiliknya. Chen Xuan menatap kertas itu dengan rasa penasaran, bertanya-tanya apa makna di balik kertas yang hampir musnah tersebut.

Chen Xuan meraih kertas itu dan memeriksanya. "Kertas jimat Teleportasi Klan Liu!" katanya dengan mata menyipit.

Benua Barat memang jauh lebih maju dibandingkan Benua Timur. Peradaban modern mereka memungkinkan penciptaan teknologi canggih seperti kertas jimat teleportasi. Jimat ini dirancang untuk menyelamatkan nyawa pada saat-saat genting.

Meskipun begitu, kertas jimat tersebut memiliki keterbatasan. Jangkauan teleportasinya hanya sejauh seribu kilometer, yang sebenarnya bisa ditempuh oleh seorang praktisi Dao Emperor dalam waktu singkat, hanya satu menit.

Mengangkat kepala dengan anggun, Chen Xuan menyapu pandangannya ke arah gunung yang menjulang di kejauhan. Matanya tajam memandang ke cakrawala, seolah mencari sesuatu yang tak terlihat.

Lalu, dengan gerakan yang sangat pelan, sudut bibirnya ditarik ke atas, membentuk senyum kecil yang dingin dan misterius. Senyum itu mengisyaratkan kepercayaan diri dan tekad yang tak tergoyahkan, memancarkan aura kekuatan dan ketenangan yang menakjubkan.

...

Di dalam hutan yang sunyi, seribu kilometer dari Kota Kekaisaran, sebuah pusaran hitam tiba-tiba muncul. Pusaran itu berputar dengan kecepatan tinggi, mengeluarkan energi misterius yang menggetarkan udara sekitarnya.

Tiga pria tua dengan penampilan berantakan dan menyedihkan terdorong keluar dari pusaran hitam tersebut. Mereka terjatuh ke tanah, napasnya terengah-engah, dan wajahnya pucat pasi. Pakaian mereka kusut dan robek, menunjukkan betapa parahnya mereka terkena dampak dari ledakan sebelumnya.

Setelah ketiganya keluar, pusaran hitam menghilang dengan cepat, seolah-olah tidak pernah ada di sana. Keheningan kembali menyelimuti hutan, meninggalkan ketiga pria tua yang masih berusaha pulih dari kelelahan.

Liu Shi Ji mengutuk dengan nada marah dan kesal, "Sial! Kita hampir saja menjadi mayat!"

Liu Du mengangguk lemah, matanya masih terlihat lelah. "Benar, jika tidak karena jimat teleportasi itu, kita pasti sudah tidak bernyawa. Tubuh kita takkan tersisa!" suaranya terdengar bergetar oleh rasa syukur dan kelegaan.

Han Feng menatap kosong, ekspresi ngeri dan takut terukir di wajahnya. "Siapa sangka... Chen Xuan memiliki kekuatan tempur yang begitu mengerikan! Kita nyaris menjadi korban keganasannya!" Suaranya bergetar, mengungkapkan ketakutan yang mendalam.

Mendengar kata-kata Han Feng, Liu Shi Ji dan Liu Du bergidik ngeri. Mereka tidak bisa menghilangkan bayangan kekuatan mengerikan cahaya pedang gelap yang baru saja mereka alami. Rasa takut dan gentar masih terasa, membuat bulu kuduk mereka berdiri.

Liu Shi Ji berbicara dengan serius, "Kita harus segera bergerak. Luka kita parah, dan jika ada yang menemukan kita sekarang, kita takkan bisa melawan. Kita harus mencari tempat persembunyian dan menyembuhkan luka kita!"

Liu Du mengangguk cepat, ekspresi khawatir terukir di wajahnya. "Benar! Chen Xuan pasti sudah menyadari kita melarikan diri dengan kertas jimat. Dia tidak akan membiarkan kita hidup! Ayo, kita harus segera pergi dan bersembunyi!"

Liu Shi Ji dan Han Feng mengangguk serempak, lalu mengeluarkan Pil Obat dari cincin penyimpanan mereka. Mereka menelan pil tersebut dengan terburu-buru, berharap efek penyembuhan segera terjadi.

Setelah itu, dengan langkah terburu-buru dan napas terengah-engah, mereka berlari masuk ke dalam hutan yang lebat. Luka-luka parah dan kelelahan ekstrem membuat mereka tidak bisa menggunakan sayap Qi, sehingga hanya bisa menelusuri jalan setapak yang berliku-liku.

Kaki mereka tergoyahkan, tetapi tekad untuk bertahan hidup memaksa mereka terus berlari. Daun-daun kering bergeser di bawah kaki mereka, dan ranting-ranting patah berderak ketika mereka melangkah. Mereka berlari tanpa henti, berharap menemukan tempat persembunyian yang aman sebelum Chen Xuan menemukan mereka.

Setelah berlari selama satu jam penuh dengan napas terengah-engah, ketiga pria tua itu akhirnya berhenti di tepi sebuah aliran sungai yang jernih. Kelelahan dan dahaga yang menghimpit, membuat mereka tak sabar lagi.

Dengan gerakan terburu-buru, Liu Shi Ji, Han Feng, dan Liu Du berjongkok dan meminum air sungai secara langsung, seperti orang kehausan yang telah berhari-hari tanpa minum. Air sungai yang dingin dan segar membasahi kerongkongan mereka, menghilangkan dahaga dan kelelahan.

Mereka minum dengan lahap, menikmati setiap tetes air yang membasahi bibir mereka. Wajah mereka yang pucat pasi mulai memperoleh kembali warna merahnya. Setelah puas minum, mereka duduk di tepi sungai, menarik napas dalam-dalam, dan memandang ke sekeliling, berharap menemukan tempat persembunyian yang aman.

Han Feng menghela nafas lega, wajahnya yang tadinya pucat kini terlihat lebih segar. Matanya berkilauan dengan semangat dendam.

Dengan senyum dingin, dia menatap Liu Shi Ji dan Liu Du. "Aku berjanji, setelah aku kembali ke Klan Han, aku akan mengumpulkan pasukan praktisi kuat terbaik untuk memburu dan menghancurkan Chen Xuan!" Suaranya penuh tekad dan kebencian.

Liu Du mengangguk dengan tekad, pupil matanya menyala dengan semangat dendam. "Benar! Chen Xuan berani menantang prestise Klan Liu. Kami tidak akan membiarkannya hidup!"

Liu Shi Ji yang berdiri di samping mengangguk, siap untuk berbicara. Namun, tiba-tiba ekspresinya berubah, wajahnya membeku dengan rasa curiga dan waspada.

Han Feng menatap Liu Shi Ji dengan heran, "Apa yang terjadi? Ada apa, Shi Ji?"

Liu Du mengikuti pandangan Han Feng, menatap Liu Shi Ji dengan rasa penasaran dan kekhawatiran.

Liu Shi Ji menarik napas dalam-dalam, matanya terfokus pada sesuatu di kejauhan. Dengan suara pelan dan penuh kekhawatiran, dia menunjuk ke arah pohon besar dan berbisik, "Kita telah ditemukan!"

"Apa?"

Liu Du dan Han Feng terkejut, mereka berpaling dengan cepat. Pandangan mereka tertuju pada sosok wanita cantik yang duduk dengan santai di bawah pohon besar. Gaun merah terangnya menari-nari diterpa angin, membuatnya terlihat seperti dewi. Mata beningnya, seperti kristal murni, memancarkan cahaya tajam yang menembus jiwa. Rambut hitamnya yang panjang dan lembut tergerai di bahu, menambahkan kesan elegan dan misterius.

Han Feng memandang wanita itu dengan wajah pucat, matanya dipenuhi rasa takut dan ngeri. "Duan Yue...!" suaranya terdengar bergetar.

Liu Du dan Liu Shi Ji merasakan hati mereka jatuh, keputusasaan memancar dari wajah mereka. Biasanya, mereka tidak akan gentar menghadapi Duan Yue, mengingat kekuatan mereka. Namun, kini mereka terluka parah dan kehabisan tenaga, bahkan tidak bisa menciptakan sayap Qi.

Menghadapi Duan Yue, seorang Dao Spirit Emperor Tahap Tiga, merupakan tantangan yang tak terbayangkan. Dalam kondisi lemah, mereka hanya memiliki satu nasib: kematian.

Duan Yue memandang ketiga orang tua di sungai dengan pupil matanya yang sebening kristal. Dengan nada santai dan sedikit penasaran, dia berkata: "Aku tidak menyangka Chen Xuan bisa melukai keempat tetua gerbang luar Klan Liu dan Klan Han sedemikian parah. Apalagi, satu orang lainnya tidak berhasil melarikan diri!"

Setelah mengucapkan kata-kata itu, sosok Duan Yue lenyap dalam sekejap dan muncul kembali tepat di hadapan ketiga pria tua. Gerakannya cepat dan tak terduga, seperti bayangan yang melintas.

Dengan gerakan anggun, Duan Yue mengeluarkan pisau pendek yang berkilauan dari tangan kirinya. Cahaya pisau itu memantulkan cahaya matahari, menciptakan kilatan yang menakutkan.

Tubuh Duan Yue kemudian berubah menjadi tiga bayangan yang identik, masing-masing menyerang ketiga pria tua dari arah berbeda. Bayangan-bayangan itu bergerak dengan kecepatan luar biasa, menciptakan angin kencang yang menggoyangkan ranting-ranting di sekitarnya. Ketiga pria tua terjebak dalam serangan yang tak terduga dan tak terhindarkan.

Wajah Liu Du, Liu Shi Ji, dan Han Feng memucat karena ketakutan. Mereka terkejut dan tidak siap menghadapi serangan cepat Duan Yue.

Sebelum mereka bisa mengeluarkan teriakan, leher mereka terlepas dari tubuh mereka. Darah menyembur dari luka yang terbuka, mengalir deras ke dalam air sungai.

Aliran air sungai yang jernih perlahan-lahan berubah menjadi merah darah, menciptakan pemandangan yang mengerikan. Tubuh mereka tergeletak di tepi sungai, tak bernyawa lagi.

Keheningan yang mencekam menggantikan suara gemuruh air sungai, menandai berakhirnya kehidupan tiga pria tua yang malang itu.

....

Terpopuler

Comments

Pinbar Hunter

Pinbar Hunter

waowww sadisss juga Duan Yue....cocok jadi salah satu biniii Chen Xuan💪💪💪💪

2024-12-24

3

Hendra Marjuki Harahap

Hendra Marjuki Harahap

leher atau kepala yg terlepas thor... ??
kalo leher biasa ny terputus...
sering² crazy up ya thor....

2025-01-08

0

Kota bengkulu

Kota bengkulu

1000 kilo meter berati Jakarta surabaya PP ya ..? masih bisa ketemu hebat sekali ya ..

2025-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 ~ RENCANA MEMBENTUK FAKSI ~
2 BAB 2 ~ Pesan Mu Xue ~
3 BAB 3 ~ CLAN YUN KEMBALI ~
4 Visual Xu Murong Dan Ling Xia!
5 +BAB 4 — Siapa Pria Misterius? —
6 BAB 5 ~ Tiga Pendukung Keluarga Kekaisaran ~
7 BAB 6 ~ SOSOK MISTERIUS ~
8 BAB 7 ~ Duan Yue ~
9 BAB 8 ~ Kabar Pernikahan ~
10 BAB 9 ~ RAPAT FAKSI ~
11 BAB 10 ~ AKU AKAN MEMBERSIHKAN KELUARGA KEKAISARAN HARI INI ~
12 BAB 11 ~ BERTARUNG! ~
13 BAB 12 ~ KAISAR CHEN PERGI! ~
14 BAB 13 ~ FORMASI LIU KLAN ~
15 BAB 14 ~ PERTARUNGAN YANG MENENTUKAN ~
16 BAB 15 ~ DUAN YUE MEMBUNUH! ~
17 BAB 16 ~ CHEN WANG MENYEDIHKAN ~
18 BAB 17 ~ DUA PILIHAN! ~
19 BAB 18 ~ PASUKAN! ~
20 BAB 19 ~ PERANG! ~
21 BAB 20 ~ YAN RUO ~
22 BAB 21 ~ PERTARUNGAN PUNCAK ~
23 BAB 22 ~ SOSOK YANG MIRIP ~
24 BAB 23 ~ ERA BARU! ~
25 BAB 24 ~ BERANGKAT MENUJU BENUA BARAT ~
26 BAB 25 ~ KOTA LONG ~
27 BAB 26 ~ SITUASI GENTING!
28 BAB 27 ~ MELAWAN DAO SPIRIT ANCESTOR
29 BAB 28 ~ PENGUASA KOTA MUNCUL
30 BAB 29 ~ INSIDEN PORTAL!
31 BAB 30 ~ FORMASI KAPAL RUANG!
32 BAB 31 ~ KECELAKAAN
33 BAB 32 ~ JIA MEI ATAU LU XIA?
34 BAB 33 ~ ULAR IBLIS GURUN!
35 BAB 34 ~ YUE MO SHE YANG SERAKAH!
36 BAB 35 ~ KEMUNCULAN TAK TERDUGA!
37 BAB 36 ~ MENGALAHKAN DENGAN MUDAH!
38 BAB 37 ~ SALAH ARAH?
39 BAB 38 ~ KOTA AWAN
40 BAB 39 ~ HAN ZIAN!
41 BAB 40 ~ KEMARAHAN CHEN XUAN!
42 BAB 41 ~ SALING KENAL!
43 BAB 42 ~ KEMARAHAN HAN YONG ZHI!
44 BAB 43 ~ KLAN DUAN!
45 PENGUMUMAN
46 PENGUMUMAN
47 BAB 44 ~ HAN YONG SHI DATANG KE KLAN DUAN!
48 BAB 45 ~ PERLINDUNGAN DUAN JIANGMING!
49 BAB 46 ~ LING XIA
50 BAB 47 ~ Pil Obat?
51 BAB 48 ~ BERANGKAT MENUJU GUNUNG NAGA KUNO!
52 BAB 49 ~ BERTEMPUR DENGAN GAYA!
53 BAB 50 ~ TEKNIK BARU!
54 BAB 51 ~ TEKAD JIA MEI
55 BAB 52 ~ TEROBOSAN SETELAH KRISIS!
56 BAB 53 ~ LELUHUR SUKU NAGA ILAHI KUNO?
57 BAB 54 ~ YING LONG!
58 BAB 55 ~ KOLAM SPIRITUAL!
59 BAB 56 ~ LIMA BELAS HARI TERAKHIR!
60 BAB 57 ~ MENEMBUS DAO SPIRIT ANCESTOR!
61 BAB 58 ~ HAN BONG DAN HAN WUDANG!
62 BAB 59 ~ TINDAKAN SUKU PHEONIX ASAL!
63 BAB 60 ~ KEKUATAN XU MURONG!
64 BAB 61 ~ KEDATANGAN FENG ZUAN!
65 BAB 62 ~ DATANG!
66 BAB 63 ~ PERTARUNGAN YANG MENGGERTARKAN LANGIT!
67 BAB 64 ~ AKU JAUH LEBIH BERPENGALAMAN!
68 BAB 65 ~ BERHADAPAN DENGAN FENG ZUAN
69 BAB 66 ~ APAKAH TUBUH YANG BERMUTASI!
70 BAB 67 ~ PUNCAK PERTARUNGAN!
71 BAB 68 ~ GELOMBANG PEDANG RUNTUHKAN SEMESTA!
72 BAB 69 ~ KONDISI GENTING!
73 BAB 70 ~ PENATUA AGUNG FENG ZHAO!
74 BAB 71 ~ Dewa Pedang Xuan Shen!
75 BAB 72 ~ PEMBANTAIAN BERUTAL!
76 BAB 73 ~ SISI LAIN!
77 BAB 74 ~ TRAGEDI!
78 PENGUMUMAN!
79 BAB 75 ~ MATA IBLIS DARAH!
80 BAB 76 ~ PAHLAWAN KOTA AWAN TERAPUNG!
81 BAB 77 ~ BUKAN PAHLAWAN TAPI MONSTER!
82 BAB 78 ~ Menuju Suku Pheonix Asal!
83 BAB 79 ~ DUEL!
84 BAB 80 ~ MENGEJUTKAN SEMUA ORANG!
85 PENGUMUMAN
86 BAB 81 ~ KEKALAHAN FENG TIAN!
87 BAB 82 ~ KEDATANGAN TAK TERDUGA!
88 BAB 83 ~ YING LONG VS FENG XINLING
89 BAB 84 : AYO BERTARUNG DENGAN SERIUS SEKARANG!
90 BAB 85 ~ TEKNIK - TEKNIK TEMPUR TINGKAT ILAHI!
91 BAB 86 ~ PERTARUNGAN FISIK!
92 BAB 87 ~ TIGA ELEMEN!
93 PENGUMUMAN
94 BAB 88 ~ Pembunuhan Mudah!
95 BAB 89 ~ Melawan Feng Xinling!
96 BAB 90 ~ Teknik Ilusi Darah!
97 Promosi
98 BAB 91 : Kota Awan Terapung Hancur!
99 BAB 92 ~ Keberadaan Chen Jinzhi!
100 Pengumuman
101 BAB 93 ~ Mencari Chen Jinzhi!
102 BAB 94 : Benua Selatan!
103 BAB 95 : Pemilik Kebun!
104 BAB 96 : Tidak Boleh Pergi!
105 BAB 97 : Rencana Naga Kecil!
106 BAB 98 : Kemunculan Pemilik Kebun!
107 BAB 99 : Tertipu!
108 BAB 100 : Pergi Ke Wilayah Barat!
109 BAB 101 : Mendengar Kabar Yun Luan!
110 BAB 102 : Sekte Suci Bintang Surga!
111 BAB 103 : Di remehkan!
112 BAB 104 : Muntah Darah!
113 BAB 105 : Wu Yang!
114 BAB 106 : Simbol Bintang Penyu Hitam!
115 BAB 107 : Shan Wu, Penatua Bintang Perak!
116 BAB 108 : Penatua An Ling!
117 BAB 109 : Serangan Membunuh!
118 BAB 110 : Tantangan Due Kematian!
119 BAB 111 : Menerima Duel!
120 BAB 112 : Sepertinya Yang Akan Mati Hari Ini Bukan Aku?
121 BAB 113 : Ancaman An Ling!
122 BAB 114 : Meminta Ampun!
123 BAB 115 : Kematian Wu Yang!
124 BAB 116 : Kedatangan Enam Penatua Dari Tiga Simbol Bintang!
125 BAB 117 : Tetap Di Bintang Penyu Hitam!
126 BAB 118 : Memilih Peserta Yang Sama!
127 BAB 119 : Menunggu Seleksi!
128 BAB 120 : Perubahan Aneh!
129 BAB 121 : Hari Penilaian!
130 BAB 122 : Penilaian Akar Spiritual Bawaan!
131 BAB 123 : Akar Spiritual Hijau!
132 BAB 124 : Giliran Chen Xuan!
Episodes

Updated 132 Episodes

1
BAB 1 ~ RENCANA MEMBENTUK FAKSI ~
2
BAB 2 ~ Pesan Mu Xue ~
3
BAB 3 ~ CLAN YUN KEMBALI ~
4
Visual Xu Murong Dan Ling Xia!
5
+BAB 4 — Siapa Pria Misterius? —
6
BAB 5 ~ Tiga Pendukung Keluarga Kekaisaran ~
7
BAB 6 ~ SOSOK MISTERIUS ~
8
BAB 7 ~ Duan Yue ~
9
BAB 8 ~ Kabar Pernikahan ~
10
BAB 9 ~ RAPAT FAKSI ~
11
BAB 10 ~ AKU AKAN MEMBERSIHKAN KELUARGA KEKAISARAN HARI INI ~
12
BAB 11 ~ BERTARUNG! ~
13
BAB 12 ~ KAISAR CHEN PERGI! ~
14
BAB 13 ~ FORMASI LIU KLAN ~
15
BAB 14 ~ PERTARUNGAN YANG MENENTUKAN ~
16
BAB 15 ~ DUAN YUE MEMBUNUH! ~
17
BAB 16 ~ CHEN WANG MENYEDIHKAN ~
18
BAB 17 ~ DUA PILIHAN! ~
19
BAB 18 ~ PASUKAN! ~
20
BAB 19 ~ PERANG! ~
21
BAB 20 ~ YAN RUO ~
22
BAB 21 ~ PERTARUNGAN PUNCAK ~
23
BAB 22 ~ SOSOK YANG MIRIP ~
24
BAB 23 ~ ERA BARU! ~
25
BAB 24 ~ BERANGKAT MENUJU BENUA BARAT ~
26
BAB 25 ~ KOTA LONG ~
27
BAB 26 ~ SITUASI GENTING!
28
BAB 27 ~ MELAWAN DAO SPIRIT ANCESTOR
29
BAB 28 ~ PENGUASA KOTA MUNCUL
30
BAB 29 ~ INSIDEN PORTAL!
31
BAB 30 ~ FORMASI KAPAL RUANG!
32
BAB 31 ~ KECELAKAAN
33
BAB 32 ~ JIA MEI ATAU LU XIA?
34
BAB 33 ~ ULAR IBLIS GURUN!
35
BAB 34 ~ YUE MO SHE YANG SERAKAH!
36
BAB 35 ~ KEMUNCULAN TAK TERDUGA!
37
BAB 36 ~ MENGALAHKAN DENGAN MUDAH!
38
BAB 37 ~ SALAH ARAH?
39
BAB 38 ~ KOTA AWAN
40
BAB 39 ~ HAN ZIAN!
41
BAB 40 ~ KEMARAHAN CHEN XUAN!
42
BAB 41 ~ SALING KENAL!
43
BAB 42 ~ KEMARAHAN HAN YONG ZHI!
44
BAB 43 ~ KLAN DUAN!
45
PENGUMUMAN
46
PENGUMUMAN
47
BAB 44 ~ HAN YONG SHI DATANG KE KLAN DUAN!
48
BAB 45 ~ PERLINDUNGAN DUAN JIANGMING!
49
BAB 46 ~ LING XIA
50
BAB 47 ~ Pil Obat?
51
BAB 48 ~ BERANGKAT MENUJU GUNUNG NAGA KUNO!
52
BAB 49 ~ BERTEMPUR DENGAN GAYA!
53
BAB 50 ~ TEKNIK BARU!
54
BAB 51 ~ TEKAD JIA MEI
55
BAB 52 ~ TEROBOSAN SETELAH KRISIS!
56
BAB 53 ~ LELUHUR SUKU NAGA ILAHI KUNO?
57
BAB 54 ~ YING LONG!
58
BAB 55 ~ KOLAM SPIRITUAL!
59
BAB 56 ~ LIMA BELAS HARI TERAKHIR!
60
BAB 57 ~ MENEMBUS DAO SPIRIT ANCESTOR!
61
BAB 58 ~ HAN BONG DAN HAN WUDANG!
62
BAB 59 ~ TINDAKAN SUKU PHEONIX ASAL!
63
BAB 60 ~ KEKUATAN XU MURONG!
64
BAB 61 ~ KEDATANGAN FENG ZUAN!
65
BAB 62 ~ DATANG!
66
BAB 63 ~ PERTARUNGAN YANG MENGGERTARKAN LANGIT!
67
BAB 64 ~ AKU JAUH LEBIH BERPENGALAMAN!
68
BAB 65 ~ BERHADAPAN DENGAN FENG ZUAN
69
BAB 66 ~ APAKAH TUBUH YANG BERMUTASI!
70
BAB 67 ~ PUNCAK PERTARUNGAN!
71
BAB 68 ~ GELOMBANG PEDANG RUNTUHKAN SEMESTA!
72
BAB 69 ~ KONDISI GENTING!
73
BAB 70 ~ PENATUA AGUNG FENG ZHAO!
74
BAB 71 ~ Dewa Pedang Xuan Shen!
75
BAB 72 ~ PEMBANTAIAN BERUTAL!
76
BAB 73 ~ SISI LAIN!
77
BAB 74 ~ TRAGEDI!
78
PENGUMUMAN!
79
BAB 75 ~ MATA IBLIS DARAH!
80
BAB 76 ~ PAHLAWAN KOTA AWAN TERAPUNG!
81
BAB 77 ~ BUKAN PAHLAWAN TAPI MONSTER!
82
BAB 78 ~ Menuju Suku Pheonix Asal!
83
BAB 79 ~ DUEL!
84
BAB 80 ~ MENGEJUTKAN SEMUA ORANG!
85
PENGUMUMAN
86
BAB 81 ~ KEKALAHAN FENG TIAN!
87
BAB 82 ~ KEDATANGAN TAK TERDUGA!
88
BAB 83 ~ YING LONG VS FENG XINLING
89
BAB 84 : AYO BERTARUNG DENGAN SERIUS SEKARANG!
90
BAB 85 ~ TEKNIK - TEKNIK TEMPUR TINGKAT ILAHI!
91
BAB 86 ~ PERTARUNGAN FISIK!
92
BAB 87 ~ TIGA ELEMEN!
93
PENGUMUMAN
94
BAB 88 ~ Pembunuhan Mudah!
95
BAB 89 ~ Melawan Feng Xinling!
96
BAB 90 ~ Teknik Ilusi Darah!
97
Promosi
98
BAB 91 : Kota Awan Terapung Hancur!
99
BAB 92 ~ Keberadaan Chen Jinzhi!
100
Pengumuman
101
BAB 93 ~ Mencari Chen Jinzhi!
102
BAB 94 : Benua Selatan!
103
BAB 95 : Pemilik Kebun!
104
BAB 96 : Tidak Boleh Pergi!
105
BAB 97 : Rencana Naga Kecil!
106
BAB 98 : Kemunculan Pemilik Kebun!
107
BAB 99 : Tertipu!
108
BAB 100 : Pergi Ke Wilayah Barat!
109
BAB 101 : Mendengar Kabar Yun Luan!
110
BAB 102 : Sekte Suci Bintang Surga!
111
BAB 103 : Di remehkan!
112
BAB 104 : Muntah Darah!
113
BAB 105 : Wu Yang!
114
BAB 106 : Simbol Bintang Penyu Hitam!
115
BAB 107 : Shan Wu, Penatua Bintang Perak!
116
BAB 108 : Penatua An Ling!
117
BAB 109 : Serangan Membunuh!
118
BAB 110 : Tantangan Due Kematian!
119
BAB 111 : Menerima Duel!
120
BAB 112 : Sepertinya Yang Akan Mati Hari Ini Bukan Aku?
121
BAB 113 : Ancaman An Ling!
122
BAB 114 : Meminta Ampun!
123
BAB 115 : Kematian Wu Yang!
124
BAB 116 : Kedatangan Enam Penatua Dari Tiga Simbol Bintang!
125
BAB 117 : Tetap Di Bintang Penyu Hitam!
126
BAB 118 : Memilih Peserta Yang Sama!
127
BAB 119 : Menunggu Seleksi!
128
BAB 120 : Perubahan Aneh!
129
BAB 121 : Hari Penilaian!
130
BAB 122 : Penilaian Akar Spiritual Bawaan!
131
BAB 123 : Akar Spiritual Hijau!
132
BAB 124 : Giliran Chen Xuan!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!