BAB 3 ~ CLAN YUN KEMBALI ~

Di tengah hutan lebat yang menjulang tinggi, sebuah jalan setapak yang sempit dan berliku-liku terlihat dipenuhi rombongan orang yang menunggang kuda dengan gagah. Di tengah-tengah rombongan tersebut, gerbong kereta kuda yang elegan dan kokoh bergerak perlahan, membawa simbol kekuasaan dan kehormatan. Pada sisi gerbong, tulisan "Klan Yun" terukir dengan indah, memancarkan kebanggaan dan kekuatan. Rombongan ini bergerak menuju gerbang megah ibukota kekaisaran, menyembulkan rasa penasaran dan kekaguman dari mereka yang menyaksikannya.

Di bawah naungan kekaisaran Chen, empat klan bangsawan berpengaruh—Klan Yun, Klan Mu, Klan Xu, dan Klan Yan—selama ini telah memainkan peran penting sebagai penguasa. Namun, keadaan berubah dramatis seiring kebangkitan Chen Xuan yang menggelegar. Saat ini, Klan Yun yang tadinya berada di luar wilayah kekaisaran, kini baru saja kembali ke ibukota setelah menyelesaikan urusan penting di perbatasan. Kepulangan ini menimbulkan berbagai spekulasi dan kepenasaran tentang dinamika kekuasaan yang akan terjadi selanjutnya.

Di dalam gerbong kereta kuda yang mewah, terdapat seorang pria paruh baya berjubah brokat merah yang elegan. Dia duduk dengan postur tegak, menunjukkan kekuasaan dan wibawa yang tak terbantahkan. Iris matanya tajam, memancarkan kebijaksanaan dan pengalaman. Aura mengesankan yang terpancar dari tubuhnya membuat siapa pun dapat merasakan kehadiran seorang pemimpin sejati.

Pria paruh baya ini tidak lain adalah Yun Ma Xing, pemimpin Klan Yun yang dihormati. Sebagai satu-satunya praktisi Dao Spirit King di Klan Yun, kekuatan dan otoritasnya tidak diragukan lagi. Kehadirannya membawa atmosfer tenang namun penuh wibawa, mencerminkan kedalaman spiritual dan kekuatan batin yang luar biasa.

Di samping Yun Ma Xing, duduklah seorang wanita cantik yang mempesona, mengenakan gaun merah terang yang elegan. Wajahnya sempurna seperti porselen, tanpa cela atau kekurangan. Kulitnya putih bersih, seperti salju murni. Pupil mata coklatnya jernih bagai permata, memancarkan pesona yang tak terhingga, seolah-olah menarik orang ke dalam lautan biru yang tak berbatas.

Aura murni dan elegan yang terpancar dari dirinya membuatnya tampak seperti makhluk surgawi yang tak ternoda oleh kekotoran dunia. Keindahannya sangat alami dan tak terkalahkan, seolah-olah dia adalah personifikasi kecantikan dan kesucian. Setiap gerakannya memancarkan keanggunan dan kehalusan, membuat siapa pun terpikat dan terpesona.

Rombongan Klan Yun kini memasuki gerbang ibukota kekaisaran Chen dengan langkah perlahan.

Semua orang yang melihat kereta dan rombongan penunggang kuda tersebut segera menyingkir, karena mereka menyadari bahwa rombongan ini adalah wakil dari Klan Yun, salah satu faksi penguasa yang sangat berpengaruh dan ditakuti di kekaisaran Chen.

Yun Ma Xing menatap wanita bergaun merah dengan penuh hormat dan berkata, "Nona Duan, kita telah tiba di kota Kekaisaran Chen. Sebentar lagi, kita akan memasuki wilayah Klan Yun."

Wanita itu mengangguk singkat dengan ekspresi acuh tak acuh, lalu menutup matanya dan terlihat santai, seolah tidak terlalu peduli dengan sekitarnya.

Jika ada orang lain yang berespons seperti itu, Yun Ma Xing pasti akan marah besar. Namun, dia justru memasang senyum manis dan bersikap sangat hormat di hadapan wanita itu, seperti seorang pengikut yang setia dan taat.

Yun Ma Xing menyambut dengan hormat, "Kehormatan besar bagi Klan Yun-ku menyambut kedatangan Nona Duan. Semoga Anda merasa nyaman berada di sini."

Wanita bergaun merah itu mengangguk santai, lalu menatap Yun Ma Xing dengan serius. "Jangan bersikap terlalu hormat, Ma Xing. Kita tidak ingin menarik perhatian. Identitas saya harus tetap tersembunyi sampai misi selesai."

Yun Ma Xing menjawab dengan sungging senyum sopan, "Baik, aku mengerti."

Suasana di dalam gerbong kereta kembali tenang dan sunyi. Sementara itu, di luar, rombongan Klan Yun melanjutkan perjalanan mereka menyusuri jalan utama yang dipadati oleh arus manusia yang tak kunjung berhenti. Di tengah kerumunan itu, seorang pria misterius menarik perhatian. Seluruh tubuhnya terbungkus jubah hitam yang sederhana, dengan tudung yang menutupi kepalanya, membuatnya hampir tidak terlihat di antara kerumunan orang-orang yang berlalu-lalang. Meskipun tidak mencolok, kehadirannya seolah membawa aura misterius yang membangkitkan rasa penasaran.

Sambil melangkah di tengah kerumunan, pria misterius itu beberapa kali memandang ke arah toko-toko kecil di seberang jalan dengan pupil mata hitam legamnya yang tajam dari balik tudung hitamnya. Tiba-tiba, langkahnya terhenti di depan sebuah toko kecil sederhana bertuliskan "Toko Shen".

Toko Shen tampak begitu kuno dan terlupakan, seolah-olah waktu telah berhenti baginya. Atap bangunan yang berlubang dan kusam membiarkan cahaya matahari menerobos masuk, menciptakan efek dramatis di dalam ruangan. Dinding dan tiang-tiang kayu yang rapuh tergerogoti rayap, menampilkan jejak-jejak kerusakan dan keausan. Semua itu menciptakan kesan bahwa toko ini telah ditinggalkan selama bertahun-tahun, terlupakan oleh waktu dan dunia luar.

Pria berjubah hitam itu mengerutkan kening, wajahnya menunjukkan keheranan. "Benarkah ini toko yang dimaksudkan Mu Xue?" tanyanya pada dirinya sendiri. "Tidak mungkin! Ini tampak seperti bangunan tua yang terlupakan, bukan tempat pertemuan rahasia."

Pria berjubah hitam itu adalah Chen Xuan yang menyamar. Ia datang ke Toko Shen karena terdorong oleh isi surat Mu Xue. Surat tersebut mengungkapkan bahwa Kekaisaran Chen memiliki lapisan kekuasaan yang lebih dalam, tidak seperti yang terlihat di permukaan. Keluarga Chen berhasil bertahan selama ratusan tahun bukan hanya karena kekuatan Kaisar Chen, melainkan karena dukungan kuat dari balik layar.

Mu Xue menulis bahwa Empat Klan Penguasa dan Sekte Laut Biru tidak pernah berani menyatakan perang terbuka melawan kekaisaran karena adanya kekuatan tak terlihat ini. Surat itu juga menyebutkan bahwa pendukung keluarga kekaisaran adalah orang-orang kuat dari Benua Barat yang melakukan pertemuan rahasia di Toko Shen setiap malam.

Chen Xuan melangkahkan kaki ke arah toko bobrok tersebut, namun sebelum dia bisa melanjutkan langkahnya, suara teriakan keras tiba-tiba memecah kesunyian dan memasuki telinganya.

"Hey, bodoh. KELUAR DARI JALAN!"

Wajah tampan Chen Xuan yang tersembunyi di balik tudung hitamnya berkerut ringan, menunjukkan kesabaran yang mulai teruji. Kilatan dingin sejenak muncul di dalam pupil mata hitam legamnya saat dia berbalik menghadap ke arah datangnya suara kasar tersebut.

Begitu Chen Xuan berbalik, pandangannya langsung tertuju pada rombongan pria berkuda yang gagah serta gerbong kereta kuda yang melaju kencang ke arahnya. Suara tapak kuda yang menggema di jalan utama menambah dramatisasi kesan kekuatan dan kekuasaan.

Melihat rombongan tersebut, Chen Xuan merasa jengkel. Dia berdiri di pinggir jalan dengan ruang luas di sebelah kanan, sehingga rombongan itu bisa saja berbelok sedikit untuk melanjutkan perjalanan tanpa mengganggu. Namun, mereka malah memilih untuk melaju terus, memaksa orang-orang mengosongkan jalan.

"Orang-orang sombong," gumam Chen Xuan dengan nada dingin.

Sementara itu, pria kekar di barisan depan rombongan memandang Chen Xuan dengan wajah muram, tidak senang melihat pria berjubah hitam itu tetap berdiri tenang, seolah tidak terpengaruh oleh teriakannya.

Pria kekar itu marah, matanya memancarkan kemurkaan. "Kamu mencari kematian, bodoh!" teriaknya, sambil mengacungkan cambuk panjang berduri yang telah dia pegang. Dengan gerakan kejam, dia mengayunkan cambuk tersebut ke arah Chen Xuan, berseru, "Mati!"

"Whoosh!!"

Cambuk panjang berduri melintas dengan kecepatan tinggi, memancarkan suara mendesis yang menakutkan saat merobek angin di udara. Bayangan hitam cambuk itu terlihat jelas di hadapan Chen Xuan, membawa ancaman maut yang menghantui. Duri-duri tajam yang terpasang di sepanjang cambuk berkilauan dalam cahaya matahari, menambahkan kesan kekejaman dan kehancuran.

Semua orang di sekitar sudut jalan menatap Chen Xuan dengan rasa iba dan takjub. Mereka sudah membayangkan tubuhnya akan hancur terkena cambuk berduri yang mengancam jiwa itu.

Semua mata terpaku pada pemandangan yang tak terduga. Saat cambuk berduri akan mengenai Chen Xuan, api merah gelap tiba-tiba meledak dan melahapnya. Dalam sekejap, cambuk itu berubah menjadi tumpukan abu yang melayang di udara, seolah-olah tidak pernah ada.

Wajah pria kekar itu menunjukkan kejutan ekstrem, mata melotot tidak percaya. Dia menatap Chen Xuan dengan rasa terkejut dan bingung, tidak mengerti bagaimana hal itu bisa terjadi. Suasana sekitar menjadi tegang dan sunyi, semua orang terpaku pada kejadian ajaib tersebut.

...

Terpopuler

Comments

Zein Dewa Ruci

Zein Dewa Ruci

nama klan kok ada yang mirip tapi tidak semarga
klan Yun ada dua
klan Qiu ada dua
Klan Liu ada dua
Klan Wu ada dua
kenapa gk dibuatkan marga yang lain saja thor

2025-01-02

0

Black_Pen2024 alone again💔

Black_Pen2024 alone again💔

muncul musuh baru lagi yaa haha penguasa itu yang biasa dikatakan... tapi pasti cuma disenyumin tipis sama Chen Xuan... gasss polllll Thor ✍️ never give up

2024-12-05

0

Melissa

Melissa

Ayo thor up yang banyak🥺🥺
udh lama nunggu
Semangat ya thor ku tahu ini sulit tpi pasti bisa kan hehe🤗💪💪

2024-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 ~ RENCANA MEMBENTUK FAKSI ~
2 BAB 2 ~ Pesan Mu Xue ~
3 BAB 3 ~ CLAN YUN KEMBALI ~
4 Visual Xu Murong Dan Ling Xia!
5 +BAB 4 — Siapa Pria Misterius? —
6 BAB 5 ~ Tiga Pendukung Keluarga Kekaisaran ~
7 BAB 6 ~ SOSOK MISTERIUS ~
8 BAB 7 ~ Duan Yue ~
9 BAB 8 ~ Kabar Pernikahan ~
10 BAB 9 ~ RAPAT FAKSI ~
11 BAB 10 ~ AKU AKAN MEMBERSIHKAN KELUARGA KEKAISARAN HARI INI ~
12 BAB 11 ~ BERTARUNG! ~
13 BAB 12 ~ KAISAR CHEN PERGI! ~
14 BAB 13 ~ FORMASI LIU KLAN ~
15 BAB 14 ~ PERTARUNGAN YANG MENENTUKAN ~
16 BAB 15 ~ DUAN YUE MEMBUNUH! ~
17 BAB 16 ~ CHEN WANG MENYEDIHKAN ~
18 BAB 17 ~ DUA PILIHAN! ~
19 BAB 18 ~ PASUKAN! ~
20 BAB 19 ~ PERANG! ~
21 BAB 20 ~ YAN RUO ~
22 BAB 21 ~ PERTARUNGAN PUNCAK ~
23 BAB 22 ~ SOSOK YANG MIRIP ~
24 BAB 23 ~ ERA BARU! ~
25 BAB 24 ~ BERANGKAT MENUJU BENUA BARAT ~
26 BAB 25 ~ KOTA LONG ~
27 BAB 26 ~ SITUASI GENTING!
28 BAB 27 ~ MELAWAN DAO SPIRIT ANCESTOR
29 BAB 28 ~ PENGUASA KOTA MUNCUL
30 BAB 29 ~ INSIDEN PORTAL!
31 BAB 30 ~ FORMASI KAPAL RUANG!
32 BAB 31 ~ KECELAKAAN
33 BAB 32 ~ JIA MEI ATAU LU XIA?
34 BAB 33 ~ ULAR IBLIS GURUN!
35 BAB 34 ~ YUE MO SHE YANG SERAKAH!
36 BAB 35 ~ KEMUNCULAN TAK TERDUGA!
37 BAB 36 ~ MENGALAHKAN DENGAN MUDAH!
38 BAB 37 ~ SALAH ARAH?
39 BAB 38 ~ KOTA AWAN
40 BAB 39 ~ HAN ZIAN!
41 BAB 40 ~ KEMARAHAN CHEN XUAN!
42 BAB 41 ~ SALING KENAL!
43 BAB 42 ~ KEMARAHAN HAN YONG ZHI!
44 BAB 43 ~ KLAN DUAN!
45 PENGUMUMAN
46 PENGUMUMAN
47 BAB 44 ~ HAN YONG SHI DATANG KE KLAN DUAN!
48 BAB 45 ~ PERLINDUNGAN DUAN JIANGMING!
49 BAB 46 ~ LING XIA
50 BAB 47 ~ Pil Obat?
51 BAB 48 ~ BERANGKAT MENUJU GUNUNG NAGA KUNO!
52 BAB 49 ~ BERTEMPUR DENGAN GAYA!
53 BAB 50 ~ TEKNIK BARU!
54 BAB 51 ~ TEKAD JIA MEI
55 BAB 52 ~ TEROBOSAN SETELAH KRISIS!
56 BAB 53 ~ LELUHUR SUKU NAGA ILAHI KUNO?
57 BAB 54 ~ YING LONG!
58 BAB 55 ~ KOLAM SPIRITUAL!
59 BAB 56 ~ LIMA BELAS HARI TERAKHIR!
60 BAB 57 ~ MENEMBUS DAO SPIRIT ANCESTOR!
61 BAB 58 ~ HAN BONG DAN HAN WUDANG!
62 BAB 59 ~ TINDAKAN SUKU PHEONIX ASAL!
63 BAB 60 ~ KEKUATAN XU MURONG!
64 BAB 61 ~ KEDATANGAN FENG ZUAN!
65 BAB 62 ~ DATANG!
66 BAB 63 ~ PERTARUNGAN YANG MENGGERTARKAN LANGIT!
67 BAB 64 ~ AKU JAUH LEBIH BERPENGALAMAN!
68 BAB 65 ~ BERHADAPAN DENGAN FENG ZUAN
69 BAB 66 ~ APAKAH TUBUH YANG BERMUTASI!
70 BAB 67 ~ PUNCAK PERTARUNGAN!
71 BAB 68 ~ GELOMBANG PEDANG RUNTUHKAN SEMESTA!
72 BAB 69 ~ KONDISI GENTING!
73 BAB 70 ~ PENATUA AGUNG FENG ZHAO!
74 BAB 71 ~ Dewa Pedang Xuan Shen!
75 BAB 72 ~ PEMBANTAIAN BERUTAL!
76 BAB 73 ~ SISI LAIN!
77 BAB 74 ~ TRAGEDI!
78 PENGUMUMAN!
79 BAB 75 ~ MATA IBLIS DARAH!
80 BAB 76 ~ PAHLAWAN KOTA AWAN TERAPUNG!
81 BAB 77 ~ BUKAN PAHLAWAN TAPI MONSTER!
82 BAB 78 ~ Menuju Suku Pheonix Asal!
83 BAB 79 ~ DUEL!
84 BAB 80 ~ MENGEJUTKAN SEMUA ORANG!
85 PENGUMUMAN
86 BAB 81 ~ KEKALAHAN FENG TIAN!
87 BAB 82 ~ KEDATANGAN TAK TERDUGA!
88 BAB 83 ~ YING LONG VS FENG XINLING
89 BAB 84 : AYO BERTARUNG DENGAN SERIUS SEKARANG!
90 BAB 85 ~ TEKNIK - TEKNIK TEMPUR TINGKAT ILAHI!
91 BAB 86 ~ PERTARUNGAN FISIK!
92 BAB 87 ~ TIGA ELEMEN!
93 PENGUMUMAN
94 BAB 88 ~ Pembunuhan Mudah!
95 BAB 89 ~ Melawan Feng Xinling!
96 BAB 90 ~ Teknik Ilusi Darah!
97 Promosi
98 BAB 91 : Kota Awan Terapung Hancur!
99 BAB 92 ~ Keberadaan Chen Jinzhi!
100 Pengumuman
101 BAB 93 ~ Mencari Chen Jinzhi!
102 BAB 94 : Benua Selatan!
103 BAB 95 : Pemilik Kebun!
104 BAB 96 : Tidak Boleh Pergi!
105 BAB 97 : Rencana Naga Kecil!
106 BAB 98 : Kemunculan Pemilik Kebun!
107 BAB 99 : Tertipu!
108 BAB 100 : Pergi Ke Wilayah Barat!
109 BAB 101 : Mendengar Kabar Yun Luan!
110 BAB 102 : Sekte Suci Bintang Surga!
111 BAB 103 : Di remehkan!
112 BAB 104 : Muntah Darah!
113 BAB 105 : Wu Yang!
114 BAB 106 : Simbol Bintang Penyu Hitam!
115 BAB 107 : Shan Wu, Penatua Bintang Perak!
116 BAB 108 : Penatua An Ling!
117 BAB 109 : Serangan Membunuh!
118 BAB 110 : Tantangan Due Kematian!
119 BAB 111 : Menerima Duel!
120 BAB 112 : Sepertinya Yang Akan Mati Hari Ini Bukan Aku?
121 BAB 113 : Ancaman An Ling!
122 BAB 114 : Meminta Ampun!
123 BAB 115 : Kematian Wu Yang!
124 BAB 116 : Kedatangan Enam Penatua Dari Tiga Simbol Bintang!
125 BAB 117 : Tetap Di Bintang Penyu Hitam!
126 BAB 118 : Memilih Peserta Yang Sama!
127 BAB 119 : Menunggu Seleksi!
128 BAB 120 : Perubahan Aneh!
129 BAB 121 : Hari Penilaian!
130 BAB 122 : Penilaian Akar Spiritual Bawaan!
131 BAB 123 : Akar Spiritual Hijau!
132 BAB 124 : Giliran Chen Xuan!
Episodes

Updated 132 Episodes

1
BAB 1 ~ RENCANA MEMBENTUK FAKSI ~
2
BAB 2 ~ Pesan Mu Xue ~
3
BAB 3 ~ CLAN YUN KEMBALI ~
4
Visual Xu Murong Dan Ling Xia!
5
+BAB 4 — Siapa Pria Misterius? —
6
BAB 5 ~ Tiga Pendukung Keluarga Kekaisaran ~
7
BAB 6 ~ SOSOK MISTERIUS ~
8
BAB 7 ~ Duan Yue ~
9
BAB 8 ~ Kabar Pernikahan ~
10
BAB 9 ~ RAPAT FAKSI ~
11
BAB 10 ~ AKU AKAN MEMBERSIHKAN KELUARGA KEKAISARAN HARI INI ~
12
BAB 11 ~ BERTARUNG! ~
13
BAB 12 ~ KAISAR CHEN PERGI! ~
14
BAB 13 ~ FORMASI LIU KLAN ~
15
BAB 14 ~ PERTARUNGAN YANG MENENTUKAN ~
16
BAB 15 ~ DUAN YUE MEMBUNUH! ~
17
BAB 16 ~ CHEN WANG MENYEDIHKAN ~
18
BAB 17 ~ DUA PILIHAN! ~
19
BAB 18 ~ PASUKAN! ~
20
BAB 19 ~ PERANG! ~
21
BAB 20 ~ YAN RUO ~
22
BAB 21 ~ PERTARUNGAN PUNCAK ~
23
BAB 22 ~ SOSOK YANG MIRIP ~
24
BAB 23 ~ ERA BARU! ~
25
BAB 24 ~ BERANGKAT MENUJU BENUA BARAT ~
26
BAB 25 ~ KOTA LONG ~
27
BAB 26 ~ SITUASI GENTING!
28
BAB 27 ~ MELAWAN DAO SPIRIT ANCESTOR
29
BAB 28 ~ PENGUASA KOTA MUNCUL
30
BAB 29 ~ INSIDEN PORTAL!
31
BAB 30 ~ FORMASI KAPAL RUANG!
32
BAB 31 ~ KECELAKAAN
33
BAB 32 ~ JIA MEI ATAU LU XIA?
34
BAB 33 ~ ULAR IBLIS GURUN!
35
BAB 34 ~ YUE MO SHE YANG SERAKAH!
36
BAB 35 ~ KEMUNCULAN TAK TERDUGA!
37
BAB 36 ~ MENGALAHKAN DENGAN MUDAH!
38
BAB 37 ~ SALAH ARAH?
39
BAB 38 ~ KOTA AWAN
40
BAB 39 ~ HAN ZIAN!
41
BAB 40 ~ KEMARAHAN CHEN XUAN!
42
BAB 41 ~ SALING KENAL!
43
BAB 42 ~ KEMARAHAN HAN YONG ZHI!
44
BAB 43 ~ KLAN DUAN!
45
PENGUMUMAN
46
PENGUMUMAN
47
BAB 44 ~ HAN YONG SHI DATANG KE KLAN DUAN!
48
BAB 45 ~ PERLINDUNGAN DUAN JIANGMING!
49
BAB 46 ~ LING XIA
50
BAB 47 ~ Pil Obat?
51
BAB 48 ~ BERANGKAT MENUJU GUNUNG NAGA KUNO!
52
BAB 49 ~ BERTEMPUR DENGAN GAYA!
53
BAB 50 ~ TEKNIK BARU!
54
BAB 51 ~ TEKAD JIA MEI
55
BAB 52 ~ TEROBOSAN SETELAH KRISIS!
56
BAB 53 ~ LELUHUR SUKU NAGA ILAHI KUNO?
57
BAB 54 ~ YING LONG!
58
BAB 55 ~ KOLAM SPIRITUAL!
59
BAB 56 ~ LIMA BELAS HARI TERAKHIR!
60
BAB 57 ~ MENEMBUS DAO SPIRIT ANCESTOR!
61
BAB 58 ~ HAN BONG DAN HAN WUDANG!
62
BAB 59 ~ TINDAKAN SUKU PHEONIX ASAL!
63
BAB 60 ~ KEKUATAN XU MURONG!
64
BAB 61 ~ KEDATANGAN FENG ZUAN!
65
BAB 62 ~ DATANG!
66
BAB 63 ~ PERTARUNGAN YANG MENGGERTARKAN LANGIT!
67
BAB 64 ~ AKU JAUH LEBIH BERPENGALAMAN!
68
BAB 65 ~ BERHADAPAN DENGAN FENG ZUAN
69
BAB 66 ~ APAKAH TUBUH YANG BERMUTASI!
70
BAB 67 ~ PUNCAK PERTARUNGAN!
71
BAB 68 ~ GELOMBANG PEDANG RUNTUHKAN SEMESTA!
72
BAB 69 ~ KONDISI GENTING!
73
BAB 70 ~ PENATUA AGUNG FENG ZHAO!
74
BAB 71 ~ Dewa Pedang Xuan Shen!
75
BAB 72 ~ PEMBANTAIAN BERUTAL!
76
BAB 73 ~ SISI LAIN!
77
BAB 74 ~ TRAGEDI!
78
PENGUMUMAN!
79
BAB 75 ~ MATA IBLIS DARAH!
80
BAB 76 ~ PAHLAWAN KOTA AWAN TERAPUNG!
81
BAB 77 ~ BUKAN PAHLAWAN TAPI MONSTER!
82
BAB 78 ~ Menuju Suku Pheonix Asal!
83
BAB 79 ~ DUEL!
84
BAB 80 ~ MENGEJUTKAN SEMUA ORANG!
85
PENGUMUMAN
86
BAB 81 ~ KEKALAHAN FENG TIAN!
87
BAB 82 ~ KEDATANGAN TAK TERDUGA!
88
BAB 83 ~ YING LONG VS FENG XINLING
89
BAB 84 : AYO BERTARUNG DENGAN SERIUS SEKARANG!
90
BAB 85 ~ TEKNIK - TEKNIK TEMPUR TINGKAT ILAHI!
91
BAB 86 ~ PERTARUNGAN FISIK!
92
BAB 87 ~ TIGA ELEMEN!
93
PENGUMUMAN
94
BAB 88 ~ Pembunuhan Mudah!
95
BAB 89 ~ Melawan Feng Xinling!
96
BAB 90 ~ Teknik Ilusi Darah!
97
Promosi
98
BAB 91 : Kota Awan Terapung Hancur!
99
BAB 92 ~ Keberadaan Chen Jinzhi!
100
Pengumuman
101
BAB 93 ~ Mencari Chen Jinzhi!
102
BAB 94 : Benua Selatan!
103
BAB 95 : Pemilik Kebun!
104
BAB 96 : Tidak Boleh Pergi!
105
BAB 97 : Rencana Naga Kecil!
106
BAB 98 : Kemunculan Pemilik Kebun!
107
BAB 99 : Tertipu!
108
BAB 100 : Pergi Ke Wilayah Barat!
109
BAB 101 : Mendengar Kabar Yun Luan!
110
BAB 102 : Sekte Suci Bintang Surga!
111
BAB 103 : Di remehkan!
112
BAB 104 : Muntah Darah!
113
BAB 105 : Wu Yang!
114
BAB 106 : Simbol Bintang Penyu Hitam!
115
BAB 107 : Shan Wu, Penatua Bintang Perak!
116
BAB 108 : Penatua An Ling!
117
BAB 109 : Serangan Membunuh!
118
BAB 110 : Tantangan Due Kematian!
119
BAB 111 : Menerima Duel!
120
BAB 112 : Sepertinya Yang Akan Mati Hari Ini Bukan Aku?
121
BAB 113 : Ancaman An Ling!
122
BAB 114 : Meminta Ampun!
123
BAB 115 : Kematian Wu Yang!
124
BAB 116 : Kedatangan Enam Penatua Dari Tiga Simbol Bintang!
125
BAB 117 : Tetap Di Bintang Penyu Hitam!
126
BAB 118 : Memilih Peserta Yang Sama!
127
BAB 119 : Menunggu Seleksi!
128
BAB 120 : Perubahan Aneh!
129
BAB 121 : Hari Penilaian!
130
BAB 122 : Penilaian Akar Spiritual Bawaan!
131
BAB 123 : Akar Spiritual Hijau!
132
BAB 124 : Giliran Chen Xuan!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!