Trio Bad Boy

"Jangan sembarangan deh Vin." ucap Ella.

"Jujur aja El, siapa tahu gue bisa bantu." jawab Vino sambil memandang Ella.

"Gue bilang enggak ya enggak. Andra itu cuma sahabat gue." kata Ella mulai kesal.

"Sebenarnya gue bisa pastiin, kalau lo sama Andra bisa pacaran, karena gue yakin Andra juga ada rasa sama lo." ucap Vino masih kekeh dengan pendapatnya.

"Gue gak mau, gue gak cinta sama dia." jawab Ella dengan ketus, ia merasa jengkel dengan sikap Vino.

"Mungkin lo bisa Vin mastiin gue sama Andra pacaran, tapi apa lo bisa mastiin Andra gk bosen sama gue. Lo juga tahu Andra gak pernah menjalin hubungan yang lama dengan pacarnya.

Satu bulan, dua bulan, dan paling lama tiga bulan, tapi sama gue sudah hampir 6 tahun. Gue takut Andra akan bosen kalau status kita berubah jadi pacar.

Gue lebih bahagia jadi sahabatnya, dari pada jadi mantan yang akan dia lupakan dalam hitungan jam.

Gue yakin suatu saat Andra akan berubah, dia akan mencintai seseorang dengan sebenarnya, dan gue berharap orang itu gue. Gue gak mau Andra memilih gue, hanya karena gue mencintai dia, gue berharap perasaan itu benar-benar tumbuh dari dalam hatinya Andra."

batin Ella didalam hatinya.

Vino melihat kekesalan Ella, dia juga melihat Ella terdiam, dan itu membuat dirinya semakin yakin jika Ella memang ada rasa untuk Andra.

Vino tak berkata apa-apa, dia hanya bergumam dalam hatinya.

"Bibir lo bisa bohong El, tapi tidak dengan mata lo, lo pasti memendam perasaan untuk Andra. Cara lo memandang Andra berbeda, gue tahu tadi lo merasa sedih, dan juga cemburu. Andra juga bodoh banget sih, bertahun-tahun bersama, tapi gak sadar juga kalau masing-masing memiliki perasaan yang sama." gumam Vino dalam hatinya.

Vino tak lagi mengajak Ella berbincang, sepanjang perjalanan ia biarkan keheningan yang mendominasi.

***

Jarum jam menunjukkan angka 07.30 malam. Vino dan Riky sedang berkumpul di rumah Andra.

Mereka sekarang sedang berada di dalam kamar Andra, mereka berbincang sambil makan snack.

Sesekali tertawa keras seolah benar-benar ada hal lucu. Mereka memang sahabat dekat yang sangat kompak.

Drrrrt

Drrrrt

Ponsel Riky berdering.

"Gue kesana sebentar, doi nelfon." kata Riky sambil melangkah keluar kamar.

Kini tinggal Vino, dan Andra yang ada di dalam kamar.

"Cewek lo ganas juga ya Ndra, baru saja jadian, sudah kasih lo stempel." ucap Vino menatap leher Andra yang ada kissmark nya.

"Cewek jaman sekarang, sudah biasa. Kasih janji sedikit, pakek duit sudah nyosor, bikin gue cepet bosan tau gak." jawab Andra sambil membuang bungkus snack yang sudah kosong.

"Ah itu alasan lo doang. Bilang aja lo juga seneng." cibir Vino.

Dan Andra tertawa menanggapi kalimat Vino.

"Tau aja lo." sambil melempar bantalan sofa ke wajah Vino.

"Mau sampai kapan lo kayak gini Ndra?" tanya Vino dengan serius.

"Sampai gue ketemu sama yang pas." jawab Andra.

"Bagaimana dengan Ella?" tanya Vino tiba-tiba.

"Maksud lo?" tanya Andra sambil menoleh ke arah Vino, dan menatapnya dengan intens.

"Apa lo gak ngerasa, kalau Ella itu ada rasa sama lo, dan menurut gue lo juga ada rasa sama dia." jawab Vino.

"Jangan ngawur Vin, cewek kayak Ella bisa suka sama gue, mustahil." ucap Andra sambil mengibaskan tangannya.

"Cinta terkadang memang sulit ditebak, gak ada kata mustahil.

Terus perasaan lo sendiri gimana, gak mungkin kan lo gak ada rasa sama dia?" tanya Vino.

"Dia sahabat gue, jelas gue sayang sama dia. Tapi lo inget ya sayang bukan cinta, ada bedanya itu." jawab Andra.

"Lo yakin? Tapi kenapa menurut gue lo ada cinta ya sama dia." sindir Vino.

"Jangan sok tau." ucap Andra dengan tegas.

"Gue cuma ingetin lo, jangan sampai lo terlambat menyadari perasaan lo sendiri. Penyesalan selalu dibelakang Ndra." ucap Vino sambil mendekati Andra, menepuk bahunya.

Andra terdiam, kenapa Vino menganggap ia menyukai Ella. Padahal ia menganggap Ella tak lebih dari seorang sahabat.

"Gue sudah yakin dengan perasaan gue sendiri, gue gak ada rasa sama Ella. Dan Ella juga gak mungkin ada rasa sama gue, gue yang lebih tahu tentang dia Vin." jawab Andra dengan mantap.

"Oke." ucap Vino singkat.

Dalam hati ia merutuki kebodohan Andra, kenapa tidak bisa memahami sikap Ella yang menurutnya memang pasti menyimpan rasa.

Tak lama berselang, Riky kembali masuk ke dalam kamar.

"Jadi cabut?" tanya Riky.

"Jadi lah, tunggu sebentar gue siap-siap dulu." jawab Andra sambil melangkah ke kamar mandi dan, berganti baju.

***

Klub malam adalah tempat yang mereka tuju. Bukan hanya kali ini, tapi ini seakan menjadi bagian dari hidupnya, mereka sudah sering menghabiskan malam ditemani alkohol di tempat ini.

Broken home adalah alasan kenapa mereka menjadi badboy seperti sekarang.

Riky orang tuanya bercerai saat ia masih kecil, ibunya menikah lagi dan sekarang hidup di luar negeri.

Riky tinggal bersama ayah, dan ibu tirinya. Namun kasih sayang tak pernah Riky dapatkan sejak ibu tirinya hamil.

Reyna adik tirinya yang lahir 7 tahun yang lalu, telah sukses mengambil perhatian sang ayah.

Vino anak bungsu dari 3 bersaudara.

Kedua kakaknya selalu mendapat prestasi sejak mereka duduk dibangku sekolah dasar, kini kakak pertamanya telah dipercaya menggantikan sang ayah di perusahaan.

Sedangkan kakak kedua melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Prestasinya luar biasa, berbagai kejuaraan pernah ia raih.

Dan Vino, ia bukanlah siapa-siapa.

Tiak ada yang menonjol dalam dirinya.

Hal itulah yang membuat sang ayah tak terima, beliau selalu membandingkan Vino dengan kakak-kakaknya, sering menyalahkan sang ibu karena telah salah mendidik Vino, dan ibunya juga tidak terima jika harus disalahkan dalam hal ini.

Semakin Vino tumbuh dewasa, semakin sering orang tuanya bertengkar, dan dia tau betul jika dirinyalah penyebab pertengkaran itu.

Itulah mengapa Vino sering menghabiskan waktunya dengan alkohol. Ia merasa tidak berguna, apapun yang ia lakukan tak pernah benar dimata kedua orang tuanya.

Kekesalan yang selalu menguasai hatinya, membuat ia berlari ke jalan yang salah.

Namun ia sangat peduli dengan teman-temannya, karena menurutnya hanya mereka yang bisa menganggap Vino berharga.

Andra, ayahnya tak pernah menganggap ia ada sejak ia masih kecil, mungkin juga sejak lahir, karena seingat Andra tak pernah sekalipun ia mendapat perhatian dari sang ayah. Hanya orang itu yang papa perhatikan, itulah kalimat yang selalu ada dibenak Andra .

Hubungan orang tuanya tak pernah harmonis, pertengkaran tak pernah ada habisnya, namun Andra masih bisa tersenyum karena sang ibu selalu meyayanginya.

Tapi saat ayahnya pergi 5 tahun yang lalu, Andra merasa ibunya mulai berubah.

Perhatian dan kasih sayang ibunya tak lagi sama, ibunya selalu sibuk dan, jarang pulang kerumah.

Seiring berjalannya waktu ibunya juga mulai menuntut Andra, mangharuskan Andra menjadi sosok yang sempurna.

Menekan Andra jika kelak dia harus bisa menjadi pembisnis besar.

Bukan menjadi motivasi, namun hal itu malah membuat Andra semakin hancur.

Dia merasa orang itu telah merebut papanya, telah membuat mamanya berubah, benar-benar telah menghancurkan hidupnya.

Kebencian memang telah menguasai hatinya, sehingga Andra merasa tidak adil atas takdir dalam hidupnya.

Dan akhirnya dia berakhir menjadi sosok yang buruk.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Wulan Juna

Wulan Juna

masih belum faham isi ceritanya

2021-01-31

2

Naila Zakhwan

Naila Zakhwan

TENTANG RASA... menyuguhkan rasa sayang cinta rindu benci iri kadang juga cemburu..dua kata berjuta makna... proud of you sayang... keren karya mue 😘😘😘

2020-12-09

1

نورالكريمة💞

نورالكريمة💞

😢

2020-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Andra Dan Ella
3 Tawaran Dimas
4 Cemburu
5 Trio Bad Boy
6 Pesan Ella
7 Nathan
8 Tamparan Mama
9 Andra Tanpa Kabar
10 Gilang Dan Nina
11 Mengunjungi Andra
12 Tidak Mungkin Mencintaiku
13 Satu Permintaan
14 Menolak Tawaran
15 Kedatangan Suci
16 Hari Buruk
17 Keluar Dari Sekolah
18 Mengubah Keputusan
19 Belum Ada Kabar
20 Pesta Kelulusan
21 Hargai Waktu
22 Lamaran
23 Terbang Ke London
24 Welcome To London
25 Masih Punya Aku
26 Callista Dan Varrel
27 Bolehkah Aku Menunggu
28 Sahabat Rasa Pacar
29 Masih Menunggunya
30 Putus Cinta
31 Kecewa Lagi
32 Presentasi Tender
33 Si Mata Biru
34 Je Pense Que Je T'aime
35 Kesedihan Ella
36 Galau Karena Rindu
37 Mencoba Melupakan
38 Pertengkaran
39 Mabuk
40 Perasaan Vino
41 Ternyata Menang
42 Dia Lagi
43 Je Suis Interesse Par Toi
44 Rindu Itu Sakit
45 Bersama Varrel
46 Pesta Pernikahan
47 Kekecewaan Varrel
48 Dua Tahun Kemudian
49 Keputusan Andra
50 Gagal Bertemu
51 Bertemu Kembali
52 Dilema
53 Kecurigaan Ella
54 Oh Ternyata
55 Niat Licik
56 Jebakan
57 Awal Kesendirian
58 Pergi Dari Apartemen
59 Tempat Tinggal Baru
60 Curiga
61 Gagal Pulang
62 Mulai Kerja
63 Hari Bahagia Untuk Nadhira
64 Aku Merindukanmu
65 Salah Paham
66 Ajakan Ke Kota Impian
67 Persiapan Ke Paris
68 Fakta Mengejutkan
69 Khayalan Yang Menjadi Kenyataan
70 Hari Pertama Di Paris
71 Kejutan Besar Untukmu
72 Romansa Cinta Dibawah Menara
73 Momen Romantis Di Kota Paris
74 Rahasia Masa Lalu Mirna
75 Ella Dan Kairi
76 Kemarahan Dimas.
77 Kematian Adit
78 Tentang Dimas Dan Ella
79 Luka Lama Kairi
80 Misteri Tentang Kairi
81 Kairi Dan Indonesia
82 Apakah Kehadiranku Salah?
83 Kembali Ke London
84 Rencana Yura
85 Tunangan Yang Tertunda
86 Angelina Morgant
87 Asal Kau Bahagia
88 Pergi Bersama Yura
89 Kejahatan Angelina Dan Yura
90 Malaikat Penolong
91 Penyesalan Angelina
92 Permintaan Yura
93 Perceraian
94 Satu Minggu Kemudian
95 Tuan Aliensky
96 Undangan Pernikahan
97 Memadu Cinta Di Taman Bunga
98 Pulang Ke Indonesia
99 Tiba Di Bandara Juanda
100 Meminta Restu
101 Kenyataan Yang Sulit Dipercaya
102 Pertemuan Andra Dan Ella
103 Mengunjungi Ella
104 Pemberitahuan
105 Tentang Perasaan
106 Penyesalan Andra
107 Perpisahan
108 Kebenaran Tentang Masa Lalu
109 Luka Dan Kecewa
110 Aku Mencintai Ella
111 Andra Dan Kesendiriannya
112 Menemui Andra
113 Pulang Ke Rumah
114 Keputusan Yang Menyakitkan
115 Tentang Luka
116 Kesalah Pahaman Yang Fatal
117 Belum Bisa Memaafkan
118 Antara Cinta Dan Kecewa
119 Seperti Mimpi
120 Sah
121 Pulang Ke Rumah Kairi
122 Keputusan Nadhira
123 Andra Dan Perasaannya
124 Kenyataan Pahit Tentang Suci
125 Kesalahan Yang Fatal
126 Selangkah Menuju Kebaikan
127 Pesta Pernikahan Ella Dan Kairi
128 Persiapan Ke Paris
129 Tiba Di Paris
130 Empat Bulan Kemudian
131 Rencana Ke Pulau Reunion
132 Tragedi
133 Dirawat Di Rumah Sakit
134 Sakitnya Kehilangan
135 Empat Bulan Kemudian
136 Menara Dan Kenangannya
137 Salsabilla Dela Vinci
138 Dia Kembali
139 Kembali Bersama
140 Rahasia Suci
141 Takut Kehilangan
142 Tetap Sahabat
143 Semakin Kritis
144 Ungkapan Cinta Dan Lamaran
145 Manisnya Cinta
146 Dua Tahun Telah Berlalu
147 Pingsan
148 Akhir Yang Bahagia (Happy Ending)
149 Ucapan Terima Kasih
150 Bonus Chapter 1
151 Elegi Cinta Aynara
152 Padam Suluh Jiwa
153 Promo (Bukan) Orang Ketiga
154 Promo Novel Mutiara Yang Ternista
Episodes

Updated 154 Episodes

1
PROLOG
2
Andra Dan Ella
3
Tawaran Dimas
4
Cemburu
5
Trio Bad Boy
6
Pesan Ella
7
Nathan
8
Tamparan Mama
9
Andra Tanpa Kabar
10
Gilang Dan Nina
11
Mengunjungi Andra
12
Tidak Mungkin Mencintaiku
13
Satu Permintaan
14
Menolak Tawaran
15
Kedatangan Suci
16
Hari Buruk
17
Keluar Dari Sekolah
18
Mengubah Keputusan
19
Belum Ada Kabar
20
Pesta Kelulusan
21
Hargai Waktu
22
Lamaran
23
Terbang Ke London
24
Welcome To London
25
Masih Punya Aku
26
Callista Dan Varrel
27
Bolehkah Aku Menunggu
28
Sahabat Rasa Pacar
29
Masih Menunggunya
30
Putus Cinta
31
Kecewa Lagi
32
Presentasi Tender
33
Si Mata Biru
34
Je Pense Que Je T'aime
35
Kesedihan Ella
36
Galau Karena Rindu
37
Mencoba Melupakan
38
Pertengkaran
39
Mabuk
40
Perasaan Vino
41
Ternyata Menang
42
Dia Lagi
43
Je Suis Interesse Par Toi
44
Rindu Itu Sakit
45
Bersama Varrel
46
Pesta Pernikahan
47
Kekecewaan Varrel
48
Dua Tahun Kemudian
49
Keputusan Andra
50
Gagal Bertemu
51
Bertemu Kembali
52
Dilema
53
Kecurigaan Ella
54
Oh Ternyata
55
Niat Licik
56
Jebakan
57
Awal Kesendirian
58
Pergi Dari Apartemen
59
Tempat Tinggal Baru
60
Curiga
61
Gagal Pulang
62
Mulai Kerja
63
Hari Bahagia Untuk Nadhira
64
Aku Merindukanmu
65
Salah Paham
66
Ajakan Ke Kota Impian
67
Persiapan Ke Paris
68
Fakta Mengejutkan
69
Khayalan Yang Menjadi Kenyataan
70
Hari Pertama Di Paris
71
Kejutan Besar Untukmu
72
Romansa Cinta Dibawah Menara
73
Momen Romantis Di Kota Paris
74
Rahasia Masa Lalu Mirna
75
Ella Dan Kairi
76
Kemarahan Dimas.
77
Kematian Adit
78
Tentang Dimas Dan Ella
79
Luka Lama Kairi
80
Misteri Tentang Kairi
81
Kairi Dan Indonesia
82
Apakah Kehadiranku Salah?
83
Kembali Ke London
84
Rencana Yura
85
Tunangan Yang Tertunda
86
Angelina Morgant
87
Asal Kau Bahagia
88
Pergi Bersama Yura
89
Kejahatan Angelina Dan Yura
90
Malaikat Penolong
91
Penyesalan Angelina
92
Permintaan Yura
93
Perceraian
94
Satu Minggu Kemudian
95
Tuan Aliensky
96
Undangan Pernikahan
97
Memadu Cinta Di Taman Bunga
98
Pulang Ke Indonesia
99
Tiba Di Bandara Juanda
100
Meminta Restu
101
Kenyataan Yang Sulit Dipercaya
102
Pertemuan Andra Dan Ella
103
Mengunjungi Ella
104
Pemberitahuan
105
Tentang Perasaan
106
Penyesalan Andra
107
Perpisahan
108
Kebenaran Tentang Masa Lalu
109
Luka Dan Kecewa
110
Aku Mencintai Ella
111
Andra Dan Kesendiriannya
112
Menemui Andra
113
Pulang Ke Rumah
114
Keputusan Yang Menyakitkan
115
Tentang Luka
116
Kesalah Pahaman Yang Fatal
117
Belum Bisa Memaafkan
118
Antara Cinta Dan Kecewa
119
Seperti Mimpi
120
Sah
121
Pulang Ke Rumah Kairi
122
Keputusan Nadhira
123
Andra Dan Perasaannya
124
Kenyataan Pahit Tentang Suci
125
Kesalahan Yang Fatal
126
Selangkah Menuju Kebaikan
127
Pesta Pernikahan Ella Dan Kairi
128
Persiapan Ke Paris
129
Tiba Di Paris
130
Empat Bulan Kemudian
131
Rencana Ke Pulau Reunion
132
Tragedi
133
Dirawat Di Rumah Sakit
134
Sakitnya Kehilangan
135
Empat Bulan Kemudian
136
Menara Dan Kenangannya
137
Salsabilla Dela Vinci
138
Dia Kembali
139
Kembali Bersama
140
Rahasia Suci
141
Takut Kehilangan
142
Tetap Sahabat
143
Semakin Kritis
144
Ungkapan Cinta Dan Lamaran
145
Manisnya Cinta
146
Dua Tahun Telah Berlalu
147
Pingsan
148
Akhir Yang Bahagia (Happy Ending)
149
Ucapan Terima Kasih
150
Bonus Chapter 1
151
Elegi Cinta Aynara
152
Padam Suluh Jiwa
153
Promo (Bukan) Orang Ketiga
154
Promo Novel Mutiara Yang Ternista

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!