Bab 14 - Sebuah Kutukan

"Aaaaaa !!" jerit Yumna ketika keesokan paginya ia terbangun dalam kondisi tanpa busana di atas ranjang sebuah kamar.

Lalu ia menoleh ke sampingnya. Ternyata Yoga alias Romeo tengah tidur seranjang yang sama dengannya dalam kondisi na_ked juga.

"BANGUN !!" teriak Yumna seraya kedua tangannya menggoyang-goyangkan tubuh Yoga yang masih dalam kondisi tertidur pulas.

Tak butuh waktu lama, Yoga pun menggeliatkan tubuhnya dan kedua matanya perlahan mulai terbuka. Ia memandang area sekitarnya dan begitu terkejut kala melihat Yumna berada di sampingnya seraya menutupi tubuhnya dengan selimut.

Deg...

"Sal_sa," sapa Yoga dengan suara terbata-bata saking terkejutnya. "Kenapa kamu tidur di sini?" tanya Yoga yang tampak kebingungan.

"Dasar brengsek !!" maki Yumna. "Apa yang sudah kau lakukan padaku?! Huhu..." Yumna seketika terisak pilu. Ia pun menangis tersedu-sedu.

Yoga mengucek matanya dan memijit pelipisnya yang masih terasa pusing. Ia mengedarkan pandangannya. Tak lama, ia sudah meyakini jika saat ini dirinya berada di dalam kamar yang sudah dibo0kingnya sejak beberapa hari sebelumnya di hotel yang sama dengan tempat pestanya berlangsung.

Dirinya tidak salah kamar, melainkan Yumna yang salah masuk ke kamarnya. Itu yang ada di benak Yoga. Dikarenakan Yoga melihat koper miliknya yang berada dekat lemari baju. Begitu juga beberapa barang pribadi miliknya di atas meja kamar maupun sofa.

Lantas, bagaimana Salsa bisa masuk ke kamarnya hingga terjadi seperti ini ?

Yoga semakin pelik memikirkan jawabannya itu.

Yoga memang sengaja menyewa satu kamar di hotel tersebut. Niatnya hanya untuk beristirahat saja. Khawatir selesai acaranya terlalu malam dan ia malas menyetir.

"Ini kamarku, Sa. Bagaimana kamu bisa masuk ke sini, terus kita seperti ini?" cecar Yoga.

Yumna seketika membuka kedua telapak tangannya yang awalnya menutupi wajahnya karena terus menangis. Ia merasa dirinya sudah kotor. Kesuciannya sudah terenggut dan hilang dari dirinya.

Sebelumnya, ia sempat membuka selimut dan menemukan bercak darah yang diyakininya sebagai kesuciannya yang sudah diambil Yoga. Yumna merasa dirinya sudah tak pera_wan lagi.

"Lihat ini !" bentak Yumna menatap tajam Yoga seraya terpaksa membuka selimutnya sejenak. Lalu jari Yumna menunjuk sebuah bercak darah.

Deg...

Yoga terkejut melihat ada bercak darah di atas sprei putih. Yoga yang seorang playboy, pastinya paham darah apa itu. Walaupun sebelumnya, Yoga belum pernah merasakan nikmatnya pecah pera_wan karena mantan kekasihnya dominan sudah tidak suci ketika ma*king love dengannya, termasuk Meka.

"Enggak mungkin, Sa." Yoga berusaha menyanggah tuduhan dari Yumna.

"Maksudmu enggak mungkin, gimana? Brengsek kamu, Yog !!"

"Aku sama sekali enggak tahu, Sa. Sumpah, aku enggak melakukan ini semua." Yoga berusaha meluruskan sesuatu pada Yumna.

"Aku sudah enggak suci lagi. Hiks...hiks...hiks..." Yumna semakin menangis histeris. "Bagaimana nanti masa depanku, Yog?"

Yoga merasa iba melihat kondisi Yumna seperti ini. Namun ia juga bingung harus berbuat apa.

"Percayalah, Sa. Aku tidak menjebakmu hingga kita melakukan semua ini. Aku tidak mungkin setega ini sama kamu. Maafkan aku,"

"Memangnya maafmu bisa mengembalikan kepera_wananku, hah !!" bentak Yumna di sela isak tangisnya. "Tega kamu bilang? Kamu yang raja tega, brengsek !!"

"Aku benar-benar tidak tahu, Sa. Semalam yang aku ingat cuma minum alkohol sebagai perayaanku pindah sekolah sama anak-anak basket. Lalu petugas hotel ada yang bantu b0pong aku untuk masuk ke kamar. Setelah itu, aku tidak ingat sama sekali. Bangun-bangun sudah begini, Sa."

"Maling mana ada yang mau ngaku! Kamu harus tanggung jawab, Yog."

"Hah, tangguh jawab?"

"Iya, tanggung jawab. Jangan jadi laki-laki pengecut! Jangan coba-coba kabur atau lari dariku. Bersembunyi di nera_ka sekalipun, pasti akan ku kejar!" ancam Yumna. "Jika tidak, aku sumpahin kamu dan keluargamu yang sok kaya itu akan menerima hukuman setimpal dari Tuhan. Hidup kalian akan berantakan. Dan kamu tidak akan pernah menemukan cinta sejati dan wanita baik-baik dalam hidupmu. Kalau perlu kamu jadi jomblo abadi !!" sambungnya.

"Astaga, Sa. Kenapa kamu tega menyumpahiku dan keluargaku seperti itu?"

"Kamu yang tega!" bentak Yumna. "Setelah ini, aku tunggu tanggung jawabmu. Bagaimana nanti jadinya kalau karena kejadian ini, lantas aku hamil?"

"Hah, hamil? Kok bisa?" Yoga semakin pusing memikirkannya dan mendadak ling_lung. Otaknya belum mampu berpikir dengan jernih akibat alkohol yang semalam diminumnya terlalu banyak sehingga efek mabuk masih menggelayutinya.

"Bisa saja. Makanya kalau pelajaran bi0logi itu jangan malah mojok pacaran!" bentak Yumna seraya menyindir Yoga.

"Aku yakin kamu enggak hamil, Sa."

"Dari mana kamu tahu?"

"Karena aku gak kerasa waktu memasukimu," jawab Yoga dengan mimik wajah polosnya yang semakin membuat Yumna berang.

"Dasar playboy cap ka_dal !!" maki Yumna seraya mengambil guling yang ada di dekatnya lalu memukul-mukul tubuh Yoga secara memba_bi buta untuk meluapkan semua kekesalannya pada mantan kekasihnya itu.

Bersambung...

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

lha bukannya si Yoga uda pernah melakukan sama mantan" nya yah, ko dia ga mudeng yang Yumna bilang akibat perbuatannya bisa hamil, walo belum tentu juga mereka melakukannya sih,,,

2024-12-15

2

sitimusthoharoh

sitimusthoharoh

tuh kan kayae emang ad salah paham dech m malam naase yumna.pasti entu cuma jebakane mika aj.semoga aj beneran mereka cuma tidur bareng walopun bangun gk pake ap2 tapi sebenere mereka gk ngapa2in karna emang itu jebakan.
lanjut

2024-12-15

2

As Lamiah

As Lamiah

emang ko ya itu semua kejadian rekayasa yg membuat Yumna jadi wanita yg hina dan merugi dan itu semua perbuatan Meka yang iri hati terhadap Yumna

2024-12-15

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Pertama Kali Berjumpa
2 Bab 2 - Kapan Nikah ?
3 Bab 3 - Kedatangan Alden ke Bandung
4 Bab 4 - Jalan-Jalan Malam
5 Bab 5 - Tamu di Tengah Malam
6 Bab 6 - Romeo adalah Yoga
7 Bab 7 - Persiapan Pertunangan
8 Bab 8 - Restoran Sayang Jando
9 Bab 9 - Berbicara Empat Mata
10 Bab 10 - Playboy Cap Balsem
11 Bab 11 - Empty Love Syndrome
12 Bab 12 - Kado Ulang Tahun (Spesial)
13 Bab 13 - Awal Mula
14 Bab 14 - Sebuah Kutukan
15 Bab 15 - Gara-Gara Tendangan
16 Bab 16 - Deep Talk
17 Bab 17 - Apa Aku Anak Haram ? (Yumna)
18 Bab 18 - Menikah Tanpa Restu (Masa Lalu~Part 1)
19 Bab 19 - Sebutan Wanita Mandul (Masa Lalu~Part 2)
20 Bab 20 - Bu Titik Meninggal dan Kehamilan Yulia (Masa Lalu~Part 3)
21 Bab 21 - Perihal Wali Nikah
22 Bab 22 - Batal Berbicara
23 Bab 23 - Sebuah Foto
24 Bab 24 - Terungkap Jati Diri Yumna
25 Bab 25 - Bertemu Mantan Kekasih
26 Bab 26 - Menunda Pernikahan
27 Bab 27 - Bule Cap Balsem Ngambek
28 Bab 28 - Pergi ke Bali (Kejutan)
29 Bab 29 - Adu Mulut (Calon Istri vs Mantan Kekasih)
30 Bab 30 - Kegaduhan
31 Bab 31 - Jujur Walau Terasa Pahit
32 Bab 32 - Cita-Cita Yumna Di Masa Lalu (Jodoh Bule)
33 Bab 33 - Ulet Bulu Kelimpungan
34 Bab 34 - Bias Masa Lalu (Bagas-Yulia-Mawar)
35 Bab 35 - Poligami (Bagas-Yulia-Mawar)
36 Bab 36 - Siang Berdarah
37 Bab 37 - Golongan Darah dan Tes DNA
38 Bab 38 - Tabur Tuai
39 Bab 39 - Perkara Harta Warisan
40 Bab 40 - Pinjam Uang
41 Bab 41 - Interview User
42 Bab 42 - Tak Sengaja Terjatuh (Sebuah Petunjuk)
43 Bab 43 - Kun Fayakun
44 Bab 44 - Jalur Langit (Doa Anak yang Salihah)
45 Bab 45 - Penolakan dan Ketakutan Meka
46 Bab 46 - Tiba di Surabaya
47 Bab 47 - Pelukan Ayah dan Anak
48 Bab 48 - Sebuah Tamparan
49 Bab 49 - Diusir Paksa
50 Bab 50 - Apa Kabar Istri Ayah ?
51 Bab 51 - Menyisir Rambut
52 Bab 52 - Meminta Restu
53 Bab 53 - Hamil di Luar Nikah
54 Bab 54 - Gelang Emas Wasiat
55 Bab 55 - Kecurigaan Bu Ratih
56 Bab 56 - Modus Calon Mantu
57 Bab 57 - Tetangga Julid dan Kepo
58 Bab 58 - Gelang Wasiat Berhasil Kembali
59 Bab 59 - Dilarikan ke Rumah Sakit
60 Bab 60 - Akhirnya Menikah (Yumna dan Alden)
61 Bab 61 - Di Atas Langit Masih Ada Langit
62 Bab 62 - Setelah Makan Malam
63 Bab 63 - Menuju Puncak
64 Bab 64 - Keguguran
65 Bab 65 - Minta Maaf dan Penyesalan Salwa
66 Bab 66 - Tabur Tuai
67 Bab 67 - Lanjutin Yuk
68 Bab 68 - Memilikimu Seutuhnya
69 Bab 69 - Menuju Garis Finish
70 Bab 70 - Cinta Sejati (TAMAT)
71 PROMO NOVEl BARU
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1 - Pertama Kali Berjumpa
2
Bab 2 - Kapan Nikah ?
3
Bab 3 - Kedatangan Alden ke Bandung
4
Bab 4 - Jalan-Jalan Malam
5
Bab 5 - Tamu di Tengah Malam
6
Bab 6 - Romeo adalah Yoga
7
Bab 7 - Persiapan Pertunangan
8
Bab 8 - Restoran Sayang Jando
9
Bab 9 - Berbicara Empat Mata
10
Bab 10 - Playboy Cap Balsem
11
Bab 11 - Empty Love Syndrome
12
Bab 12 - Kado Ulang Tahun (Spesial)
13
Bab 13 - Awal Mula
14
Bab 14 - Sebuah Kutukan
15
Bab 15 - Gara-Gara Tendangan
16
Bab 16 - Deep Talk
17
Bab 17 - Apa Aku Anak Haram ? (Yumna)
18
Bab 18 - Menikah Tanpa Restu (Masa Lalu~Part 1)
19
Bab 19 - Sebutan Wanita Mandul (Masa Lalu~Part 2)
20
Bab 20 - Bu Titik Meninggal dan Kehamilan Yulia (Masa Lalu~Part 3)
21
Bab 21 - Perihal Wali Nikah
22
Bab 22 - Batal Berbicara
23
Bab 23 - Sebuah Foto
24
Bab 24 - Terungkap Jati Diri Yumna
25
Bab 25 - Bertemu Mantan Kekasih
26
Bab 26 - Menunda Pernikahan
27
Bab 27 - Bule Cap Balsem Ngambek
28
Bab 28 - Pergi ke Bali (Kejutan)
29
Bab 29 - Adu Mulut (Calon Istri vs Mantan Kekasih)
30
Bab 30 - Kegaduhan
31
Bab 31 - Jujur Walau Terasa Pahit
32
Bab 32 - Cita-Cita Yumna Di Masa Lalu (Jodoh Bule)
33
Bab 33 - Ulet Bulu Kelimpungan
34
Bab 34 - Bias Masa Lalu (Bagas-Yulia-Mawar)
35
Bab 35 - Poligami (Bagas-Yulia-Mawar)
36
Bab 36 - Siang Berdarah
37
Bab 37 - Golongan Darah dan Tes DNA
38
Bab 38 - Tabur Tuai
39
Bab 39 - Perkara Harta Warisan
40
Bab 40 - Pinjam Uang
41
Bab 41 - Interview User
42
Bab 42 - Tak Sengaja Terjatuh (Sebuah Petunjuk)
43
Bab 43 - Kun Fayakun
44
Bab 44 - Jalur Langit (Doa Anak yang Salihah)
45
Bab 45 - Penolakan dan Ketakutan Meka
46
Bab 46 - Tiba di Surabaya
47
Bab 47 - Pelukan Ayah dan Anak
48
Bab 48 - Sebuah Tamparan
49
Bab 49 - Diusir Paksa
50
Bab 50 - Apa Kabar Istri Ayah ?
51
Bab 51 - Menyisir Rambut
52
Bab 52 - Meminta Restu
53
Bab 53 - Hamil di Luar Nikah
54
Bab 54 - Gelang Emas Wasiat
55
Bab 55 - Kecurigaan Bu Ratih
56
Bab 56 - Modus Calon Mantu
57
Bab 57 - Tetangga Julid dan Kepo
58
Bab 58 - Gelang Wasiat Berhasil Kembali
59
Bab 59 - Dilarikan ke Rumah Sakit
60
Bab 60 - Akhirnya Menikah (Yumna dan Alden)
61
Bab 61 - Di Atas Langit Masih Ada Langit
62
Bab 62 - Setelah Makan Malam
63
Bab 63 - Menuju Puncak
64
Bab 64 - Keguguran
65
Bab 65 - Minta Maaf dan Penyesalan Salwa
66
Bab 66 - Tabur Tuai
67
Bab 67 - Lanjutin Yuk
68
Bab 68 - Memilikimu Seutuhnya
69
Bab 69 - Menuju Garis Finish
70
Bab 70 - Cinta Sejati (TAMAT)
71
PROMO NOVEl BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!