episode 14

Pagi ini Anggi berangkat kerja dengan wajah yang penuh bahagia karena selain dani memang sepupunya dia akan menagih janji rekan kerja nya yang kemaren.

"Selamat pagi semua nya.sapa Anggi

"Pagi juga.jawab mereka

"Pagi mas dani.ucap Anggi

"Pagi juga bidadari nya mas.jawab Dani

"Seperti nya ada yang beda nih.tanya leo

"Beda apa nya.ucap Anggi

"Mengapa kalian berdua terlihat seperti punya hubungan khusus yah.ucap leo

"Tentu saja karena aku dah anggap mas Dani Kaka aku.kilah Anggi karena tidak ingin rekan-rekan nya tau hubungan mereka

"Sudah lah tidak perlu bahas tentang aku dan mas Dani , Sekarang aku mau nagih janji kak Leo dan ka max .ucap Anggi

"Ha ha kau masih ingat saja.jawab Max

"Tentu saja ingat maka dari itu mulai sekarang dan samapai satu Minggu kedepan kalian berdua adalah asisten aku.ucap Anggi bangga

"Pagi semua.uacap Riski yang baru datang

"Pagi chef.jawab mereka serempak

Riski sempat melirik ke arah Angggi sejenak sebelum ia melanjutkan perkataannya.

"Baiklah kita akan memasak masakan rumahan Sekarang,apa ada yang ingin memberikan saran.tanya Riski

"Chef bagaimana kalau kita bikin menu utamanya adalah rendang jengkol.ucap Dani

"Aku rasa itu ide yang bagus karena kebanyakan orang hanya mengetahui rendang daging saja.jawab Riski

"Baiklah sudah si putuskan kita akan membuat menu spesial hari ini rendang jengkol.sambung Riski lagi

Dua puluh menit kemudian mereka sudah harus melawan waktu dengan kecepatan tangan mereka,karena memang orang pelanggan mereka selalu bertambah.

"Meja 1 menu spesial 2 dan ayam bakar madu 1.ucap Riski pada Dani

"Baik chef.jawab Dani

"Max meja 7 pesan nasi goreng ayam suwir 2 dan minum nya esjeruk.ucap Riski lagi

"Baik chef.jawab max

"Leo kamu sekarang ke gudang ambilin minyak dan gas.ucap Riski

"Ini wajan nya mana teriak Riski

"Sebentar Chef .jawab Anggi

"Kamu harus bisa bekerja lebih cepat lagi.ucap Riski sambil menarik wajan nya kasar

"Dasar gak punya perasaan.gerutu Anggi

Sebenarnya Dani ingin memaki Riski tapi ia sadar saat ini masih jam kerja jadi dia hanya bisa memberikan Anggi senyum agar tak memikirkan perkataan Riski.

Setelah beberapa jam kemudian mereka sudah selesai dengan pekerjaan masing-masing,kecuali Anggi yang masih harus menyuci piring yang masih menumpuk banyak.

"Aku bantu yah.ucap Dani

"Tidak perlu mas ini kan pekerjaan Anggi lagi pula mas pasti lelah.jawab Anggi

"Aku datang membantu tuan putri.ucap leo

"Aku pikir kak leo tidak akan menepati janji.jawab Anggi

"Hei laki-laki itu di larang keras untuk mengingkari janji nya.ucap leo

Riski yang mendengar perkataan leo pun merasa tersentil karena dia tidak menepati janji nya pada Anggi.

"Akhirnya selesai juga.ucap leo

"Makasih kak.jawab Anggi sambil tersenyum

"Kalian mau makan apa? tanya Riski

"Bagaimana kalau hari ini kita makan nasi goreng ayam bakar saja.ucap max

"Bagaimana rasa nya makan nasi goreng ayam bakar.jawab Anggi karena memang dia baru pertama kali dengar

"Ha ha aku juga gak tau Gi,karena belum pernah makan.ucap max

"Seperti nya itu akan seru, baiklah kita akan masak sendiri.kalin bertiga yang akan bertanggung jawab untuk membuat ayam bakar nya.ucap Dani

"Baiklah jawab mereka

Kini tinggal lah Anggi dan Riski saja di dalam dan hanya ada hawa dingin yang mereka rasakan.

"Sekarang bantu aku memotong sayuran.ucap Riski

Anggi tidak menjawab tapi hanya mengikuti Riski dari belakang,

"Chef potong nya kecil atau besar.tanya Anggi

"Kamu mau makan nya kecil apa besar.jawab Riski

"Apa susah nya sih cuma jawab ini malah balik bertanya.gumam Anggi

Saat memasak nasi goreng Anggi tidak melihat apa saja bahan yang di masukkan oleh Riski.tidak berapa lama kemudian semua masakan mereka sudah terhidang di meja makan.

Anggi duduk di samping nya Riski dan Dani berada di depan nya,saat mereka akan makan tiba-tiba saja Nadia datang.

"Hai.sapa Nadia

"Nad kok datang gak bilang-bilang.ucap Riski

"Memang nya salah yah aku datang,apa aku ganggu acara kalian.jawab Nadia

"Tidak sama sekali kok kamu bisa gabung.ucap Riski sambil tersenyum

"Anggi apa aku boleh duduk disitu.ucap Nadia

"Boleh kok.jawab Anggi sambil berdiri dan duduk di samping nya Dani

Sebenarnya Riski tidak enak hati pada Anggi tapi mau gimna lagi dia juga tidak bisa berbuat apa.

"Baiklah ayo kita coba makan nasi goreng ayam bakar nya.ucap Riski

"Mas ambilin anggi sedikit saja.ucap Anggi

"Tidak kamu harus makan yang banyak biar tidak kurus.jawab Dani

Mereka makan dalam diam dan tiba-tiba aja Nadia bersikap begitu manja pada Riski.

"Ki aku mau cobain dong punya kamu seperti nya itu lebih enak.ucap Nadia

"Ini kan sama NAD seperti yang ada di piring kamu.jawab Riski

"Tapi aku mau punya kamu.ucap Nadia

"Baiklah ini.ucap Riski sambil menyuapi Nadia

Anggi yang melihat itu pun tidak sengaja menjatuhkan sendok nya,hingga membuat mata tertuju pada nya.

"Maaf ucap Anggi

"Biar mas ambil yang baru sendok nya.ucap Dani

"Kok gak di makan sih.ucap leo

Karena Memang dari tadi Anggi masih mengaduk-aduk nasi nya,

Karena pikiran nya si penuhi kekecewaan terhadap Riski sehingga Anggi tidak melihat apa yang dia makan.anggi memasukkan nasi goreng kedalam mulutnya.hanya beberapa suap tapi Anggi sudah merasakan sesak bahkan keringat nya sudah membasahi tubuh nya.

"Mas.ucap Anggi

"Anggi kamu kenapa.tanya Dani

"Mas aku sesak.ucap Anggi

Mereka yang melihat Anggi yang sulit untuk bernafas pun jadi khawatir,tanpa sadar Dani memberikan pertolongan pertama pada Anggi dengan mencium bibir nya.

Hal itu membuat Riski sangat marah dan langsung memukul Dani,

"Brengsek apa yang kau lakukan.ucap Riski

"Apa kau buta dia susah bernafas .jawab Dani

"Lalu apa yang kau lakukan pada nya,kau mengambil kesempatan pada orang yang sakit.ucap Riski

Karena tidak igin terjadi apa-apa pada Anggi Dani langsung saja mengangkat tubuh Anggi dan membawa nya kerumah sakit.

"Dokter Tolong.teriak Riski panik karena melihat Anggi yang sudah kaku dan wajah yang pucat

Tidak lama kemudian dokter sudah selesai memeriksa keadaan Anggi.

"Dokter bagaimana teman saya.ucap Riski

"Untung lah segera di bawa kalau tidak nyawa nya pasti tidak bisa di selamatkan.jawab dokter

"Tapi apa yang terjadi pada nya dok.tanya Dani

"Mungkin dia salah makan hingga membuat alergi nya kambuh.ucap dokter

"Tapi kami semua makan yang sama dok.ucap Riski

"Iyah tapi pasien alergi kacang-kacangan.ucap dokter

Riski membulatkan mata nya merasa bersalah karena dialah yang memasak nasi goreng tadi,

"Kalian sudah benar karena tadi memberikan pertolongan pertama pada nya.ucap Dokter

Mendengar perkataan dokter membuat Riski menyesal karena tadi sudah berpikir yang buruk pada Dani.

"Terimakasih dok.ucap Riski dan Dani bersama an

"Riski anterin aku pulang yuk ini sudah malam.ucap Nadia

"Pergilah aku bisa menjaga nya disini.ucap Dani kesal

Setelah beberapa hari di rawat akhirnya Anggi sudah boleh untuk pulang, kebetulan papa nya saat ini berada di luar kota jadi selama sakit Dani lah yang menjaga nya.

"Apa kamu tidak mau berhenti saja.ucap Dani

"Tidak mas ini belum waktunya aku berhenti.jawab Anggi

"Kenapa kamu keras kepala gini sih.ucap Dani

"Itu karena aku memiliki mas yang keras kepala juga.jawab Anggi sambil tersenyum

"Kamu tidak perlu masuk kerja dulu sebelum merasa pulih benar.ucap Dani

"Baiklah mas tapi nanti kesini lagi kan.tanya Anggi

"Iyah nanti mas kensini lagi habis pulang kerja.jawab Dani

"Baiklah hati-hati ya mas.ucap anggi

Saat ini angggi sudah beristirahat di dalam kamar nya,bayangan tentang Nadia yang selalu menempel seperti parasit pada riski membuat hati nya sakit.

"Apa aku tidak pernah ada di mata Riski bahkan saat aku sakit pun dia tidak pernah datang menjenguk aku.batin Anggi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***