Episode 5

Pagi telah menyambut Anggi dengan cahaya nya yang cerah,tapi Anggi sama sekali tidak merasa terganggu dengan cahaya yang masuk kedalam kamar nya,rasa nya ia enggan untuk meninggalkan tempat tidur nya.tiba-tiba suara ponsel nya ber bunyi

Anggi sengaja menjadi kan lagu ini sebagai nada dering nya karena menurut nya sama seperti yang saat ini dia rasakan

Mencintai dalam sepi

Dan rasa sabar mana lagi

Yang harus kupendam dalam

Mengagumi dirimu

"halo.ucap Dina

"Kirain belom bangun.jawab Rina

"Gimna gak bangun dari tadi papa sudah gedor-gedor pintu kamar aku.jawab Anggi

"Hm segitu ajah udah kesal gimna mau dapatin hati ayank beb,kalau gini ajh kamu udah ngeluh.ucap Rina

Mendengar ayang beb membuat Anggi langsung bangun dari tidur nya dan berlari ke kamar mandi.cuma 20 menit akhir nya Anggi sudah sampai di bawah untuk sarapan terlebih dahulu.

"BI kok papa udah gak ada.tanya Anggi

"Tuan udah brrangkat baru saja non.jawab BI Ika

"Hm gitu.ya sudah Anggi berangkat ya BI.

"Hati-hati non .jawab BI Ika

Selama perjalanan nya Anggi selalu bersenandung, suara nya pun tidak jelek-jelek amat soal nya almarhum ibu nya juga pandai ber nyanyi.

"Ini uang nya pak,ucap Dina mengeluarkan uang 50 an,karena mulai sekarang Anggi akan naik ojek.

"Maaf mbak tapi pulang nya belum ada Sola my mbak penumpang pertama.jawab mang ojek

"Oh ya sudah tidak usah di pulangin pak kalau gak ada,buat bapak ajh.jawab anggi

"Terimakasih mbak.jawab mang ojek

Setelah sampai di dapur anggi mengganti pakaiannya nya dengan seragam nya

"Selamat pagi semua nya.sapa Anggi

"Pagi Gi,jawab mereka serempak

"Hmm semoga hari ini pengunjung tidak ramai agar aku tidak capek nyuci piring nya.ucap Dina

"Apa yang kau katakan? tanya mereka

"Kau ingin restoran ini bangkrut yah.tanya Deni

Menyadari kesalahannya anggi Langsung tertawa seperti orang gila.

"Kok muka nya pada serius gitu sih kan aku cuma bercanda,lagi pula kalau pengunjung nya sepi pasti kita gak ada bonus kan.jawab Dina

"Kalau ngomong jangan sembarang gi, bagaimana kalau tadi di dengar chef bisa jadi ini hari terakhir mu bekerja.ucap Deni

"Maaf maaf kan aku cuma bercanda saja agar kalain tidak terlalu serius.jawab Dina

Tidak lama kemudian Riski sudah sampai sambil membawa ikan dan kerang, ternyata Riski baru pulang dari pasar.

"Selamat pagi.ucap Riski

"Pagi chef.jawab mereka semua

"Ambil kan aku pisau.ucap Riski

"Apa menu spesial kita sekarang chef.tanya Deni

"Mungkin ikan asam padeh dan sup kerang dan kalian juga bisa bikin ikan geprek atau ikan gulai.jawab Riski

"Anggi tolong tulisin menu spesial kita sekarang di depan.ucap Deni

"Baiklah jawab Anggi kesal karena Riski tidak pernah melirik nya walaupun hanya sebentar

Piring-piring yang kotor tidak ad henti-hentinya berdatangan, sampai-sampai membuat Anggi ingin menyerah saja.kalau bukan karena cinta nya dia tidak akan melakukan ini.

"Rio meja no 1 pesan menu spesial 1 dan ikan geprek nya.ucap riski

"Baik chef.jawab Rio

Melihat masih ada noda di dalam piring membuat Anggi terkena Masalah.

"Apa seperti ini caramu bekerja.bentak Riski

Mendengar teriakkan dari Riski membuat yang lain nya melihat kesalahan apa yang sudah di lakukan oleh Anggi hingga membuat macan dingin ini mengamuk.

Anggi yang tiba-tiba di bentak pun langsung menangis karena memang dia tidak pernah di marahi ayah nya.

"Maaf chef.jawab Anggi

"Saya tidak butuh maaf darimu.jawab Riski sambil melempar piring yang masih ada noda nya Sampai pecah dan serpihan nya mengenai lengan Anggi

Anggi belum menyadari kalau tangan nya berdarah,dia masih mencuci piring yang terus berdatangan.sebenar nya tadi Riski tidak berniat untuk bmembuat piring tadi Sampai pecah.

"Ini belum seberapa Anggi ,nanti pasti akan lebih menyakitkan lagi.guman Anggi menguatkan diri nya

Deni yang ingin mengambil wajan melihat tangan Anggi yang berdarah bahkan seragam putih nya sudah memerah.mungkin karena rasa sakit di hati Anggi lebih pedih sehingga dia tidak menyadi luka yang ada di tangan nya.

"Anggi tangan kamu terluka.ucap Deni sambil menarik tangan Anggi

"Ah aku sampai tidak sadar.jawab Anggi dengan mata yang sudah sembab

"Sini aku obatin dulu.ucap Deni

"Tidak perlu mas deni bentar juga sembuh kok.jawab Anggi

Deni tidak mendengar perkataan Anggi dia langsung membersihkan luka Anggi dan menempelkan plester di luka nya.

"Ini sudah selesai.ucap Deni

"Terimakasih mas .jawab Anggi

"Sama-sama,ucap Deni sambil meninggalkan Anggi dan melanjutkan pekerjaan nya.

Hari sudah semakin sore tanda nya jam bekerja pun sudah berakhir,

"Makan malam hari ini kita makan ikan bakar atau ikan geprek.tanya Riski

"Seperti nya ikan geprek mantap chef.jawab Mex

"Setuju.jawab Rio dan Deni

Sebenarnya Anggi ingin makan ayam Kalasan tapi apa boleh buat mana mungkin Riski yang dingin ini mau membuat nya.

"Kamu mau apa gi,tanya Rio

"Aku ikut ajh apa yang kalian makan.jawab anggi

Mex tidak sengaja menyenggol lengan Anggi yang terluka hingga membuat luka yang sudah kering itu berdarah lagi.

"Awe,pekik Anggi karena merasa nyeri.

"Maaf aku gak sengaja.jawab Mex

"Tidak Maslah kak,jawab Anggi karena mex tidak sengaja

Riski yang melihat tangan Dina berdarah langsung mengomeli nya tanpa dia sadar kalau dia sendiri lah yang membuat nya terluka.

"Dasar ceroboh,apa kau tidak bisa hati-hati bekerja Sampai-sampai bisa terluka seperti itu.cibir Riski

"Apa dia tidak sadar kalau dia lah penyebab nya.batin Anggi mungkin teman-teman ny yang lain pun berpikiran sama

"Sini aku obatin lagi.ucap Deni

"Tidak perlu mas,lanjut ajah makan nya sbntr lagi ini sembuh kok .tolak Anggi karena tidak enak mengganggu makan nya

Setelah selesai acara makan malam mereka akhirnya mereka pun pulang,begitu juga dengan Anggi yang sudah naik ke ojek pesanannya tadi.

"Chef.ucap Deni

"Iyah.jawab Riski

"Apa chef tidak tau siapa penyebab luka di tangan Anggi.ucap Deni

"Aku tida perduli siapa,yang pasti nya dia lah penyebab nya.jawab Riski

"Chef salah.jawab Deni

"Apa maksudmu?tanya Riski

"Sebenarnya yang membuat lengan Anggi terluka adalah chef.jawab Deni

"Kenapa jadi aku.jawab Riski

"Iyah saat chef melempar kan piring tadi serpihan nya mengenai lengan Anggi.ucap Deni

Mendengar perkataan Deni membuat Riski membisu pasal nya tadi dia mengomeli Anggi yang ceroboh.

"Apa aku harus minta maaf pada nya, tapi kan dasar dia nya ajah yang tidak becus bekerja.batin Riski

"Cinta memang kadang membuat jadi bodoh

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***