10. Kecurigaan Damian

Ini adalah hari ketiga hilangnya Amora dan sampai saat ini tidak ada satupun titik terang dimana keberadaan gadis itu. Kakek Armand sudah mengerahkan seluruh orang kepercayaannya namun hasilnya nihil. Entah kemana gadis itu pergi, mungkinkah pergi atau diculik.

Berbeda dengan semua orang, Maxime terlihat tenang saja meski sebenarnya dihatinya juga sangat mencemaskan Amora. Pria yang kini duduk di balik meja kerjanya menyelesaikan pekerjaannya yang terbengkalai sejak kemarin. Hari ini Daddynya kembali ke negara ini setelah beberapa hari berada di Indonesia melihat cucunya yang baru saja lahir. Dan sudah dipastikan Daddymu akan memeriksa pekerjaannya dan ia tidak ingin mengecewakan Daddynya yang sudah mempercayai sepenuhnya perusahaaan ini padanya.

Brak

Maxime menoleh kearah pintu ruangannya yang dibuka seseorang dari luar. Tampak Damian berjalan masuk menghampirinya.

"Max, kau tidak ikut mencari keberadaan Amora?," tanya Damian yang langsung duduk di kursi yang ada di depan meja kerja Maxime berhadapan muka langsung dengan sahabatnya itu.

"Ikut Dam, tapi aku harus menyelesaikan pekerjaanku yang terbengkalai sejak dua hari ini karena membantu Kakek mencari keberadaan Amora," jawab Maxime tetap fokus pada pekerjaannya.

"Kalau aku perhatikan, kau tidak ada cemasnya Amora hilang. Apakah kau tidak lagi mencintai gadis itu atau--

"Jangan bicara omong kosong Dam, kau lihat bukan selama dua hari kemarin aku ikut kalian mencari keberadaan Amora. Dan aku juga punya tanggungjawab disini Damian yang tidak mungkin bisa aku tinggalkan. Aku disini bukan berarti aku tidak ikut mencari. Aku mengerahkan orang kepercayaanku untuk mencarinya," jawab Maxime yang tidak suka dengan asumsi sahabatnya.

"Oke... baiklah aku percaya. Tapi aku yakin jika ada yang membantu Amora pergi. Buktinya rekaman cctv rumah sakit di hapus karena cctv dalam keadaan berfungsi. Dan yang membuatku penasaran siapa yang sudah membantu Amora. Apakah kedua orang kepercayaan Kakek yang berjaga di depan pintu ruangan rawat Amora?. Bukankah sampai saat ini mereka juga menghilang entah kemana," ucap Damian.

"Biarkan saja Amora pergi. Mungkin dia sudah sadar jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Kakek," jawab Maxime dengan entengnya seperti tidak ada beban sama sekali.

"Kenapa kau bicara seperti itu, Max?," tanya Damian.

"Bukankah benarkan jika Amora hanya dimanfaatkan oleh Kakek?. Lalu dimana salahnya aku bicara Dam?," jawab Maxime kembali bertanya.

"Iya benar. Tapi kau bicara seolah tidak ada beban," jawab Damian.

Maxime mengedikkan bahunya keatas dan tidak lagi menjawab ucapan Damian. Ia kembali fokus pada pekerjaannya yang harus ia selesaikan hari ini juga.

Dan Damian pun memilih untuk diam dan merebahkan tubuhnya diatas sofa menunggu Maxime untuk menyelesaikan pekerjaannya karena setelah ini mereka berencana untuk kembali mencari keberadaan Amora.

"Gadis itu benar-benar misterius. Pergi begitu saja tanpa meninggalkan jejak," gumam Damian. Ia baru mengenal Amora beberapa hari ini saat mulai bergabung dengan mereka, jadi ia tidak tahu tempat dimana Amora biasanya menghabiskan waktunya.

"Aku perhatikan Maxime tidak cemas sama sekali dengan menghilangnya Amora. Apakah dia itu sebenarnya tahu dimana Amora tapi menyembunyikan dari semua orang terutama Kakek dan Revan?. Tapi jika Maxime tahu kenapa juga dia selama dua hari ini meninggalkan pekerjaannya untuk mencari keberadaan Amora. Benar benar membingungkan," batin Damian menatap Maxime yang fokus pada pekerjaannya mengecek beberapa berkas dan menandatanganinya.

Sementara itu Kakek Armand benar benar murka karena Amora tidak kunjung ditemukan padahal ini sudah hari ketiga menghilangnya Amora. Ia tidak ingin Amora sampai berada ditangan Lucas, ia ingin menghancurkan Lucas melalui Amora.

"Kek... sebaiknya kita perluas pencarian hingga ke luar negeri termasuk negara asal Amora. Atau jangan-jangan--

"Jangan-jangan apa Revan?," tanya Kakek Armand berusaha untuk mengendalikan emosinya.

"Jangan-jangan selama ini Amora sudah mendapatkan kembali ingatannya dan oleh karena itu ia memilih pergi," jawab Revan.

"Maksudmu selama ini Amora berpura-pura jika masih hilang ingatan begitu?," tanya Kakek Armand.

"Masih dugaan Kek," jawab Revan.

"Oh ya saya tidak melihat Maxime dan Damian hari ini?. Kemana mereka?," tanya Kakek Armand menanyakan keberadaan Maxime, cucu kesayangannya itu.

"Maxime mungkin berada di perusahaannya, karena kemarin dia mengatakan tidak akan datang kesini. Katanya dia harus menyelesaikan pekerjaannya. Dan untuk Damian aku tidak tahu Kek," jawab Revan.

"Kamu perluaslah pencarian kita!," ucap Kakek Armand pada Revan lalu segara berlalu meninggalkan Revan.

"Baik Kakek," jawab Revan tersenyum misterius.

****

"Max...kita mau cari Amora kemana di negara ini?," tanya Damian yang menyetir mobil melirik sekilas pada Maxime yang duduk disebelahnya yang tampak tersenyum tipis sembari bermain ponselnya.

Melihat tidak ada jawaban dari Maxime, Damian menghentikan mobil yang ia bawa di pinggir jalan.

"Loh kenapa berhenti Dam?," tanya Maxime menoleh pada sahabatnya itu.

"Aku tidak tahu kita akan pergi kemana. Sedangkan kau ditanya malah sibuk dengan ponselmu itu. Memangnya kau melihat apa diponselmu itu?," tanya Damian melirik ponsel Maxime.

"Tidak ada apa apa. Ayo jalan lagi!. Kita cari Amora di kedutaan. Barangkali ia tersesat dijalan dan mencari kantor kedutaan," jawab Maxime.

"Kantor kedutaan mana Max?. Bukankah Amora hilang ingatan," ucap Damian.

Maxime tersenyum cengengesan." Ya sudah kalau begitu kita cari Amora di sekitaran pemukiman penduduk. Barangkali dia ada disana karena kelaparan kan. Dia kan tidak membawa uang sepersen pun," jawab Maxime.

"Fokus Max, fokus!. Kemarin kau juga mengatakan hal yang sama dan kita juga sudah mencari Amora kesana," ucap Damian.

"Max...kau menyembunyikan sesuatu dariku. Aku sekarang ini tidak melihat kecemasan dari wajahmu," tanya Damian menatap Maxime dengan tatapan penuh curiga.

"Kau bicara apa sih Dam?," jawab Maxime.

"Kau tahu dimana Amora berada kan Max?," tanya Damian.

"Tidak Dam, aku tidak tahu. Kau lihat sendiri bukan jika dua hari ini aku ikut kalian mencari Amora. Jika aku tahu tidak mungkin aku akan ikut kalian," jawab Maxime.

"Benarkah?. Kok aku tidak percaya ya?," tanya Damian. Ia semakin yakin sekarang jika Maxime tahu dimana keberadaan Amora melihat gelagat sahabatnya ini.

"Terserah padamu Dam," jawab Maxime.

"Katakan dimana Amora, Max!. Aku janji tidak akan memberitahu siapapun. Ini akan menjadi rahasia kita berdua," ucap Damian.

"Aku tidak tahu Dam. Berapa kali aku mengatakannya padamu," jawab Maxime menatap kesal pada Damian yang terus memaksanya.

"Dan kau tahu Max, aku tidak percaya dengan jawabanmu. Aku sangat mengenalmu Max, dan aku tahu saat ini kau tengah berbohong," ucap Damian.

"Terserah padamu," jawab Maxima menatap lurus jalanan yang mereka lewati.

Damian menggeleng pelan melihat sikap keras kepala Maxime. Tapi dimana pun saat ini Amora berada ia yakin dia pasti dalam perlindungan Maxime meski sahabatnya ini tidak mengakuinya.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Radiah Hassan

Radiah Hassan

Aku yakin max yg sembunyikan Amora kerana diperjalanan menuju rmh sakit amora mnta max utk mngeluar nya dr tmpt ini

2024-12-17

0

Wiwin Zahira

Wiwin Zahira

Aki jadi curiga dengan Revan
Dia ada di pihak mana?
di pihak Musuh , Maxsim, atau Kakek Arman?

2024-12-06

0

Ana

Ana

benarkah max yang menyembunyikan Amora atau malah revan🤔 aku curiga sama revan loh

2024-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 1.Wanita itu
2 2.Kecurigaan Maxime
3 3.Penyesalan Maxime.
4 4.Pencarian Maxime
5 4.Tertembak
6 6.Kritis
7 7.Membuktikan
8 8.Mencoba menggagalkan rencana Kakek Armand
9 9.Amora hilang
10 10. Kecurigaan Damian
11 11. Saling menyalahkan
12 12. Amukan Revan
13 13. keputusan Maxime
14 bab 14.Mundur
15 15. Yang menyembunyikan Amora ternyata?
16 16. Dimana aku?
17 17. Penolakan Amelia
18 18. Tekad Maxime
19 19. Rencana Maxime
20 20. Kedatangan Kakek Armand.
21 21. Pria pemaksa
22 22. Tidak bisa membencinya
23 23. Bertemu Lucas
24 24. Cerita Lucas
25 25. Mendadak bertunangan
26 26. Dinner romantis
27 27. Kedatangan penyusup
28 28. Rencana Damian
29 29. Mulai menyelidiki
30 30. Bersekutu
31 31. Persiapan penyerangan
32 32. Penyerangan
33 33. Misi Berhasil.
34 34. Lumpuh
35 35. Pembalasan Maxime
36 36. Kembali
37 37. Keterkejutan Bastian dan Laura.
38 38. Keterkejutan Amelia.
39 39. Canggung
40 40.Tamu di pagi hari
41 41. Penjelasan Kakek Lucas.
42 42. Makan siang bersama.
43 43. Kedatangan wanita yang tidak dikenal
44 44.Dia siapa Max?
45 45.Kejujuran Maxime.
46 46.Rencana pulang ke Indonesia
47 47. Meminta restu keluarga.
48 48.Restu dari keluarga.
49 49.cemburunya Amelia.
50 50.Rencana lamaran.
51 51.Lamaran.
52 52. Terimakasih sudah menerimaku
53 53. Pulang ke Indonesia
54 54. Menyelidiki
55 55. Fakta sebenarnya.
56 56. Kegelisahan Amelia
57 57.Ancaman Maxime.
58 58. Kemarahan Lemos.
59 59.
60 60. Cemburunya Maxime.
61 61. Persiapan pernikahan.
62 62. Berbelanja bareng calon adik ipar
63 63.Menunggu.
64 64.Kejutan.
65 65. Sah.
66 66.Resepsi pernikahan
67 67. Kau milikku.
68 68. Masalah kecil
69 69.Manja.
70 70. Wanita perebut.
71 71.Tuduhan Maxime.
72 72. Mimpi buruk lagi
73 73.Rindu
74 74.Ingin baby
75 75. Balasan Maxime
76 76. Satu wanita lagi
77 77. Terimakasih sudah memilihku.
78 78. Kembali ke Jerman
79 79. Aku cemburu
80 80. Ke Maldives
81 81.Veligandu Maldives Resort Island
82 82. Dinner
83 83. Merasa beruntung
84 84. Pulang
85 85. Pisah kamar
86 86. Ikut ke kantor
87 Bab 87. Kecemasan Maxime
88 88. Rujak mangga muda
89 89. Mual
90 90. Kedatangan Laura
91 91.
92 92. Armand lagi
93 93. Eksekusi
94 94. Pembalasan Maxime.
95 95. siuman
96 96. Maxime salah tingkah
97 97.
98 98. Melahirkan
99 Arcelio Beryl Alexander ( End)
100 pengumuman
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1.Wanita itu
2
2.Kecurigaan Maxime
3
3.Penyesalan Maxime.
4
4.Pencarian Maxime
5
4.Tertembak
6
6.Kritis
7
7.Membuktikan
8
8.Mencoba menggagalkan rencana Kakek Armand
9
9.Amora hilang
10
10. Kecurigaan Damian
11
11. Saling menyalahkan
12
12. Amukan Revan
13
13. keputusan Maxime
14
bab 14.Mundur
15
15. Yang menyembunyikan Amora ternyata?
16
16. Dimana aku?
17
17. Penolakan Amelia
18
18. Tekad Maxime
19
19. Rencana Maxime
20
20. Kedatangan Kakek Armand.
21
21. Pria pemaksa
22
22. Tidak bisa membencinya
23
23. Bertemu Lucas
24
24. Cerita Lucas
25
25. Mendadak bertunangan
26
26. Dinner romantis
27
27. Kedatangan penyusup
28
28. Rencana Damian
29
29. Mulai menyelidiki
30
30. Bersekutu
31
31. Persiapan penyerangan
32
32. Penyerangan
33
33. Misi Berhasil.
34
34. Lumpuh
35
35. Pembalasan Maxime
36
36. Kembali
37
37. Keterkejutan Bastian dan Laura.
38
38. Keterkejutan Amelia.
39
39. Canggung
40
40.Tamu di pagi hari
41
41. Penjelasan Kakek Lucas.
42
42. Makan siang bersama.
43
43. Kedatangan wanita yang tidak dikenal
44
44.Dia siapa Max?
45
45.Kejujuran Maxime.
46
46.Rencana pulang ke Indonesia
47
47. Meminta restu keluarga.
48
48.Restu dari keluarga.
49
49.cemburunya Amelia.
50
50.Rencana lamaran.
51
51.Lamaran.
52
52. Terimakasih sudah menerimaku
53
53. Pulang ke Indonesia
54
54. Menyelidiki
55
55. Fakta sebenarnya.
56
56. Kegelisahan Amelia
57
57.Ancaman Maxime.
58
58. Kemarahan Lemos.
59
59.
60
60. Cemburunya Maxime.
61
61. Persiapan pernikahan.
62
62. Berbelanja bareng calon adik ipar
63
63.Menunggu.
64
64.Kejutan.
65
65. Sah.
66
66.Resepsi pernikahan
67
67. Kau milikku.
68
68. Masalah kecil
69
69.Manja.
70
70. Wanita perebut.
71
71.Tuduhan Maxime.
72
72. Mimpi buruk lagi
73
73.Rindu
74
74.Ingin baby
75
75. Balasan Maxime
76
76. Satu wanita lagi
77
77. Terimakasih sudah memilihku.
78
78. Kembali ke Jerman
79
79. Aku cemburu
80
80. Ke Maldives
81
81.Veligandu Maldives Resort Island
82
82. Dinner
83
83. Merasa beruntung
84
84. Pulang
85
85. Pisah kamar
86
86. Ikut ke kantor
87
Bab 87. Kecemasan Maxime
88
88. Rujak mangga muda
89
89. Mual
90
90. Kedatangan Laura
91
91.
92
92. Armand lagi
93
93. Eksekusi
94
94. Pembalasan Maxime.
95
95. siuman
96
96. Maxime salah tingkah
97
97.
98
98. Melahirkan
99
Arcelio Beryl Alexander ( End)
100
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!