9.Amora hilang

"Max--

"Apakah aku benar Kek?," tanya Maxime kini dengan intonasi tinggi namun terdengar tegas.

Maxime melirik Amora yang duduk diatas kursi roda dengan kedua mata terpejam. Ia yakin sekali Kakeknya sudah melakukan sesuatu pada Amora sehingga itu seperti sekarang ini.

Maxime mengepalkan kedua tangannya dengan dada bergemuruh hebat. Apa sebenarnya rencana Kakeknya membawa Amora pergi dimasa pemulihannya.

"Max...kita ingin yang terbaik untuk Amora, dia harus ditangani secara tepat," timpal Revan membuka suara.

Maxime beralih menatap pada Revan dan tersenyum miring."Kau pikir aku percaya dengan alasanmu Van, aku tidak akan pernah lagi mempercayaimu. Kau sudah merusak kepercayaanku Revan," jawab Maxime.

"Tunggu dulu Max, kau dan Amora itu baru saling mengenal dan kalian tidak terlalu dekat. Aku--aku Max, yang selama ini dekat dengannya dan melatihnya hingga bisa bergabung dengan kita. Dengar Max, kau tidak mempunyai alasan melarang kami membawa Amora pergi karena--kau bukan siapa-siapanya Amora," tutur Revan menunjuk dada sebelah kiri Maxime.

Maxime semakin mengepalkan kedua tangannya."Aku sudah tahu--

"Max... Revan cukup. Sebaiknya Amora dirawat di negara ini saja. Banyak bukan Dokter hebat di negara ini," ucap Damian menengahi. Ia tidak ingin Maxime keblablasan dalam berucap dan semakin memperkeruh suasana. Apalagi Amora saat ini mengalami hilang ingatanku dan itu akan mempersulit mereka nantinya karena Amora yang tidak mengenali Maxime.

"Dam-- kau jangan--

"Apa Revan?, jangan terlalu banyak bicara. Ingat statusmu hanya asisten pribadi Kakek dan jangan melewati batasanmu," ucap Damian yang geram dengan Revan yang kini menurutnya semakin ngelunjak.

"Ugh...," Amora tampak menggeliat pelan diatas kursi rodanya. Gadis itu memindai ke segala penjuru dimana ia saat ini berada.

"Amora--

"Lepaskan aku, aku tidak mau pergi," teriak Amora tiba-tiba dengan begitu histeris.

Maxime mengguncang tubuh gadis itu dan menenangkannya."Amora, tenanglah. Kau tidak akan kemana-mana," ujar Maxime membuat gadis itu seketika tenang.

"Kak--Max?," gumam Amora yang tampak sedikit terkejut melihat Maxime sudah berdiri dihadapannya setengah berjongkok.

"Kita akan kembali ke rumah sakit!," ucap Maxime dengan lembut sehingga Amora langsung mengangguk patuh.

"I-iya Kak," jawab Amora melirik Kakek Armand dan Revan sekilas dengan wajah pucat pasi. Ia masih ingin kejadian beberapa menit yang lalu di rumah sakit saat Revan dan Kakek Armand memaksanya untuk keluar negeri melakukan pengobatan dan untuknya.

Akhirnya Amora kembali di bawah ke rumah sakit sebelumnya. Namun kali ini Amora memilih ikut bersama Maxime. Ia tidak tahu bagaimana caranya tiba-tiba saja Maxime ada di Bandara. Yang ia ingat hanyalah Revan berusaha membungkam mulutnya dengan sebuah kain sehingga ia tidak sadarkan diri dan tiba-tiba saja saat ia terbangun ia sudah berada di Bandara.

"Amora, kau baik-baik saja?. Ada yang sakit?," tanya Maxime saat melihat Amora diam saja sepanjang perjalanan mereka.

"A-aku-- baik baik saja Kak, terimakasih sudah menolongku," jawab Amora dengan tulus. Ia tidak tahu akan di bawa kemana oleh Kakek Armand andai saja Maxime tidak menolongnya.

Maxime mengulas senyuman tipisnya."Sama sama," jawab Maxime lalu kembali fokus pada jalanan. Ia melirik spion mobil dimana mobil yang ditumpangi Kakek dan Revan masih mengikutinya dari belakang.

"Amora... jadi benar kamu mengalami hilang ingatan?," tanya Maxime melirik Amora yang tampak meringis memegangi bahunya bekas kena luka tembakan kemarin.

"Bahumu sakit?," ujar Maxime kembali bertanya.

"Sedikit Kak, mungkin ini karena baru," jawab Amora mencoba tersenyum.

"Kita langsung ke rumah sakit ya," ucap Maxime menambah kecepatan mobilnya. Ia begitu mengkuatirkan kondisi Amora saat ini.

"Kak--bisa membantuku untuk pergi dari negara ini?," tanya Amora tiba-tiba membuat Maxime terkejut dengan permintaan Amora. Apa maksudnya gadis ini berbicara seperti itu.

"Amora--

"Maaf, lupakan saja permintaanku," ucap Amora mengalihkan tatapannya kearah jendela.

Maxime tidak menjawab permintaan Amora. Pria itu kembali fokus pada jalanan. Ia harus segara sampai di rumah sakit dan memastikan Amora baik-baik saja. Sebenarnya begitu banyak pertanyaan dikepalanya, bagaimana bisa Amora bertemu dengan Revan dan Kakek sehingga baja bergabung dengan kelompok mereka. Tapi ia tahan karena kondisi Amora yang harus segara ditangani oleh dokter.

***

Waktu terus berlalu, Amora kembali di rawat di rumah sakit yang sebelumnya. Dan sesuai hasil pemeriksaan Dokter kemarin sore, Amora hari ini sudah di izinkan pulang.

Namun saat Kakek Armand dan Revan juga Damian serta Maxime memasuki ruangan perawatan Amora mereka dikejutkan dengan Amora yang tidak mereka temukan diruangan itu.

"Dimana Amora?," tanya Kakek Armand yang tampak panik.

Revan tampak langsung memeriksa seluruh ruangan termasuk kamar mandi. Namun hasilnya nihil dan mereka tidak menemukan Amora di manapun.

Maxime juga tampak panik langsung keluar dari ruangan itu mencari keberadaan dokter untuk menanyakan keberadaan Amora. Dan saat ditemui Dokter juga tampak terkejut mendengar pertanyaan Maxime.

Dan didalam ruangan perawatan Amora, Kakek Armand langsung memerintahkan Revan untuk menyelidiki keberadaan Amora melalui GPS yang terpasang di kalung yang dikenakan Amora. Ia benar-benar kecolongan bisa kehilangan cucunya yang satu itu.

"Amora berada dibelakang rumah sakit ini Kek," ucap Revan. Pria itu langsung pergi ke belakang rumah sakit dan berharap Amora ada di sana.

Sementara Damian tampak terdiam mencerna bagaimana bisa Amora hilang sementara pengamanan di depan ruangan ini sangat ketat. Kakek Armand menempatkan dua orang penjaga didepan pintu tapi sekarang kemana perginya kedua orang itu?.

"Kek... Dokter juga tidak tahu kemana perginya Amora," ujar Maxime yang terlihat ikut panik.

"Huff... kemana perginya gadis itu," gumam Kakek Armand. Ia takut Amora diculik oleh musuhnya dan sampai itu terjadi gagal semua rencananya.

"Dam... periksa cctv rumah sakit sekarang!," ucap Kakek Armand.

"Ba-baik Kek," jawab Damian segera pergi dari ruangan itu untuk memeriksa cctv rumah sakit. Ia juga baru sadar sekarang jika dua orang kepercayaannya tidak ada disini. Kemana pergi mereka saat ini.

"Amora tidak ada di sekitaran rumah sakit Kek, dan aku menemukan kalung yang ia kenakan di belakang rumah sakit," ucap Revan yang baru saja datang dan memberikan kalung itu pada Kakek Armand.

"Kemana dia?," gumam Kakek Armand mencemaskan keadaan Amora. Harapan satu-satunya adalah rekaman cctv rumah sakit yang saat ini periksa oleh Damian. Semoga saja ada titik terang kemana perginya Amora.

Namun saat Damian kembali hasilnya nihil, tidak ada jejak apapun yang ditemukan. Damian juga bingung kemana perginya Amora

"Sepertinya semua ini sudah direncanakan dengan matang," gumam Kakek Armand

"Kakek benar," angguk Maxime.

...****************...

Terpopuler

Comments

Radiah Hassan

Radiah Hassan

Ke mana mnghilang nya Amora.. Apa kh Amora diculik oleh org srhn kakek dan Raven dan mereka pura2 terkejut atas kehilangn Amora

2024-12-17

0

Lilis mulyati

Lilis mulyati

apa Amora pergi sndri yah kok AQ sdikit curiga dri mkna misi kakek Armand gagal akankah kakek Armand mnghianati max ya

2024-12-05

0

Maya Lara Faderik

Maya Lara Faderik

waduh,...
semakin sulit dan rumit ..apapun berjuang lah max semoga Amora atau Amelia ditemukan..go max ..

2024-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 1.Wanita itu
2 2.Kecurigaan Maxime
3 3.Penyesalan Maxime.
4 4.Pencarian Maxime
5 4.Tertembak
6 6.Kritis
7 7.Membuktikan
8 8.Mencoba menggagalkan rencana Kakek Armand
9 9.Amora hilang
10 10. Kecurigaan Damian
11 11. Saling menyalahkan
12 12. Amukan Revan
13 13. keputusan Maxime
14 bab 14.Mundur
15 15. Yang menyembunyikan Amora ternyata?
16 16. Dimana aku?
17 17. Penolakan Amelia
18 18. Tekad Maxime
19 19. Rencana Maxime
20 20. Kedatangan Kakek Armand.
21 21. Pria pemaksa
22 22. Tidak bisa membencinya
23 23. Bertemu Lucas
24 24. Cerita Lucas
25 25. Mendadak bertunangan
26 26. Dinner romantis
27 27. Kedatangan penyusup
28 28. Rencana Damian
29 29. Mulai menyelidiki
30 30. Bersekutu
31 31. Persiapan penyerangan
32 32. Penyerangan
33 33. Misi Berhasil.
34 34. Lumpuh
35 35. Pembalasan Maxime
36 36. Kembali
37 37. Keterkejutan Bastian dan Laura.
38 38. Keterkejutan Amelia.
39 39. Canggung
40 40.Tamu di pagi hari
41 41. Penjelasan Kakek Lucas.
42 42. Makan siang bersama.
43 43. Kedatangan wanita yang tidak dikenal
44 44.Dia siapa Max?
45 45.Kejujuran Maxime.
46 46.Rencana pulang ke Indonesia
47 47. Meminta restu keluarga.
48 48.Restu dari keluarga.
49 49.cemburunya Amelia.
50 50.Rencana lamaran.
51 51.Lamaran.
52 52. Terimakasih sudah menerimaku
53 53. Pulang ke Indonesia
54 54. Menyelidiki
55 55. Fakta sebenarnya.
56 56. Kegelisahan Amelia
57 57.Ancaman Maxime.
58 58. Kemarahan Lemos.
59 59.
60 60. Cemburunya Maxime.
61 61. Persiapan pernikahan.
62 62. Berbelanja bareng calon adik ipar
63 63.Menunggu.
64 64.Kejutan.
65 65. Sah.
66 66.Resepsi pernikahan
67 67. Kau milikku.
68 68. Masalah kecil
69 69.Manja.
70 70. Wanita perebut.
71 71.Tuduhan Maxime.
72 72. Mimpi buruk lagi
73 73.Rindu
74 74.Ingin baby
75 75. Balasan Maxime
76 76. Satu wanita lagi
77 77. Terimakasih sudah memilihku.
78 78. Kembali ke Jerman
79 79. Aku cemburu
80 80. Ke Maldives
81 81.Veligandu Maldives Resort Island
82 82. Dinner
83 83. Merasa beruntung
84 84. Pulang
85 85. Pisah kamar
86 86. Ikut ke kantor
87 Bab 87. Kecemasan Maxime
88 88. Rujak mangga muda
89 89. Mual
90 90. Kedatangan Laura
91 91.
92 92. Armand lagi
93 93. Eksekusi
94 94. Pembalasan Maxime.
95 95. siuman
96 96. Maxime salah tingkah
97 97.
98 98. Melahirkan
99 Arcelio Beryl Alexander ( End)
100 pengumuman
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1.Wanita itu
2
2.Kecurigaan Maxime
3
3.Penyesalan Maxime.
4
4.Pencarian Maxime
5
4.Tertembak
6
6.Kritis
7
7.Membuktikan
8
8.Mencoba menggagalkan rencana Kakek Armand
9
9.Amora hilang
10
10. Kecurigaan Damian
11
11. Saling menyalahkan
12
12. Amukan Revan
13
13. keputusan Maxime
14
bab 14.Mundur
15
15. Yang menyembunyikan Amora ternyata?
16
16. Dimana aku?
17
17. Penolakan Amelia
18
18. Tekad Maxime
19
19. Rencana Maxime
20
20. Kedatangan Kakek Armand.
21
21. Pria pemaksa
22
22. Tidak bisa membencinya
23
23. Bertemu Lucas
24
24. Cerita Lucas
25
25. Mendadak bertunangan
26
26. Dinner romantis
27
27. Kedatangan penyusup
28
28. Rencana Damian
29
29. Mulai menyelidiki
30
30. Bersekutu
31
31. Persiapan penyerangan
32
32. Penyerangan
33
33. Misi Berhasil.
34
34. Lumpuh
35
35. Pembalasan Maxime
36
36. Kembali
37
37. Keterkejutan Bastian dan Laura.
38
38. Keterkejutan Amelia.
39
39. Canggung
40
40.Tamu di pagi hari
41
41. Penjelasan Kakek Lucas.
42
42. Makan siang bersama.
43
43. Kedatangan wanita yang tidak dikenal
44
44.Dia siapa Max?
45
45.Kejujuran Maxime.
46
46.Rencana pulang ke Indonesia
47
47. Meminta restu keluarga.
48
48.Restu dari keluarga.
49
49.cemburunya Amelia.
50
50.Rencana lamaran.
51
51.Lamaran.
52
52. Terimakasih sudah menerimaku
53
53. Pulang ke Indonesia
54
54. Menyelidiki
55
55. Fakta sebenarnya.
56
56. Kegelisahan Amelia
57
57.Ancaman Maxime.
58
58. Kemarahan Lemos.
59
59.
60
60. Cemburunya Maxime.
61
61. Persiapan pernikahan.
62
62. Berbelanja bareng calon adik ipar
63
63.Menunggu.
64
64.Kejutan.
65
65. Sah.
66
66.Resepsi pernikahan
67
67. Kau milikku.
68
68. Masalah kecil
69
69.Manja.
70
70. Wanita perebut.
71
71.Tuduhan Maxime.
72
72. Mimpi buruk lagi
73
73.Rindu
74
74.Ingin baby
75
75. Balasan Maxime
76
76. Satu wanita lagi
77
77. Terimakasih sudah memilihku.
78
78. Kembali ke Jerman
79
79. Aku cemburu
80
80. Ke Maldives
81
81.Veligandu Maldives Resort Island
82
82. Dinner
83
83. Merasa beruntung
84
84. Pulang
85
85. Pisah kamar
86
86. Ikut ke kantor
87
Bab 87. Kecemasan Maxime
88
88. Rujak mangga muda
89
89. Mual
90
90. Kedatangan Laura
91
91.
92
92. Armand lagi
93
93. Eksekusi
94
94. Pembalasan Maxime.
95
95. siuman
96
96. Maxime salah tingkah
97
97.
98
98. Melahirkan
99
Arcelio Beryl Alexander ( End)
100
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!