Royal Affair: Bencana Membawa Cinta
Kembali
Suasana kamar Chatarina cukup sunyi, walaupun ada beberapa pelayan yang tengah merias wajahnya dan menata baju serta perhiasan yang akan dibawanya.
Semua pelayan itu keluar, ketika Raja Bart memasuki ruangan dengan aura berwibawanya.
Raja Bart
Mobil yang akan mengantarkanmu sudah siap, Chatarina.
Chatarina
[mengangguk kecil]
Raja Bart
Berhati-hatilah selama di sana, selalu beri kabar pada, ayah.
Chatarina
[Tersenyum anggun]
Baik, Yang mulia.
Chatarina
Aku tidak perlu membawa dayang ataupun pelayan, Yang mulia. Di sana pasti sudah di sediakan semuanya.
Raja Bart
[Tersenyum sedih]
Chatarina memberi hormat kepada Raja Bart, kemudian ia melangkah dengan anggun. Chatarina memang seorang putri yang menawan, cerdas dan berwibawa, ia pun seorang yang ramah dan mengayomi Rakyatnya.
Chatarina menempuh perjalanan yang cukup lama mengingat untuk mencapai pusat kerajan Goldenvale sendiri memakan waktu yang tidak sebentar.
Chatarina
Sudah berapa lama aku tidak menginjakkan kaki di sini?
Mobil silih berganti berhenti di pintu masuk kerajaan. Pengawal menyebutkan nama-nama tamu dari berbagai kerajaan silih berganti.
Hingga pada giliran nama Chatarina disebutkan, para penjaga tersenyum tipis.
Pengawal
Putri Chatarina Genevieve dari kerajaan Harmwol.
Raja Andreas
Apa kabarmu, Chatarina? Aku pikir kau tidak akan datang setelah beberapa undangan sebelumnya kau tidak menghadirinya.
Chatarina
Baik, Yang mulia. Bagaimana kabar Yang mulia?
Raja Andreas
Hahahaha, aku baik-baik saja.
Chatarina
[mengangguk, tersenyum anggun]
Saya permisi, Yang mulia.
Chatarina berjalan menuju kamarnya, kamarnya adalah paling ujung sayap timur.
Chatarina
Apakah kalian tidak salah?
Pengawal
Tidak, Tuan Putri. Kami mengikuti arahan raja Andreas.
Pengawal
setelah ini pelayan akan datang untuk menyiapkan kebutuhan, Tuan Putri.
Chatarina mengamati kamarnya.
Chatarina
Ini bukan kamar tamu? Kurasa tidak sebesar ini
Leanor
Selamat sore, Putri Chatarina. Saya Leanor yang akan melayani Tuan Putri selama di sini.
Chatarina
[mengangguk pelan]
Leanor
Tuan Putri, nanti malam akan ada perjamuan untuk menyambut tamu. Saya harap bisa membantu Putri Chatarina untuk bersiap.
Chatarina
Baik, Terimakasih
Leanor
[Tersenyum]
Saya akan menyiapkan perlengkapan mandi anda, Putri Chatarina.
Chatarina menunggu dengan tenang, sembari menatap gaun serta pakaian kasual yang dibawanya.
Leanor
Bathtub anda sudah siap, Putri Chatarina.
Chatarina
Aku akan mandi sendiri, kau di sini saja menyiapkan yang lain.
Cukup lama, akhirnya Chatarina keluar dari kamar mandi.
Leanor
Tuan Putri, saya sudah menyiapkan baju tapi tidak yakin apakah anda menyukainya.
Chatarina
aku suka, aku akan memakai ini. Terimakasih, Leanor.
Chatarina
Kau tidak usah takut, aku tidak terlalu menuntut. Jika hanya acara penyambutan tamu, gaun sederhana tanpa perhiasan cukup.
Comments