Langkah kaki itu semakin mendekat ke kamarnya candra, candra tau betul kalau itu pak agung tapi beliau malah panggil mak ela. Gak lama pintu kamarnya candra kebuka, karena memang tkamarnya mak ela dekat dari kamar candra. Candra dengar mereka ngobrol..
"Ni itoh sendiri yang mak saya ngga tau apa_apa semalam, pokoknya saya percaya emak yang urus jangan sampai candra keluar rumah... ucap pak agung.
"Bapak lihat sendiri anak ini sudah tidur kok, bapak aja yang merasa ketakutan... jawab mak ela.
"Tapi ini alasannya mak... setelah mengucapkan kata itu, pelan_pelan pintu kamar di tutup sama mereka candra masih tetap berpura_pura tidur.
"Saya bilang juga apa pak, candra pasti sudah tidur habis menempuh perjalanan jauh dia pasti kecapean.
"Aneh sekali padahal kampung ini di ujung dan dekat dengan gunung, tapi keringetan.. ujar pak agung.
"Pak mungkin dia memang gerah, coba lihat aja dia sampe pakai singlet mungkin karena memang kepanasan... jawab mak ela.
"Benar juga ya, ya udah ayo mak keluar.. ajak pak agung. mereka keluar dengan pelan menutup kembali pintu kamar candra, takut candra nanti kebangun.
Candra yang tadi mendengarkan percakapan mereka, yakin kalau ada sesuatu yang lagi di tutup_tutupi di desa ini. Candra gak sadar kalau rasa penasaran itulah yang akan membuatnya mendapat masalah, candra gak bisa tidur dia diam aja dikamar sambil melihat kearah jendela.
Candra sempat berpikir untuk membuka jendela, mau rokokan dulu tapi dia takut ketahuan lagi. Akhirnya pemuda itu memutuskan untuk kembali tidur aja, namun sebelum tidur dia kepikiran buat nanya sesuatu yang tidak ia ketahui dari desa ini pada mak ela. Tapi ia sebenarnya ragu, belum tentu mak ela mau cerita jujur.
_______
Pagi itu candra bangun dari tidurnya terlihat matahari udah terang, dan pas mak ela masuk kamarnya candra nawarin singkong goreng sama ubi rebus buat sarapan.
"Candra kalau mau mandi ke belakang aja ya... sambil bilang begitu mak ela memberikan handuk itu pada candra. Candra merasa aneh disitu, mak ela ngomong begitu seolah\_olah tidak pernah terjadi apa\_apa.
Padahal dia sama pak agung ngendap_ngendap masuk ke kamar, dan candra mendengar dengan jelas obrolan mereka.
"Bapak sama ibu ada mak? tanya candra.
"Bapak sama ibu pagi\_pagi berangkat ke desa, paling nanti makan siang ibu pulang. Tadi pas berangkat mau bangunin candra, tapi terlihat tidurnya pules banget.. habis bicara begitu mak ela keluar dari kamar candra.
Candra langsung keluarin semua baju_bajunya dari ransel, termasuk leptop yang nantinya mau dia pakai. Buat meneliti lagi tentang kebangkrutan usaha material kayu milik bapaknya, karena semua data_data material kayu ada di leptop itu.
Ponselnya belum ada notifikasi apapun, soalnya emang bener_bener gak ada sinyal disitu. Candra kepikiran mau minta tolong kang basir buat nganterin, ke ujung kampung buat nyari sinyal.
Habis ngambil baju yang diperlukan, candra pergilah menuju ke teras belakang. Menurut candra teras belakang pak agung jauh lebih enak, jauh lebih nyaman daripada halaman depan. Ada beberapa pohon yang tertata rapih, ada bunga_bunga juga meja dan kursi.
Buat menikmati pemandangan itu, gak lama mak ela keluar lagi sambil membawa singkong goreng, ubi rebus dan kopi hangat buat dirinya.
"Yang merawat semua tanaman disini itu kang panjul.. ujar mak ela. Kakak kandungnya kang basir, sudah beberapa hari ini tidak datang kerumah karena istrinya sedang sakit.
"Enak mak nyaman masih seger udaranya.. ucap candra.
"Biasanya kang banu yang pagi_pagi ngopi disini, semenjak keluar kampung ini dua bulan yang lalu. Baru candra saja yang ngopi lagi diteras sini... ucap mak ela lagi.
"Berarti pas hamil dua bulan kang banu keluar dari kampung ini ya mak?.. bukannya menjawab, mak ela malah pergi ninggalin candra dan masuk ke arah dapur. Candra bingung padahal dia mau nanyain obrolan semalam, bersama pak agung.
Candra makan ubi rebus sama singkong goreng sampe mau habis, di teras belakang dia nyantai sambil ngisep rokok. Candra lihat mak ela lagi sibuk di dapur, tiba_tiba datang kang basir.
"Candra aku baru dari rumahnya kang panjul, dia bilang besok baru bisa mulai kerja lagi. Candra disuruh ikut kegiatanya kang panjul biar gak bosen. ucap kang basir.
"Iya kang gak papa, santai aja eh bu yani belum pulang kang?.. ujar candra.
"Ini akang mau jemput, bu yani juga ikut program warga kampung sih ya jadi sama_sama sibuk kaya bapak.. ucap kang basir lagi.
"Nanti sore tolong anterin candra ya ke ujung kampung buat nyari sinyal, buat ngasih kabar ke ibu sama bapak. Siapa tau udah sampe rumah kak yuni, dari semalam belum ngasih kabar.. jawab candra.
"Iya nanti jam 5 akang kesini, sekarang akang mau pulang dulu nanti kesini lagi jemput bapak dari desa. . habis itu kang basir pamit pulang.
Candra masuk ke kamarnya buat ambil leptop, tapi candra merasa heran dengan sikap mak ela.Setelah candra menanyakan tentang kang banu dan istrinya, sikap mak ela terlihat sangat aneh. Beliau cuma nunduk aja pas berpapasan sama candra, itu bikin candra makin yakin kalau kedatangannya kesini adalah salah.
Candra balik lagi ke teras belakang, candra membuka leptopnya dan lanjut dengan kerjaannya. Yang tadinya pengen mandi jadi lupa, karena asik berkutat di depan layar. Tiba_tiba ada yang datang, dan ngagetin candra.
"Anaknya pak abbas ya lama ngga ketemu bibi, sudah besar sekali istri banu udah hamil lho kamu kapan mau nikah? ucap bu yani.
"Makanya jangan ngurusin kerjaan terus.. ucap bu yani lagi.
"Kerja gimana bu, kesini juga disuruh ibu sama bapak buat numpang hidup. Ibu pasti tau kan soal kebangkrutan bapak, oh iya kenapa kang banu keluar kampung bu?.. tanya candra.
"Anggap aja kesini liburan sambil belajar berkebun, sama kang panjul seru kang banu itu mertuanya pengen lahiran disana biasalah.. jawab bu yani.
Sama kaya pak agung waktu itu, bu yani juga seneng banget ketemu sama candra. Emang bu yani itu adalah satu_satunya orang yang deket banget sama ibunya candra.
"Bapak sudah bilang kecemasanya, biasalah namanya juga kepala desa dikampung. Semalam bukannya ngobrol sama kamu, sampe tengah malam ya.. tanya bu yani.
"Maksudnya bu? tanya candra heran.
"Semalam ibu lihat udah tengah malam, baru dengar pintu di tutup ibu pikir itu candra lagi ngobrol sama bapak sampe larut malam.
"Itu semalam yang nutup pintu saya bu, kayaknya kang basir sama bapak lupa.. terang candra.
____Tbc____
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments