PREDIKSI

“Lili, siapkan air hangat. Aku ingin mandi”, perintah Catharine yang langsung segera dijalankan oleh Lili.

Dengan sedikit ragu, Lili masuk kedalam kamar nona mudanya untuk melihat kondisi kamar mandi.

“Syukurlah kamar mandinya masih utuh”, ujarnya lega.

Diapun segera pergi kedapur kecil yang ada dibelakang paviliun untuk menjerang air mandi untuk nona mudanya.

Sementara Catharine yang masih syok perlahan berjalan menuju halaman samping paviliun yang penuh semak belukar.

Setelah memastikan kondisi aman, Catharine kembali membaca berita yang Deon berikan dengan seksama, tak melewatkan satupun hal dan membacanya dengan cermat.

“Desa Widen!”, batinnya menerawang.

Dia pernah mendengar nama desa tersebut dari gurunya ketika sedang menemaninya mencari beberapa tanaman obat di atas gunung.

Desa Widen adalah desa mistis dimana keberadaannya tak ada seorang pun yang mengetahuinya.

Jika sekarang sang kakak dan kedua sahabatnya itu berada disana pasti itu sebuah takdir karena hanya mereka yang ditakdirkan untuk datang kesana saja yang bisa melihat dan masuk kedalam desa tersebut.

Catharine yang sangat penasaran hanya bisa membalas pesan yang Deon kirim melalui elang miliknya yang tampaknya juga telah disihir agar bisa keluar masuk kedalam desa tersebut dengan leluasa.

Perasaan Catharine saat ini campur aduk antara senang, pemasaran, dan cemas.

Senang karena ternyata sang kakak tidak benar-benar mati melainkan hanya tertidur sesaat dengan detak jantung terasa seperti berhenti sejenak setelah meminum ramuan yang bisa menyebabkan kematian palsu.

Jika sang kakak membuat scenario sebesar ini, apakah itu berarti kakak kembarnya tahu mengenai rencana ibu dan adik tirinya untuk meracuninya sehingga dia lebih dulu menyabotase rencana itu ditengah jalan.

“Nona! Nona! Anda dimana?”, teriak Lili sambil berjalan mengitari pavilun.

Catharine yang mendengar teriakan Lili segera menghancurkan kertas yang ad ditangannya tanpa bekas.

Melihat Catharine berjalan kearahnya, Lili menatapnya dengan penuh kelegaan.

“Nona, air mandinya sudah siap”, ucapnya melapor.

Didalam bak mandi, Catharine tampak memikirkan runtutan peristiwa yang mungkin telah kakak kembarnya rencanakan sebelumnya.

Sekarang, dia masih belum bisa keluar dari dalam istana karena status siaga yang telah diterapkan.

Meski dia bisa menyelinap keluar dengan mudah, namun melihat kondisi didalam istana yang sangat pelik, dia tak mau menjadi kambing hitam jika sampai musuh mengetahui dia keluar dari istana secara diam-diam.

Imagenya yang buruk sejak awal tentunya akan dengan mudah untuk mengiring opini orang lain berburuk sangka kepadanya.

Jadi, yang bisa dia lakukan saat ini hanya menungu, sambil merencakan apa saja yang akan dia lakukan selanjutnya.

Informasi mengenai kematian palsu sang kakak yang baru saja dia terima tentu saja membuat Catharine semakin waspada.

Catharine sangat berharap kakaknya cepat sadar dan kondisinya membaik sehingga dia bisa menceritakan semuanya, agar dia bisa melanjutkan rencana yang telah kakaknya buat dengan baik.

“Kakak ternyata tidak bodoh, tapi hanya pura-pura bodoh untuk membuat orang lain lengah”

“Tapi, rencana sebesar itu?”

“Jika salah langkah maka fatal akibatnya!”

“Kakak! Sebenarnya kehidupan apa yang selama ini kamu jalani”

Semakin memikirkan kakak kembarnya, pikiran Catharine semakin rumit dan perlahan dia menenggelamkan kepalanya kedalam bak mandi dengan harapan otaknya kembali dingin.

Dia harus melangkah dengan sangat hati-hati dan tak bisa mempercayai siapapun saat ini, kecuali Lili agar tak menjadi boom waktu untuknya nanti.

Setelah setelah selesai berganti pakaian dan mengambil beberap stok obat yang masih ada didalam almari, Catharine yang ingin mengajak Lili masuk kedalam kediaman utama untuk membantu merawat para prajurit dihentikan ditengah jalan oleh seorang prajurit yang dia tahu berjaga dipintu gerbang.

“Putri, perwakilan keluarga Wilson barusan datang dan menitipkan pesan jika anda disuruh kembali ke rumah secepatnya”, ujarnya melapor.

“Apa kamu sudah bilang jika Putri tidak bisa kemana-mana karena status yang diberlakukan diistana saat ini”, tanyanya tajam.

“Sudah Putri. Perwakilan tersebut mengatakan jika status siaga sudah tak lagi diberlakukan maka Putri harus segera kembali ke kediaman Wilson secepatnya”, ucapnya menyampaikan semua pesan yang kepala pelayan keluarga Wilson ucapkan tadi.

“Baik. Kembalilah bertugas”, ujar Catharine sambil melambaikan satu tanganya, mengusir prajurit tersebut agar kembali ketempatnya semula.

Selina yang masih berusaha mencari informasi mengenai semua hal yang terjadi dikediaman utama mendelik, melihat bagaimana mudahnya Catharine dan pelayan pribadinya masuk kedalam kediaman utama.

Bukan hanya bisa dengan mudah masuk, bahkan dua prajurit yang tadi memblokirnya membungkuk hormat kepadanya.

“Aku harus melaporkan semua ini kepada Selir”, ujarnya berniat kembali memprovokasi Selir Daysi untuk membuat kekacauan.

Mendengar laporan dari pelayan pribadinya, tentu saja Daysi tak terima, namun dia tak bisa berbuat apapun saat ini karena masih banyak pasang mata sedang mengawasi.

"Selina, ambilkan tongkatku! ",teriaknya lantang.

Selina sama sekali tak menyangka jika Selir Daysi justru akan menghukumnya demi melampiaskan rasa kesal dalam hatinya.

baaagh... baaagh... baaagh....

Daysi terus memukul tubuh Selina yang hanya bisa meringkuk pasrah dengan tongkat besi ditangannya.

Dia harus meluapkan amarahnya agar hatinya merasa lega.

Selina yang sudah biasa mendapatkan perlakuan seperti ini sejak dulu tinggal bersama nona mudanya hanya bisa pasrah menerima nasibnya.

Untung saja Selina telah belajar ilmu beladiri sehingga pukulan kuat seperti ini tak membuatnya pingsan.

"Brengsek! Jika tidak ingat dengan misi yang Tuan berikan, sudah lama wanita sialan ini aku bunuh!",umpat Selina dalam hati.

Setelah puas melampiaskan amarahnya, Daysi memberi Selina salep untuk mengobati luka yang ditimbulkannya.

Marry yang mengintip dari celah pintu hanya bisa berdiri mematung dengan dada berdebar kencang.

"Untung aku tak jadi masuk tadi, jika tidak, mungkin akulah yang berada diposisi Selina", batinnya ketakutan.

Semakin lama melayani Daysi, Marry jadi semakin tahu jika semua hal yang ditunjukkan wanita itu dipermukaan hanyalah topeng untuk menutupi kekejamannya.

Sementara itu, di desa Widen, setelah ditangani oleh Opa, kondisi kakak kembar Cathalina mengalami kemajuan yang pesat.

Meski belum sadarkan diri karena ada sesuatu hal didalam batinnya yang membuat wanita muda itu masih setia memejamkan kedua matanya, secara keseluruhan kondisi tubuhnya sudah stabil dan hanya tinggal mengobati luka bagian luarnya saja, terutama mukanya yang lumayan hancur.

"Opa, terimakasih untuk semua bantuannya", ujar Deon tulus.

"Takdir yang membawa kalian kesini. Sebagai tetua desa aku wajib membantu kalian untuk menyembuhkan wanita itu. Dan mengenai kapan wanita itu sadar, semuanya bergantung dari dirinya sendiri, aku tak bisa berbuat apapun untuk masalah ini", ujar Opa menjelaskan.

Deon dan Lutfi mengangguk paham dan berharap Catharine cepat sadat agar dia bisa membantu Cathalina disana.

"Cepatlah bangun, adik kembarmu membutuhkanmu", bisik Lufti tepat ditelinga Catharine.

Terpopuler

Comments

Ning Suswati

Ning Suswati

lanjut thor, bikin raja sinting yg telah ikut menyiksa catharine tunduk sepenuhnya kepada cathalina

2024-12-21

0

vitrienoor99

vitrienoor99

semakin seru bacanya, semangat KK update nya

2024-12-07

0

☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩

☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩

semangat thor

2024-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 DATANG KE IBUKOTA
2 KESEDIHAN CATHALINA
3 PAGI YANG MENCEKAM
4 DRAMA
5 PENYERANGAN
6 CURIGA
7 GERAM
8 SISI LAIN DAYSI
9 KERIKIL KECIL
10 PEMBALASAN DENDAM DIMULAI
11 RAHASIA
12 MEMBERI PERTOLONGAN
13 MISI PENYELAMATAN PART 1
14 MISI PENYELAMATAN PART 2
15 MENGOBATI
16 PENYELIDIKAN
17 HILANG KETENANGAN
18 PRADUGA
19 KABAR MENGEJUTKAN
20 PREDIKSI
21 MENYEBAR RUMOR
22 MEMBUAT KERIBUTAN
23 KETEGASAN RAJA DEXTER
24 PENGALIHAN ISU
25 KEMBALI KE KEDIAMAN WILSON
26 TERKEJUT
27 RAHASIA KELUARGA WILSON
28 SENJATA MAKAN TUAN
29 KETEGASAN CATHARINE
30 KEMARAHAN MARQUESS BETRAND
31 HANCURNYA IMAGE ARIN
32 KEDATANGAN MARQUESS BETRAND
33 MEMINTA PENJELASAN
34 KEGADUHAN MALAM HARI
35 KEGELISAHAN HATI
36 UNDANGAN PERJAMUAN
37 PROVOKASI
38 PERTUNJUKKAN
39 MATI KUTU
40 MEMBALIK KEADAAN
41 MENGUSIR HAMA
42 TERHINA
43 TARGET
44 PERGI KE BARAK
45 MENDAPAT SERANGAN
46 KEMBALI LOLOS
47 DIAKUI
48 AMBISI
49 TERKUAK
50 MURKA
51 KENYATAAN PAHIT
52 INTRIK
53 MASUK KEKAWASAN MUSUH
54 MENUMPAS BANDIT
55 GEJOLAK DI IBUKOTA
56 `HUKUMAN BAGI PARA PENJAHAT
57 SYOK
58 MENGHILANGKAN BATU SANDUNGAN
59 KEJUTAN TAK MENYENANGKAN
60 PERBURUAN
61 PESTA PART 1
62 PESTA PART 2
63 HILANGNYA KEPOLOSAN ARIN
64 MERAMPOK KEDIAMAN SANG AYAH
65 SUDAH JATUH, TERTIMPA TANGGA PULA
66 GOSIP BERKEMBANG SEMAKIN LIAR
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
Episodes

Updated 115 Episodes

1
DATANG KE IBUKOTA
2
KESEDIHAN CATHALINA
3
PAGI YANG MENCEKAM
4
DRAMA
5
PENYERANGAN
6
CURIGA
7
GERAM
8
SISI LAIN DAYSI
9
KERIKIL KECIL
10
PEMBALASAN DENDAM DIMULAI
11
RAHASIA
12
MEMBERI PERTOLONGAN
13
MISI PENYELAMATAN PART 1
14
MISI PENYELAMATAN PART 2
15
MENGOBATI
16
PENYELIDIKAN
17
HILANG KETENANGAN
18
PRADUGA
19
KABAR MENGEJUTKAN
20
PREDIKSI
21
MENYEBAR RUMOR
22
MEMBUAT KERIBUTAN
23
KETEGASAN RAJA DEXTER
24
PENGALIHAN ISU
25
KEMBALI KE KEDIAMAN WILSON
26
TERKEJUT
27
RAHASIA KELUARGA WILSON
28
SENJATA MAKAN TUAN
29
KETEGASAN CATHARINE
30
KEMARAHAN MARQUESS BETRAND
31
HANCURNYA IMAGE ARIN
32
KEDATANGAN MARQUESS BETRAND
33
MEMINTA PENJELASAN
34
KEGADUHAN MALAM HARI
35
KEGELISAHAN HATI
36
UNDANGAN PERJAMUAN
37
PROVOKASI
38
PERTUNJUKKAN
39
MATI KUTU
40
MEMBALIK KEADAAN
41
MENGUSIR HAMA
42
TERHINA
43
TARGET
44
PERGI KE BARAK
45
MENDAPAT SERANGAN
46
KEMBALI LOLOS
47
DIAKUI
48
AMBISI
49
TERKUAK
50
MURKA
51
KENYATAAN PAHIT
52
INTRIK
53
MASUK KEKAWASAN MUSUH
54
MENUMPAS BANDIT
55
GEJOLAK DI IBUKOTA
56
`HUKUMAN BAGI PARA PENJAHAT
57
SYOK
58
MENGHILANGKAN BATU SANDUNGAN
59
KEJUTAN TAK MENYENANGKAN
60
PERBURUAN
61
PESTA PART 1
62
PESTA PART 2
63
HILANGNYA KEPOLOSAN ARIN
64
MERAMPOK KEDIAMAN SANG AYAH
65
SUDAH JATUH, TERTIMPA TANGGA PULA
66
GOSIP BERKEMBANG SEMAKIN LIAR
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!