PRADUGA

Dari balik sudut yang tak terlihat, Raja Dexter duduk diatas kursi roda yang didorong oleh Derreck.

Sejak Selir Daysi dan kedua pelayan pribadinya datang, Raja Dexter sudah berada disana, melihat dan mendengar semuanya.

Bagaimana Selir Daysi menampar dan mengancam prajuritnya, dia tahu.

Hal tersebut tentu saja membuat Raja Dexter merasa terkejut karena tak menyangka jika wanita yang selama ini dilindunginya sangat angkuh.

Menurut pemahaman Raja Dexter, Daysi merupakan pribadi polos dan lembut serta sangat perduli dengan orang lain.

Melihat Selir Daysi berani menampar dan mengancam prajuritnya,perasaannya menjadi rumit seketika.

Derreck yang melihat Raja Dexter menatap punggung Selir Daysi dengan wajah gundah mencoba bersuara “Yang Mulia, bagaimana kalau kita pergi ke paviliun utama?”.

Raja Dexter menarik kembali pandangannya dan menatap dengan tajam, “Sebelum penyelidikan membawa hasil, tak perduli siapapun itu, dilarang masuk kedalam kediaman utama dan keluar dari istana Benedict !”.

Derrick tak bisa menebak pemikiran Raja Dexter tapi, dia yang mengira jika sang Raja menyukai Selir Daysi dan akan  merasa sedih jika wanita itu marah maka dia tadi berinisiatif untuk membantunya.

Namun melihat ketegasan ucapan yang dikeluarkan Raja Dexter, Derreck pun menarik keinginannya untuk menyenangkan hati junjungannya.

“Perasaan manusia memang yang paling rumit”, batinnya bermonolog.

Begitu Raja Dexter hendak berbalik, salah satu prajurit Benedict masuk dan menghadap “ Yang Mulia, setelah melakukan pencarian dan penyelidikan diseluruh istana, kami menemukan token terjatuh didekat pohon besar tak jauh dari kediaman utama. Sepertinya token ini tak sengaja terjatuh ketika seseorang sedang mengawasi pertempuran yang sedang berlangsung”, ucapnya sambil menyerahkan token yang didapatkannya kepada Derreck yang menatapnya sekilas sebelum menyerahkannya kepada Raja Dexter,

“Ini token istana naga!”, ujar Raja Dexter dengan nada dingin.

Tanpa ekpresi, Raja Dexter menatap istana kekaisaran yang berjarak hanya dua kilo dari istana Benedict dan berkata “Mari mengunjungi kaisar, kurasa kakak sudah sangat merindukanku”, ujarnya sarkas.

**

Didalam kereta kuda menuju desa Bilburry, Lutfi yang berada didalam kereta bersama jasad Catharine sedikit terkejut melihat jemari wanita itu bergerak.

Lutfi bahkan mengusap kedua matanya dan kembali melihat jika kali ini bukan hanya jemarinya saja yang bergerak, tapi kelopak mata Catharine setengah terbuka membuat dia menjerit ketakutan “Hyaaa...!”.

“Pak Kusir, berhenti sebentar”, Lutfi yang mulai bisa mengendalikan dirinya bergegas menyuruh kusir kereta agar berhenti.

Deon yang melihat kereta kuda didepannya berhenti segera menghampiri sahabatnya tersebut dengan kening berkerut “Ada apa? Kenapa berhenti ditengah jalan?”, tanyanya penuh selidik.

“Masuk dan lihatlah”, bukannya menjawab, Lutfi malah menarik sahabatnya itu agar turun dari kudanya.

Dengan wajah binggung, Deon mengikuti langkah Lutfi yang kini telah menyeretnya masuk kedalam kereta kuda.

“Periksalah! Tadi aku melihat jarinya bergerak dan dia bangun!”, ujar Lutfi ketakutan.

Deon yang penasaran dengan ucapan Lutfi segera menghampiri tubuh Catharine dan segera memengang pergelangan tangannya.

“Hangat...”, itulah yang Deon rasakan ketika jemarinya menyentuh pergelangan tangan Catharine.

Untuk membuktikan kecurigaannya, pria tersebut segera mengecek nadi Catharine dan sedetik kemudian kedua matanya terbelalak dengan mulut terbuka lebar karena terkejut.

“Lutfi, naik keatas kuda dan arahkan kusir untuk mencari penginapan dikota terdekat. Kita harus memeriksakan Catharine dengan segera”, ujar Deon yang dijawab dengan anggukan oleh Lutfi.

Deon pun segera memberikan beberapa totokan agar aliran darah Catharine menjadi lancar dan kondisinya tak kembali memburuk.

Keberuntungan tampaknya berpihak pada keduanya karena dalam jarak lima ratus meter didepan mereka ada sebuah desa kecil yang bisa mereka singgahi.

Meski keduanya memiliki kemampuan untuk mengobati orang, namun menghadapi pasien yang terbangun setelah meninggal, ini adalah yang pertama sehingga mereka tak bisa gegabah dalam bertindak.

Begitu mendapatkan penginapan, Deon menyuruh sang kusir untuk beristirahat sementara dirinya membawa Catharine masuk kedalam kamar yang telah mereka sewa sambil menunggu Lutfi mencari dokter yang bertugas didesa tersebut.

Lutfi yang sedang mencari dokter di desa kecil yang mereka singgahi sedikit kesulitan karena disana tak ada klinik atau balai pengobatan sehingga dia mencari informasi dari masyarakat yang ada disana.

“Disini tak ada dokter tapi biasanya jika warga sakit mereka memanggil sesepuh desa”, ujar salah satu warga yang langsung berinisitiaf mengantar Lutfi mendatangi sesepuh desa yang selama ini dianggap biasa mengobati segala macam penyakit yang ada.

Meski merasa sedikit tak percaya, namun melihat tulusnya warga tersebut membantunya maka Lutfipun mengikutinya pergi kerumah sesepuh desa demi menghargai mereka.

Tok tok tok...

Begitu pintu diketuk, muncullah lelaki tua berjanggut panjang yang sekilas penampilannya seperti seorang penyihir dalam buku sejarah yang pernah Lufti baca membuatnya sedikit merinding.

“Opa, tuan ini membutuhkan pertolongan. Bisakah Opa membantu?”, tanya warga kepada orang tua yang dipanggil Opa oleh penduduk desa.

Lelaki tua tersebut pun mengangguk dan segera masuk kembali untuk mengambil beberapa peralatan yang dibutuhkannya.

Begitu keluar, lelaki tua tersebut telah berpakaian rapi dengan memakai jas hitam dan sebuah kotak hitam yang di jinjing ditangannya.

Selama perjalanan tak ada percakapan yang terjadi, dan begitu tiba dipenginapan, Lutfi mengucapkan terimakasih kepada pemuda desa yang mengantarnya menjemput Opa dan membawa lelaki tua tersebut naik kelantai dua dimana kamar Catharine berada.

Deon yang melihat sahabatnya datang bersama seorang lelaki tua dengan kotak hitam ditangannya menatap Lutfi penuh tanya “Siapa dia?”.

“Ini sesepuh desa. Para penduduk yang sakit biasanya disembuhkan oleh Opa ini”, ujar Lutfi memberi penjelasan.

Melihat kondisi Catharine, lelaki tua tersebut segera mendekat dan duduk ditepi ranjang sambil menaruh telunjuknya didahi Catharine dan kedua matanya terpejam seolah ingin membaca pikirannya.

Berbagai macam kilasan ingatan Catharine melesat masuk kedalam pikiran Opa membuat lelaki tua tersebut tersentak dengan kedua mata yang terbuka lebar.

“Sungguh buruk nasib wanita muda ini”, ujarnya pelan.

Lelaki tua tersebut segera menatap kedua lelaki yang sedari tadi berdiri mengamatinya dari samping “Apa hubungan kalian dengan wanita ini?”, tanyanya penuh selidik.

Deon yang melihat jika lelaki tua dihadapannya bisa dipercaya pun menceritakan semua kejadian yang menimpa Catharine dan tujuan mereka membawanya dalam perjalanan panjang untuk memberi pemakaman yang layak didesa Bilburry.

Lelaki tua tersebut mengangguk pelan karena dia lihat apa yang Deon ucapkan merupakan kebenaran.

“Beri kabar kepada saudara kembarnya untuk berhati-hati disana karena tempat itu terkutuk!”, ujarnya tajam.

Melihat kedua lelaki muda dihadapannya tampak binggung, Opa pun menceritakan semua hal yang baru saja dia lihat dari ingatan Catharine dan rasakan pada aura wnaita muda itu.

Mendengar penjelasan dari Opa, Deon pun segera mengirimkan surat kepada Cathalina melalui burung elang miliknya yang diberi nama Dakkar sementara sang Opa berusaha untuk menstabilkan aura Catharine terlebih dahulu sebelum dia mulai melakukan pengobatan.

“Kalian berjodoh bisa masuk kedesa ini karena tak semua orang bisa melihat dan masuk kedalam desa ini dengan mudah”, ucap sang Opa penuh teka-teki.

“Namun ketika takdir membawa kalian kesini maka kalian tak akan bisa keluar sampai urusan kalian disini selesai”, ujarnya lagi menambahkan.

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

ini cerita nya dinegara mana masalah nya nama2 orang nya bikin bingung

2024-12-14

0

Osie

Osie

apakah sang opa gurunya cathalina?

2025-01-22

0

millie ❣

millie ❣

Jangan2 Opa tabib itu guru hantu dlm pengobatan yg pernah deker sebutin kpn hari ya semoga Catherine bs ditolong jg berubah jadi pribadi yg lbh baiklah seperti sdr kembar'y sdr 😊

2024-12-06

1

lihat semua
Episodes
1 DATANG KE IBUKOTA
2 KESEDIHAN CATHALINA
3 PAGI YANG MENCEKAM
4 DRAMA
5 PENYERANGAN
6 CURIGA
7 GERAM
8 SISI LAIN DAYSI
9 KERIKIL KECIL
10 PEMBALASAN DENDAM DIMULAI
11 RAHASIA
12 MEMBERI PERTOLONGAN
13 MISI PENYELAMATAN PART 1
14 MISI PENYELAMATAN PART 2
15 MENGOBATI
16 PENYELIDIKAN
17 HILANG KETENANGAN
18 PRADUGA
19 KABAR MENGEJUTKAN
20 PREDIKSI
21 MENYEBAR RUMOR
22 MEMBUAT KERIBUTAN
23 KETEGASAN RAJA DEXTER
24 PENGALIHAN ISU
25 KEMBALI KE KEDIAMAN WILSON
26 TERKEJUT
27 RAHASIA KELUARGA WILSON
28 SENJATA MAKAN TUAN
29 KETEGASAN CATHARINE
30 KEMARAHAN MARQUESS BETRAND
31 HANCURNYA IMAGE ARIN
32 KEDATANGAN MARQUESS BETRAND
33 MEMINTA PENJELASAN
34 KEGADUHAN MALAM HARI
35 KEGELISAHAN HATI
36 UNDANGAN PERJAMUAN
37 PROVOKASI
38 PERTUNJUKKAN
39 MATI KUTU
40 MEMBALIK KEADAAN
41 MENGUSIR HAMA
42 TERHINA
43 TARGET
44 PERGI KE BARAK
45 MENDAPAT SERANGAN
46 KEMBALI LOLOS
47 DIAKUI
48 AMBISI
49 TERKUAK
50 MURKA
51 KENYATAAN PAHIT
52 INTRIK
53 MASUK KEKAWASAN MUSUH
54 MENUMPAS BANDIT
55 GEJOLAK DI IBUKOTA
56 `HUKUMAN BAGI PARA PENJAHAT
57 SYOK
58 MENGHILANGKAN BATU SANDUNGAN
59 KEJUTAN TAK MENYENANGKAN
60 PERBURUAN
61 PESTA PART 1
62 PESTA PART 2
63 HILANGNYA KEPOLOSAN ARIN
64 MERAMPOK KEDIAMAN SANG AYAH
65 SUDAH JATUH, TERTIMPA TANGGA PULA
66 GOSIP BERKEMBANG SEMAKIN LIAR
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
Episodes

Updated 115 Episodes

1
DATANG KE IBUKOTA
2
KESEDIHAN CATHALINA
3
PAGI YANG MENCEKAM
4
DRAMA
5
PENYERANGAN
6
CURIGA
7
GERAM
8
SISI LAIN DAYSI
9
KERIKIL KECIL
10
PEMBALASAN DENDAM DIMULAI
11
RAHASIA
12
MEMBERI PERTOLONGAN
13
MISI PENYELAMATAN PART 1
14
MISI PENYELAMATAN PART 2
15
MENGOBATI
16
PENYELIDIKAN
17
HILANG KETENANGAN
18
PRADUGA
19
KABAR MENGEJUTKAN
20
PREDIKSI
21
MENYEBAR RUMOR
22
MEMBUAT KERIBUTAN
23
KETEGASAN RAJA DEXTER
24
PENGALIHAN ISU
25
KEMBALI KE KEDIAMAN WILSON
26
TERKEJUT
27
RAHASIA KELUARGA WILSON
28
SENJATA MAKAN TUAN
29
KETEGASAN CATHARINE
30
KEMARAHAN MARQUESS BETRAND
31
HANCURNYA IMAGE ARIN
32
KEDATANGAN MARQUESS BETRAND
33
MEMINTA PENJELASAN
34
KEGADUHAN MALAM HARI
35
KEGELISAHAN HATI
36
UNDANGAN PERJAMUAN
37
PROVOKASI
38
PERTUNJUKKAN
39
MATI KUTU
40
MEMBALIK KEADAAN
41
MENGUSIR HAMA
42
TERHINA
43
TARGET
44
PERGI KE BARAK
45
MENDAPAT SERANGAN
46
KEMBALI LOLOS
47
DIAKUI
48
AMBISI
49
TERKUAK
50
MURKA
51
KENYATAAN PAHIT
52
INTRIK
53
MASUK KEKAWASAN MUSUH
54
MENUMPAS BANDIT
55
GEJOLAK DI IBUKOTA
56
`HUKUMAN BAGI PARA PENJAHAT
57
SYOK
58
MENGHILANGKAN BATU SANDUNGAN
59
KEJUTAN TAK MENYENANGKAN
60
PERBURUAN
61
PESTA PART 1
62
PESTA PART 2
63
HILANGNYA KEPOLOSAN ARIN
64
MERAMPOK KEDIAMAN SANG AYAH
65
SUDAH JATUH, TERTIMPA TANGGA PULA
66
GOSIP BERKEMBANG SEMAKIN LIAR
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!