PENYERANGAN

TAK TAK TAK...

SYUUUT...SYUUUT...SYUUUT....

JLEEEB !

Tiga belati beracun yang mengarah kepada Raja Dexter berhasil Catharine halau menggunakan piring makan yang ada diatas meja dan dengan gerakan cepat gadis itu melesatkan pisau makan yang ada diatas meja mengenai tepat dijantung beberapa penyusup yang berusaha kabur setelah aksinya gagal.

"Kejar para penyusup dan lindungi Yang Mulia", teriak Derrect, tangan kanan Raja Dexter lantang.

Suasana diruang makan menjadi sangat riuh, beberapa pengawal yang tadi dipanggil untuk menghukum Catharine kini telah menyebar keluar berusaha mengejar para penyusup yang hendak melarikan diri.

“Bodoh !”

“Bagaimana bisa para pembunuh masuk kedalam istana dengan mudah, pasti ada pengkhianat disini”, ucap Catharine tajam

Catharine mengedarkan tatapan kesemua orang yang ada dalam ruangan hingga tatapannya terhenti pada satu titik, seringai kejinya muncul disudut bibir yang sayangnya tak bisa dilihat oleh orang lain karena Catharine menggunakan cadar.

"Jadi, itu dia", batinnya sinis.

Semua orang yang berada di ruang makan hanya bisa bergetar ketakutan dengan wajah pias tak menyangka akan ada pembunuh yang berani menerobos masuk kedalam istana dan melakukan penyerangan secara terbuka.

Raja Dexter yang telah banyak mengalami percobaan pembunuhan tak mengira jika para pembunuh bayaran bisa masuk kedalam istananya yang telah dijaga dengan ketat.

Dan yang lebih mengejutkan adalah penyelamatan tepat waktu yang dilakukan oleh Catharine.

Melihat bagaimana teknik Catharine menghalau pisau tersebut dengan piring, dalam satu kali lihat Raja Dexter sudah bisa menebak hal tersebut tak akan bisa dilakukan oleh seorang amatir.

Ini artinya, Catharine adalah seorang praktisi beladiri dan yang jelas ketrampilannya tidaklah rendah.

Tapi, sejak kapan ? mungkin hal itu bukan hanya Raja Dexter tanyakan dalam hati tapi juga menjadi pertanyaan bagi semua orang yang ada dalam ruang makan saat ini.

Menyaksikan aksi heroic Catharine, selir Daysi menatap kakak madunya itu dengan penuh selidik.

“Itu pasti kebetulan. Tidak mungkin idiot itu bisa beladiri”, selir Daysi tampak menolak fakta yang ada meski dia sudah merasakan sendiri bagaimana kuatnya Catharine menampar dan menendangnya tadi.

Atensi semua orang teralihkan begitu ada satu pengawal masuk dan langsung berlutut “Maaf Yang Mulia. Target bunuh diri sehingga kita tak bisa menginterogasinya”, lapornya.

Raja Dexter yang sudah menduga jika yang menyerangnya adalah pasukan kematian hanya mengangkat tangannya, menyuruh pengawal itu kembali ke posisinya.

"Dia masih tak mau melepaskanku ternyata", batinnya geram.

Diapun menatap Catharine dengan pandangan rumit, seolah banyak hal yang istrinya tersebut sembunyikan darinya membuatnya menjadi semakin waspada.

Raja Dexter yang cukup penasaran dengan Catharine dan ingin membuktikan asumsinya segera membubarkan semua orang dan menyuruh istrinya itu untuk mengikutinya keruang kerjanya.

Melihat Catharine lolos dari hukuman dan pergi bersama Raja Dexter membuat rasa iri dalam hati selir Daysi mulai timbul.

Meski tak rela namun selir Daysi yang merasa tubuh dan wajahnya kesakitan pun perlahan berjalan menuju paviliun tempatnya tinggal dibantu oleh dua pelayan pribadinya.

“Lihat saja. Setelah sembuh, aku akan membuat perhitungan denganmu!”, batin selir Daysi penuh dendam.

Didalam ruang kerja Raja Dexter,

Catharine tanpa dipersilahkan langsung duduk disofa sambil menatap wajah suaminya dengan tenang.

“Yang Mulia, nyawa anda baru saja saya selamatkan. Bagaimana Yang Mulia akan membalasnya”, ucap Catharine to the point.

Derrect, tangan kanan Raja Dexter menatap tajam wanita dihadapannya yang dianggap sangat lancang “Jaga perilaku anda nona!”, ucapnya penuh peringatan.

Mendapat teguran dari Derreck tak membuat Catharine takut, justru wanita tersebut terkekeh pelan “Jika tak mampu melindungi rajamu, sebaiknya kamu pulang saja kekampung halaman untuk bertani”, ucap Catharine penuh provokasi.

Derrect yang ingin menjawab ucapan yang Catharine lontarkan terpaksa kembali menelan kalimatnya dalam hati ketika satu tangan raja Dexter terangkat.

“Apa yang kamu inginkan?”, Raja Dexter berkata dengan tatapan penasaran akan hal yang wanita itu inginkan untuk membalas pertolongan yang baru saja dia berikan kepadanya.

Senyuman manis muncul diwajah Catharine “ Yang Mulia, saya hanya ingin selembar surat cerai dari anda sehingga saya bisa keluar dari istana ini dengan selamat”.

Cathalina sudah menyelidiki jika yang membuat wajah sang kakak rusak dan meninggal dunia akibat racun adalah ibu dan adik tirinya maka tinggal lebih lama di istana ini akan menjadi hal yang sia-sia untuknya yang ingin secepatnya membalaskan dendam sang kakak agar jiwa Catharine bisa tenang.

Raja Dexter menyipitkan matanya sedikit, aura gelap yang sangat pekat menguar di udara dengan kedua bola mata dipenuhi kobaran api yang menyala.

Ini adalah aura yang hanya bisa dimiliki oleh seseorang yang pernah melewati tumpukan mayat dan lautan darah dimasa hidupnya.

Di bawah tekanan aura gelap yang sangat pekat, orang biasa yang berkarakter lemah akan langsung berlutut dilantai dengan tubuh bergetar ketakutan.

Tapi, hal tersebut tak terjadi pada Catharine yang saat ini masih duduk dengan tenang diatas sofa seolah aura gelap yang Raja Dexter keluarkan tak ada arti baginya membuat praduga dalam hatinya semakin kuat.

“Kita baru sehari menikah dan kini kamu sudah meminta surat cerai dariku? ”

“Catharine !”

“Apa kamu tak cukup mempermalukanku”, ucapnya penuh keluhan.

Catharine memasang ekpresi polos diwajahnya “Yang Mulia salah paham. Bukan saya yang mempermalukan anda, tapi anda sendiri lah yang membuang kotoran diwajah anda. Yang Mulia tak akan menjadi bahan gunjingan di masyarakat jika anda tak membiarkan saya berdiri sendirian di altar dan memilih menikah dengan wanita lain untuk dijadikan selir, jadi jangan limpahkan kesalahan kepada saya”, Catharina balik mengeluh karena pada kenyataannya, lelaki bajingan inilah yang salah sejak awal jadi dia tak mau dijadikan kambing hitam.

Raja Dexter merasa tertampar mendengar semua kata yang Catharine tunjukan kepadanya.

Derrect yang merasa jika perkataan Catharine sudah cukup keterlaluan merasa panik ketika melihat raja Dexter mengeluarkan keringat dingin sambil memegangi dadanya yang mulai terasa sesak.

Catharine yang melihat hal tersebut, meski hatinya masih merasa kesal tapi sebagai seorang yang mendalami ilmu pengobatan, sangat tak elok baginya jika dia membiarkan seseorang yang bisa dia tolong merenggang nyawa dihadapannya.

Tuk tuk tuk....

Catharine lamgsung mentotok  beberapa titik meridian di tubuh bagian atas Raja Dexter dengan cepat untuk menghentikan aliran racun dan membuatnya keluar.

Uhuk...,

Raja Dexter memuntahkan seteguk darah hitam yang sangat bau beberapa kali sambil berusaha untuk bernafas sebelum nafasnya berangsur-angsu kembali normal seperti sedia kala.

Kedua mata Raja Dexter terbelalak dan menatap Catharine penasaran “Kamu...kamu bisa ilmu medis?”.

Catharine tak menjawab pertanyaan Raja Dexter secara langsung tapi memberi gambaran mengenai kondisi tubuhnya saat ini.

“Kaki Yang Mulia lumpuh bukan karena mendapat serangan dimedan perang seperti yang anda dan semua orang prediksi,melainkan karena racun”

“Racun ini sudah terlalu lama berada ditubuh Yang Mulia hingga membuat saraf dibawah pinggang tidak bisa dibangunkan sehingga menyebabkan kelumpuhan tubuh bagian bawah”

“Racun ini biasanya akan bekerja pada suhu udara dingin, sehingga ketika musin penghujan atau musin dingin tiba, korban racun ini akan mengalami rasa sakit yang teramat sangat dibagian tubuh bagian bawah hingga rasanya seluruh tulang tercabut dari tubuh”

“ Dan tadi, sebagian racun yang berada dibagia dada, meski tak terlalu dominan tapi cukup mengganggu sudah saya keluarkan”

“Jika ingin sembuh total dan bisa kembali berjalan maka perlu ada penanganan berkala karena racun sudah cukup lama sehingga tak bisa cepat untuk disembuhkan dalam satu kali perawatan saja”, ujarnya menjelaskan.

Raja Dexter bukan hanya melebarkan kedua matanya karena terkejut tapi juga membuka mulut cukup lebar karena tak menyangka jika Catharine akan langsung mengetahui penyakitnya hanya dalam satu kali sentuh.

Ini adalah rahasia istana Raja Dexter dan hanya orang tertentu saja yang mengetahuinya, Derrect salah satunya.

Tapi wanita ini, biasa mendiagnosisnya dengan cepat dan tepat.

Siapa wanita ini sebenarnya ?

Terpopuler

Comments

millie ❣

millie ❣

maka'y Dexter jadi raja jgn bloon2 amat skg loe bisa lepasin Catherine gt aja wkwkwkk lucu kan loe skg pasti g bakalan lepasin Catherine 😂😂😂kasian idup loe

2024-11-28

0

gaby

gaby

Awal bab critanya bagus, tp di bab ini bikin kecewa, karena dah ketebak endingnya. Raja dexter & Catharina bakal hdp bahagia. Apa ga jijik Catharina sm suaminya, mlm pertama di habiskan dgn Selirnya. Dexter memperlakukan Kembarannya seperti binatang, mempermalukannya. Bodoh aja kalo endingnya Charina memaafkan & menerima Dexter sbg suaminya

2024-11-30

1

vitrienoor99

vitrienoor99

rajanya bodoh banget sie,selir daysi kali dalangnya

2024-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 DATANG KE IBUKOTA
2 KESEDIHAN CATHALINA
3 PAGI YANG MENCEKAM
4 DRAMA
5 PENYERANGAN
6 CURIGA
7 GERAM
8 SISI LAIN DAYSI
9 KERIKIL KECIL
10 PEMBALASAN DENDAM DIMULAI
11 RAHASIA
12 MEMBERI PERTOLONGAN
13 MISI PENYELAMATAN PART 1
14 MISI PENYELAMATAN PART 2
15 MENGOBATI
16 PENYELIDIKAN
17 HILANG KETENANGAN
18 PRADUGA
19 KABAR MENGEJUTKAN
20 PREDIKSI
21 MENYEBAR RUMOR
22 MEMBUAT KERIBUTAN
23 KETEGASAN RAJA DEXTER
24 PENGALIHAN ISU
25 KEMBALI KE KEDIAMAN WILSON
26 TERKEJUT
27 RAHASIA KELUARGA WILSON
28 SENJATA MAKAN TUAN
29 KETEGASAN CATHARINE
30 KEMARAHAN MARQUESS BETRAND
31 HANCURNYA IMAGE ARIN
32 KEDATANGAN MARQUESS BETRAND
33 MEMINTA PENJELASAN
34 KEGADUHAN MALAM HARI
35 KEGELISAHAN HATI
36 UNDANGAN PERJAMUAN
37 PROVOKASI
38 PERTUNJUKKAN
39 MATI KUTU
40 MEMBALIK KEADAAN
41 MENGUSIR HAMA
42 TERHINA
43 TARGET
44 PERGI KE BARAK
45 MENDAPAT SERANGAN
46 KEMBALI LOLOS
47 DIAKUI
48 AMBISI
49 TERKUAK
50 MURKA
51 KENYATAAN PAHIT
52 INTRIK
53 MASUK KEKAWASAN MUSUH
54 MENUMPAS BANDIT
55 GEJOLAK DI IBUKOTA
56 `HUKUMAN BAGI PARA PENJAHAT
57 SYOK
58 MENGHILANGKAN BATU SANDUNGAN
59 KEJUTAN TAK MENYENANGKAN
60 PERBURUAN
61 PESTA PART 1
62 PESTA PART 2
63 HILANGNYA KEPOLOSAN ARIN
64 MERAMPOK KEDIAMAN SANG AYAH
65 SUDAH JATUH, TERTIMPA TANGGA PULA
66 GOSIP BERKEMBANG SEMAKIN LIAR
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
Episodes

Updated 115 Episodes

1
DATANG KE IBUKOTA
2
KESEDIHAN CATHALINA
3
PAGI YANG MENCEKAM
4
DRAMA
5
PENYERANGAN
6
CURIGA
7
GERAM
8
SISI LAIN DAYSI
9
KERIKIL KECIL
10
PEMBALASAN DENDAM DIMULAI
11
RAHASIA
12
MEMBERI PERTOLONGAN
13
MISI PENYELAMATAN PART 1
14
MISI PENYELAMATAN PART 2
15
MENGOBATI
16
PENYELIDIKAN
17
HILANG KETENANGAN
18
PRADUGA
19
KABAR MENGEJUTKAN
20
PREDIKSI
21
MENYEBAR RUMOR
22
MEMBUAT KERIBUTAN
23
KETEGASAN RAJA DEXTER
24
PENGALIHAN ISU
25
KEMBALI KE KEDIAMAN WILSON
26
TERKEJUT
27
RAHASIA KELUARGA WILSON
28
SENJATA MAKAN TUAN
29
KETEGASAN CATHARINE
30
KEMARAHAN MARQUESS BETRAND
31
HANCURNYA IMAGE ARIN
32
KEDATANGAN MARQUESS BETRAND
33
MEMINTA PENJELASAN
34
KEGADUHAN MALAM HARI
35
KEGELISAHAN HATI
36
UNDANGAN PERJAMUAN
37
PROVOKASI
38
PERTUNJUKKAN
39
MATI KUTU
40
MEMBALIK KEADAAN
41
MENGUSIR HAMA
42
TERHINA
43
TARGET
44
PERGI KE BARAK
45
MENDAPAT SERANGAN
46
KEMBALI LOLOS
47
DIAKUI
48
AMBISI
49
TERKUAK
50
MURKA
51
KENYATAAN PAHIT
52
INTRIK
53
MASUK KEKAWASAN MUSUH
54
MENUMPAS BANDIT
55
GEJOLAK DI IBUKOTA
56
`HUKUMAN BAGI PARA PENJAHAT
57
SYOK
58
MENGHILANGKAN BATU SANDUNGAN
59
KEJUTAN TAK MENYENANGKAN
60
PERBURUAN
61
PESTA PART 1
62
PESTA PART 2
63
HILANGNYA KEPOLOSAN ARIN
64
MERAMPOK KEDIAMAN SANG AYAH
65
SUDAH JATUH, TERTIMPA TANGGA PULA
66
GOSIP BERKEMBANG SEMAKIN LIAR
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!