DRAMA

Agar tak bing\gung maka untuk part ini dan selanjutnya Cathalina akan kita panggil Catharine karena dia menggantikan posisi sang kakak disini.

...........................

Raja Dexter mengangkat wajahnya dan menatap mata Catharine dengan sedikit terkejut dan penuh kebingungan.

Wanita dihadapannya berbicara dengan jelas dan menatapnya dengan tajam, seolah dia adalah musuh yang harus dihabisi.

Dia tak lagi gugup seperti saat pertemuan sebelumnya. Sikap pemalu dan penakut yang dulu melekat kini tak ada lagi berganti dengan sikap angkuh dan sembrono.

Jika tak melihat prestasi kakek Catharine di masa lalu, mungkin sekarang raja Dexter sudah akan menjadikannya seorang pelayan kasar didalam istananya.

“Di istana ini, siapapun yang membuat kekacauan harus dihukum. Pelayan, tampar wanita ini !”, ucap Raja Dexter sambil menepuk pengangan kursi rodanya dengan wajah muram.

Sebelum kepala pelayan melakukan tindakan terhadap Catharine, Selir Daysi yang awalnya begitu menikmati pertunjukan tubuhnya mulai bergetar ketakutan “Yang Mulia, tunggu sebentar !”.

Selir Daysi berdiri, menggerakkan tubuhnya yang lemah, berjalan mendekat dan meraih satu tangan Catharine dengan senyum pengertian.

“Kakak, jangan membuat Yang Mulia marah seperti ini. Minta maaflah dengan baik. Hati Yang Mulia sungguh lapang, jika kakak sungguh-sungguh Yang Mulia pasti akan memaafkan”.

Ketika mengatakan hal tersebut, Selir Daysi berdiri membelakangi Raja Dexter, tersenyum dengan sorot mata penuh kelicikan yang langsung bisa Catharine lihat tanpa ada sedikitpun niat wanita ular itu untuk menyembunyikannya.

Belum juga Catharine melakukan tindakan tiba-tiba selir Daysi jatuh kebelakang, terduduk dilantai yang dingin sambil mengucapkan “Aduh”.

Melihat Selir Daysi terjatuh tanpa dia sentuh membuat Catharine sadar jika dia telah masuk kedalam pola yang dibuat wanita licik itu.

Teratai putih ini pasti merasa tidak puas karena Raja Dexter lambat memberikan tindakan terhadap Catharine sehingga dia menambah kesalahan agar hukuman yang akan diterima oleh Catharine lebih keras.

“Sangat licik dan kejam”, batin Catharine sinis.

Pelayan pribadi selir Daysi pun segera menolong wanita tersebut sambil menatap Catharine dengan penuh keluhan “Putri, kenapa kamu mendorong selir Daysi ?”.

Selir Daysi yang berhasil bangun setelah diangkat oleh kedua pelayan pribadinya kedua matanya terlihat memerah dan terlihat sangat lemah, seolah –olah dia telah dianiaya.

“Yang Mulia, kakak tampaknya tak menyukai Daysi...”, ucapnya sambil menggigit bibir bawahnya dengan tubuh bergetar.

Catharine tertawa dalam hati melihat betapa hebatnya acting wanita ular tersebut sehingga siapapun yang melihat akan merasa kasihan.

Melihat Raja Dexter masih tak bergeming, selir Daysi pun kembali menambah bahan bakar agar kobaran api semakin besar.

“Yang Mulia, jangan salahkan kakak. Bukan kakak yang mendorong, tapi Daysi sendiri yang jatuh jadi tolong jangan hukum kakak”.

Meski ucapan Selir Daysi suatu kebenaran karena memang dia jatuh sendiri tanpa didorong tapi ucapannya tersebut dikeluarkan diwaktu yang tidak tepat sehingga perkataannya bisa membuat orang salah paham dan hal inilah yang diinginkan oleh Daysi agar Raja Dexter memberi hukuman berat untuk Catharine.

Marry, salah satu pelayan pribadi selir Daysi merasa tak puas “ Selir saya melihat dengan jelas bahwa sang putri lah yang mendorongmu hingga jatuh”.

“Benar selir. Anda terlalu baik hati dan ini akan memberi peluang bagi putri untuk terus menindasmu dimasa depan”, ujar Selina, rekan Marry menimpali.

“Sandiwara yang sangat baik”

“Tuan dan pelayan bernyanyi dengan harmonis dan bekerja sama dengan sempurna”, batin Catharine bertepuk tangan melihat pertunjukan pagi ini.

Melihat mata merah selir Daysi, alis yang menukik turun, ekpresi wajah yang sangat menyedihkan membuat Raja Dexter tak bisa menahan diri untuk tak melompat.

Jika dia bisa berdiri, dia pasti akan melompat dan menampar Catharine dengan keras hingga  wanita itu tak bisa duduk angkuh seperti sekarang.

Tepat ketika Raja Dexter hendak meluapkan amarahnya, suara lembut penuh penekanan masuk kedalam indera pendengarannya, membuatnya terdiam seketika.

Prokkk...prokkk...prokkk....

“Akting yang bagus”

“Teratai putih sepertimu memang layak dan aku cukup terkesan akan bakatmu itu”, Catharine berucap sambil bertepuk tangan seperti memberi apresiasi pada para pemain opera yang baru saja dilihatnya.

Dengan nafas naik turun karena emosi, Raja Dexter menunjuk Catharine, berusaha meluapkan amarahnya.

“Kamu wanita kejam Catharine! ”

“Daysi memiliki hati yang sangat murni sehingga dia tetap meminta maaf untukmu meski sudah kamu aniaya”

“Pengawal !”

“Seret wanita ini dan pukul sebanyak 50 kali agar sadar”, perintahnya tegas.

Mendengar Catharine akan mendapatkan 50 pukulan, senyuman muncul di sudut mulut Selir Daysi dan kedua pelayan pribadinya.

Untuk membuat Raja Dexter semakin membenci Catharine sehingga tak akan lagi ingin melihatnya dimasa depan, Selir Daysi pura-pura cemas dan hendak memohon kepada Raja Dexter tapi kata yang ingin dia ucapkan terhenti melihat Catharine mengangkat satu tangannya “Tunggu!”.

Penjaga yang datang ingin menyeret Catharine berhenti sambil menatap Raja Dexter yang juga mengangkat satu tangan untuk menghentikan mereka.

Semua orang mengira jika Catharine tampaknya telah sadar dan berniat untuk menyerah, memohon ampun dibawah kaki Raja Dexter dan mengakui semua kesalahannya.

Jika memang hal itu yang akan Catharine lakukan maka Raja Dexter tak akan goyah dan tetap menjalankan hukuman buat istrinya itu agar bisa menjadi contoh bagi yang lain bahwa tak ada satupun orang yang bisa melawan perintahnya didalam istana ini.

Selir Daysi yang melihat Catharine ingin menyerah berusaha memprovokasinya “kakak, cepatlah berlutut. Sebagai wanita yang lemah, 50 pukulan akan membunuhmu jadi cepatlah memohon ampunan jika tak ingin....”

PLAAKKK!!!

Tamparan keras yang Catharine layangkan membuat suara selir Daysi tiba-tiba terhenti dan sudut bibirnya berdarah.

Selir Daysi yang sangat terkejut terbelalak sambil mengusap pipinya yang terasa panas seperti terbakar dengan kedua mata berkaca-kaca.

“Idiot ini berani sekali menamparku!”, teriak selir Daysi dalam hati.

Sebelum selir Daysi dan semua orang bereaksi, Catharine kembali memberikan tamparan di sisi wajah selir Daysi yang lain.

Tak puas hanya memberi tamparan, Catharine menendang tubuh selir Daysi hingga mundur beberapa langkah ke belakang dengan keras.

Selir Daysi terjatuh sambil menutupi perut bagian bawahnya dengan kedua tangan sebelum tubuhnya berguling dilantai seperti bola beberapa kali.

Setelah puas, Catharine menepuk kedua tangannya sambil mengangkat dagunya kearah Raja Dexter yang menatapnya dengan terkejut.

“Saya tak mendorongnya tadi. Tapi sekarang, sayalah yang menjatuhkan dan memukulinya. Apakah sekarang kamu bisa melihat dengan jelas bajingan ! kurasa kamu tidak butakan untuk bisa membedakan mana yang murni kesalahanku dan mana yang tidak”, ujar Catharine penuh keangkuhan.

Semua orang sangat terkejut mendengar Catharine menyebut Raja Dexter seorang bajingan.

Bahkan dengan tidak ada rasa takut Catharine berani menatap nyalang Raja Dexter yang kini urat lehernya sudah keluar akibat terlalu murka.

“Bunuh segera wanita jahat ini ditempat !”, raungnya penuh amarah.

Terpopuler

Comments

millie ❣

millie ❣

ih gedek gue ama siraja kurang ajar Dexter itu semoga ada yg ngebela Catharine alias chatalina 😏😏😏

2024-11-27

0

Ning Suswati

Ning Suswati

hhhhh lanjut thor, semakin seru dan mendapatkan lawan yg setimpal dg selir yg licik

2024-12-20

0

millie ❣

millie ❣

yook donk ngikutin cerita ini seruuu lho ramein 😊

2024-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 DATANG KE IBUKOTA
2 KESEDIHAN CATHALINA
3 PAGI YANG MENCEKAM
4 DRAMA
5 PENYERANGAN
6 CURIGA
7 GERAM
8 SISI LAIN DAYSI
9 KERIKIL KECIL
10 PEMBALASAN DENDAM DIMULAI
11 RAHASIA
12 MEMBERI PERTOLONGAN
13 MISI PENYELAMATAN PART 1
14 MISI PENYELAMATAN PART 2
15 MENGOBATI
16 PENYELIDIKAN
17 HILANG KETENANGAN
18 PRADUGA
19 KABAR MENGEJUTKAN
20 PREDIKSI
21 MENYEBAR RUMOR
22 MEMBUAT KERIBUTAN
23 KETEGASAN RAJA DEXTER
24 PENGALIHAN ISU
25 KEMBALI KE KEDIAMAN WILSON
26 TERKEJUT
27 RAHASIA KELUARGA WILSON
28 SENJATA MAKAN TUAN
29 KETEGASAN CATHARINE
30 KEMARAHAN MARQUESS BETRAND
31 HANCURNYA IMAGE ARIN
32 KEDATANGAN MARQUESS BETRAND
33 MEMINTA PENJELASAN
34 KEGADUHAN MALAM HARI
35 KEGELISAHAN HATI
36 UNDANGAN PERJAMUAN
37 PROVOKASI
38 PERTUNJUKKAN
39 MATI KUTU
40 MEMBALIK KEADAAN
41 MENGUSIR HAMA
42 TERHINA
43 TARGET
44 PERGI KE BARAK
45 MENDAPAT SERANGAN
46 KEMBALI LOLOS
47 DIAKUI
48 AMBISI
49 TERKUAK
50 MURKA
51 KENYATAAN PAHIT
52 INTRIK
53 MASUK KEKAWASAN MUSUH
54 MENUMPAS BANDIT
55 GEJOLAK DI IBUKOTA
56 `HUKUMAN BAGI PARA PENJAHAT
57 SYOK
58 MENGHILANGKAN BATU SANDUNGAN
59 KEJUTAN TAK MENYENANGKAN
60 PERBURUAN
61 PESTA PART 1
62 PESTA PART 2
63 HILANGNYA KEPOLOSAN ARIN
64 MERAMPOK KEDIAMAN SANG AYAH
65 SUDAH JATUH, TERTIMPA TANGGA PULA
66 GOSIP BERKEMBANG SEMAKIN LIAR
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
Episodes

Updated 115 Episodes

1
DATANG KE IBUKOTA
2
KESEDIHAN CATHALINA
3
PAGI YANG MENCEKAM
4
DRAMA
5
PENYERANGAN
6
CURIGA
7
GERAM
8
SISI LAIN DAYSI
9
KERIKIL KECIL
10
PEMBALASAN DENDAM DIMULAI
11
RAHASIA
12
MEMBERI PERTOLONGAN
13
MISI PENYELAMATAN PART 1
14
MISI PENYELAMATAN PART 2
15
MENGOBATI
16
PENYELIDIKAN
17
HILANG KETENANGAN
18
PRADUGA
19
KABAR MENGEJUTKAN
20
PREDIKSI
21
MENYEBAR RUMOR
22
MEMBUAT KERIBUTAN
23
KETEGASAN RAJA DEXTER
24
PENGALIHAN ISU
25
KEMBALI KE KEDIAMAN WILSON
26
TERKEJUT
27
RAHASIA KELUARGA WILSON
28
SENJATA MAKAN TUAN
29
KETEGASAN CATHARINE
30
KEMARAHAN MARQUESS BETRAND
31
HANCURNYA IMAGE ARIN
32
KEDATANGAN MARQUESS BETRAND
33
MEMINTA PENJELASAN
34
KEGADUHAN MALAM HARI
35
KEGELISAHAN HATI
36
UNDANGAN PERJAMUAN
37
PROVOKASI
38
PERTUNJUKKAN
39
MATI KUTU
40
MEMBALIK KEADAAN
41
MENGUSIR HAMA
42
TERHINA
43
TARGET
44
PERGI KE BARAK
45
MENDAPAT SERANGAN
46
KEMBALI LOLOS
47
DIAKUI
48
AMBISI
49
TERKUAK
50
MURKA
51
KENYATAAN PAHIT
52
INTRIK
53
MASUK KEKAWASAN MUSUH
54
MENUMPAS BANDIT
55
GEJOLAK DI IBUKOTA
56
`HUKUMAN BAGI PARA PENJAHAT
57
SYOK
58
MENGHILANGKAN BATU SANDUNGAN
59
KEJUTAN TAK MENYENANGKAN
60
PERBURUAN
61
PESTA PART 1
62
PESTA PART 2
63
HILANGNYA KEPOLOSAN ARIN
64
MERAMPOK KEDIAMAN SANG AYAH
65
SUDAH JATUH, TERTIMPA TANGGA PULA
66
GOSIP BERKEMBANG SEMAKIN LIAR
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!