KESEDIHAN CATHALINA

Dengan tubuh  bergetar, Cathalina perlahan berjalan mendekat kearah ranjang dengan tatapan setajam elang.

Melihat wajah penuh luka dan bernanah membuat Cathalina tanpa sadar mengepalkan kedua tangannya.

Menahan rasa marah dan kesedihan dalam hatinya melihat sang kakak yang terbujur kaku dalam kondisi mengenaskan.

“Biadab!”

“Tak akan kubiarkan mereka hidup dengan tenang setelah ini !”, gumannya penuh amarah.

Cathaline yang merasa suhu tubuh sang kakak masih terasa hangat berusaha melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan kesadarannya.

Melihat kondisi Cathalina yang kacau, Deon dan Lutfi mengalihkan pandangannya agar air mata yang sedari tadi mengenak di pelupuk tak menetes.

“Sudah Cat,ikhlaskan. Catharine sudah tenang disana”, ujar Lutfi senduh.

“Tidak! aku tak akan menyerah. Aku bisa menyembuhkan kak Catharine. Kata guru, aku murid yang sangat berbakat. Ya, aku murid yang sangat berbakat jadi kakak ku pasti bisa sembuh”, Cathalina terus berupaya menusukkan jarum akupuntur ke tubuh Catharine dan memberikannya pil anti racun dengan harapan sang kakak bisa tertolong.

Namun, bagaimanapun upaya yang dilakukan Cathalina semuanya menjadi sia-sia karena jiwa Catharine sudah pergi dari raganya.

Cathalina yang sadar jika segala upayanya sia-sia dan dia tak bisa mengubah kehendak Tuhan pun tubuhnya langsung luruh kelantai sambil terisak.

“Kakak, kenapa kamu meninggalkanku seperti ini. Bahkan kita belum sempat bertemu”, gumannya  penuh penyesalan.

Cathalina menyesal karena sempat mengulur waktu untuk pergi ke ibukota sehingga tiba terlambat seperti ini.

Deon dan Lutfi yang melihat Cathalina begitu rapuh berjalan mendekat dan memeluknya dari belakang, menyalurkan kekuatan agar gadis itu bisa menerima cobaan hidup ini dengan baik.

Ketiganya sama sekali tak menyangka jika kedatangan mereka akan disambut oleh kematian Catharine.

Pada awalnya mereka hanya memprediksi, paling buruk mereka melihat Catharine disiksa oleh keluarganya, tapi nyatanya yang mereka temui lebih buruk dari itu.

Sambil mengusap air matanya dengan kasar, Cathalina berdiri dan pergi kekamar mandi, mengambil kain dan seember air kemudian membersihkan tubuh sang kakak.

“Kak, tolong carikan kereta kuda. Aku ingin kalian bawa kak Catharine ke desa dan tolong kuburkan jasad kak Catharine disamping makan ayah Adolf dan ibu Helena. Aku akan disini menggantikan kakak dan membalas semua perbuatan buruk mereka tanpa terkecuali”, ucapnya penuh dendam.

Deon dan Lutfi yang mendapatkan amanat tersebut hanya bisa mengangguk pasrah dan berjanji akan memakamkan Catharine dengan layak.

“Aku akan pergi cari kereta kuda dulu. Kamu disini temani Cathalina”, ujar Lutfi sebelum melesat keluar melalui jendela kamar dengan cepat.

Untungnya belum terlalu malam sehingga Lutfi tak terlalu kesulitan mencari kereta kuda yang akan mereka gunakan untuk membawa jenazah Catharina ke desa

Setelah mendapatkan kereta kuda, Lutfi pun kembali ke istana raja Dexter untuk menjemput Catrarine dan Deon.

Untungnya penjagaan malam ini tak terlalu ketat sehingga mereka dengan mudah keluar dari istana Raja Dexter tanpa menimbulkan kecurigaan.

Setelah melapisi bangku kereta dengan selimut tebal, Cathalina yang sudah mengganti pakaian serta menutupi wajah Catharina dengan cadar membantu Deon untuk membaringkan sang kakak dikereta.

“Terimakasih atas semua bantuan kalian dan aku pasti akan membalasnya nanti”, ujar Cathalina tulus.

“Jangan khawatir. Kami akan memberi pemakaman yang layak untuk Catharine”, ujar Deon.

“Hati-hati dan jangan gegabah. Jika ada sesuatu, cepat beri kabar”, ucap Lutfi yang dibalas anggukan oleh Cathalina singkat sebelum dia melesat pergi kembali ke istana raja Dexter untuk mengantikan posisi sang kakak.

Didalam kamar, Cathalina menatap gaun pengantin putih yang tergeletak diatas ranjang dengan penuh kebencian.

Dengan wajah datar dia memakai baju pengantin tersebut dan menggerai rambut merah kehitaman miliknya yang tergerai bebas setelah dia lepas dari ikatan.

“Aku akan menjadi dirimu kak dan membalaskan semua dendammu”, gumannya tajam.

Karena cukup lelah setelah melakukan perjalanan jauh dan terkuras emosinya akibat peristiwa tak terduga yang baru saja Cathalina dapatkan, gadis itupun langsung menutup mata begitu kepalanya menyentuh bantal.

Keesokan harinya, Cathalina dibangunkan oleh suara pintu dibuka dan muncullah sosok lelaki tua bersama tiga pelayan wanita sambil membawa pakaian dan perlengkapan mandi.

Cathalina yang terbangun oleh suara berisik tersebut menatap tajam dari balik cadar yang dikenakannya.

“Putri, apakah tidurmu cukup nyeyak?”, lelaki tua tersebut bertanya dengan nada penuh ejekan.

Sekilas, ketiga pelayan dibelakangnya tersenyum mengejek setelah kembali mengingat peristiwa besar semalam.

Bukan hanya dalam kediaman, bahkan seluruh ibukota sudah tahu jika Catharine ditinggalkan begitu saja di depan altar.

Bahkan malam pengantin yang seharusnya menjadi malam yang indah bagi pengantin harus dilaluinya sendiri karena Raja Dexter bermalam dengan sang selir yang juga dinikahinya kemarin, berbarengan dengan istri sahnya.

Melihat gadis dihadapannya tak merespon, lelaki tua yang merupakan kepala pelayan di istana Raja Dexter itupun kembali bersuara.

“Sebagai nyonya rumah, Raja Dexter memerintahkan agar anda segera turun dan membuatkan sarapan untuk Raja dan Selir Daysi pagi ini”, ujarnya dengan senyum sinis.

Dihadapan istri tak dianggap, kepala pelayan tersebut tak perlu memberikan sikap hormat karena baginya itu tak layak untuk dilakukannya.

begitu juga yang dilakukan oleh ketiga pelayan wanita yang ada dibelakangnya. Sikap mereka terlihat meremehkan keberadaan nyonya rumah yang tak dianggap tersebut.

Tampaknya, kehidupan Cathalina didalam istana Raja Dexter ke depannya tak akan mudah karena akan banyak orang yang membuat masalah dengannya akibat sikap yang diberikan oleh Raja Dexter terhadapanya.

Ekpresi Cathalina berubah melihat sikap tak hormat dan tatapan meremehkan yang diberikan oleh empat orang yang dia duga pelayan di kediaman ini.

Dia adalah nyonya rumah di kediaman ini yang mendapatkan dekrit pernikahan langsung dari kaisar harus menyediakan sarapan untuk seorang selir ? Omong kosong !

Jika saja Cathalina tak ingat misinya untuk membalas dendam atas penderitaan sang kaka sudah bisa dipastikan keempat orang yang ada dihadapannya ini menjadi menjadi mayat sekarang.

“Baiklah, letakkan perlengkapan mandi dan gaunku disini. Setelah selesai, aku akan segera turun”, ujarnya datar.

Para pelayan wanita segera meletakkan semua barang yang dibawahnya dengan tatapan mencibir dan berlalu pergi meninggalkan kamar bersama kepala pelayan, meninggalkan Cathalina yang berjalan acuh menuju kamar mandi.

Mereka sangat senang karena tak harus melayani nyonya rumah yang tak dianggap tersebut dan segera pergi dari vila bobrok yang Cathalina tempati dengan cepat.

Cathalina menatap pintu yang tertutup tersebut dengan penuh amarah, seolah tatapannya bisa membakar apa saja yang ada dihadapannya saat ini.

“Raja a****g ini benar-benar berusaha untuk terus mempermalukan aku. Baiklah\, aku akan ikuti permainannya dan lihat apa yang bisa aku lakukan kepadanya hari ini”\, guman Cathalina menyeringai sinis.

Untuk meredakan emosi dan memainkan perannya dengan baik, Cathalina pun segera mengguyur tubuhnya dengan air dingin sambil menyusun langkah apa yang akan diambilnya sebentar lagi.

Terlintas ide licik dalam benaknya membuat Cathalina tersenyum lebar dan mempercepat ritual mandinya agak bisa segera mengeksekusi semua hal yang saat ini sedang bercokol dalam kepalanya.

Sementara itu di kediaman Marquess Betrand, Arin menikmati sarapan paginya dengan penuh kebahagiaan.

Dia sudah tak sabar untuk mendengar kabar kematian sang kakak yang tentunya akan kembali menjadi bahan perbincangan di ibukota.

Marquess Betran yang tak tahu mengenai perbuatan putri keduanya tersebut tampak santai menikmati sarapannya sebelum dia dan Lucas, yang merupakan putra satu-satunya akan pergi keistana untuk menghadap kaisar sebelum pewaris Marquess tersebut kembali ke barak militer.

“Kakakmu sudah menikah dengan raja Dexter dan sekarang kesempatanmu untuk menjadi jenderal muda terbuka lebar. Pergunakan itu dengan baik”, pesan Marquess setelah sarapan pagi mereka usai.

Meski Marquess Betran tahu jika niat kaisar menikahkan raja Dexter dengan putri tertuanya Catharine untuk membuat adik tirinya tersebut tak lagi memiliki wajah dimuka umum namun dia tetap mendukungnya karena Marquess Betran memiliki misi yang sama.

Dengan tersingkirnya Catharine, maka pewaris Marquess akan mendapatkan perhatian lebih dimata kaisar dan ini akan dipergunakan dengan baik oleh Marquess Betran untuk bisa mengambil alih sepenuhnya kekuasaan pasukan keluarga Wilson peninggalan ayah mertuanya.

Dengan pasukan milik keluarga Wilson berada ditangannya maka bisa dipastikan posisi jenderal besar yang dipegangnya akan tetap aman hingga nanti diwariskan kepada Lucas.

Terpopuler

Comments

Fisee

Fisee

berikan saja racun yang tak berasa dan tak berbau biakan saja mereka mandul sampe mati dan cacat mental secara perlaahaannnn🖕🖕

2025-01-22

1

gaby

gaby

Asal jgn jatuh cinta aja sm Raja iblis. Walau dia tobat sekalipun, jgn jth cinta. Apalg jatuh cinta pada pembunuh kakakmu

2024-11-30

2

vitrienoor99

vitrienoor99

semangat KK up nya

2024-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 DATANG KE IBUKOTA
2 KESEDIHAN CATHALINA
3 PAGI YANG MENCEKAM
4 DRAMA
5 PENYERANGAN
6 CURIGA
7 GERAM
8 SISI LAIN DAYSI
9 KERIKIL KECIL
10 PEMBALASAN DENDAM DIMULAI
11 RAHASIA
12 MEMBERI PERTOLONGAN
13 MISI PENYELAMATAN PART 1
14 MISI PENYELAMATAN PART 2
15 MENGOBATI
16 PENYELIDIKAN
17 HILANG KETENANGAN
18 PRADUGA
19 KABAR MENGEJUTKAN
20 PREDIKSI
21 MENYEBAR RUMOR
22 MEMBUAT KERIBUTAN
23 KETEGASAN RAJA DEXTER
24 PENGALIHAN ISU
25 KEMBALI KE KEDIAMAN WILSON
26 TERKEJUT
27 RAHASIA KELUARGA WILSON
28 SENJATA MAKAN TUAN
29 KETEGASAN CATHARINE
30 KEMARAHAN MARQUESS BETRAND
31 HANCURNYA IMAGE ARIN
32 KEDATANGAN MARQUESS BETRAND
33 MEMINTA PENJELASAN
34 KEGADUHAN MALAM HARI
35 KEGELISAHAN HATI
36 UNDANGAN PERJAMUAN
37 PROVOKASI
38 PERTUNJUKKAN
39 MATI KUTU
40 MEMBALIK KEADAAN
41 MENGUSIR HAMA
42 TERHINA
43 TARGET
44 PERGI KE BARAK
45 MENDAPAT SERANGAN
46 KEMBALI LOLOS
47 DIAKUI
48 AMBISI
49 TERKUAK
50 MURKA
51 KENYATAAN PAHIT
52 INTRIK
53 MASUK KEKAWASAN MUSUH
54 MENUMPAS BANDIT
55 GEJOLAK DI IBUKOTA
56 `HUKUMAN BAGI PARA PENJAHAT
57 SYOK
58 MENGHILANGKAN BATU SANDUNGAN
59 KEJUTAN TAK MENYENANGKAN
60 PERBURUAN
61 PESTA PART 1
62 PESTA PART 2
63 HILANGNYA KEPOLOSAN ARIN
64 MERAMPOK KEDIAMAN SANG AYAH
65 SUDAH JATUH, TERTIMPA TANGGA PULA
66 GOSIP BERKEMBANG SEMAKIN LIAR
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
Episodes

Updated 115 Episodes

1
DATANG KE IBUKOTA
2
KESEDIHAN CATHALINA
3
PAGI YANG MENCEKAM
4
DRAMA
5
PENYERANGAN
6
CURIGA
7
GERAM
8
SISI LAIN DAYSI
9
KERIKIL KECIL
10
PEMBALASAN DENDAM DIMULAI
11
RAHASIA
12
MEMBERI PERTOLONGAN
13
MISI PENYELAMATAN PART 1
14
MISI PENYELAMATAN PART 2
15
MENGOBATI
16
PENYELIDIKAN
17
HILANG KETENANGAN
18
PRADUGA
19
KABAR MENGEJUTKAN
20
PREDIKSI
21
MENYEBAR RUMOR
22
MEMBUAT KERIBUTAN
23
KETEGASAN RAJA DEXTER
24
PENGALIHAN ISU
25
KEMBALI KE KEDIAMAN WILSON
26
TERKEJUT
27
RAHASIA KELUARGA WILSON
28
SENJATA MAKAN TUAN
29
KETEGASAN CATHARINE
30
KEMARAHAN MARQUESS BETRAND
31
HANCURNYA IMAGE ARIN
32
KEDATANGAN MARQUESS BETRAND
33
MEMINTA PENJELASAN
34
KEGADUHAN MALAM HARI
35
KEGELISAHAN HATI
36
UNDANGAN PERJAMUAN
37
PROVOKASI
38
PERTUNJUKKAN
39
MATI KUTU
40
MEMBALIK KEADAAN
41
MENGUSIR HAMA
42
TERHINA
43
TARGET
44
PERGI KE BARAK
45
MENDAPAT SERANGAN
46
KEMBALI LOLOS
47
DIAKUI
48
AMBISI
49
TERKUAK
50
MURKA
51
KENYATAAN PAHIT
52
INTRIK
53
MASUK KEKAWASAN MUSUH
54
MENUMPAS BANDIT
55
GEJOLAK DI IBUKOTA
56
`HUKUMAN BAGI PARA PENJAHAT
57
SYOK
58
MENGHILANGKAN BATU SANDUNGAN
59
KEJUTAN TAK MENYENANGKAN
60
PERBURUAN
61
PESTA PART 1
62
PESTA PART 2
63
HILANGNYA KEPOLOSAN ARIN
64
MERAMPOK KEDIAMAN SANG AYAH
65
SUDAH JATUH, TERTIMPA TANGGA PULA
66
GOSIP BERKEMBANG SEMAKIN LIAR
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!