BAB 17 Gadis itu nyata atau ilusi

Rumah sewaan kumuh

Naruto membuka matanya di hadapanya ruang kecil dengan sebuah kasur lantai apek dan sebuah lemari kecil dari plastik yang sudah pudar warnanya

ruangan itu begitu penuh hingga kasur dan lemari itu hampir menghabiskan 75 % luas dari ruangan itu

Dengan sebuah sekat kecil untuk kamar mandi hanya tersisa sekitar sepuluh persen dari luas ruangan yang merupakan tempat kosong yang berada di balik pintu keluar

Bahkan tidak memiliki ruang tamu , Naruto melihat sekeliling ruang itu dan terpaku pada sebuah cermin kusam yang di gantung di dinding

Bukan karna cermin itu namun Karna bayangan yang di pantulkan dari cermin itu( sangat familiar

Wajah tirus dengan mata heksagonal dan kulit putih itu dia sangat mengenalnya

Bukan kah ini adalah wajahnya sebelum menyebrang menjadi Naruto

Mengapa dia kembali apakah semua yang dia alami hanya mimpi lalu mengapa mimpi itu terasa begitu nyata bahkan saat ini Naruto masih mengingat segel jutsu yang dia pelajari di Konoha

Sebelum Naruto sempat berpikir dering suara memenuhi telinganya Naruto mengambil handphone di sakunya dan menatap nama yang ada di kontak handphone nya

Di sana tertulis Bos , Naruto mengangkatnya

"hallo.... ya... Syukurlah kau mengangkatnya .. Aku kira kau tidak akan menjawab telepon dari ku karna amarah ku. oh ya perusahan sudah menyelidiki tentang masalah itu dan ternyata memang benar bahwa ternyata yang bermasalah adalah atasan dari divisi mu untuk itu perusahaan akan Menganti semua kerugian mu dan berharap kau akan kembali pada perusahaan " ucap suara dalam handphone itu

Naruto mendengarkan dengan bingung , apa yang terjadi , memang benar jiwa yang menyebrang di pecat dan menjadi pengangguran karna sebuah masalah yang di hadapi di perusahaan , namun mengapa dia di sini, dunia ini bukan milik Naruto walau jiwa yang menyebrang mengalami fusi jiwa dengan Naruto yang berarti dunia ini adalah dunia Naruto juga

Namun Naruto tidak dapat menerima bahwa dia berpindah kembali ke dunia ini

namun saat Naruto panik ketukan pintu terdengar di pintu rumah sewaan Naruto

Naruto membukanya dan melihat seorang gadis cantik dengan rambut hitam panjang dan mata hazel dengan pupil coklat dia tidak tinggi namun justru itu yang membuatnya terlihat imut dengan wajah bulat dan pipi yang montok

Naruto melihat gadis itu dan merasakan kemiripan gadis itu dengan Hinata namun saat ini gadis itu menatap Naruto dengan malu malu

" senior kau .. Sudah bangun ... Aku ... Aku mendengar kabar kau di pecat dari perusahaan ... Kau jangan khawatir ayah ku memiliki perusahaan yang akan di jalankan namun masih kekurang orang untuk menjadi direktur jika..... Jika... Senior bersedia Kencan dengan ku... Aku akan membujuk ayah untukk... Memberikan posisi itu pada senior ... Ano bukan aku ingin. Merendahkan senior... Aku... Aku .. Aku menyukai Senior sejak pertama kali masuk universitas... Aku harap senior memberiku kesempatan" ucap gadis itu (note author: ukh... Impian pria mana yang tidak mau makan nasi lunak terutama nasi lunak gadis cantik .. Jika tidak mau pun mungkin itu karna usia gadis itu bukan .. Lagi pula siapa yang mau memakan nasi lunak gadis berusia 40 tahun keatas kecuali mereka yang agak / )

Naruto melihat gadis itu dan terkejut (hei pertama kali aku berada di dunia lain aku mendapatkan pengakuan apakah aku setampan itu ) batin Naruto

saat ini Naruto merasakan sesuatu yang aneh ya mengapa sejak Naruto menyebrang satu demi satu keadaan baik bermunculan ini hanya bisa di katakan lebih baik dari Mugen tsukoyomi Madara oke karna tanpa efek samping

Naruto melihat gadis di depannya dan tersenyum

" baiklah kita akan. Mulai dari mana " tanya Naruto

***********

cafe ternama ....

Naruto menatap hidangan dan minuman yang ada di depannya mereka memiliki nama asing namun familiar seperti steak... ,Lafte... , pasta, dan lainnya ( note author : kencan ku bisa di bilang sederhana aku tidak tahu bagaiman mereka di kalangan atas kencan oke jadi begitulah )

Gadis di depannya terus menatap Naruto dengan wajah konyol , dan terkadang dia cekikikan beberapa kali

Naruto menatapnya dengan bingung dan gadis itu menghindari tatapan Naruto namun setelah Naruto berpaling gadis itu menatap wajah Naruto lagi dan terus begitu berulang kali

Naruto bingung apakah ada sesuatu yang lucu di wajah nya hingga gadis itu terus tertawa

Saat ini Naruto juga merasakan sesuatu yang berbeda di dunia ini dia tidak pernah di tolak oleh siapa pun bahkan toko toko di jalan itu menyambutnya dengan antusias

Walau awalnya mereka menatap tubuh Naruto kemudian mata mereka sedikit kilat cemoohan muncul namun setelah Naruto dan gadis itu menghabiskan beberapa waktu di toko itu semua tatapan ituenjadi tatapa menyanjung ( note author:you know lah uang dapat berbuat apa saja)

emosi itu tidak luput dari pandangan Naruto karna sejak kecil Naruto sudah sering mendapatkan berbagai tatapan negatif pada dirinya

Naruto juga melihat gadis di depannya ya di dunia ini dia juga memiliki seorang gadis yang menyukainya dan menyayanginya serta menjaganya dia memiliki keluarga di dunia ini

Tidak seperti di Konoha di mana setiap tatapan adalah kedinginan , cacian , Hinaan , dan kebencian

Di dunia ini tidak ada yang menolak dan membencinya dunia ini sempurna

Saat Naruto berpikir seperti itu sosok beberapa orang tiba tiba terlintas dalam benaknya

yang pertama Hinata, kemudian Ino, lalu shisui, Itachi ,Jiraya ,katak fukasaku, katak shima , katak Petapa agung, dan para katak gunung Myoboku, semua yang mengakui dan bergantung pada Naruto muncul dalam benaknya

"aghh....... " Naruto menjerit dan memegang kepalanya

" senior.... Senior apa yang terjadi ... kau kenapa .. Apakah kau sakit " ucap gadis itu dengan tergesa gesa lalu segera mendekati Naruto

" tunggu.. Senior aku akan memanggil ambulan ... Kita akan segera mengobati mu... Sabar dan tahan dahulu" ucap gadis itu lagi dengan suara yng cepat dan penuh rasa cemas

Naruto tidak menjawab bukan karna dia tidak dapat mendengar suara gadis itu namun saat ini suara suara gadis itu dan suara-suara para pemilik sosok yang ada dalam kenangan Naruto terus saling beradu membuat kepala Naruto sangat kesakitan

" aghhh.... Aku di mana... Apa ini... Kenapa.... Aku siapa ......., " gumam Naruto kesakitan

Saat ini sebuah suara juga muncul dalam benak Naruto

" ya... Siapa aku ... Di mana aku... Mengapa aku disini .. Kau harus menemukanya sendiri Naruto" Ucap suara itu lalu menghilang

" siapa kau .... Aghh... Siapa kau.... Jawab aku... mengapa... Ahhhhg" ucap Naruto dan rasa sakit yang lebih besar muncul

************

Rumah Naruto (Konoha)

Dua buah pedang menancap di hadapan Naruto dua pedang satu berwarna putih dan yang lain hitam namun saat ini tiba tiba pedang putih bercahaya namun kemudian kembali meredup

Naruto berkeringat dingin wajahnya sudah basah dengan keringat yang menetes dari mulutnya sesekali Geraman rendah datang

" siapa... Aku ... Dimana.... Aku .. Siapa kau...jawab aku....." gumam man pelan terkadang keluar dari mulut Naruto

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***