Bawa Mobil Baru

"Eh Rum,Rum lihat deh tuh anak baru yang berada disekolah sebelah,mesra kan dengan El,"Kata Lisa menunjuk ke arah Ira dan El

"Sialan mereka kok dekat banget,jangan jangan benar mereka ada hubungan,"Jawabnya marah

"Eh,eh lihat tuh mereka pulang bareng lagi,apa jangan jangan mereka kakak adik ya?"Kata Lisa

"Enggak mungkin lah kalau kakak adik pasti El mirip adiknya ini kan enggak jauh banget,"Kata Rumi

"Awas saja besok aku akan temui bocah ingusan itu,"Ucapnya

Rumi adalah anak salah satu donatur terbesar disekolah tersebut sehingga dia berbuat semaunya,sudah berkali kali mendapat teguran tetapi tidak pernah dihiraukan dan selalu mengancam untuk menghentikan donatur tersebut.

Setibanya dirumah El dan Ira disambut ibunya "Anak anak kalian sudah pulang,bagaimana sekolah barunya?"Tanya ibunya

"Ibuuuu aku sudah mendapat banyak teman gak tahu sama kakak,"Jawab Ira sambil memeluk ibunya

"Wah benarkah,berarti anak ibu yang satu ini cantik juga mudah berteman dong,"Jawab ibunya

"Halah paling mereka mau berteman sama kamu karena kakak,"Sambung El

"Kok bisa karena kakak?"Jawabnya

"Iya lah bisa karena kakak ganteng dan mereka mau dekat kakak,"Jawab El narsis

"Idih ganteng darimananya,dilihat dari sedotan ya,weeekkk,"Ejek Ira

"Eh enak saja berani ya sekarang ngejek kakak,sini kakak gelitik in,"Kata El sambil menggelitik pinggang adiknya

"Aaaaaa aduh geli kak hahaha ampun kak hentikan geli,"Ira menggeliat karena Geli

"Biarin saja habisnya kamu gak mengakui kakak kamu ini ganteng,"

"Hahaha iya iya kakak Ganteng hentikan geli,"Ira memohon pada kakaknya

"Aduh kalian ini kalau sudah seperti ini gak ada berhentinya sudah sana ganti seragam kalian terus makan siang,"Ibunya hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan kedua anaknya yang sangat jauh berbeda.

Mereka saling kejar kejaran menuju kamar masing masing,beberapa menit kemudian keduanya turun untuk makan siang bersama disitulah El mengutarakan keinginannya pada sang ibu

"Bu boleh gak El bawa sepeda motor ke sekolah kalau menunggu jemputan lama,"Kata El pada ibunya

"Kalau kamu bawa motor adik kamu bagaimana?"Jawab ibunya

"Adek ya aku bonceng in lah bu masak aku suruh jalan kaki,"Jawab El langsung mendapat tampolan dari adiknya

"Aduh dek kamu kenapa pukul kakak,"El memegang tangannya

"Syukurin masak aku disuruh jalan kaki,"Jawabnya cemberut

"Yeeeee dengerin dulu makanya kakak bicara,"Kesal El

"Sudah kalian ini sehari saja gak ribut apa gak bisa,"Sambung ibunya

"Enggak,"Jawab keduanya serentak dan mereka saling pandang sedetik kemudian tertawa bersama.

"Boleh ya bu,ya,ya,"Rayu El sambil mencium pipi ibunya

"Ibu gak bisa memberikan ijin El semua tergantung ayah kamu,jadi bicaralah nanti malam saja,pesan ibu jika ayahmu setuju hati hati jangan kebut kebutan apa lagi ikut geng motor segala,"Nasehat ibunya

"Baik bu,El janji gak seperti itu bu

"Ya sudah kalian istirahat sana,ibu mau arisan ibu ibu komplek,"Jawab ibunya

Keduanya masuk kamar masing masing,hingga sore menjelang keluarga harmonis itu kembali berkumpul untuk maka malam,dan El kembali mengutarakan niatnya,awalnya pak Broto keberatan tapi mengingat jarak sekolah dan rumah yang jauh da belum tentu sopirnya selalu bisa akhirnya pa Broto memberikan ijin tetapi El tidak boleh memakai motor dia memakai mobil.

Keesokan paginya El dan Rumi sudah bersiap siap,mereka harus berangkat lebih awal karena baru sekali mengendarai mobil,sejujurnya mobil tersebut memang untuk El tetapi pak Broto belum memberi tahunya.Setibanya disekolah sudah pada heboh melihat mobil bagus masuk kedalam sekolah.

"Wah gila keren sekali mobil siapa ya,"Ucap salah satu murid

"Iya ya apa ada guru baru?"Tebaknya

"Kita lihat saja siapa yang keluar,"Itulah kira kira obrolan murid disana.

El keluar membuat semuanya terkejut,terutama anak anak perempuan,Ira sudah lebih dulu dia turunkan tadi"Waaaaahhhh si El ternyata anak orang tajir oi,wah si Rumi bisa kepanasan neh melihat mobil El,"Kata salah satu murid

El melewati gerombolan anak anak perempuan tetapi dia cuek tidak memperdulikan teman teman yang lain.

"Eh Rumi,Rumi kamu tahu belum kalau El membawa mobil bagus ke sekolah,"Adu Lisa

"Ha,,serius lo,,,mobil apaan memangnya,"Jawab Rumi terkejut

"Ada tuh di parkiran anak anak cewek pada histeris tadi,"Ucapnya

"Kenapa kamu gak panggil aku bodoh,"Kesal Rumi

"Yee aku kan baru tiba,lagian El sudah dikelasnya aku hanya dengar dari anak anak,"Balas Lisa

Rumi yang penasaran akhirnya keluar dan melihat ke parkiran benar saja disana ada mobil mewah keluaran terbaru,"Wah gila El ternyata dia lebih tajir dari aku,aku semakin yakin untuk dapatkan dia,"Gumam Rumi

"Di kelas El dikerubuti teman temanya untuk menanyakan kebenaran karena dia sudah membawa mobil ke sekolah.

"El kamu hebat banget bisa bawa mobil ke sekolah selain Rumi,"Kata Ajo

"Apanya yang hebat seh aku hanya membawa mobil rumah aku jauh sedangkan sopir kemana mana selalu ikut ayahku,"Kata El

"Iya disini yang membawa mobil hanya beberapa salah satunya Rumi,"Jelas Ajo

"Oh,"Jawab El sambil membaca buku cerita.

Saat jam istirahat El selalu menemui Ira dan semua itu tak lepas dari mata mata Rumi dan gengnya.selama ini Rumi selalu menang tapi sepertinya kali ini dia salah dalam memilih musuh.

"Hai El boleh gabung gak,"Ucap Rumi sok akrab

"Heeeemmm,Jo aku udah kenyang aku duluan ya,".

"Eh tapi ini belum El,"Jawab Ajo sambil memegang sebotol minuman.

"Enggak buat kamu saja,kalau gak mau kamu buang,"Jawabnya

"El disini saja aku traktir ,"Kata Rumi dan diam diam memegang tangan El

"Lepaskan,kamu itu perempuan jangan sembarangan memegang laki laki,"Tegasnya.

"Ya maaf El,gak sengaja,"Jawab singkat

El memilih pergi menemui adiknya disusul Ajo,sedangkan Rumi semakin kesal dan marah karena El susah ditaklukan tetapi dia semakin penasaran.Rumi diam diam mengikuti El yang ternyata ke sekolah Ira

"Kak kok kesini dengan wajah jutek gitu kenapa?"Tanya Ira

"Kesel dek kakak ada cewek sok keganjenan selalu saja ganggu kakak,"Jawab El membuat Ira tertawa

"Loh kok malah ketawa seh dek,bantuin kek,"Kesalnya.

"Kenapa mesti dijahuuiiin kak,paling juga mau kenal kakak,"Kata Ira

"Kakak males dek,"Kesalnya

"Ya sudah cuekin aja kali kak,tuh kak bel udah bunyi masuk gih sana nanti telat,"Kata Ira

"Iya dek kamu hati hati ya kalau ada apa apa bilang kakak sekalian kakak hajar sudah lama gak menghajar orang,"Kata El

Setelah berpamitan pada adik nya El kembali ke ruangannya sedangkan Ira melanjutkan makan dikantinya bersama kedua temannya yang sedari tadi hanya diam memandang kakanya.

Episodes
1 Sekolah Baru
2 Teman Baru
3 Bawa Mobil Baru
4 Dilabrak
5 Hilang
6 Ketemu
7 Kenyataan Pahit
8 Dikeluarkan
9 Bertemu Teman Baru
10 Bertengkar
11 Diancam
12 Sedih
13 Kembali Kerumah
14 Rencana
15 Satu Sekolah Tahu
16 Ikhlas Menerima
17 Meninggalkan Rumah
18 Keputusan sulit
19 Berpisah
20 Waktu Cepat Berlalu
21 Terbayang
22 Hampir Bertemu
23 Pingsan
24 Apakah Dia?
25 Mencari tahu
26 Shock
27 Curiga
28 Pertemuan 1
29 Pertemuan 2
30 melepas rindu
31 Marah
32 Gosip
33 Sedih
34 kecewa
35 Di tolak
36 Semakin cinta
37 Ancaman
38 kenapa harus kamu
39 Bertunangan
40 galau
41 Kebenaran
42 marah
43 Bahagia
44 drop
45 kejujuran
46 mengungkapkan
47 Bertemu Yumi
48 Bertemu untuk berpisah
49 Perpisahan
50 Siuman
51 Berangkat
52 Tegang
53 Menunggu
54 Siuman
55 merasa iri
56 lumpuh
57 Merasa Iri
58 Bertengkar
59 Pulang
60 Jalan jalan
61 Bekerja sama
62 Rencana
63 Kabur
64 Kegiatan Baru
65 Mencari
66 sakit
67 Naksir El
68 Rencana
69 Berpisah
70 Hamil
71 Menyusul
72 Kembali Bertemu
73 Rencana pulang
74 Bercerita
75 Pulang
76 Kritis
77 jujur
78 Anakku
79 Bertemu kembali
80 bimbang
81 Janji
82 Dilema
83 Masuk rumah sakit
84 Sasa Datang
85 Kontraksi
86 meninggal
87 kehilangan
88 NARA
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Sekolah Baru
2
Teman Baru
3
Bawa Mobil Baru
4
Dilabrak
5
Hilang
6
Ketemu
7
Kenyataan Pahit
8
Dikeluarkan
9
Bertemu Teman Baru
10
Bertengkar
11
Diancam
12
Sedih
13
Kembali Kerumah
14
Rencana
15
Satu Sekolah Tahu
16
Ikhlas Menerima
17
Meninggalkan Rumah
18
Keputusan sulit
19
Berpisah
20
Waktu Cepat Berlalu
21
Terbayang
22
Hampir Bertemu
23
Pingsan
24
Apakah Dia?
25
Mencari tahu
26
Shock
27
Curiga
28
Pertemuan 1
29
Pertemuan 2
30
melepas rindu
31
Marah
32
Gosip
33
Sedih
34
kecewa
35
Di tolak
36
Semakin cinta
37
Ancaman
38
kenapa harus kamu
39
Bertunangan
40
galau
41
Kebenaran
42
marah
43
Bahagia
44
drop
45
kejujuran
46
mengungkapkan
47
Bertemu Yumi
48
Bertemu untuk berpisah
49
Perpisahan
50
Siuman
51
Berangkat
52
Tegang
53
Menunggu
54
Siuman
55
merasa iri
56
lumpuh
57
Merasa Iri
58
Bertengkar
59
Pulang
60
Jalan jalan
61
Bekerja sama
62
Rencana
63
Kabur
64
Kegiatan Baru
65
Mencari
66
sakit
67
Naksir El
68
Rencana
69
Berpisah
70
Hamil
71
Menyusul
72
Kembali Bertemu
73
Rencana pulang
74
Bercerita
75
Pulang
76
Kritis
77
jujur
78
Anakku
79
Bertemu kembali
80
bimbang
81
Janji
82
Dilema
83
Masuk rumah sakit
84
Sasa Datang
85
Kontraksi
86
meninggal
87
kehilangan
88
NARA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!