Setelah pertunjukan ku selesai semua orang bertepuk tangan dengan meriah.
“Bagus sekali, kau telah melakukan pertunjukan yang sangat menyenangkan. Permainan musik mu bahkan sudah setara dengan ibu mu.”
“Terima kasih atas pujian nya Yang Mulia Kaisar.”
Aku membungkuk memberi hormat.
Aku kembali ke tempat duduk ku dan semua pelayan mulai membagikan hidangan utama untuk perayaan ini.
......................
Ketika sudah selesai perayaan ulang tahun ku. Festival juga di buka untuk rakyat kekaisaran ayah membuat ulang tahun ku yang ke 10 tahun dengan sangat meriah hingga membuat festival yang besar.
Ke esokan hari nya aku keluar untuk melihat festival dengan Xiaoxiao dan Mue Yang. Kami bertemu di alun - alun kota.
“Salam Yang Mulia Putri.”
Mereka membungkuk memberi salam.
“Kalian tidak usah memberi salam formal sekarang kita di luar istana aku tidak ingin terlihat mencolok.”
“Em… seperti nya biarpun kami tidak memberi salam formal pun Yang Mulia Putri memang sudah mencolok.”
Xiaoxiao berkata dengan nada canggung.
“Betul Yang Mulia Putri. Coba lihat lah sekeliling anda, mereka semua menatap anda.”
Mue Yang pun memperjelas perkataan Xiaoxiao.
“Ugh… apakah pakaian ku begitu mencolok?”
“Be,betul Yang Mulia Putri.”
‘Haruskah aku menyemar? Aku sudah mempelajari teknik perubahan warna mata.’
“Baiklah mari kita ke tempat penjual pakaian aku ingin mengganti pakaian ku. Dan menyamar.”
“Baik Yang Mulia Putri.”
Di sana aku mendapatkan pakaian dan merubah warna mata dan menekan aura mata ini.
Ilustrasi.
Aku keluar dari tempat pergantian pakaian dan melihat wajah mereka yang terkejut.
“Mengapa wajah kalian seperti itu?”
“Ti,tidak ada Yang Mulia Putri kami hanya terkejut dengan anda yang melepaskan penutup mata anda. Jika tidak keberatan boleh kah saya bertanya bukan kah pupil mata anda berwarna merah Yang Mulia putri?”
Seperti biasa Xiaoxiao lah yang selalu berbicara terlebih dahulu kepada ku.
“Fufu. Ya aku hanya merubah warna nya dan menekan aura nya tetapi ini sangat tidak nyaman seperti di kekuatan ku di tahan. Dan kalian jangan memanggil ku Yang Mulia Putri panggil saja aku Xuan agar tidak di ketahui orang - orang.”
“Tetapi itu tidak sopan Yang Mulia Putri. Bagaimana bisa kami memanggil anda dengan nama anda.”
Mue Yang yang kaku langsung menjawab.
“Seperti biasa kau selalu kaku Yang, bukan kah aku sekarang sedang menyamar. Bagaimana bisa kau memanggil ku Yang Mulia Putri bukan kah aku sudah merubah penampilan ku dengan susah payah.”
“Dengan segala hormat maka saya meminta ijin dengan memanggil anda Xuan.
“Bagus Yang.”
“Saya juga meminta ijin dengan memanggil anda Xuan
“Baiklah saat nya kita berkeliling kota.”
Kami berbelanja banyak hal. Seperti membeli makanan yang beragam yang tidak pernah ada di istana. Membeli topeng dan gelang yang sama untuk kami bertiga.
Tiba - tiba Xiaoxiao menanyakan sesuatu hal yang membuat ku terkejut.
“Xuan apakah setelah hari ini anda akan pergi keluar istana untuk pelatihan lanjutan anda?”
“Dari mana kau mendengar itu?”
“Saya mendengar dari para pelayan yang ada di tempat saya.”
“Ya… sebentar lagi aku akan pergi untuk berlatih di luar istana aku akan mencari pengalaman di luar sana.”
“Xu,Xuan berapa lama anda akan pergi?”
Aku terbelalak mata terkejut karena Mue Yang tidak seperti biasanya menanyakan hal seperti ini.
“Fufu… aku juga tidak tahu berapa lama aku akan melakukan pelatihan ini.”
“Jika begitu boleh kah saya ikut dengan anda?”
“Ya. Yang Mulia Putri boleh kah kami ikut dengan anda?”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments