Pertemuan setelah sekian lama

Ketika malam aku meminta ayah mengundang mereka ke istana untuk bermain. Ayah lalu memberi tahu kan bahwa mulai besok aku sudah belajar untuk mewariskan kekaisaran dan ilmu bela diri tingkat.

......................

Keesokan hari nya.

Aku menunggu mereka di depan gerbang istana bersama Yi. Dan akhirnya aku melihat para teman belajar ku sekian lama.

“Mereka berdua sangat berbeda, mereka sudah bertumbuh besar ya.”

“Tentu saja Yang Mulia Putri, bagaimana mungkin mereka tetap seperti anak kecil.”

‘Ugh tentu saja aku tahu Li, kau kira aku bodoh’

Mereka sampai di hadapan ku.

“Salam Yang Mulia Putri.”

Mereka serempak memberi ku salam.

“Akhirnya kita bertemu lagi setelah sekian lama ya.”

“Y, Iya Yang Mulia Putri, saya telah menunggu anda mengundang kami lagi. Sa, saya sangat merundu kan anda.”

“Ya Yang Mulia, Bagaimana keadaan anda saya dengar anda telah melakukan pertumbuhan Naga anda.”

“Hahaha. Aku juga merindukan kalian, Ya aku telah melewati masa pertumbuhan Naga dan sekarang aku sudah bisa melakukan perubahan menjadi Naga.”

Dengan senyum bangga aku berbicara menjawab Mue Yang anak klan manusia.

“Selamat atas pertumbuhan anda Yang Mulia Putri.”

“Fufu. Terima kasih semua nya. Baik lah mari kita ke istana ku.”

Aku melihat mereka sangat berbeda dengan pertama kali bertemu Mue Yang dahulu anak yang imut sekarang seperti pria yang bisa di andalkan.

Su Xiaoxiao sama seperti sebelum nya cantik dan menggemaskan.

Ketika sampai kami duduk di tempat kezebo minum teh. Di sana Su Xiaoxiao bercerita banyak hal tentang kehidupan nya. Berbeda dengan Mue Yang, dia hanya menjawab seperlu nya saja dia sangat dewasa.

“Bagaimana jika kalian datang ke sini satu minggu sekali untuk bermain dengan ku?”

“Apakah itu tidak apa - apa Yang Mulia Putri?”

“Tentu saja, aku telah meminta ijin dari ayah ku.”

“Jika Yang Mulia Kaisar tidak keberatan dengan itu maka kami tidak akan sungkan Yang Mulia.”

“Baiklah aku akan menunggu kalian untuk datang dan bermain dengan ku.”

Setelah lama kami bercerita dan kami bermain di taman hingga larut dan mereka pulang.

Ketika di depan gerbang.

“Baiklah satu minggu lagi aku akan menunggu kalian ke sini lagi.”

“Baik Yang Mulia kami dengan senang hati akan datang ke istana.”

“Tentu Yang Mulia.”

“Baiklah hati - hati di jalan.”

“Ya. Yang Mulia Putri.”

Begitulah kehidupan ku belajar, berlatih dan bertemu dengan mereka untuk bermain.

...****************...

Tiga tahun berlalu.

Kekaisaran mengadakan pesta ulang tahun ku yang ke 10 tahun di istana dengan megah.

“Ayah bukan kah ini terlalu megah hanya untuk pesta ulang tahun ku?”

“Tentu saja tidak anak ku. Kau adalah harta paling berharga untuk ayah mu ini.”

“Betul putri ku, ini bukan apa - apa. Sebenar nya ayah mu ingin membuat pesta lebih besar lagi tetapi aku menghentikan nya karena aku takut kamu tidak menyukai nya.”

“Haha, terima kasih ibu karena telah menghentika ayah untuk ku.”

“Bagaimana bisa kalian seperti ini kepada ku.”

Aku dan ibu menertawa kan ayah.

“Baiklah saat nya kita memasuki aula pesta.”

Pelayan mengumumkan kedatangan kami.

Aku berjalan di depan ayah dan ibu karena aku lah bintang utama di pesta ini.

Aku duduk di bawah tangga. Ayah dan ibu di atas tempat kaisar dan permaisuri duduk.

Aku melihat banyak sekali bangsawan yang datang ke istana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!