Bertemu seseorang

Aku bersiaga untuk mengeluarkan sihir ku, karena ketika aku mengaktifkan mata ku dia tidak terluka.

“Nak, mengapa kau begitu waspada kepada ku?”

Aura nya begitu mengintimidasi. Ketika aku bersiap untuk kabur datang seseorang dengan teleport.

“Ayah, mengapa anda tidak memberi tahu kepada saya jika anda menemui cucu anda?”

“Bagaimana aku ingin mengatakannya ketika aku bertanya ingin menemui cucu ku. Kalian bahkan tidak memperbolehkan nya, aku kesini karena mengekhawatir kan cucu ku.”

“Kyung?”

Aku memiring kan kepala karena bingung.

“Putri ku ini adalah ayah nya ibu. Jadi dia adalah kakek mu.”

Aku yang mendengar itu menatap pria paruh baya itu.

“Iya nak, aku adalah kakek mu.”

Aku dengan gembira terbang ke bahu kakek dan mengelus pipi kakek dengan pipi ku.

“Hahaha senang juga bertemu dengan mu cucu ku.”

“Fufu,,, bukan kah dia begitu lucu?”

Aku melayang di sekitar ibu dan kakek karena senang.

“Apakah dia sudah dia sedang di fase pertumbuhan naga?”

“Ya… saya bahkan terkejut bahwa dia begitu cepat bertumbuhnya.”

“Hahaha bagus sekali cucu ku ternyata anak yang jenius.”

“Bukan kah lebih baik jika kita duduk di tempat duduk ayah. Agar Li Xian bisa beristirahat.”

“Baiklah.”

Kakek dan ibu berbicara sesuatu yang sangat lama hingga aku yang di atas meja tertidur.

Ketika bangun, aku sudah berada di tempat tidur.

Aku berbunyi sedikit karena tidak ada kakek dan ibu.

Datang Yi pelayan yang sangat dekat dengan ku.

“Selamat siang Yang Mulia Putri, akhir nya anda bangun. Saya akan memandikan anda.”

‘Hah mengapa tiba - tiba dia ingin memandikan ku apakah ada sesuatu?’

Li langsung mengangkat ku tanpa persetujuan.

Ketika selesai mandi, aku di angkat ke kamar lagi dan aku melihat ayah dan ibu sedang duduk minum teh.

Aku bergegas kesana dengan terbang.

“Akhirnya kau sudah bangun putri ku?”

“Kyu?”

Aku memiringkan kepala. Atas penyataan ayah bukan kah aku hanya tidur sebentar saja.

“Jangan buat dia kebingungan suami ku. Sayang ku, kau telah tidur selama 2 tahun.”

‘Hah! 2 tahun? bukan kah baru kemarin aku minum teh dengan ibu dan kakek. Hemmm,,,, padahal aku baru bertemu teman bermain ku dua kali dan sekarang aku baru terbangun dua tahun bagaimana jika mereka melupakan ku.’

“Kyung…”

Melihat wajah ku bersedih ibu dan ayah khawatir.

“Ada apa nak?”

“Kyu”

“Seperti nya dia harus berubah dulu menjadi manusia.”

“Baiklah nak, bisakah kau fokus dan pikirkan ke bentuk manusia mu.”

Aku fokus dan memikirkan bentuk manusia ku dan cahaya keluar dari tubuh ku. aku membuka mata dan melihat aku sekarang sudah tinggi dari kemarin.

“Nah akhirnya kau bisa berubah ke bentuk manusia dan naga nak,selamat.”

“Yeyyyy! Terima kasih ayah dan ibu.”

Aku memeluk mereka secara bergantian.

Aku berlarian dan pergi ke arah taman dan kolam.

Di tempah Kaisar Li dan Permaisuri Chi.

“Anak kita telah berumur 7 tahun. Bukan kah dia harus belajar untuk pemerintahan dan ilmu bela diri tingkat lanjut.”

“Tidak kah terlalu cepat suami ku?”

“Yah untuk dia harus nya tidak, karena dia lebih cepat lebih baik, nanti saat dia pergi berlatih di luar dia telah belajar semuanya.”

“Jika itu jalan yang terbaik untuk nya aku tidak masalah suami ku.”

“Baiklah besok aku akan mencari guru yang yerbaik untuk putri kita.”

Aku yang sedang melihat ikan sambil memikirkan kapan akan bertemu teman - teman ku lagi.

“Nanti aku akan meminta ayah untuk mengundang mereka ke istana lagi. Apakah mereka sudah lebih besar dari kemarin?”

Terima kasih atas dukungan nya😊

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!