Mendapat kan teman

“ uhhh,,, ada apa, kenapa disini sangat berisik?.”

“Maafkan kami Yang Mulia Putri,,, pagi ini para tetua membuat Yang Mulia Kaisar marah.”

“Apa yang membuat Ayah marah?”

“ em…itu para tetua ingin menjodohkan Anda.”

“Apaaaas….kenapa sangat tiba-tiba?”

“Mungkin di karena kan sejak dahulu para Naga menjodohkan anaknya di usia dini.”

Tidak bisa begini aku harus menemui Ayah dan bertanya.

“Yi bantu aku untuk bersiap menemui Ayah dan Ibu”

“Baik Yang Mulia Putri”

Aku langsung bergegas menemui ayah, dan aku melihat ayah ingin menebas pejabat,

“Ayah jangan!”

Aku berteriak dari kejauhan dan berlari menghampiri Ayah. Ayah yang mendengar teriakan ku terkejut dan menyimpan kembali pedang nya.

“Li Xuan sedang apa kamu disini?”

“Saya terbangun karena di Istana sangat berisik Ayah.”

Seketika aura membunuh Ayah keluar sangat mengerikan.

“Kalian telah membuat anak ku terbangun kareka kebisingan yang kalian buat, aku akan membunuh kalian semua.”

Aku yang terkejut mengapa ayah marah hanya karena hal kecil seperti ini. Yah Ayah memang orang yang seperti itu sedari aku lahir, Aku harus segera menenangkan Ayah.

“Ayah tidak apa-apa ini memang saat nya Saya bangun.”

Ayah yang mendengar perkataan ku mulai menghilangkan aura membunuhnya. Ayah mulai duduk di singgasananya dan mulai berbicara.

“Anak ku masih berumur 5 tahun bagi Klan Naga itu masih bayi dan kalian ingin menjodohkan nya, apa kalian kehilangan akal sehat?”

Para pejabat yang mendengar ucapan ayah terkejut. Yah wajar mereka terkejut karena seperti yang mereka tahu. Umur dewasa untuk naga 500 tahun keatas jadi wajar jika ayah marah, dan biasanya naga berumur lima tahun masih belum bisa berbicara tetapi dalam kasus ku berbeda karena penetasan ku sangat lama dan kekuatan dalam tubuhku terlalu besar, itu menjadikan pertumbuhan ku sangat berbeda dengan anak klan Naga pada umumnya.

“Kalau begitu apakah anda berkenaan untuk mencari teman belajar Yang Mulia Putri?”

“Haaah, kenapa kalian sangat memperhartikan anak ku. Baiklah cari anak yang berumur sama dengan anak ku.”

‘A,ayah apakah anda tidak menanyakan tentang pendapat saya’

Ketika semua sudah selesai ayah menggendong ku keluar aula dan mengajak ku makan bersama.

“Nak… apakah kamu tidak apa-apa dengan teman belajar mu yang ku putuskan tadi?

“Keputusan ayah pasti adalah hal baik untuk saya kan?”

“Tentu saja sayang ku, bagaimana aku bisa membuat keputusan yang buruk untuk Putriku.”

“Kalau begitu saya juga tidak apa-apa ayah, karena itu ayah yang membuat keputusan.”

Ayah tersenyum mendengar perkataan ku. Dan keesokan hari nya, para pejabat dan bangsawan lain berbondong bondong membawa anak mereka untuk menjadikannya teman belajar ku. Dan aku pun ikut ayah ke aula untuk memilih teman belajar ku.

Aku sangat terkejut karena baru ini aku menemui orang yang beragam sepasiesnya karena di istana kebanyakan pelayan nya siluman kelinci.

Wah aku baru pertama kali melihat siluman rubah, dia sangat lucu dan cantik, wahh ada anak manusia juga. Dia sangat lucu aku harus berteman dengan manusia kecil itu,kemudian aku akan melindunginya. Seperti ayah dan ibu melindungi ku.

Aku mulai mendekati ayah dan mulai memilih beberapa teman, aku memilih siluman rubah, anak manusia dan ayah dan tetua memilih dua anak klan ular dan klan naga yang terakhir.

Ketika aku mulai melihat wajah wajah yang akan menjadi teman kusatu persatu, ketika aku menatap anak yang Klan nya sama dengan ku, dia menunjukkan permusuhan kepada ku.

‘Apakah ada yang salah dengannya?’

Aku bebicara di kepala ku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***